36 research outputs found

    Pengaruh Blanded Learning terhadap Hasil Belajar Matakuliah Bimbingan Konseling Mahasiswa PGSD

    Get PDF
    Pada era digitalisasi dalam upaya meningkatkan pembelajaran sebagai kualitas pendidikan di Indonesia selalu merupakan isu yang paling penting. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi adalah dengan meningkatkan kualitas proses mengajar. Proses pembelajaran perlu didukung dengan teknologi untuk memfasilitasi proses pengajaran sehingga dapat belajar di mana saja dan eficienty waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan blended learning terhadap hasil belajar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada mata kuliah Bimbingan Konseling. Sampel penelitian adalah Mahasiswa di kelas eksperimen dan Kelas Kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan Postest-Only Control Design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji tĀ  menunjukan bahwa nilaiĀ  t hitung 13,155 dan nilai t tabel dengan Ī± 0,05 menunjukan nilai 1,898. Karena thitung > ttabelĀ  berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mahsisiwa kelas eksperimen yang menerapkan model blended learning dengan hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak menerapkan model blended learning pada mata kuliah bimbingan konseling Dengan adanya perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model blended learning berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Bimbingan Konseling

    ANALISIS PELAKSANAAN TATAP MUKA TERBATAS (PTMT) PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III-A DI SDN 11 KALIBATA JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilator belakangi oleh factor terjadinya setelah covid-19 melanda yang mana diadakannya pertemuan tatap muka terbatas atau PTMT oleh pemerintah untuk para siswa bersekolah dan belajar untuk lebih layak didapatkan dan mampu mempelajari dengan pengetahuan yang banyak dibandingkan yang didapat dari pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas  (PTMT) di sdn 11 kalibata yang mana Pembelajaran ini di era new normal tentu membutuhkan adaptasi juga, menyesuaikan dengan waktu belajar yang tersedia dan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana data yang dikumpulkan  dari observasi dan wawancara. Responden dalam wawancara ini sebanyak 2 orang siswa untuk dapat memberikan perbedaan jawaban mengenai pertemuan tatap muka terbatas ini. Pada penelitian ini menggunakan analisis teknis data kualitatif dan diuraikan secara deskriptif.  Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman menurut (Sugiyono, 2018) adalah aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.   Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengetahui bagaimana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di kelas III-A di SDN Kalibata 11. Yang mana menjelaskan dampak pada pelaksanaan pembelajaran pada saat PTMT, dan upaya guru dalam mengatasi kendala pada saat pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung

    PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PKN DALAM MEMBENTUK KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This study aims to find out how the description of the teacher's role in Civics learning is to form the curious character of elementary school students. This research method uses descriptive qualitative analysis, qualitative research is research to understand human or social phenomena in a comprehensive manner which is made in detail based on sources and facts. The results of the research on the role of the teacher in Civics learning to form the character of elementary school students' curiosity are quite good, the role of the teacher as a communicator, motivator, inspirer, evaluator and class manager in forming the character of students' curiosity in Civics learning is carried out well, research shows that there are two the inhibiting factor for the formation of the character of student curiosity is the personality factor of the student and also the factor of the teacher who does not understand student character

    PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN PKN DALAM MEMBENTUK KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    This study aims to find out how the description of the teacher's role in Civics learning is to form the curious character of elementary school students. This research method uses descriptive qualitative analysis, qualitative research is research to understand human or social phenomena in a comprehensive manner which is made in detail based on sources and facts. The results of the research on the role of the teacher in Civics learning to form the character of elementary school students' curiosity are quite good, the role of the teacher as a communicator, motivator, inspirer, evaluator and class manager in forming the character of students' curiosity in Civics learning is carried out well, research shows that there are two the inhibiting factor for the formation of the character of student curiosity is the personality factor of the student and also the factor of the teacher who does not understand student character

    PROGRAM PELATIHAN 3R UNTUK GURU DAN SISWA DI SEKOLAH MADRASAH IBTIDAYIAH AL KHOIRIYAH RENGASDENGKLOK, KARAWANG JAWA BARAT

