22 research outputs found
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Jasa Bengkel (Kasus PT. Mewah Kencana Motor Pekanbaru)
PT. Mewah Kencana Motor Pekanbaru is a company engaged in the sale of motorcycles and provides workshop services. In order to face the competition is quite tough, companies should pay attention to the quality of service and maintain their corporate image in order to increase the satisfaction and comfort at this company. For that we perform research on the influence of service quality and corporate image influence on customer satisfaction. This study aims to identify and be able to explain the influence of services and the image given to customer satisfaction at PT. Mewah Kencana Motor Pekanbaru. The population is mostly of customers that come in a period of one year ie in 2014, amounting to 4,296 people. While the sampling technique in this study using accidental sampling with a sample of 98 respondents. Data collection techniques used were questionnaires and interviews, while the data analysis technique used is multiple linear regression. From the analysis of the data found that the independent variable is the quality of service and corporate image each have indicator interrelated positive effect on the dependent variable is customer satisfaction.Keyword : Service Quality, Corporate Image, Customer Satisfactio
FAKTOR PRILAKU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA TANJUNG LENGGANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2017
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur, penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat dengan Incidence Rate dan Case Fatality Rate pada tahun 2015 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 129.650 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.071 orang (IR/Angka kesakitan= 50,75per 100.000 penduduk dan CFR/angka kematian = 0,83%). Berdasarkan catatan Profil dari Puskesmas Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2016 DBD merupakan salah satu penyakit endemis yang keberadaannya selalu ada dan menyebar di Desa, menurut Kepala Puskesmas Bahorok di Desa Tanjung Lenggang Kabupaten Langkat tahun 2016 ada sebanyak 822 KK yang mengalami Kasus DBD dengan jumlah kasus sebanyak 10 kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain “cross sectional study†yaitu untuk melihat adanya hubungan perilaku dan lingkungan dengan kejadian DBD. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.039 KK, sedangkan sampel dalam penelitian ini sesuai dengan hasil survei sementara sebanyak 98 orang yang menderita DBD. Penelitian dilakasanakan di Desa Tanjung Lenggang, pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Hasil Penelitian Ada hubungan signifikan antara kebiasaan melakukan 3M dengan kejadian DBD (0,000<0,05), Ada hubungan signifikan antara kebiasaan menggunakan anti nyamuk dengan kejadian DBD (0,021<0,05), Ada hubungan signifikan antara keberadaan jentik nyamuk dengan kejadian DBD (0,000<0,05), tidak ada hubungan signifikan antara tempat penampungan air dengan kejadian DBD (0,922<0,05). Disarankan kepada masyarakat agar merubah perilakunya terutama dalam hal melaksanakan 3 M, serta membersihkan lingkungan agar jentik nyamuk tidak bersarang lagi, serta memakai anti nyamuk seperti kelambu dan memasang kawatkasa di jendela, Disarankan kepada Puskesmas dalam upaya mengendalikan kepadatan jentik dan kebisaan melakukan 3 M yang sangat berpotensi dengan kejadian DBD dapat dilakukan dengan cara mengintervensikan program intervensi DBD dan memberdayakan masyarakat salah satunya adalah dengan membinasakan antara juru pemantau jentik dan pemeliharaan ikan pemakan jentik pada TPA serta melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat terkait DBD
FAKTOR PRILAKU DAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA TANJUNG LENGGANG KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2017
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur, penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat dengan Incidence Rate dan Case Fatality Rate pada tahun 2015 jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 129.650 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.071 orang (IR/Angka kesakitan= 50,75per 100.000 penduduk dan CFR/angka kematian = 0,83%). Berdasarkan catatan Profil dari Puskesmas Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2016 DBD merupakan salah satu penyakit endemis yang keberadaannya selalu ada dan menyebar di Desa, menurut Kepala Puskesmas Bahorok di Desa Tanjung Lenggang Kabupaten Langkat tahun 2016 ada sebanyak 822 KK yang mengalami Kasus DBD dengan jumlah kasus sebanyak 10 kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain “cross sectional