7 research outputs found

    PSIKOEDUKASI MELALUI PERMAINAN GERAK DAN LAGU UNTUK MELATIH KONSENTRASI PADA ANAK SD NEGERI DESA RAJA

    Get PDF
    Psychoeducation is an activity carried out to increase understanding and/or skills as an effort to prevent the emergence or spread of psychological disorders in a group, community or society or activities carried out to increase understanding for the environment, especially the family, about disorders experienced by a person. Movement and songs for elementary school children are learning models to stimulate children's musical and kinesthetic intelligence. The purpose of this field work practice (PKL) is (1) to provide appropriate psychoeducation and/or stimulation to develop children's learning abilities (2) to understand the relationship between movement and songs on children's learning abilities (3) to build the mood of students so they can feel comfortable in learning and following the learning process given by the teacher. The method used in this fieldwork practice is the planning method. The target in this program is elementary school students. Data collection techniques using observation, interview, and documentation. The results of the field work practice: (1) The creation of various kinds of crafts such as flowers and paintings at Raja Village Elementary School (2) The creation of children's motivation to be more enthusiastic about starting learning (3) The creation of teacher awareness of the importance of raising the mood of students

    PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI PERBANDINGAN BERBASIS BUDAYA BANJAR UNTUK SISWA SMP KELAS VII

    Get PDF
    Materi perbandingan adalah materi dalam matematika yang mana dapat dikaitkan dengan konteks budaya lokal yang ada di kehidupan sehari-hari siswa. Berdasarkan pada wawancara dengan guru matematika di SMPN 1 Bati-bati, ketika mempelajari materi perbandingan siswa kesulitan dalam memahami konsep. Selain itu, pada masa pandemi wabah covid-19, siswa akan kesulitan mempelajari materi perbandingan jika hanya membaca buku, sehingga diperlukan suatu media yang dapat berperan bagi siswa untuk belajar secara jarak jauh dari rumah. Salah satu media yang cocok adalah berupa video pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan video pembelajaran materi perbandingan berbasis budaya Banjar untuk siswa SMP kelas VII dengan kriteria valid. Penelitian ini ialah penelitian pengembangan yang memakai model 4D yang mecakup tahap define, design, develop, dan disseminate. Namun, tahapan yang dilakukan hanya sampai tahap ketiga yakni sampai pada tahap validasi ahli. Data kualitatif dan kuantitatif adalah jenis data pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data memakai lembar validasi. Uji validitas produk oleh dua ahli materi dan satu ahli media. Nilai rata-rata yang didapatkan dari ahli materi ialah 3.58 dengan kategori valid. Kemudian, nilai rata-rata yang didapatkan dari ahli media dari semua aspek mengenai media ialah 3,18 dengan kriteria valid. Sehingga, dihasilkan video pembelajaran yang valid

    Gaya Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 2 Marbau

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Gaya Belajar yang dimiliki siswa pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Marbau, (2) Pelaksanaan gaya belajar yang dimiliki siswa dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Marbau. Penggunaan metode penelitian dilihat dari jenis penelitiannya yakni menggunakan penelitian kualitatif, dalam proses mengumpulkan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendapatkan data-data yang tertulis maupun yang lisan dari objek-objek yang diamati sehingga penelitian yang dijalankan bersifat natural atau tanpa rekayasa karena menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 2 Marbau menunjukkan bahwa: (1) Gaya belajar yang dimiliki siswa pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Marbau adalah visual dan audiotori akan tetapi, beberapa orang siswa memiliki gaya belajar kinestetik. (2) Dalam pelaksanaannya siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih senang membaca dari pada menulis pelajaran, membaca dengan lancar dan suka dengan menulis sedangkan peserta didik yang gaya belajarnya audiotori lebih senang mendengarkan penjelasan guru, ketika belajar senang bersenandung-senandung kecil dan menghafal dengan suara yang keras, dan peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih senang kegiatan praktek langsung dari membaca dan menulis

