15 research outputs found

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT SENYAWA GOLONGAN TERPENOID DARI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VIVO PADA KELINCI JANTAN

    Get PDF
    A research on the isolation of terpenoid class of compounds from the seeds of papaya (Carica papaya L.) and test its activity against Staphylococcus aureus in vivo in male rabbits. This research aims to prove that the terpenoid compounds isolated from the seeds of papaya (Carica papaya L.) can inhibit the growth of Staphylococcus aureus in vivo. Separation of terpenoid compounds by column chromatography ((eluent n-hexane: ethyl acetate: ethanol)) resulted in 25 eluates, and then merged based on the results of identification by TLC ((nhexane: ethyl acetate (8: 2)) and the color test reagent Lieburmann -Burchard produce 5 fraction groups. fraction D showed positive terpenoids with Rf 0.75 and the color purple with Lieburmann-Burchard reagent. study using 15 rabbits were divided into 5 groups: P1 (negative control), P2 (positive control) , P3 (5% of the test group), P4 (10% of the test group), P5 (test group 15%). each group was given the intracutaneous Staphylococcus aureus as 0,2ml on the backs of rabbits. Having symptoms of infection each group was given the test substance 3 times a day topically, the observed parameter is the diameter of the wound, and histopathological observations performed on days 3,6 and 9 Analysis of the results of research conducted using ANSIRA showed highly significant differences between groups (p <0.05). Then proceed with the analysis of the results of the analysis HSD test showed highly significant differences in the test group 5% to 10% of the test group and the test group 15%. Isolates terpenoid class of compounds from the seeds of papaya (Carica Papaya L.) with a concentration of 10% and 15% can inhibit the growth of Staphylococcus aureus. Keywords: Antibacterial, Staphylococcus aureus, male rabbit

    PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL DI SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    ABSTRAK   Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII  SMPN 11 Kota Bengkulu dalam materi pemanasan global. Penelitian yang diterapakan yaitu penelitian kuantitatif. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik sampel random sampling yang sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitas diperoleh siswa kelas VII E. Jumlah siswa yang terlibat sebanyak 29 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental Design tipe One-Group Pretest-Postest Design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar IPA. Pengumpulan data hasil belajar siswa dilakukan dengan memberikan lembar soal berupa pretest (tes awal) dan postest (tes akhir) di setiap pertemuan. Hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa model problem based learning berpengaruh positif terhadap hasil belajar, yaitu hasil uji-t pada thitung sebesar 1.756 lebih besar dari ttabel sebesar 1.703. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil ini juga memperkuat bahwa homogen, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh nyata (signifikan) variabel x (Pembeljaran IPA model Problem Based Learning) terhadap variabel Y (hasil belajar) dengan taraf signifikan 5%.  Kata  kunci : Problem Based Learning, Pemanasan Global, Hasil Belajar.   ABSTRACT   The purpose of the study was to determine the effect of the problem based learning (PBL) model on the science learning outcomes of seventh grade students of SMPN 11 Bengkulu City in the matter of global warming. The research applied is quantitative research. The research sample was taken using a random sampling technique that had previously been tested for normality and homogeneity, obtained by class VII E students. The number of students involved were 29 students consisting of 16 male students and 13 female students. The type of this research is Pre-Experimental Design type One-Group Pretest-Postest Design. Data collection techniques using tests for science learning outcomes. Data collection on student learning outcomes is done by giving question sheets in the form of pretest (initial test) and posttest (final test) in each meeting. The results of data analysis, it can be concluded that the problem based learning model has a positive effect on learning outcomes, namely the t-test results at tcount of 1,756 are greater than ttable of 1,703. So Ho is rejected and Ha is accepted. This result also strengthens that it is homogeneous, so it can be concluded that there is a significant (significant) effect of variable x (Problem Based Learning model of Science) on variable Y (learning outcomes) with a significant level of 5%.   Keywords: Problem Based Learning, Global Warming, Learning Outcome

    SOSIALISASI PENANAMAN DAN PEMAHAMAN DALAM PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA SERTA BUDAYA ANTI KORUPSI BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI SDN BEKASI JAYA VII

    Get PDF
    Sosialisasi penanaman dan pemahaman dalam pengamalan  nilai Pancasila dan budaya anti korupsi memiliki peran penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar. Hal ini dapat membentuk karakter yang baik, mencegah korupsi di masa mendatang, mempersiapkan generasi yang tangguh, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Merupakan suatu kewajiban bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga agar generasi muda, khususnya peserta didik sekolah dasar mampu memahami dan mengamalkan nilai Pancasila serta meningkatkan budaya anti korupsi dalam kehidupannya. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi, ditujukan kepada peserta didik, khususnya kelas 6 (enam) sekolah dasar di SDN Bekasi Jaya VII. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah dari 76 orang peserta didik, sebanyak 70 orang atau 92,1% berhasil menjawab pertanyaan tentang Pancasila dan budaya anti korupsi dengan nilai di atas 80, dari semula yang hanya mampu menjawab sebanyak 58 orang atau 76,3%. Dengan demikian kegiatan sosialisasi ini dikategorikan berhasil. Meskipun demikian perlu adanya peningkatan kualitas kegiatan dengan melakukan metode lain yang lebih interaktif sehingga mampu memotret peserta didik lebih baik lagi

