9,560 research outputs found

    ANALISIS PENEMPATAN TERSANGKA ANAK BERSAMA DENGAN ORANG DEWASA DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HUKUM ANAK DI KEPOLISIAN RESORT PASER KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    The investigation process is an initial stage where a child is confronted by investigators or the police. The child suspect was placed in the same cell as the adult prisoner. This is clearly contrary to Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal Justice System and Law Number 35 of 2014 concerning amendments to Law Number 23 of 2002 concerning Child Protection. It is very necessary to consider various things for the future of the child and pay full attention to the rights of the child not only to protect the child who is a victim of a criminal act, but also to the child who is the perpetrator of a criminal act. The research method used is juridical, sociological and the approach uses a case approach. The location of the research was at the Paser Resort Police, Paser Regency, East Kalimantan Province. The results of the study are: First, the consideration of the investigators of the Paser Resort Police in East Kalimantan placed the child suspect with the adult suspect from the perspective of protecting children's rights that the investigator only considered the detention room facilities at the Paser Resort Police were still limited so that the placement of the child suspect was placed with adults. The actions experienced by the child during the detention period do not reflect the values of protection for the child. That the legal factor that governs children must be placed separately is ineffective because the placement of children is placed as one with adults. Second, the application of sanctions for East Kalimantan Paser Resort Police Investigators who place child suspects with adult suspects shows that in practice there have been no sanctions for investigators who place child suspects with adult suspects. Although the law has regulated the separation of child suspects from adults, this is not accompanied by sanctions for investigators. The suggestion that can be given is that it is necessary to add a detention facility at the Paser Resort Police that separates child suspects from adults

    PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PPRIMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY DI KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay pada kompetensi dasar ā€œMemberikan Bantuan untuk Pelanggan Internal dan Eksternalā€ mata diklat Pelayanan Prima di Kelas X Busana Butik SMK Negeri 6 Yogyakarta, 2) mengetahui peningkatan kompetensi belajar siswa pada kompetensi dasar ā€œMemberikan Bantuan untuk Pelanggan Internal dan Eksternalā€ mata diklat Pelayanan Prima di Kelas X Busana Butik SMK Negeri 6 Yogyakarta setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Pada Penelitian Tindakan Kelas menurut model Hopkins ini subjek penelitiannya adalah siswa Kelas X Busana Butik II SMK Negeri 6 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan melalui empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, instrumen berupa lembar observasi numerical rating scale dan soal tes. Validitas instrumen lembar observasi diuji melalui uji validitas konstruk, uji antar-rater, sedangkan reliabilitasnya diuji dengan skor antar-rater. Untuk instrumen soal tes validitasnya diuji melalui uji validitas konstruk dan isi, kemudian dihitung korelasi butir soalnya dengan rumus korelasi Product Moment, sedangkan reliabilitasnya dihitung dengan rumus KR-20. Pada tahap tindakan peneliti berkolaborasi dengan guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Tahap pengamatan dilakukan oleh peneliti bersama guru dan rekan sejawat untuk melihat pelaksanaan penerapan model pembelajaran yang telah dilaksanakan dan untuk mengetahui peningkatan kompetensi belajar siswa. Hasil pengamatan tersebut direfleksikan oleh peneliti dan guru untuk mempertahankan atau memperbaiki perencanaan yang akan diterapkan pada tahap tindakan penelitian siklus berikutnya. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang diprosentasekan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2012 sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan pada jam pelajaran 1-2 dengan alokasi waktu selama 2x45 menit. Pada penelitian tindakan kelas ini model pembelajaran Course Review Horay diterapkan dalam enam langkah yaitu menyampaikan tujuan dan pengkondisian siswa, penyajian informasi, pengorganisasian siswa ke dalam kelompok belajar, membantu kerja tim dan belajar, evaluasi, sampai dengan memberikan pengakuan atau penghargaan kepada siswa. Melalui penerapan model pembelajaran ini siswa menjadi semangat dan antusias untuk belajar di dalam kelas. Selain itu kompetensi belajar siswa juga meningkat, hal ini ditunjukkan dengan prosentase pencapaian KKM yang meningkat dari 63,9% pada pra siklus menjadi 88,9% pada siklus pertama. Kemudian pada siklus kedua prosentase pencapaian KKM dapat diraih oleh 100% siswa

    PENGARUH RESILIENSI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA DENGAN ORANG TUA TUNGGAL

    Get PDF
    Psychological well-being is something that is really needed for someone to have good mental function and be able to optimize their potential so that they feel satisfied and happy with their life. However, coming from an incomplete family can hinder teenagers from achieving psychological well-being because it tends to cause psychological disorders and behavioral deviations due to the lack of attention they receive from their parents. So good resilience is needed so that teenagers can achieve psychological well-being by trying to adapt to face problems and recover from the adversity they experience. This research uses a quantitative research design. The sampling technique used was purposive sampling with respondents totaling 150 high school teenagers with single parents. The measurement uses the Resilience Scale (RS-14) for the resilience variable and The Ryff's Psychological Well Being Scales (PWBS) to measure psychological well-being. The data was tested using linear regression analysis which produced a significance value (p) of 0.000 <0.05, which indicates that there is an influence of the resilience variable (X) on the psychological well-being variable (Y)

