27 research outputs found

    Implementasi Kebijakan Pengembangan Sistem Jaringan Irigasi Di Desa Suli Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the Development Policy Implementation Irrigation Systems in Suli Indah subdistrict Balinggi Moutong Parigi district, in this case the Technical Implementation Unit of the Department of Agriculture and Animal Husbandry Kecamtan Balinggi. The theory that is in use is the theory of Edward III, the factors being addressed: Communication, Resources, Disposition, Bureaucratic Structure. With qualitative research methods. Informants in this study is the Head of the Executive Unit Technical Department of Agriculture and Peternakn District of Balinggi, Head of Agricultural Extension District of Balinggi, Agricultural Extension Workers, fostering farmer in the village of Suli Indah, 2 People Farmers in Suli Indah, Chairman of the Water User Farmers Suli Indah , Community Leaders In Suli Indah targeted research. Data collection techniques used are obserfasi, interviews and documentation. The results showed that the implementation of development policies Irrigation Systems In Suli Indah subdistrict Balinggi Moutong Parigi district has been running well, however they must be repaired communication because not maximized. In view of the factors Resources, Disposition, Bureaucratic Structure, communication factor in view less because there are still farmers who do not know about this program does not come in because many times in meetings, and dissemination of which is held by the sub-district agricultural office Balinggi

    Deskripsi Jenis-jenis Ular Di Kampus Universitas Andalas Limau Manih Padang

    Full text link
    Penelitian tentang deskripsi ular di lingkungan universitas andalas Limau manih telah dilakukan mulai April 2009 sampai Maret 2010. Penelitian ini menggunakan metode dan mengumpulkan informasi dari masyarakatdan survei langsung dari masyarakat selanjutknya dilakukan pengukuran pengukuran morfometrik dan deskripsi spesimen. Pada penelitian ini juga dituliskan deskripsi berdasarkan penelitian sebelumnya oleh peneliti lain. Hasil penelitian ini mendapatkan 20 spesies dan jumlah 40 individu ular yang terdiri dari satu subordo yaitu Serpentes serta 5 familia yaitu Colubridae (15 specieses): Ahaetulla prasina prasina (Boie, 1827), Boiga Cynodon (Boie, 1827), Chrysopelea paradisi paradisi Boie, 1827, Dendrelaphis caudolineatus caudolineatus (Gray, 1834), Dendrelaphis formosus (Boie, 1827), Dendrelaphis pictus (Gmelin, 1789), Gonyosoma oxycephalum (Boie, 1827), Liopeltis tricolor (Schlegel, 1837), Lycodon subscinctus subscinctus (Boie, 1827), Oligodon octolineatus (Schneider, 1801), Opisthotrophis rugosus (van Lidth de Jeude, 1890,, Pseudorabdion eiselti (Cantor, 1847), Rabdophis chrysargos (Schlegel, 1837), Xenelaphis hexagonotus (Cantor, 1847), Xenochrophis trianguligerus (Boie, 1827); Elapidae (two specieses): Maticora bivirgata flaviceps (Cantor, 1839), Naja sumatrana MÈ•ller, 1887; Pythonidae (satu species): Python reticulatus (Schneider, 1801); Viperidae (one species); Tropidolaemus wagleri Wagler, 1830; Xenopeltidae (satu species): Xenopeltis unicolor Boie, 1827

    PEMBUATAN GAME ANIMASI BEKELAN MENGGUNAKAN UNITY DAN C# BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Permaian Bekelan adalah permainan tradisional yang sering dimainkan di beberapa wilayah di Indonesia. Permainan ini menggunakan Bekelan dan beberapa biji bekel. Pada beberapa wilayah tertentu aturan permainan ini memiliki perbedaan, namun inti permainan tetap sama. Kemajuan teknologi menginspirasi penulis untuk membuat permainan tradisional ini agar dapat dimainkan secara digital menggunakan perangkat android. Pembuatan game ini menggunakan metode GDLC (Game Development Life Cycle) yang terdiri dari 6 tahapan yaitu initiation, pre-production, production, testing, beta dan release. Game digital ini berhasil dibuat dengan hasil yang cukup memuaskan walaupun ada sedikit kekurangan. Penulis berharap dengan memainkan game ini pemain mendapatkan kesenangan ketika memainkannya

