IKADO E-Journal (Institut Informatika Indonesia)
Not a member yet
    286 research outputs found

    Pelatihan Peningkatan Kreativitas dalam Desain Fesyen Bertema Halloween Bagi Remaja Usia 18-23 Tahun di Surabaya

    Get PDF
    Fesyen adalah sebuah bentuk ekspresi diri pada masa tertentu, meliputi pakaian, sepatu, gaya hidup, aksesoris, make-up, gaya rambut, dan postur tubuh. Desain Fesyen menuntut kreativitas tinggi dalam pembuatannya, sedangkan mode fesyen terus berkembang setiap saat. Upaya peningkatan kreativitas sesorang memerlukan dorongan dan dukungan dari lingkungan (motivasi eksternal) yang berupa apresiasi, dukungan, pemberian penghargaan, pujian, insentif, dan lainnya, dan dorongan kuat dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi internal) untuk menghasilkan karya. Remaja memiliki sifat penasaran atau selalu ingin tahu dan berusaha selalu mengikuti perkembangan tren. Momen Halloween ini dapat memicu remaja berimajinasi untuk memakai kostum yang diinginkannya. Proses pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan meberikan pelatihan kepada remaja usia 18-27 Tahun di Surabaya yang diselenggarakan oleh fasilitator dari Institut Informatika Indonesia Surabaya, untuk mengasah kreativitas diri pada pembuatan desain fesyen bertema halloween. Metode yang digunakan adalah metode interaktif dan prktrek langsung dengan memanfaatkan perlekapan yang sudah dipunyai untuk diolah menjadi sesuatu yang dianggap baru dan menarik. Hasil dari pelatihan yang dilakukan ini adalah peningkatan daya kreativitas diri terutama remaja, dalam membuat desain fesyen unik dan bernilai estetika, dalam bentuk busana bertema halloween

    Upaya Pengahan Pernikahan Dini Untuk Kesehatan Sistem Reproduksi di Desa Keling Kec Kepung Kab Kediri

    Get PDF
    sosialisasi merupakan pemberian pemahaman terhadap seseorang atas sesuatu melalui proses sosialisasi sebagai suatu pengetahuan dan perubahan mindset seseorang untuk menjadi individu yang lebih baik. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan yang memiliki usia dibawah 19 tahun. Desa Keling menjadi tempat pengabdian berbasis research Mahasiswa KKN IAIN Kediri yang mana di desa ini muncul beberapa permasalahan antara lain adanya kasus pernikahan dini yang terjadi akibat pergaulan bebas. Supaya, hal tersebut tidak terjadi terjadi kembali maka perlu dilakukan berbagai upaya, antara lain dengan meningkatkan pemahaman remaja tetang dampak negatif persalinan di usia muda pada alat reproduksi wanita. Peningkatan pemahaman remaja tentang dampak negatif persalinan diusia mudapada alat reproduksi wanita dilakukan dengan metode sosialisasi. Pelaksanaan sosialisasi sebagai upaya meminimalisir angka pernikahan dini yang ada di desa Keling di hadiri oleh 57 remaja. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu menggunaka metode PAR atau biasa disebut Participatory Action Research. PAR merupakan Penelitian dengan menempatkan carariset dalam ruang lingkup kepentingan masyarakat, menciptakan solusi praktis untuk masalah dan pertanyaan umum membutuhkan suatu tindakan dan refleksi kolektif, dan berkontribusi pada praktik teori. Hasil yang diperoleh dari pengadaan sosialisasi yaitu dari 57 peserta sosialisasi, 80% menyatakan mereka mendapat pengetahuan baru mengenai dampak jika melakukan pernikahan dini dan 70% menyatakan mereka termotivasi untuk lebih mempersiapkan diri jika melakukan pernikahan

    Implementasi Digital Marketing Dalam Mengembangkan UMKM Desa Menunggal Sebagai Bentuk Transformasi Digital Branding

