825 research outputs found
Epistimologi Pendidikan Islam Perspektif Hasan Langgulung
Signifikansi tulisan ini adalah pemikiran konsep pendidikan Islam Hasan Langgulung. Hasan Langgulung sendiri merupakan sosok pemikir modernis pendidikan Islam yang lahir pada abad 21. Sosok Hasan Langgulung memiliki concern tersendiri dalam upaya islamisasi ilmu pengetahuan. Islamisasi pendidikan yang ia harapkan juga merupakan wujud kegelisahannya melihat realita perkembangan peradaban umat Islam khususnya pada abad 21 ini. Dalam perspektif Hasan Langgulung konsep pendidikan Islam hendaknya berorientasi pada pengembangan fitrah manusi yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt. Hal ini juga didasarkan pada tujuan besar (ultimate goal) pendidikan Islam itu sendiri yang mengkehendaki lahirnya sosok khalifah di permukaan bumi yang dapat memberikan dampak rahmatan lilialamin. Untuk melahirkan pola kehidupan madani dalam konteks pendidikan Islam, Hasan Langgulung menitikberatkan tujuan lain dari pendidikan Islam sebagai upaya melahirkan lulusan yang memiliki kategori insan saleh yang pada sisi lainnya juga akan mewujudkan masyarakat saleh. Untuk mewujudkan itu semua maka Hasan Langgulung mengkehendaki konsep pendidikan Islam yang mengacu pada prinsip integralistik, kesesuaian, keaslian, ilmiah, praktikal dan holistik sehingga tercermin distingsi dengan pendidikan lainnya secara umum
KESIAPAN LOK BAINTAN SEBAGAI DESTINASI WISATA NASIONAL (Tinjauan dari Sudut Pandang Ekowisata)
The development of the tourism sector can be combined with environmental conservation activities and sustainable development if it is designed with the concept of sustainable tourism. Ecotourism is a form of travel that adopt the principles of sustainable tourism. In its implementation, forms of tourism activities is actively contributing to the conservation of nature and cultural activities; involving local people in the planning, development and management of tourism and contribute positively to their welfare; and carried out in the form of independent travel or organized in the form of small groups. Research development of ecotourism in the Lok Baintan Tourism Area using qualitative descriptive method. The scope of this study includes the potential for ecotourism and tourism development policy concepts in Lok Baintan Tourism Area. Ecotourism development based on several criteria, that is: (i) environmental conservation; (Ii) efforts to preserve local arts and culture; and (iii) upava local community involvement and increased welfare. The results of the discussion can be concluded that the Lok Baintan Tourism Area still can not be categorized as an ecotourism area and have not been intensively involve local communities and not been able to contribute much to stimulate the economy of local communities. Nevertheless Lok Baintan Tourism Area has the potential to be developed as a tourist area that preserve the environment, social and cultural life and improve the welfare of local communities
Keywords: ecotourism, Lok Baintan, local communitie
ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMERIKSAAN TERSANGKA PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (SUATU PENELITIAN DI DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA ACEH)
ABSTRAKRIZA M. RIZKI,2015 DR.MOH.DIN,S.H.,M.H.Penjelasan umum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tetang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana butir 3c dan Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, atau dihadapkan di depan pengadilan wajib dianggap tidak bersalah, sebelum ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya dan berkekuatan hukum tetap. Ketentuan ini dikenal dengan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan penyimpangan oleh petugas yang melakukan penangkapan bterhadap pelaku tindak pidan narkotika.Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan tentang penerapan asas praduga tidak bersalah oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh dalam pemeriksaan tersangka pelaku tindak pidana narkotika kemudian menjelaskan kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam implementasinya serta menjelaskan upaya-upaya yang ditempuh untuk menutup celah dan potensi pelanggaran terhadap asa praduga tak bersalah oleh penyidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan melakukan wawancara terhadap responden dan informan yang terdiri dari penyidik dan penyidik pembantu pada Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh dan Penasihat Hukum serta tersangka pelaku tindak pidana narkotika.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi asas praduga tak bersalah mengalami kesulitan dalam tugas lapangan terutama terkait masih adanya tindakan kekerasan fisik terhadap pelaku meskipun dalam jumlah kecil pelanggaran namun pelaksanaan dalam proses pemeriksaan di kantor hal tersebut sudah dapat ditekan dan dikendalikan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba untuk membangun kemantapan pengetahuan sekaligus membina kedisiplinan penyidik terhadap asas-asas yang berlaku.Disarankan kepada Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) khusus mengenai penanganan tindak pidana narkotika sehingga terdapat arahan dan petunjuk tekni sebagai batas bergerak bagi penyidik dalam pelaksanaan tugas penyidikan sekaligus mampu meminimalisir pelaggaran dan penyimpangan. Dikarenakan belum adanya juknis khusus mengenai penyidikan tindak pidana narkotika yang dapat dijadikan pedoman pelaksanaannya