    The Performance Of The Village Consultancy Board In Making Village Regulations In Lambangan Village, Pagimana, Banggai Regency

    Get PDF
    The problem investigated in this study is the performance of the Village Consultative Board (Indonesian: Badan Permusyawaratan Desa (BPD)) in making village regulations in Lambangan Village which have not been maximum. This study aims to describe the performance of the Village Consultative Board in making village regulations in Lambangan Village, Pagimana, Banggai.In this study, researchers applied a qualitative approach. The research location was Lambangan Village, Pagimana, Banggai. Data sources in this study were the chairperson and members of the Village Consultative Board, the officers of the village government (Head and Secretary), community figures, traditional figures, activities of the Village Consultative Board, and documents regarding an overview of the village. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The collected data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing/data verification.Results indicate that the level of understanding of some members of the Village Consultative Board regarding their duties and functions in making village regulations is still very little. In addition, the level of coordination is still lacking between the Village Consultative Board and the Village Government in this case the Head of the Village Government in formulating and enacting Village Regulations according to the applicable law and regulations. Some of the members of the Village Consultative Board have main duties outside being the Village Consultative Board, such as teachers and local media journalists. Furthermore, the community of Lambangan Village does not understand the duties and functions of the Village Consultative Board of Lambangan Village. In conclusion, the performance of the Village Consultative Board of Lambangan Village in making village regulations based on the fact in the field has not been sufficiently optimum.

    Strategi Komunikasi Kelompok Ramppala Sulawesi Selatan dalam Upaya Pelestrian Lingkungan

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk komunikasi kelompok yang bersifat komunikasi formal, komunikasi informal, komunikasi bermedia, komunikasi persuasif, komunikasi lingkungan yang dilakukan pihak kelompok RAMPPALA Sulawesi Selatan dalam upaya pelestarian lingkungan. Problematika yang sering dialami kelompok adalah problematika internal, problematika semantik, problematika eksternal, dan problematika fisik disebabkan karena rendahnya kepedulian masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Guna mengatasi problematika komunikasi yang dialami kelompok peneliti menyarankan beberapa upaya dalam menanamkan dan membangkitkan kepedulian masyarakat terhadapa kelestarian lingkungan yaitu memahami adanya perbedaan budaya dan menggunakan bahasa Indonesia serta melakukan pengecekan berkala pada alat pengeras suara yang akan dipakai. Tindakan komunikasi kelompok berupa strategi komunikasi Redundancy (Repetition) dan Metode komunikasi persuasif dalam kegiatan penyuluhan lingkungan

    KEBERADAAN ULA PUCUAK (Trimeresurus barati) PADA BEBERAPA DAERAH DI SUMATERA BARAT

    Get PDF
    Sumatera adalah pulau terbesar ketiga di Indonesia dengan iklim tropis dan keanekaragaman ular yang tinggi. 127 jenis ular telah tercatat di Sumatra. Informasi taksonomi dan distribusi ular masih sedikit terutama di provinsi Sumatera Barat. Salah satu ular endemik yang terdapat di Sumatera Barat adalah Trimeresurus barati. Tidak ada informasi yang jelas entang keberadaan ular ini. Informasi tersebut dibutuhkan untuk mengenali keberadaan herpetofauna khususnya Trimeresurus barati yang merupakan hewan endemik Sumatera Barat, dimana selanjutnya bertujuan untuk upaya konservasi. Penelitian telah dilakukan pada bulan Februari 2015 hingga Agustus 2015 dengan menggunakan metode survei, termasuk koleksi langsung pada beberapa daerah di Sumatera Barat, pengumpulan informasi dari masyarakat dan identifikasi spesimen yang telah ada di Laboratorium Zoologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Berdasarkan penelitian ini, telah ditemukan T.barati dibeberapa tempat yaitu di daerah Paninjauan sebanyak 4 spesimen, Balingka sebanyak 3 spesimen, Matur sebanyak satu spesimen, Batipuh sebanyak 2 spesimen, Sabu sebanyak 1 spesimen, Andalehsebanyak 1 spesimen, CA Lembah Anai sebanyak 5 spesimen, Tambangan sebanyak 4 spesimen dan Alahan Panjang sebanyak 3 spesimen. Umumnya T.barati  ditemukan  pada  daerah  berketinggian  600-1000mdpl  dengan  suhu berkisar 12C-28C 