    No full text
    Pengembangan UMKM, merupakan salah satu hal yang harus terus dilakukan dalam meningkatkan target bisnis yang diinginkan. Dengan memanfaatkan digital branding dapat meningkatkan UMKM pada Desa. Dengan adanya digital branding dapat meningkatkan reputasi serta dapat membentuk citra merek pihak terkait. Penggunaan teknologi digital pada usaha mitra sasaran saat ini dapat dikatakan sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari minimnya media sosial yang di miliki Oleh pelaku usaha, yakni bapak Suanam selaku pemilik UMKM kacang sangrai Desa Menunggal. Sedangkan dengan adanya media sosial akan dapat memudahkan pemilik usaha dalam berikomunikasi membangun public relation dengan masyarakat luas. Memiliki hubungan dengan masyarakat dapat meningkatkan citra baik usaha sekaligus memperkenalkan merek atau nama usaha yang dimliki. Tim pelaksana kegiatan pengembangan UMKM akan memberikan pendampingan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana digital branding pada UMKM Bapak Suanam. Kegiatan pengembangan dilaksanakan dalam empat tahap yaitu: Persiapan, Sosialisasi dan pengenalan digital marketing, pembuatan dokumen NIB, PIRT dan Sertifikat Halal serta pembuatan akun media sosial guna platfrom penjualan produk. Hasil evaluasi pendampingan yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan tingkat pemahaman Bapak Suanam selaku pemilik usaha dalam menggunakan media sosial sebagai sarana digital branding serta kepemilikan surat izin dan sertifikat halal yang sudah terproses, selain itu ada kepedulian baru mitra mengenai packaging, sehingga mereka sanggup memberikan konstribusi lebih dalam pengemasan dan merealisasikan desain packaging yang diberikan

    Perancangan Destination Branding North Surabaya Amerta

    Get PDF
    Bangunan-bangunan antik bersejarah peninggalan Belanda di Surabaya Utara memberikan atmosfer kota tua yang terasa istimewa yang tidak dapat ditemukan di bagian Surabaya lainnya. Hal ini menawarkan sebuah potensi wisata yang besar karena merupakan satu-satunya kompleks Kota Tua di Surabaya. Namun, eksposur kompleks Kota Tua Surabaya masih terbatas, khususnya untuk penggiat fotografi. Citra diri dari kota tua masih belum terpancar karena keamanan dan kenyamanan di Surabaya Utara sebagai destinasi wisata masih perlu ditingkatkan kembali sehingga masyarakat tidak menyadari keberadaannya. Oleh karena itu, kesan yang baik perlu diciptakan lewat identitas visual sehingga membuat Kota Tua Surabaya menarik untuk dikunjungi sebagai tempat destinasi wisata. Metode-metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dan metode perancangan berupa identifikasi data, analisis, sintesis media, dan evaluasi. Data-data yang telah dikumpulkan digunakan sebagai landasan utama dalam perancangan karya yaitu destination branding bagi Kota Tua Surabaya yaitu nama baru bagi brand, logo, elemen sekunder, corporate identity dan merchandise

    Sosialisasi Artifical Intelligence Menuju Smart Government Untuk Kelompok Pkk Rw 06 Tegal Parang Mampang

    Get PDF
    The rapid advancement of Artificial Intelligence (AI) technology has significantly impacted industries and government sectors during the fourth industrial revolution. AI offers the potential to simplify and streamline public service delivery, enabling governments to enhance service quality, build public trust, and improve efficiency. In Indonesia, the Women's Empowerment Family Welfare Movement (PKK) plays a crucial role in promoting women's participation in national development. As partners to village and sub-district governments, PKK supports population management and regional development. In line with its commitment to Community Service, Nusa Mandiri University organized the Socialization of Artificial Intelligence Towards Smart Government for PKK RW 06 Tegal Parang Mampang. The main objective of this activity was to inform the management of PKK RW 06 about the benefits and implementation of AI technology in achieving smart government and enhancing PKK's services and activities. The socialization event, attended by 12 participants, was conducted in a hybrid format, combining face-to-face meetings and digital technology. The participants exhibited great enthusiasm in grasping the material and actively engaging in interactive Q&A sessions. As a result of the socialization, participants demonstrated an improved understanding of AI's applications in smart government. To maximize the future impact of community service activities, it is recommended to develop more comprehensive materials, provide continuous training, engage additional partners, and conduct regular evaluations and improvements. By taking these steps, community service initiatives can generate greater benefits for participants and the wider communit

    Sosialisasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Kreativitas Kaligrafi Bagi Anak-Anak

    Get PDF
    Artikel ini menjelaskan mengenai kegiatan sosialisasi nilai-nilai moderasi beragama yang dilakukan kepada anak-anak melalui pelatihan kreativitas kaligrafi dengan tujuan agar anak-anak memahami nilai-nilai moderasi beragama sedari usia dini, sehingga memiliki jiwa toleransi dan menghormati setiap perbedaan yang ada di lingkungannya. Metode yang digunakan meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi yang mana antara satu tahap dengan tahap lainnya saling berhubungan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa anak-anak memahami nilai-nilai moderasi beragama yang telah diajarkan serta mereka aktif untuk ikut berpartisipasi dalam membuat kaligrafi sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Sebagai bentuk apresiasi di akhir kegiatan diberikan hadiah bagi anak-anak yang mampu membuat kaligrafi yang dinilai baik. Kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan guna menumbuhkan sikap moderasi beragama anak-anak yang mana akan diperlukan nantinya dalam melakukan interaksi dengan anak-anak lainnya yang memiliki latar belakang agama yang berbeda, sehingga mampu bersikap toleran dan menghargai perbedaa

    Perancangan Animasi Stop Motion Sebagai Media Edukasi Untuk Memahami Aturan Sensor Tayangan Televisi Bagi Remaja Usia 12 – 21 Tahun

    No full text
    Sensor pada tayangan televisi berfungsi untuk membatasi informasi dan pesan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, Akan tetapi, saat ini banyak masyarakat yang belum memahami aturan dan ketentuan tentang sensor tersebut. Keterbatasan ini telah memicu anggapan bahwa efektifitas sensor televisi di Indonesia sangat menyimpang dari tujuan utama. Dan juga banyak munculnya suatu fenomena anggapan sensor alay, sensor berlebihan dan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu maka diperlukan suatu media yang mampu berperan dalam menjembatani masyarakat dengan lembaga sensor terkait dengan cara memberikan edukasi mengenai aturan dan ketentuan sensor televisi Metode penelitian berupa metode campuran, yaitu dengan wawancara langsung dan melalui penyebaran kuesioner. Metode perancangan yang dilakukan adalah ide cerita, pembuatan figur dengan bahan clay, proses digital dan editing. Hasil dari perancangan ini berupa tayangan video iklan layanan masyarakat sebanyak 3 episode dengan durasi 6 menit. Video ditayangkan melalui Youtube dengan target penonton utama remaja. Dikemas dengan gaya stop motion dengan tujuan agar penonton tidak merasa bosan dan fokus dengan penjelasan tentang tujuan sensor

    Perancangan Buku Photo Story Tentang Makanan Khas Surabaya “Lontong Cak Jono”

    Get PDF
    Keragaman budaya Indonesia terlihat dari beragam aspek, termasuk kuliner. Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang unik dan memiliki cita rasa yang khas. Salah satu makanan khas Surabaya yang terkenal adalah Lontong Balap. Di Surabaya sendiri ada penjual lontong yang cukup menarik dan dikenal yaitu Lontong Cak Jono. Namun saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih mengonsumsi makanan siap saji atau makanan khas negara asing dan kekinian. Oleh karena itu perlunya perancangan buku photo story tentang makanan khas Surabaya, khususnya Lontong Cak Jono. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung narasumber pemilik warung Lontong Cak Jono. Metode perancangan dilakukan sesuai tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, lalu evaluasi. Hasil perancangan ini berupa buku photo story yang berjudul Kuliner Khas Suroboyo Lontong Cak Jono, Rahasia Cita Rasa dan Kisah dibaliknya. Buku photo story ini berisi 87 halaman yang berisi tentang biografi singkat penjual, proses pembuatan dan persiapan, penjualan dan menu yang dijual. Selain itu juga terdapat media pendukung berupa xbanner, poster, Instagram, notebook, masker, gantungan kunci, tshirt, totebag, mug, lunchbox. Hasil dari perancangan ini memberikan dampak kepada pembaca untuk bisa mengenal makanan khas Surabaya melalui pendekatan fotografi jurnalistik. Pembaca dapat mengetahui proses pembuatan hingga proses penyajian yang dikemas dengan sudut pandang lebih dalam

