10 research outputs found

    FALSAFAH INSANIYAH DALAM PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM

    Get PDF
    Dari kejadiannya manusia sebagai makhlu materi dan immateri mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan fitrahnya yang selalu taat, patuh dan tunduk kepada hukum alam dan sunnatullah, manusia dapat menempatkan kedudukannya sebagai hamba Allah dan khalifah fil ardh, mem-punyai ketergantungan pada Zat Yang Maha Agung,disebabkan karena kesadaranya atas keterbatasan dirinya, oleh karena itu Allah melalui Rasulnya menunjukkan kepada manusia jalan yang benar dan jalan yang salah sehingga manusia dapat memenuhi amanah yang diberikan kepadanya untuk mengelola dan memelihara alam semesta dengan baik dan benar,salah satu aspek yang karus dilestarikan dan dikembangkan yaitu dunia pendidikan.Potensi-potensi yang dibawa sejak lahir, dan juga pengaruh dari ling-kungan, manusia sangat membantu dalam merumuskan berbagai komponen pendidikan, atau dapat dijadikan dasar dalam meru-muskan berbagai kebijakan dalam bidang pendidikan, terutama dalam perumusan visi, misi, tujuan dan hakikat pendidikan, kuri-kulum dan materi pendidikan, proses belajar mengajar, kompetensi tenaga pendidik, dan peserta didik yang semuanya dapat dipe-ngaruhi oleh pemahaman konsep tentang jiwa manusia

    Sistem Pelayanan Pasien Berbasis Website di Puskesmas Gayam Sumenep

    Get PDF
    Puskesmas merupakan pusat pelayanan kesehatan yang komprehensif, kuratif, dan rehabilitatif yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Puskesmas merupakan unit teknis yang lebih murah, baik dari segi biaya maupun lokasi, tersebar di setiap kecamatan dan berperan penting sebagai ujung tombak dalam sistem pelayanan kesehatan (Kemenkes RI 2016). Saat ini sistem pelayanan rekam medis pasien masih menggunakan cara manual yakni mencatat di buku yang menyebabkan pelayanan lama dan tidak efektif. Salah satu puskesmas yang tidak menggunakan sistem pelayanan pasien terkomputerisasi ini adalah puskesmas Gayam Sumenep “Sepudi” yang mana puskesmas ini menjadi pusat pelayanan satu – satunya di kecamatan gayam pulau sepudi karena keterbatasan media pelayanan. Sehingga pelayanan puskesmas yang di berikan masih kurang optimal dan berpengaruh pada tingkat pelayanan kesehatan. Dalam perkembangan tekhnologi sistem pelayanan kesehatan pasien akan di buatkan sebuah sistem yang berbasis web. Sehingga puskesmas dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan lebih efektif. Dan akan mempermudah Tenaga Kesehatan dalam mencatat rekam medis pasien. Pengujian eksternal dilakukan untuk menguji aplikasi terhadap pengguna secara langsung. Peneliti menggunakan perhitungan kuesioner dengan skala Likert yang diaplikasikan dalam bentuk angket dan survei, dengan tujuan untuk mengukur pandangan, sikap, dan pendapat pengguna aplikasi. Berdasarkan hasil kuesioner dengan perhitungan mengunakan metode skala likert diperoleh nilai presentasi sebesar 86,67%, yang artinya Sistem Pelayanan Pasien di Puskesmas Gayam ini sangat baik dan layak untuk digunakan