study†yaitu untuk melihat adanya hubungan perilaku dan lingkungan dengan kejadian DBD. Populasi dalam penelitian ini adalah 6.039 KK, sedangkan sampel dalam penelitian ini sesuai dengan hasil survei sementara sebanyak 98 orang yang menderita DBD. Penelitian dilakasanakan di Desa Tanjung Lenggang, pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Hasil Penelitian Ada hubungan signifikan antara kebiasaan melakukan 3M dengan kejadian DBD (0,000<0,05), Ada hubungan signifikan antara kebiasaan menggunakan anti nyamuk dengan kejadian DBD (0,021<0,05), Ada hubungan signifikan antara keberadaan jentik nyamuk dengan kejadian DBD (0,000<0,05), tidak ada hubungan signifikan antara tempat penampungan air dengan kejadian DBD (0,922<0,05). Disarankan kepada masyarakat agar merubah perilakunya terutama dalam hal melaksanakan 3 M, serta membersihkan lingkungan agar jentik nyamuk tidak bersarang lagi, serta memakai anti nyamuk seperti kelambu dan memasang kawatkasa di jendela, Disarankan kepada Puskesmas dalam upaya mengendalikan kepadatan jentik dan kebisaan melakukan 3 M yang sangat berpotensi dengan kejadian DBD dapat dilakukan dengan cara mengintervensikan program intervensi DBD dan memberdayakan masyarakat salah satunya adalah dengan membinasakan antara juru pemantau jentik dan pemeliharaan ikan pemakan jentik pada TPA serta melakukan upaya peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat terkait DBD
Rapid determination of the storage time of cold-pressed berry seed oils using flash gas chromatography E-Nose coupled with chemometrics
Since oils containing a high content of polyunsaturated fatty acids are susceptible to oxidation, it is necessary to monitor the degree of deterioration during storage, e.g. by measuring the volatile compounds. This study aimed to assess volatile profiles of berry seed oils in terms of the authenticity and the deterioration assessment using flash gas chromatography (FGC E-Nose) combined with chemometrics. Berry seed oils (raspberry, blackcurrant, strawberry, chokeberry), obtained from three different suppliers and stored for a one year in brown bottles at room temperature, were analysed after 0, 3, 6, 9 and 12 months of storage. Principal component analysis enabled separation of oil samples by different berry types, suppliers and storage times. To predict the storage time, partial least square (PLS) models were built for each type of berry oil. Determination coefficients (R2) in cross-validation ranged from 0.842 (RMSECV = 1.69 months) to 0.969 (RMSECV = 0.75 months). Selecting the specific regions of chromatograms improved the residual prediction deviation (RPD) to values between 2.8 and 5.7, which indicated the suitability of the PLS models to predict the storage time in the quality control of berry oils
Pengaruh Komunikasi yang Efektif Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Tarutung Tahun Pembelajaran 2023/2024
This study aims to determine the positive and significant influence of effective communication by Christian Religious Education and Character Education teachers on the learning motivation of class VIII students at SMP Negeri 4 Tarutung for the 2023/2024 academic year. The hypothesis of the study is there is a positive and significant influence of effective communication by Christian Religious Education and Character Education teachers on the learning motivation of class VIII students at SMP Negeri 4 Tarutung for the 2023/2024 academic year. The method that used in this study is an inferential quantitative method. The population is all 123 students of class VIII of SMP Negeri 4 Tarutung for the 2023/2024 academic year who are Protestant Christians and samples are determined 40% of the total population as many as 50 people by using random sampling techniques. The study instrument is a closed questionnaire with 39 items, namely 22 items for variable X and 17 items for variable Y. The results of data analysis obtained: a) Testing a positive relation (Product Moment Pearson) obtained a value of rcount = 0.413> rtable (a = 0.05, n = 50) = 0.297. b) Testing a significant relation (t-test) obtained a value of tcount= 3.141>ttable (a=0.05, df=n-2=48)= 2.000. c) Obtain the degree of influence with the regression equation Ŷ= 18,33 + 0,46X. d) Test the hypothesis using the F test to obtain Fcount= 9.823>Ftable (a=0.05, df numerator k-1=1, df denominator=n-2=50-2=48) =4.00. Thus Ha is accepted and H0 is rejected. The study concluded that there was a positive and significant influence of effective communication by Christian Religious Education and Character Education teachers on the learning motivation of class VIII students at SMP Negeri 4 Tarutung for the 2023/2024 academic year.