    ANALYSIS AND DESIGN OF DRAINAGE SYSTEM PLANNING STUDY (CASE STUDY GRAHA WISATA SIDOARJO RESIDENTIAL)

    Get PDF
    Graha Wisata Sidoarjo Housing has a land area of 470,000 m2 located in Lebo Village, Sidoarjo District, Sidoarjo Regency. The housing is passed by the Anak Afvoer Sidokare channel. With the change in land function, it is necessary to analyze the capacity of the Anak Afvoer Sidokare watershed. The rainfall data used is the annual maximum rainfall from the rain station Durungbedug, Ketintang, Sidoarjo, Sumput .. The method of rainfall analysis uses the Log Pearson type III method. Planned flood discharge in the Anak Afvoer Sidokare watershed at 25 years using the Nakayasu method is 450.55 m3 / sec while the existing Afvoer capacity with dimensions of 10 m x 4.172 m is 537.39 m3 / sec, the cross section of the Son Afvoer Sidokare channel is not overflow

    STUDI ANALISIS DAN DISAIN PERENCANAAN SISTEM DRAINASE (STUDI KASUS PERUMAHAN GRAHA WISATA SIDOARJO)

    Get PDF
    Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kota yang berperan dalam perkembangan ibukota provinsi Jawa Timur. Salah satunya adalah pembangunan perumahan yang menyebabkan perumahan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan yang juga mempengaruhi kualitas sarana dan prasarana system drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan system drainase perumahan Graha Wisata Sidoarjo yang berada di Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan untuk analisis curah hujan rencana menggunakan distribusi Log Pearson Tipe III dan intensitas hujan rancangan menggunakan rumus mononobe serta perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode rasional. Setelah dilakukan perhitungan maka debit banjir rencana dengan intensitas curah hujan sebesar 121,227 mm/jam adalah rata – rata 0,44805 m3/det dengan dimensi saluran rata – rata lebar dasar saluran bawah 0,85 m, panjang lebar atas muka air 0,37 m dan tinggi saluran 0,84 m serta terdapat bozem 1 dengan dimensi 48 m x 129 m kedalaman 2,5 m dan bozem 2 40 m x 20 m kedalaman 2,5 m agar tidak terlalu membebani Anak Afvoer Sidokare Kata kunci : Banjir, Debit Rencana, Kapasitas Saluran Drainase, Dimensi Saluran Drainas

    Karakteristik Morfologi Ular Familia Elapidae Di Kampus Universitas Andalas Limau Manih Padang

    Full text link
    Research on the Snakes Morphological Characteristics on Campus of Andalas University Limau Manih had been done. The research was conducted using survey method and Dissemination of Information to Public accompanied by morphometric measurements and descriptions. The results of the research that had been done caught 2 species that consist of one family namely Elapidae. This family is refer to snakes which has neurotoxin venom glands, no loreal scalation, and mostly teresterial. Maticora bivirgata flaviceps (Cantor, 1839) which has no loreal scale, red coloration on tail, and head; Naja sumatrana MÈ•ller, 1887 which has no loreal scale, black coloration with yellow coloration on it's hood, and yelowish head
    corecore