    PERILAKU KEAGAMAAN BURUH BANGUNAN DI DESA TERATAK KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini berjudul Perilaku Keagamaan Buruh Bangunan di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Tugas pokok manusia adalah sebagai Abdullah dan khalifatullah di muka bumi Ini, membawa kita pada dua jenis amal bekerja dan beribadah. Sebagai seorang Abdullah, ia diwajibkan untuk melakukan pekerjaan spiritual seperti amalan sholat, berpuasa mengikuti syariat agama ibadah Mahdha,dan berdoa, dan lain sebagainya. Sedangkan sebagai seorang Khalifatullah ia diwajibkan untuk melakukan pekerjaan duniawi seperti menjadi buruh, bertani, berdagang dan pegawai negeri dan lainnya. Bekerja memungkinkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya, tetapi juga harus diimbangi dengan amal kebaikannya. Banyak yang bekerja dengan alasannya untuk meninggalkan kewajiban agama mereka. Demikian pula, beberapa pekerja bangunan yang mulai bekerja ketika waktu sholat seringkali melalaikan kewajiban ini. Ingatlah betapa pentingnya sholat bagi umat Islam, karena amal pertama yang diperhatikan di hari kiamat adalah sholat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas kegiatan sholat para pekerja bangunan dan bagaimana pengaruh Perilaku Keagamaan mereka di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan survei lapangan yang dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah lima orang pekerja bangunan yang bekerja aktif setiap harinya. Hasil survei menemukan bahwa pekerja bangunan cenderung mengabaikan sholat, terutama pada waktu siang saat bekerja. Pasalnya, jam-jam tersebut berbenturan dengan jam kerja dan minimnya pendidikan agama sehingga para pekerja bangunan terbiasa meninggalkannya begitu saja. Untuk itu, Perilaku keagamaan berupa kegiatan ibadah para pekerja bangunan dipengaruhi oleh kurangnya pembinaan keluarga sejak dini, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan agama, faktor ekonomi dan praktik yang sudah mendarah daging, serta tidak adanya peraturan masyarakat dan perangkat desa. Kata kunci : Perilaku Keagamaan, Buruh Bangunan, Sholat, Aktivita

    KAJIAN STANDARISASI SARANA PRASARANA LABORATORIUM IPA BERDASARKAN PERMENDIKNAS NO. 24 TAHUN 2007 DI SMPN 4 SUMENEP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sarana dan prasarana laboratorium IPA di SMPN 4 Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015 berdasarkan standar dalam Permendiknas 24/2007. Fokus penelitian ini adalah pada aspek daya dukung fasilitas laboratorium IPA SMPN 4 Sumenep meliputi standar ruang dan sarana Laboraotorium IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Data penelitian dikumpulkan melalui daftar checklist, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan skoring dan metode interaktif Miles dan Huberman kemudian diperiksa kebenarannya menggunakan triangulasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa daya dukung sarana dan prasarana laboratorium IPA SMPN 4 Sumenep hanya 67,75% memenuhi standar Permendiknas no. 24 tahun 2007. Hal ini disebabkan kurangnya kontroling dari pengelola sehingga banyak alat rusak dan tidak segera ditangani, beberapa alat lainnya tidak mencukupi untuk praktikum, kurangnya pemasangan soket listrik, dan lainnya

    Kebijakan dan kepemimpinan pendidikan islam di indonesia pada masa orde reformasi

