Jurnal Curvanomic
Not a member yet
    593 research outputs found

    ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN EMAS ILEGAL (PETI) TERHADAP SOSIAL EKONOMI PEKERJA TAMBANG DI DESA GANDIS HILIR, KECAMATAN DEDAI, KABUPATEN SINTANG

    Get PDF
    Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian inimaka dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian iniadalah: (1) Untuk mengetahui dan menganalisisbagaimana karakteristik penambang emas ilegal di desa Gandis Hilir Kecamatan Dedai KabupatenSintang. (2) Untuk megetahui dan menganalisisbagaimana dampak kondisi sosial sebelum dan setelahadanya penambangan emas ilegal (PETI) di DesaGandis Hilir Kecamatan Dedai Kabupten Sintang. (3) Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanadampak kondisi ekonomi sebelum dan setelah adanyapenambangan emas ilegal (PETI) di Desa Gandis HilirKecamatan Dedai Kabupten Sintang. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 281 orang. Sampel yang diambil sebanyak 38 orang responde. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara menyebarkankuesioner. Metode yang digunakan adalah deskriptifdengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1)  Karakteristiksebagian besar responden adalah yang berusia 28-34tahun dengan pendidikan terbanyak tamatanSMP/SLTP dan rata-rata telah bekeluarga. (2) Rata-rata penerimaan responden mengalami peningkatanmenjadi >Rp.3.500.000. (3) dampak sosial ekonomidari penambangan emas illegal menunjukan lebihbanyak memberikan dampak yang positif. Baik itudari sisi penyerapan tenaga kerja, peningkatanPendidikan dan hubungan antar masyarakat

    DAMPAK PROGRAM RELOKASI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS PADA PKL DARI TAMAN ALUN-ALUN KAPUAS KE TAMAN AKCAYA PONTIANAK)

    Get PDF
    This study aims to identify and analyze the characteristics of street vendors' activities in Pontianak's Akcaya Park and to determine and analyze the impact or effect of relocation on the income of street vendors in Pontianak's Akcaya Park as well as to identify and analyze the perceptions of street vendors towards Pontianak City Government policies related to the relocation program in Akcaya Park. This Pontianak. The type of research used in this research is quantitative research. This research uses secondary data in the form of data from the Pontianak Office of Communication and Information. The analytical method used is descriptive analysis and hypothesis significance test using paired t test. The results showed that the characteristics of the activities of street vendor respondents in Pontianak Akcaya Park, such as the length of time they traded, street vendors selling at Pontianak's Akcaya Park varied, most of the respondents had a business duration of 6-9 hours per day, the type of business the respondents were classified into 3 parts, namely: the food section. , not food and children's play services, the ownership status of the stalls belongs to the government while the media stalls belong to the street vendors themselves. The physical facilities for trading are buildings, carts, tables or mats, motorcycles and bicycles. The cost of renting stalls is actually free from the government, only paying fees for cleaning and security. The majority of the workforce is self-employed while using other people's labor as an average worker, only 1 person with the labor wage provided by respondents based on daily wages accumulated to monthly, varying in number from a range of Rp. 1,000,000.00-Rp. 2,000 000.00. The cleaning fee in the form of a cleaning fee per day is Rp. 2,000.00. The cost of electricity in general for lighting here has been provided by the Pontianak municipal government, but to sell products more clearly and clearly at trading points requires additional lighting and each street vendor respondent must pay electricity costs to generator service owners in the amount of Rp. 5,000.00. The majority of buyers on average per day are between 1-10 people. The impact of relocating street vendors on street vendors' income before and after being relocated, namely based on paired test scores, concluded that the sig value was 0.000 <0.05, then H0 was rejected so that it could be stated that there was a difference in the income of street vendors before and after selling, namely from Kapuas Square Park to Akcaya Park. Street vendors' perceptions of Pontianak City Government policies related to the relocation program at Akcaya Pontianak Park are included in the appropriate assessment category. Even so, there were still quite a number of respondents who stated that they were quite suitable, not suitable and not suitable in answering the questionnaire. So actually there are still quite a number of street vendor respondents who do not agree with the government's policy and method of implementing the relocation program because it has reduced their income