Understanding Business Marketing Strategy and Its Influence on Consumer Behavior: A Qualitative Analysis
The activity carried out by consumers every day is shopping. This activity is very important because it affects everyday life. In carrying out shopping activities, many decisions are made by the consumer. Understanding the consumer decision process is very important for marketers to create the right marketing strategy. This research will be carried out to look at the relationship that occurs between consumer behavior and its influence on changes in marketing strategy in Indonesia. This research will be carried out using a qualitative approach. The data used in this research comes from the results of previous research or studies that still have relevance to this research. This study found that when consumers feel a product has successfully met their needs, they will feel satisfied in consuming the product. Marketing strategy is determined by its interaction with consumer decisions. Then a good marketing strategy is to provide products that can meet the needs of consumers
Analysis and Design for Non-Cash Payments of Regional Taxes and Levies using Payment Gateway Services
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non-tunai yang terpusat dan terintegrasi dengan payment gateway.Perancangan/metode/pendekatan: Penelitian ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap persiapan, analisa, desain, konstruksi dan pengujian.Hasil: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan rancangan sistem pembayaran non-tunai yang menggunakan payment gateway memberikan kemudahan kepada masyarakat karena banyaknya pilihan channel pembayaran yang disediakan oleh sistem. Pemerintah daerah dapat memonitor transaksi pembayaran non-tunai pada semua jenis pendapatan daerah dengan akurat dan real-time. Komunikasi data melalui layanan API memberikan perlindungan data sumber (data tagihan pajak dan retribusi) dengan aman.Keaslian/ state of the art: Penulis merancang sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non-tunai dengan menggunakan payment gateway melalui layanan API. Penulis juga menggunakan API untuk mengintegrasikan sistem pembayaran dengan aplikasi pajak atau retribusi sebagai penyedia data tagihan
Deteksi Perkembangan Kompetensi Motorik Anak di Paud Nadila Kec. Bebesen Kab. Aceh Tengah
Penenlitian bertujuan untuk melakukan deteksi terhadap perkembangan motorik anak di PAUD Nadila Kec. Bebesen Kab. Aceh Tengah. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan anak Kelompok B sejumlah 15 orang. Untuk mendapatkan data tersebut peneliti menggunakan Tes, Observasi dan Wawancara Terstruktrur. Kemudian data yang diperoleh diolah dengan cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Khusus pada data yang diperoleh dari Tes diolah dengan cara membagikan jumlah perolehan nilai dalam kegiatan motorik kasar dan motorik halus berdasarkan skala 1-5 kemudian dibagi dengan jumlah jenis kegiatan yang dinilai. Selanjutnya untuk mengukur perkembangan motorik anak secara keseluruhan digunakan rumus persentase dimana jumlah anak yang berkembang dibagi dengan jumlah keseluruhan di kali 100. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat perkembangan fisik motorik anak di Taman Kanak-kanak Mustika Bunda berkembang dengan baik dengan jumlah persentase perkembangan sebesar 65, 95% sesuai dengan batas minimum sebesar 65 % yang ditentukan dalam penelitian ini. Hasil lainnya menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan motorik anak berupa senam disetiap awal pembelajaran pada pagi hari, permainan melopat tali karet, bermain halang rintang dan berjalan pada papan titian
POLA KOMUNIKASI SANTRI DAN USTAD DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI
This study aims to explain the communication patterns of students and teachers in Islamic boarding schools. The data of this study are the conversations of students and religious teachers which indicate several types of communication patterns in them. The source of this research data is the conversations of students at the Darussalam Blokagung Islamic Boarding School. Data collection was carried out by means of recording techniques, observations, and interviews. After the data is collected, the data is then described and then analyzed according to the communication patterns that occur in the students and teachers at Darussalam Blokagung Islamic Boarding School using the Hymes communication pattern theory known as SPEAKING, so that researchers can explain the communication patterns that occur. The last is the interpretation stage, drawing conclusions from the data that has been analyzed. The results of the analysis show that the pattern of communication between the teacher and the students indicates a pattern of advising and commanding. In communicating, the teacher tends to be more flexible in speaking, because he is the dominating character in the conversation. This is because the teacher is in a position of higher social status than the student. Then the communication of the student to the teacher is that the student always starts and closes the conversation with greetings and speaks while bowing his head slightly every time he talks with the teacher
- …