    No full text
    The purpose of this study is to analyze the policies and leadership of Islamic education in Indonesia during the Reformation Order. Research in this paper uses literature study, namely research whose subject is in the form of literature. The results of this study say that the government at that time had different policies in national education and religious education, including Islam. In this study, there were five presidential terms, namely those of Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, SBY and Jokowi. With different leadership and policies by each president, the author analyzes national education policies and Islamic education during his reign. The results of the analysis are that first Habibie made the campus free from NKK intervention and review and changed PTN status to BHMN, Second Abdurrahman Wahid issued regional financial balancing laws, Third Megawati Soekarnoputri raised the degree of religious subjects or courses which became number one in education, equalizing between education under the auspices of the Ministry of Education and Culture and KEMENAG, both in terms of institutions, teachers and lecturers and students who are involved in it, Fourth SBY emphasized the administration of institutions and the prosperity of teachers, Fifth Jokowi the most famous breakthrough was the implementation of online learning due to the impact of Covid-19Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan dan kepemimpinan pendidikan Islam di Indonesia pada masa Orde Reformasi. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan studi kepustakaan, yaitu penelitian yang subjeknya berupa kepustakaan. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa pemerintah pada saat itu memiliki kebijakan yang berbeda dalam pendidikan nasional dan pendidikan agama, termasuk Islam. Dalam penelitian ini terdapat lima masa jabatan presiden yaitu Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, SBY dan Jokowi. Dengan kepemimpinan dan kebijakan yang berbeda dari masing-masing presiden, penulis menganalisis kebijakan pendidikan nasional dan pendidikan Islam pada masa pemerintahannya. Hasil analisis yaitu pertama Habibie membuat kampus bebas dari intervensi dan review NKK serta merubah status PTN menjadi BHMN, Kedua Abdurrahman Wahid mengeluarkan undang-undang perimbangan keuangan daerah, Ketiga Megawati Soekarnoputri menaikkan derajat mata kuliah atau mata kuliah keagamaan yang menjadi nomor satu di pendidikan, pemerataan antara pendidikan di bawah naungan Kemdikbud dan KEMENAG, baik dari segi kelembagaan, guru dan dosen serta mahasiswa yang terlibat di dalamnya, SBY Keempat menekankan penyelenggaraan lembaga dan kesejahteraan guru, Kelima Jokowi terobosan yang paling terkenal adalah penerapan pembelajaran daring akibat dampak Covid-19

    Equity Pedagogy di Pesantren Dirasatul Mualimin Islamiyah Al-Hamidy Banyuanyar

    Full text link
    One of the dimensions of multicultural education is the dimension of Equity Pedagogy or justice and equality in receiving learning. The educational culture of Islamic boarding schools that is centralized to Kyai poses a challenge to how pesantren provide equity education services to students through the learning system in it. This study aims to identify the value of equity pedagogy in the type of traditional pesantren (salaf) with a phenomenological approach, the results of this study indicate that the Banyuanyar pesantren has a culture of Equity Pedagogy values ​​such as equity in Kyai policies, equity in Nyabis culture, equity in Discipline culture, equity in living culture mutual tolerance (mutual tolerance). equity in the culture of living together (help each other). equity in the culture of living tawashi (reminding each other). A culture of equal living that is fair in the context of gende

    Probing the effects of thermal treatment on the electronic structure and mechanical properties of Ti-doped ITO thin films

    Get PDF
    Titanium-doped indium tin oxide thin films were synthesized via a sol-gel spin coating process. Surface chemical bonding states and mechanical properties have been investigated as a function of titanium content (2 and 4 at%) and annealing temperature ranging from 400 to 600 °C with increments of 100 °C. Raman analysis was performed to study the phonon vibrations for the prepared samples and the results revealed the existence of ITO vibrational modes. The elemental compositions, bonding states and binding energies of the film materials were investigated using X-ray photoelectron spectroscopy (XPS) technique. The XPS results indicated that the ratio of the metallic elements (In, Sn, Ti) to the oxygen on the surface of the thin film coatings decreased due to the increase of the oxide layer on the surface of the thin films. Also, by increasing the annealing temperature up to 600 °C, the Ti 2p and Cl 2p signals were no longer detected for both 2 and 4 at% Ti contents, respectively, due to the thicker surface oxidation layer. Mechanical properties of the synthesized films were also evaluated using a nanoindentation process. Variations in the hardness (H) and the elastic modulus (E) were observed with different Ti at% and annealing temperatures. The hardness is within the range of 6.3–6.6 GPa and 6.7–6.8 GPa for 2 and 4 at% Ti content samples, respectively, while the elastic modulus is within the ranges of 137–143 and 139–143 GPa for 2 at% and 4 at% Ti contents samples, respectively. A combination of the highest H and E were achieved in the sample of 4% Ti content annealed at 600 °C. Furthermore, the H/E ratio ranges from 4.5 × 10−2 to 5.0 × 10−2 which reflects a reasonable level of wear resistance

    Problematika Ekonomi dan Pandemi Covid-19

    No full text
    Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020. Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor. Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian

    The Effect of Corporate Governance on Bank Financial Performance: Evidence from the Arabian Peninsula

    No full text
    corecore