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEBERHASILAN USAHA MIKRO DAN KECIL (STUDI KASUS PADA USAHA MAKANAN RINGAN DI KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN KUBU RAYA)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal usaha, pengalaman berwirausaha, dan pelatihan capacity building terhadap keberhasilan usaha makanan ringan di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Populasi sebanyak 143 orang dengan sampel sebanyak 60 orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisa data kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan alat penelitian analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) modal usaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha makanan ringan di Kecamatan Sungai Raya; (2) pengalaman berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha makanan ringan di Kecamatan Sungai Raya; (3) pelatihan capacity building berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha makanan ringan di Kecamatan Sungai Raya

    POLA KONSUMSI KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) DI DESA SEJUAH KECAMATAN KEMBAYAN KABUPATEN SANGGAU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik rumah tangga penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Sejuh Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau dan mengetahui pola konsumsi Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Desa Sejuah Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan jenis data primer yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 Keluarga Penerima Manfaat dengan sampel sebanyak 52 responden. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pola konsumsi Keluarga Penerima Manfaat sebelum adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, masih terfokus pada pola konsumsi pangan. Namun setelah adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, pola konsumsi non pangan Keluarga Penerima Manfaat mengalami peningkatan terutama untuk konsumsi pakaian, alas kaki dan pentup kepala, pendidikan dan kesehata

    EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDES) DAN INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM) DESA PUNGGUR KECIL KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan dan mengeksplorasi efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Desa Punggur Kecil. (2) Mendeskripsikan dan mengeksplorasi pembangunan sosial ekonomi di Desa Punggur Kecil. (3) Membandingkan penilaian IDM berdasarkan kriteria pemerinah dengan persepsi masyarakat .(4) Membandingkan perbedaan kategori IDM berdasarkan kriteria pemerintah dengan persepsi masyarakat.Sampel yang diambil sebanyak 50 KK yang terdiri dari 40 warga (tidak termasuk aparat desa dan tokohmasyarakat) yang terdiri dari 20 KK yang bertempat tinggal di dusun terdekat dengan Kantor Desa dan 20 KK yang bertempat tinggal di dusun terjauh dari kantor desa. 10 lainya merupakan tokoh masyarakat. penentuan sampel yaitu dengan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu Kuesioner. Metode yng digunakan adalah metode analisis deskriptif dan eksporatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Berdasarkan skala perhitungan, dengan angka 93,65% (dalam kisaran 90-100%) maka kategori tingkat efektifitas penggunaan APBDes  Desa Punggur Kecil masuk dalam klaster efektif. (2) Pembangunan Sosial ekonomi di desa punggur kecil dominan berfokus pada pembangunan infrastruktur kesehatan dan infrastruktur aksesibilitas berupa pembangunan jalan namun lemah di pembangunan infrastruktur pendidikan. (3) Terdapat perbedaan penilaian Indeks Desa Membangun Desa Punggur Kecil dimana skor berdasarkan pemerintah lebih besar sebanyak 0,6356 yaitu sebesar 0,9783 dari pada berdasarkan persepsi masyarakat yang sebesar 0,7615. (4) Terdapat perbedaan kategori Indeks Desa Membangun Desa Punggur Kecil yaitu berada pada kategori sebagai desa maju berdasarkan persepsi masyarakat dan kategori mandiri berdasarkan persepsi pemerintah

    ANALISIS DAMPAK PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI SINGKAWANG TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembatasan kegiatan masyarakat terhadap penjualanpara Pedagang Kaki Lima (PKL) di Singkawang Tengah dan untuk menganalisis startegi yang dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam mengatasi pembatasan kegiatan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah berkurangnya penjualan sehingga menyebabkan turunnya jumlah permintaan, pengunjung, jumlah pendapatan, berkurangnya modal yang harus dikeluarkan serta berkurangnya jam operasional. Dan dengan melakukan strategi promosi seperti melalui media sosial, menitipkan barang kepada UMKM serta memberikan diskon kepada pembeli untuk meningkatkan penjualan selama masa PPKM