    Taboo Words in Pop, Rock, and Hip Hop Songs Medan

    Full text link
    The study deals with the Taboo words uttered by the singer of pop, rock, and hip hop songs . The objective of this study was to identify the kinds and the reason of taboo words used by the songs in pop, rock, and hip hop genres. The source of the data was lyrics of three lates album in recent five years (2010-2015) which lead three genres; Miley Cyrus for pop, Linkin Park for rock, and Nicki Minaj for hip hop. Each of singers brought five songs as the data. The data were collected by selecting lyrics containing taboo words after listening the song and matching the lyrics from internet carefully. The results of this study were four kinds of taboo words; offensive slang, profanity, sexual referent, and scatological referent occured in the songs and the most dominant kinds of taboo word appeared was offensive slang

    PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PARAPLEGI e.c POST OPERASI FRAKTUR DISLOKASI VERTEBRA THORAKAL XI- XII FRANKLE A DI RSO Prof. Dr. SOEHARSO SURAKARTA

    Get PDF
    Paraplegi merupakan suatu akibat dari beberapa penyebab dimana terjadi kelumpuhan pada kedua anggota gerak bawah . Salah satu penyebab tersebut adalah adanya kerusakan medulla spinalis oleh karena trauma vertebra. Pada kondisi paraplegi akibat fraktur dislokasi vertebra THXI-XII menimbulkan problematik kapasitas fisik maupun keterbatasan kemampuan fungsional. Problematik kapasitas fisik yang terjadi berupa adanya penurunan kekuatan otot dan potensial terjadinya decubitus serta komplikasi tirah baring. Kapasitas fungsional: Keterbatasan aktivitas fungsional (transfer, ambulasi) dari duduk, berdiri, jalan karena imobilisasi. Metode penelitian dalam karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan rancangan penelitian berupa studi kasus dengan analisis deskriptif. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkap seberapa jauh hasil yang didapat atau efektifitas terapi latihan terhadap kondisi paraplegi akibat fraktur dislokasi vertebra THXI-XII pada pasien Sdr. T yang berumur 14 th. Hasil menunjukkan bahwa selama 6 kali terapi, didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Manual muscle testing (MMT) nilai kekuatan otot anggota gerak atas meningkat T1: Fleksor Shoulder 4/4, ekstensor shoulder 4/4, Abd shouder 4/4, Add shoulder 4/4, fleksor elbow 4/4, ekstensor elbow 4/4, Palmar fleksor 4/4, dorsal fleksor 4/4, fleksor hip 0/0, ekstensor hip 0/0, fleksor knee 0/ 0, ekstensor knee 0/0, plantar fleksor 0/0, dorsal fleksor ankle 0/0, evertor 0/0, invertor 0/0; untuk nilai otot pada T6: Fleksor Shoulder 5/5, ekstensor shoulder 4+/4+, Abd shouder 5/5, Add shoulder 5/5, fleksor elbow 5/5, ekstensor elbow 5/5, Palmar fleksor 5/5, Palmar dorsal fleksor 5-/5-, fleksor hip 0/0, ekstensor hip 0/0, fleksor knee 0/0 , ekstensor knee 0/0, plantar fleksor 0/0, dorsal fleksor ankle 0/0, evertor 0/0, invertor 0/0; 2) Aktifitas fungsional telah meningkat dan dapat dievaluasi bahwa pasien pada T1 hanya mampu aktifitas diatas bed pada T6 sudah mampu transfer ke kursi roda. Modalitas fisioterapi yang digunakan pada kondisi paraplegi ini bermanfaat dalam pencegahan decubitus dan komplikasi tirah baring lainnya, pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktifitas fungsional

    Faktor yang mempengaruhi partisipasi konsumen pada pemasaran media sosial

    Get PDF
    The influence of social media marketing activities is very influential on shopping intentions in Indonesia. Not much has been done on social media marketing activities for Wardah cosmetics, so this researcher will focus on Wardah cosmetic products by analyzing the effect of social media marketing activities on the spending intentions of the Indonesian people during the post-pandemic period. The aim of this study is to influence social media marketing activity and customer experience on purchase intention, loyalty, and participation through relationship quality in social commerce. The population of this study is all customers who purchase Wardah products in North Jakarta. Purposive sampling technique with age range respondents is not limited. Data analysis used a purposive sampling technique with the Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) method. Based on the test results, it can be seen that the marketing program carried out by Wardah is proven to be able to make the quality of the relationship between the Wardah brand and consumers have a good attachment. This attachment is caused by marketing communications that use social media marketing activities appropriately. This conclusion shows that social media marketing activities can form a good awareness relationship between the Wardah brand and Wardah consumers

    PENGARUH UPAH MINIMUM DAN ANGKA PARTISIPASI KASAR TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU KALIMANTAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis tentang pengaruh upah minimum dan angka partisipasi kasar terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Kalimantan. Data yang digunakan adalah data panel yaitu pada 5 Provinsi di Pulau Kalimantan dengan tahun penelitian dari 2015-2020. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Pengolahan data dilakukan menggunakan software E-views 9. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode regresi fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan angka partisipasi kasar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. sedangkan secara simultan upah minimum dan angka partisipasi kasar berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Variabel dalam model secara bersama-sama memiliki pengaruh sekitar 99,83% terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan 0,17%Ā  dipengaruhi oleh variabel lain

    Strangeness Form Factors of the Proton in the Chiral Quark Model

    Full text link
    The chiral quark model describes the strangeness components of the light quarks as fluctuations into strange mesons and quarks. The single strange pseudoscalar and vector meson loop fluctuations of the constituent uu- and dd-quarks give rise to only very small strangeness form factors for the proton. This result is in line with recent experimental results, given their wide uncertainty range.Comment: 15 pages RevTeX, 6 figures (PS
    • ā€¦
    corecore