The

Penguasaan materi pembelajaran adalah salah satu tujuan utama dalam pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari model pembelajaran lemparan bola salju dengan tipe kartu indeks yang sesuai dengan kemampuan pemahaman peserta didik di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Cikampek Barat II, Kecamatan Cikampek, Kota Karawang. Jumlah peserta dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa di kelas eksperimen 1 yang menerapkan model pembelajaran snowball throwing dan 26 siswa di kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran indeks kartu pertandingan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain pretest postest control group design control. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen tes dan rubrik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model kartu indeks pembelajaran cocok lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik tentang bahan rumah dan pakaian adat Indonesia dengan model pembelajaran melempar bola salju . Kata Kunci: Pembelajaran Aktif , Pelemparan Bola Salju, Pencocokan Kartu Indeks , Pemahaman Konsep.Mastery of learning materials is one of the main goals in education. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the active learning model snowball throwing type with the index card match type in the ability to understand the concept of learners in elementary school. This research was conducted on students in grade IV SDN Cikampek Barat II, Cikampek District, Karawang City. The number of participants in this study were 26 students in the experimental class 1 who applied the snowball throwing learning model and as many as 26 students in the experimental class 2 who used the index card match learning model. The research method used in this study is a quasi-experimental method with the matching pretest posttest control group design. The data of this study were collected using test instruments and assessment rubrics. Based on the results of the study, it can be concluded that the index card match learning model is more effective in increasing students' understanding of the concept of existing home material and traditional Indonesian clothing compared to the snowball throwing learning model

EVALUASI PEMBELAJARAN MODEL RADEC UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR PADA MATERI PERUBAHAN IKLIM DALAM TEMA MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA

Masalah perubahan iklim telah menjadi kekhawatiran masyarakat dunia termasuk Indonesia, pembelajaran sekolah dasar sudah seharusnya mengajarkan mengenai materi perubahan iklim. Alasan dilaksanakannya penelitian ini dikarenakan (1) materi perubahan iklim belum ada di sekolah dasar, (2) kompetensi sikap peduli lingkungan dan kemampuan berpikir kritis diperlukan peserta didik terhadap masalah perubahan iklim, (3) temuan dilapangann pembelajaran daring belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran yang menggunakan materi perubahan iklim, model RADEC, dan dilakukan secara daring. Metode penelitian menggunakan metode evaluasi model CIPP, (1) komponen konteks mengenai sarana dan prasarana pembelajaran, (2) komponen masukan mengenai proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan, (3) komponen proses, mengenai proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan tepat, dan (4) komponen hasil, mengenai target penilaian. Sampel penelitian ini adalah satu kelas berjumlah 26 peserta didik kelas VI SDN Cibarola. Hasil dari penelitian ini menunjukan (1) keterlaksanaan pembelajaran RADEC yang dilakukan secara daring secara umum menunjukan hasil dengan kategori baik, dikarenakan jumlah keseluruhan komponen evaluasi mendapatkan nilai 82%, (2) evaluasi pada komponen konteks mendapatkan kategori cukup sesuai, dikarenakan terdapat peserta didik yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang menunjang, (3) evaluasi pada komponen masukan mendapatkan kategori sangat layak, dikarenakan perencanaan pembelajaran sudah mengarah pada pencapaian kompetensi, dan pendidik sudah menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis, (4) evaluasi pada komponen proses mendapatkan kategori layak, dikarenakan proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan tepat, dan (5) evaluasi pada komponen hasil mendapatkan kategori tercapai, dikarenakan kompetensi sikap peduli lingkungan dan kemampuan berpikir kritis yang sebelumnya ditargetkan sudah tercapai

ALTERNATIVE LEARNING OF THE FUTURE BASED ON VERBAL-LINGUISTIC, AND VISUAL-SPATIAL INTELLIGENCE THROUGH YOUTUBE-BASED MIND MAP WHEN PANDEMIC COVID-19