    PENGARUH ANGKA PUTUS SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH PERTAMA TERHADAP PEMBANGUNAN DI DESA RAHAYU KECAMATAN PARINDU KABUPATEN SANGGAU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh angka putus sekolah dasar dan menengah pertama terhadap pembangunan di Desa Rahayu Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Data yang digunakan yaitu data primer yang diambil dari tanggapan responden yang akan dihitung dalam Presentase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskrptif eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi Sekolah Dasar dilihat dari pendapatan orang tua sebentar 25%, membantu orang tua bekerja sebesar 35%, biaya sekolah sebesar 10%, lokasi rumah dan sekolah sebesar 20%, transportasi sebesar 20%, dan faktor non ekonomi Sekolah Dasar menunjukan bahwa rendahnya pendidikan orang tua sebesar 75%, rasa malu karena usia sebesar 65%, kurang motivasi orang tua sebesar 55% danfaktor lingkungan (pergaulan) sebesar 100%. Hasil penelitian dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dilihat dari faktor ekonomi pendapatan orang tua sebentar 15%, membantu orang tua bekerja sebesar 25%, biaya sekolah sebesar 10%, lokasi rumah dan sekolah sebesar 15%, transportasi sebesar 15%, dan faktor non ekonomi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama menunjukan bahwa rendahnya pendidikan orang tua sebesar 85%, rasa malu karena usia sebesar 45%, kurang motivasi orang tua sebesar 50% dan faktor lingkungan (pergaulan) sebesar 100%. Kata Kunci: Faktor Ekonomi, Faktor Non Ekonomi, Angka Putus Sekolah 

    Dampak Masa Pendemi Covid-19 Pada Petani Jeruk Siam di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas

    Get PDF
    Pendemi covid-19 awalnya hanya berdampak pada kesehatan manusia, namun kemudian berdampak luas pada berbagai sektor perekonomian salah satunya pada sektor pertanian. Selain itu juga, pandemi covid-19 juga berdampak pada para petani terutama pada petani jeruk siam di daerah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak masa pendemi covid-19 pada petani jeruk siam. Lokasi penelitian di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas yang mayoritas masyarakatnya sebagai petani jeruk siam. Sampel dalam penelitian ini anggota keluarga yang yang bekerja sebagai petani jeruk siam dan memiliki lahan tanaman jeruk siam. Besar sampel 40 responden yang diambil secara acak. Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis statistik deskriptif ini menunjukan bahwa Dampak masa pendemi covid-19 pada petani jeruk siam yaitu pada biaya produksi petani rata-rata sebesar Rp 8.487.601 saat sebelum pendemi covid-19 mengalami peningkan pada masa pendemi covid-19 menjadi Rp 8.560.651, sebelum pendemi covid-19 pendapatan kotor petani rata-rata sebesar Rp 31.492.350 dan pada masa pendemi covid-19 rata-rata pendapatan kotor patani mengalami penurunan mejadi Rp 28.774.850 dan rata-rata pendapatan bersih petani sebelum pendemi covid-19 sebesar Rp 23.004.749 dan pada masa pendemi covid-19 pendapatan bersih rata-rata petani mengalami penurunan menjadi Rp 20.214.199

    The Influences of Local Government Spending On Education, Spending On Health, Spending On Economic and Poverty To The Human Development Index in Regency/City Of West Borneo In 2010-2019

    No full text
    This study aims to analyze the effect of spending on education, spending on health, spending on the economy, and the percentage of poor people on the human development index (IPM) in the districts/cities of West Kalimantan. The data used in this study is panel data with secondary data types covering the years 2010-2019. The model used in this study is the Random Effect model. The regression results show that the education expenditure variable has a positive and insignificant effect on the HDI, the health sector expenditure variable has a positive and significant effect on the HDI, the economic sector expenditure variable has a positive and insignificant effect on the HDI, and the percentage of poor people has a negative and significant effect on the Development Index. Humans in the Regency/City of West Kalimantan Province in 2010-201

    PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN BELANJA MODAL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA KABUPATEN/ KOTA DI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan belanja modal terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten/ Kota di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode analisis data dalam yang digunaan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel yang terdiri dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat pada tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat dan belanja modal berpengaruh tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat. Secara simultan, variabel pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan belanja modal berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

    32

    full texts

    593

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Curvanomic
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