    Get PDF
    Artikel ini adalah artikel mengenai pemaparan hasil dari pengabdian kepada masyarakat. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, warga sekolah dan sekaligus peluang bagi mereka untuk bekerja pada pengolahan sampah yang dapat menghasilkan nilai bisnis. Lebih diutamakan, program ini juga memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang ada di wilayah tersebut. Karena sampah-sampah inilah yang kemudian nanti mencemari sungai Citarum karena wilayah Rengasdengklok merupakan DAS dari sungai Citarum. Fakta membuktikan rata-rata satu orang akan menghasilkan sampah 0,76 Kg per hari. Oleh sebab itu program ini akan memberikan jalan keluar bagi permasalahan sampah di masa yang akan datang. Pelaksanaan kegiatan berupa pemberian materi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan berupa pendampingan dimana para siswa mendemonstrasikan sikap memilah sampah organic, nonorganik, dan B3 (beracun, bergas dan berbahaya) dalam mewujudkan sikap peduli terhadap sampah dan pendampingan sekolah sehat. Metode yang digunakan yaitu : (1) observasi awal untuk mengetahui kondisi mitra (2) mengadakan pre-test tentang 3R dan peduli sampah untuk guru dan siswa, (3) memberikan sosialisasi pelatihan untuk guru dalam membuat RPP berbasis Lingkungan, (4) dan mengadakan post test terkait 3R dan peduli sampah. Hasil dari pengabdian ini adalah (1) Guru dapat membuat RPP berbasis lingkungan bersih. (2) siswa di sekolah Madrasah Ibtidayiah AlKhoiriyah, Rengasdengklok, Karawang telah memahami materi 3R dan peduli sampah yang telah disampaikan, (3) siswa dapat memahami pelatihan mendaur ulang sampah dengan bahan plastik, (4) pelaksanaan action plan dapat berjalan dengan baik dan lancar

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN MANGGARAI 09 PAGI JAKARTA SELATAN

    Get PDF
    The purpose of this classroom action research is to improve the science learning outcomes of human body skeleton material through audio-visual media in grade IV SDN Manggarai 09 South Jakarta. This study uses a cycle model from Stephen Kemmis and MC. Taggart. The research was carried out through the stages of recording, implementing actions, observing and reflecting. The results obtained from this study were an increase in science learning outcomes in grade IV SDN Manggarai 09 South Jakarta. In the first cycle the student learning outcomes were 65%. In cycle II, 75% of student learning outcomes have achieved the desired results. The implication of the results of this study is that using audio-visual media can be used as a means to improve science learning outcomes of human body frame material for grade IV elementary schools.

    DESKRIPTIF KREATIVITAS GURU SAAT PEMBELAJARAN TATAP MUKA DALAM MASA COVID-19 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SDN CIKOKO 03

    Get PDF
    ABSTRACT The importance of creativity possessed by a teacher when teaching in designing varied learning activities, so that learning is more interested, enjoyable and students do not feel bored. So that teachers are required to be more creative when teaching face-to-face in grade III mathematics subjects in elementary schools. This study aims to determine teacher creativity during face-to-face learning in the covid-19 period in the third grade math subject SDN Cikoko 03 South Jakarta. Qualitative research with descriptive methods. Data collection techniques with interviews, observation, documentation. The results of the data show that the teacher has creativity in managing his class. There is a variety of fun activities during learning, giving motivation, appreciation, and attention when teaching. The learning methods that teachers use have also varied, namely games, assignments, questions and answers, discussions, and lectures. Teachers use learning media around the classroom. The learning resources used by teachers are only Kemendikbud and Bupena books. Thus, teachers still have to develop their creativity during face-to-face learning in mathematics subjects in using more varied media and learning resources. Keywords: Teacher Creativity, Face To Face Learning, Mathematics. ABSTRAK Pentingnya kreativitas yang dimiliki oleh seorang guru saat mengajar dalam merancang kegiatan pembelajaran secara bervariasi, agar pembelajaran lebih menarik menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif saat mengajar secara tatap muka pada mata pelajaran matematika kelas III Sekoah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru saat pembelajaran tatap muka dalam masa covid-19 pada mata pelajaran matematika kelas III SDN Cikoko 03 Jakarta Selatan. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil data menunjukan bahwa guru telah memiliki kreatvitas dalam pengelolaan kelas dan penggunaan metode belajar. Adanya variasi kegiatan menyenangkan saat pembelajaran, pemberian motivasi, apresiasi, dan perhatian saat mengajar. Metode pembelajaran yang guru gunakan juga telah bervariasi yaitu permainan, penugasan, tanya jawab, diskusi, dan ceramah. Penggunakan media pembelajaran yang ada disekitar kelas. Sumber belajar menggunakan buku kemendikbud dan bupena. Sehingga, guru masih harus mengembangkan kreativitas nya saat pembelajaran tatap muka pada mata pelajaran matematika dalam menggunaaan media dan sumber belajar lebih bervariasi. Kata Kunci: Kreativitas Guru, Pembelajaran Tatap Muka, Matematika

    Persepsi Orangtua dan Guru terhadap Pembelajaran Masa Pandemi COVID-19 terhadap Anak Speech Disorder Usia 8 Tahun di Madrasah Ibtidayah