 
PENERAPAN PRAKTIK BAIK DALAM UPAYA MENINGKATAKAN MUTU SEKOLAH SMP SWASTA PASAORAN PARBULUAN DAIRI
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana Implementasi Media Pembelajaran terhadap prestasi Belajar siswa di SMP Swasta Pasaoran Parbuluan Dairi. Jumlah sampel sebanyak 85 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian hipotesis adalah korelasi product moment pearson dengan alat pengumpulan data adalah angket untuk Variabel X (Praktik Baik) dan Variabel Y (Mutu sekolah). Untuk mengetahui sejauhmana Penerapan Praktik Baik Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Sekolah di SMP Swasta Pasaoran Parbuluan Dairi, maka digunakan Uji Statistik Korelasi Product Moment Pearson. Dari hasil pengujian diperoleh pengujian korelasi (r) 0.8678 dengan uji determinasi sebesar 75,3% dan untuk mengetahui signifikan tidaknya koefisien korelasi pada taraf nyata = 0,05 maka diadakan uji “t” dengan kriteria pengujian jika thitung yang didapat dari perhitungan lebih besar (>) dari ttabel pada taraf signifikan 1 – 0,05 dengan dk = n – 2 maka hipotesis diterima dan dalam hal lain ditolak. Dari hasil pengujian diperoleh thitung > ttabel (1,70 > 1,68 ), maka hipotesis diterima. Dengan demikian dapat dikemukakan Berpengaruh yang berarti antara Penerapan Praktik Baik Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Sekolah di SMP Swasta Pasaoran Parbuluan Dairi
Assessing mangrove restoration practices using species‐interaction networks
Mangroves are uniquely important ecosystems, for preserving biodiversity, sustaining livelihoods and mitigating against climate change. However they are degraded globally and are therefore a priority for ecosystem restoration. To date, the assessment of mangrove restoration outcomes is generally poor, and the limited studies that do exist are focussed largely on forest area. Thus, more holistic ways of assessing the outcomes of mangrove restoration projects on biodiversity and associated ecological processes are urgently needed. Ecological networks are a useful tool for simultaneously examining both. Here, we assessed the utility of using species-interaction networks for evaluating mangrove restoration outcomes for the first time. We compared the structure and complexity of mangrove ecological networks in replicated ‘Monoculture Reforestation’, ‘Mixed Species Regeneration’ and ‘Reference Forest’ plots in two study areas in Sulawesi, Indonesia, an estuarine and a coastal fringe mangrove system. We also combined and evaluated sampling methods, utilising traditional plant-animal sampling while also integrating video recording data in a novel way. We found significant differences in the structure and complexity of mangrove networks between restored and natural plots, with contrasting effects between the two sites. Our results show differences in the complex ways in which taxa interact in mangrove restoration projects, which would be overlooked if common biodiversity metrics such as species-richness were used alone, with consequences for the restoration of ecosystem functioning. We also highlight the utility of video recording data collection for constructing species interaction networks, overcoming the detrimental impacts of observer presence for some key species
The Effect of Liquidity and Total Asset Turnover on Profitability: Research Study N Pharmaceutical Companies in Indonesia Stock Exchange
Management companies will seize opportunities in order to improve financial performance. To measure the financial performance it will need the tool to measure it. Profitability ratio is a ratio to assess the company's ability to seek profit. And in this research it stated that liquidity and total asset turnover can affected profitability. The population of this study uses data from pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. So, it has 9 companies according to the given category. In total there are 45 samples used in this research. The result of this research are that liquidity has a negative effect on profitability, and so the total assets turnover on profitability. Simultaneously, liquidity and total asset turnover have a significant negative relationship to profitability
Esensi Kohesivitas untuk Mendukung Performa Olahraga Beregu
Maximum performance and positive trends have always been the goal of every coach entrusted to coach a sports team, but these expectations have not been appropriately realized. The stagnation of team sports achievement in East Nusa Tenggara Province needs to find a solution to improve it. Psychology is one of the fields of study that can improve the stagnation of achievement in team sports. There are many positive consequences of increasing cohesiveness in team sports. The positive consequences of cohesiveness in sports have been described in the various scientific literature; for example, cohesiveness training affects performance, cohesiveness, and collective success contribute to team performance, and cohesiveness can build teams. Cohesiveness and anxiety are important factors for athlete performance. Thus, in team sports, cohesiveness greatly contributes to improving athlete performance.Performa maksimal dan tren positif selalu menjadi tujuan setiap pelatih yang dipercayakan untuk melatih sebuah tim olahraga, namun ekspektasi tersebut belum terealisasi dengan baik. Stagnansi prestasi olahraga beregu di Provinsi Nusa Tenggara Timur perlu dicarikan langkah solutif untuk memperbaikinya, psikologi sebagai salah satu bidang kajian yang dapat digunakan untuk memperbaikai stagnansi prestasi pada cabang olahraga beregu. Ada banyak konsekuensi positif jika ditingkatkannya kohesivitas dalam olahraga beregu. Konsekuensi positif kohesivitas dalam olahraga telah dijelaskan dalam berbagai literatur ilmiah, misalnya latihan kohesivitas mempengaruhi performa, kohesivitas dan keberhasilan kolektif berkontribusi terhadap performa tim, kohesivitas dapat digunakan untuk membangun tim. kohesivitas dan kecemasan merupakan faktor penting untuk performa atlet. Dengan demikian, dalam olahraga beregu, kohesivitas sangat berkontribusi terhadap peningkatkan performa atlet