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 BANJARMASIN

    Get PDF
    Proses pembelajaran adalah salah satu unsur penentu bagaimana lulusan yang akan dihasilkan oleh sistem pendidikan apakah baik atau tidak. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap kelas VIII di SMPN 24 Banjarmasin, hasil belajar siswa masih belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh kurang efektifnya proses pembelajaran, terlihat dari tidak tepatnya model pembelajaran yang digunakan. Sehingga, perlu solusi inovatif guna memperbaiki permasalahan tersebut yaitu model Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan paparan tersebut dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin dan proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung, (2) hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin dan proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran PBL, (3) keefektivitasan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin. Penelitian menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan desain Nonequivalent Group Posttest Only Design. Populasinya yakni seluruh siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin. Sampel diambil dengan cara purposive sampling serta dilakukan uji pendahuluan dan uji beda sehingga diperoleh kelas VIII F juga kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes evaluasi akhir. Statistika deskriptif dan statistika inferensial digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: (1) hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin dan proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kualifikasi gagal, (2) hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 24 Banjarmasin dan proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran PBL berada pada kualifikasi baik, (3) model pembelajaran PBL efektif diterapkan di SMPN 24 Banjarmasin

    Optimalisasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini dengan Permainan Tradisional Batu Serimbang Usia 5-6 Tahun di RA Kurnia 2 Marelan

    Get PDF
    Multiple intelligences have now become common knowledge for educators. Every child has their own intelligence. Initially, intelligence only meant the value of brain intelligence. Therefore, all educators, especially in early childhood education (PAUD), must be able to recognize the potential of students to contribute to character development and self-confidence in overcoming challenges. The purpose of this study was to determine the optimization of multiple intelligences for early childhood with the traditional game of Batu Serimbang aged 5-6 years at RA Kurnia 2 Marelan. This research uses classroom action research (PTK) in collaboration with teachers, school principals, and school staff. The subjects in this study were 15 children. Data was collected using child ability test sheets, observations, field notes, and documentation. The results showed that the ability of children's traditional stone serimbang games in the first cycle of 20% of the children received an assessment of developing according to expectations and in the second cycle 80% of children who received an assessment of developing as expected and developing very well

    PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING MEMBOSANKAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR: STUDI SELF-REPORT SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa sekolah dasar dalam pembelajaran matematika secara daring sehingga dapat ditentukan langkah lebih lanjut untuk memperbaiki sistem pembelajaran matematika daring jika terdapat kekurangan atau kesalahan dalam proses pembelajarannya. Metode survei dan studi kasus digunakan untuk menggapai tujuan. Partisipan dalam penelitian ini adalah 79 siswa kelas 4 di salah satu sekolah dasar yang ada di Bantul. Data diambil menggunakan angket persepsi dan dieksplorasi lebih lanjut melalui wawancara kepada 6 siswa berdasarkan level kognisinya. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan kecenderungan data. Di samping itu, transkrip rekaman wawancara dikodekan berdasarkan pola menarik antar peneliti dan kemudian didiskusikan. Triangulasi sumber digunakan untuk menjamin keakuratan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika secara daring cenderung mengarah pada persepsi negatif. Tidak menarik, membosan, tidak efektif mungkin adalah kata-kata yang tepat menggambarkan sikap mereka. Selain itu, ditemukan bahwa level kognisi tidak mesti sejalan dengan minat dan motivasi siswa. Literasi teknologi dan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan zamannya menjadi penting untuk diperhatikan sebagai upaya memfasilitasi guru dan siswa dalam pembelajaran matematika secara daring

    The Influence of Information Search Learning Strategies and Student Learning Motivation on Learning Outcomes in PAI Learning

    No full text
    This study aims to determine the influence of the application of Information Search learning strategies and learning motivation on  PAI learning outcomes of SMA Negeri 1 Merbau students as well as the interaction between learning strategies and learning motivation on PAI learning outcomes. This research is a quantitative study with a population of as many as all class XI students at SMA Negeri 1 Merbau consisting of 6 study groups. Based on the Cluster Random Sampling technique, one is an Information Search learning class and one is an Expository learning class. The instruments of this study are tests and questionnaires. The test of normality of the learning outcomes data is the Liliefors test, and the homogeneity test is the Fisher test and the Bartlett Test. The data analysis technique is a two-path Anava at a significant α = 0.05 followed by the Schiche test. The results showed that there was a shift in the Information Search learning strategy on the learning outcomes of PAI students of SMA Negeri 1 Merbau with high (X̅= 28.6) and Low (X̅=19.6) learning motivations.  In this case, the PAI learning outcomes of students with high motivation are higher than those of pai students with low learning motivation.&nbsp
    corecore