ABSTRAKKecerdasan menggambarkan kemampuan individu menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan. Perkembangan jaman turut mengembangkan temuan baru diantaranya kecerdasan jamak yang dicetuskan Howard Gardner terdiri sembilan kecerdasan. Dalam kajian literatur ini akan membahas pengembangan kecerdasan visual-spasial dan kecerdasan verbal-lnguistik siswa dengan mind map berbantuan youtube untuk menunjang alternatif pembelajaran masa depan setelah munculnya COVID-19. Mind map dianggap cocok untuk mengembangkan kecerdasan visual spasial dan kecerdasan verbal-linguistik karena pembelajaran mind map berhubungan dengan gambar, warna, kata-kata yang sesuai dengan indikator kecerdasan visual-spasial dan kecerdasan verbal-linguistik, media youtube membantu siswa mengembangkan topik yang dibahas serta menunjang kecerdasan dalam pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi COVID-19. Dengan demikian penelitian ini sebagai solusi gambaran pembelajaran jarak jauh untuk pengembangan kecerdasan jamak ditengah pandemi COVID-1.ABSTRACTIntelligence describes the ability of individuals to complete tasks to achieve goals. Development of the times helped develop discoveries including multiple intelligences that Howard Gardner coined consisted of nine intelligences. This literature review will discuss the development of visual-spatial intelligence and the verbal-linguistic intelligence of students with a YouTube-assisted mind map to support future learning alternatives after the advent of COVID-19. The mind map is considered suitable for developing spatial-visual intelligence and verbal-linguistic intelligence because mind map learning is related to images, colors, words that are following indicators of visual-spatial intelligence and verbal-linguistic intelligence, YouTube media helps students develop topics discussed and support intelligence in distance learning amid the COVID-19 pandemic. Thus, this study as a solution to the description of distance learning for the development of multiple intelligences amid the COVID-19 pandemic

THE CORRELATION BETWEEN SELF-EFFICACY, SOCIAL SKILLS, AND ACHIEVEMENT INDEX OF ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS' CANDIDATES

The intensity of online learning impacts students' self-confidence in solving problems, their ability to interact with other people, and even their achievements. This study aims to examine the correlation between self-efficacy, social skills, and students’ grade point average (GPA) through a correlational method with an explanatory design and using questionnaires and interview sheets. The sample was taken randomly, totaling 55 students of the elementary school teacher education program at one of the state universities in Purwakarta, Indonesia. The findings show a correlation between student self-efficacy and the Grade Point Average; there is a correlation between social skills and GPA. When self-efficacy and social skills separately increase, the GPA will increase and vice versa. In addition, there is no correlation between student self-efficacy and social skills. Moreover, there is no correlation between self-efficacy and social skills simultaneously with the GPA. When self-efficacy and social skills increased, it was not confident that the GPA would increase. Self-efficacy and social skills have an impact on one's achievement. Therefore, the interactive and easily accessible online learning development is needed. Abstrak: Intensitas pembelajaran online memberi dampak pada keyakinan diri mahasiswa dalam memecahkan masalah, kemampuanya dalam berinteraksi dengan orang lain, bahkan prestasinya. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji hubungan antara efikasi diri, keterampilan sosial, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) siswa melalui metode korelasional dengan desain eksplanatori dan menggunakan instrumen angket dan lembar wawancara. Sampel diambil secara acak yang berjumlah 55 mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar di salah satu perguruan tinggi negeri di Purwakarta, Indonesia. Temuan menunjukkan adanya hubungan antara self-efficacy mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif, adanya hubungan antara keterampilan sosial mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif, sehingga ketika self-efficacy dan keterampilan sosial mahasiswa secara terpisah meningkat maka indeks prestasi kumulatif mahasiswa akan meningkat dan sebaliknya. Selain itu tidak adanya hubungan antara self-efficacy mahasiswa dengan keterampilan sosial sehingga ketika self-efficacy meningkat atau menurun maka tidak dapat dipastikan keterampilan akan menunjukkan hasil yang sama. Serta ditemukan tidak adanya hubungan antara self-efficacy dan keterampilan sosial secara bersamaan dengan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa. Self-efficacy dan keterampilan sosial berdampak pada prestasi seseorang. Oleh karena itu, pengembangan pembelajaran online interaktif dan akses mudah diperlukan