    Get PDF
    Mengingat pembelajaran saat covid-19 terus dilakukan diperlukan nya orangtua, dan guru dalam bekerjasama dalam partisipasi anak yang memiliki ganguan berbicara dalam aktivitas keseharian. EA anak yang memiliki kebutuhan dengan ganguan berbicara bersekolah di madrasah ibtidayah mishabul falah depok jawa. EA memiliki kebutuhan pendidikan yang dijalankan seperti anak normal lain nya. Penting bagi guru dan orangtua dalam meningkatkan aktivitas saat covid-19. EA sebagai anak dengan kebutuhan khusus ganguan bicara selama covid-19 menjadikan kegiatan aktifitas belajar yang dilakukan di lingkungan rumah. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang pengalaman guru dan orangtua dalam pembelajaran saat covid-19 dengan anak yang memiliki ganguan berbicara tetap belajar di lingkungan rumah. Penelitian ini menggambarkan kondisi sebenarnya yang dialami oleh guru dan orangtua EA dalam mengeksplore kegiatan aktivitasbelajar saat covid-19. Dengan menggunakan teknik triangulasi data yang didapatkan dari orangtua, guru dan pengamatan EA sebagai subjek penelitian. Data wawancara dan observasi dianalisis selama wabah covid-19 secara sistematis dan terstruktur. Analisis data mengungkapkan empat tema : 1. Cara guru dan orangtua dalam pembelajaran selama covid-19 pada anak yang berkebutuhan khusus ganguan berbicara. 2. Hambatan orangtua dan guru menghadapi covid-19 pada anak dengan ganguan berbicara. 3. Persepsi orangtua dan guru untuk memberikan aktivitas belajar pada anak pada ganguan berbicara. 4. Dukungan apa yang dibutuhkan anak dengan ganguan berbicara saat covid-19. Hasil penelitian ini diungkapkan positif oleh orangtua dan guru pendamping kelas pada area perkembangan anak dengan ganguan berbicara untuk melibatkan EA dalam kegiatan aktivitas belajar di lingkungan rumah

    PENGARUH TEKNIK PERMAINAN PASS THE COMPLIMENT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF-ESTEEM SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik permainan dalam layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan self-esteem pada siswa kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Manggarai 17 Pagi dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VI pada semester I tahun pelajaran 2018-2019. Sampel penelitian ini diambil menggunakan pemilihan sampel purposif. Penelitian ini menggunakan metode Kuasi-Eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, diskusi kelompok, lembar ujian atau tes yang dilakukan setelah kegiatan diberikan. Lembar Penelitian untuk mengetahui tingkat self-esteem dengan teknik permainan siswa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari kegiatan bimbingan kelompok dengan teknik permainan 'pass the compliment' terhadap self-esteem siswa kelas VI SDN Manggarai 17 Pagi. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh data bahwa: nilai asymp. Sig = 0,028 < nilai Signifikan a = 0,05 . Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, dan Hi diterima. Sehingga dapat dimaknai, terdapat pengaruh yang signifikan pada peningkatan self-esteem responden setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok dengan teknik permainan "pass the compliment. Hasil peneltian kedua yaitu terdapat peningkatan self-esteem pada diri responden setelah mendapatkan perlakuan (treatment) bimbingan kelompok dengan teknik permainan pass the compliment. Implikasi hasil penelitian ini adalah dengan penggunaan teknik permainan pass the compliment dapat diterapkan untuk meningkatkan self-esteem sistwa pada belajar kelompok siswa sekolah dasar.Ā Kata Kunci : Self-esteem, bimbingan kelompok, teknik permainan, pass the compliment, sekolah dasa

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MIND MAPPING DI SDN MANGGARAI 17 PAGI TENTANG BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan)

    Get PDF
    Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penerapan penggunaan Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa tentang bagian tumbuhan dan fungsinya, semester I tahun ajaran 2017/2018. PenelitianĀ  dilaksanakan di SDN Manggarai 17 Pagi, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 31 siswa.Ā  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, yang dilakukan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, dan refleksi tindakan. Proses pengumpulan data melalui tes hasil belajar siswa khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya, dan non tes berupa hasil observasi pelaksanaan penggunaan Mind Mapping, dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa, wawancara, catatan lapangan dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa, khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya, dengan menggunakan Mind Mapping. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar IPA siswa pada siklus I yaitu 67.7% siswa yang mencapai KKM, meningkat pada siklus II mencapai 87,1% siswa yang tuntas. Implikasi dari penelitian ini bahwa penggunaan Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA tentang bagian tumbuhan dan fungsinya. Pembelajaran Mind Mapping merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas pada program pembelajaran IPA di sekolah dasar.Kata Kunci : Mind Mapping, Hasil Belajar IP
    corecore