    Perancangan Brand Identity Kawasan Wisata Romokalisari Adventure Land di Surabaya

    Get PDF
    Romokalisari Adventure Land memiliki potensi menjadi destinasi wisata yang tinggi, namun banyak wisatawan yang berkunjung terhitung rendah dikarenakan kurangnya promosi dari Romokalisari Adventure Land dan media pendukung yang sudah ada namun belum memadai untuk mendapatkan perhatian masyarakat sehingga Romokalisari Adventure Land dapat mengalami masalah serius karena kurangnya pendapatan yang dapat berujung kesulitan dalam mempertahankan kualitas fasilitas, menutupi biaya operasional, dan kurangnya pemeliharaan. Perancangan ini ditujukkan untuk merancang Brand Identity kawasan wisata Romokalisari Adventure Land. Metode yang digunakan merupakan identifikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Hasil penelitian ini berupa perancangan brand identity kawasan wisata Romokalisari Adventure Land diikuti dengan terciptanya media pendukung dan merchandise. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan informasi tentang keberadaan tempat wisata tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat dengan merancang dan memperbaiki media identitas agar lebih sesuai dan menarik bagi pengunjung

    Perancangan Board Game Sebagai Media Pengenalan Tujuh Presiden Indonesia Untuk Anak Usia 10-12 Tahun

    Get PDF
    Indonesia dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, presiden adalah simbol resmi negara Indonesia. Sementara itu, sebagai kepala pemerintahan, presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Indonesia hingga saat ini telah dipimpin oleh tujuh presiden, dan memiliki pencapaian serta latar belakang yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran kepada anak usia 10-12 tahun guna menanamkan wawasan kebangsaan dan membangun rasa nasionalisme. Dengan membangun rasa nasionalisme pada anak-anak, kita dapat menciptakan generasi yang memiliki koneksi emosional dan tanggung jawab terhadap negara mereka, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang kuat dan berkelanjutan. Perlu adanya media pembelajaran untuk memperkenalkan tujuh presiden Indonesia dengan media yang menyenangkan sehingga dapat menjadi sarana edukasi untuk memperkenalkan tujuh presiden Indonesia. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan sumber data dari buku, jurnal dan internet. Selain itu melakukan studi komparator dengan board game yang sejenis untuk menggali data melalui analisis SWOT. Tahapan perancangan meliputi pemilihan tema, pemilihan konsep, tahap desain, tahap prototype, hingga tahap akhir. Perancangan ini menghasilkan board game roll and move dengan nama “7 PRESIDEN INDONESIA” yang memiliki komponen board, tujuh pion akrilik, 140 kartu kuis, 28 kartu kesempatan, 28 kartu penyerang, tujuh kartu biografi, 28 token reward, lencana juara pertama, panduan, dadu, dan packaging. Media pendukung yang digunakan berupa stiker, stiker nama, gantungan kunci, pembatas buku, notebook, kaos, totebag, magnet bergambar, x-banner, dan feed instagram. Hasil uji coba yang didapat memberikan hasil bahwa anak mendapatkan edukasi mengenai tujuh presiden Indonesia melalui permainan yang unik disertai dengan presaingan untuk menyelesaikan kuis secepat mungkin dengan bantuan seperti kartu kesempatan dan kartu penyerang

    283

    full texts

    286

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    IKADO E-Journal (Institut Informatika Indonesia) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