    Berita Penelitian Arkeologi No. 25 Tahun 2011

    Get PDF
    Salah satu bentuk perlindungan dimaksud juga dapat dikaitkan dengan keberadaan institusi - institusi kenegaraan yang bergerak dalam bidang kebudayaan, termasuk yang menangani sisi penelitiannya. Adapun u paya yang harus dilakukan institusi atau instansi dengan tugas pokok dan fungsi ( tupoksi ) penelitian , di antaranya mempersiapkan penyebarluasan informasi hasil penelitian dengan kualitas yang baik. Hal tersebut akan dapat terpenuhi jika data yang dihasilkan dari setiap langkah penjaringan data dapat diketahui sebaran serta variasinya untuk kemudian dilakukan kajian yang lebih holistik serta dapat dianalogikan dengan budaya di daerah lain pada baba ka n masa yang sama. Kegiatan awal yang memungkinkan hal itu terpen uhi adalah dengan melakukan eksplorasi bagi pencapaian tujuan penelitian suatu budaya atau pada proses budaya yang telah dilalui sebuah kawasan. Penelitian lanjutan merupakan tindak lanjut hasil penelitian awal tersebut , yang dipilih dalam kaitannya dengan kajian - kajian yang lebih khusus sifatnya

    LAPORAN KKN ALTERNATIF 71 DIVISI I.A.2

    Get PDF
    KKN Alternatif 71 divisi I.2.A dilaksanakan di RW 05 Ponggalan, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang berlangsung selama 2 bulan yaitu pada tanggal 2 Juni 2021 - 2 Agustus 2021. Jumlah anggota pada KKN ada 8 orang. Program kerja yang KKN laksanakan terdapat 5 bidang, yaitu bidang keilmuan, keagamaan, seni olahraga, dan tematik

    PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2019. Data arsip dari penelitian ini bersumber dari website Bursa Efek Indonesia (BEI), website resmi perusahaan dan www.google.com. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 110 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015 – 2019. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda, variabel kondisi keuangan perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba riil. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000, lebih rendah dari tingkat signifikansi 5%. Variabel Ukuran perusahaan berpengauh negatif signifikan terhadap manajemen laba riil dengan tingkat signinfikansi sebesar 0,002, lebih besar dari tingkat signifikansi 5%. Variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil dengan nilai signifikansi sebesar 0,835 , lebih besar dari 5%. Variabel kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh terhadap manajemen laba riil

    Kampanye Taat Pajak dan Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan (Studi Evaluasi Efektivitas Program Kampanye Taat Pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi)

    Get PDF
    Sebagai negara berkembang, Indonesia tidak terlepas dari kegiatan pembangunan nasional. Pembangunan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan atau mengadakan perubahan - perubahan kearah keadaan yang lebih baik. Dalam membiayai pembangunan salah satu upaya pemerintah adalah menyerap dari sektor pajak. Pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar bagi Indonesia. Penerimaan pajak terbesar tahun 2007 berasal dari Pajak Penghasilan, yaitu mencapai 95 milyar. Namun, potensi masyarakat yang seharusnya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak belum tergali secara optimal karena masih rendahnya kesadaran masyarakat. Berawal dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan dirinya sebagai Wajib Pajak dan mengingat pentingnya pajak dalam perekonomian di Indonesia maka Ditjen Pajak melalui KPP Pratama melakukan kampanye taat pajak. Dalam mensukseskan program tersebut dipandang perlu untuk memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban perpajakan. Dengan kampanye diharapkan kepatuhan wajib pajak dapat timbul dari diri wajib pajak. Dalam rangka mewujudkan Wajib Pajak Orang Pribadi yang patuh dan taat, berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-32/PJ/2010 tentang Penegasan Tindak Lanjut Kantor Pelayanan Pajak Pratama terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi maka perlu diadakan kampanye taat pajak yang berupa pembinaan, edukasi, dan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Kampanye Taat Pajak Oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. Selain itu penelitian ini juga untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan Program Kampanye Taat Pajak Oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. Sejalan dengan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif. Metode analisis data penelitian yang digunakan adalah CIPP. Sumber datanya ada dua, yaitu wawancara dengan Pelaksana dan Peserta Program. Tehnik pengambilan data menggunakan tiga cara yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk keabsahan data, tehnik yang digunakan adalah trianggulasi data (sumber). Tehnik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kampanye taat pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Karanganyar cukup baik commit toprogram user karena menghasilkan suatu efektivitas dari yang dapat dibuktikan denga
    corecore