12,806 research outputs found

    Politeness Strategies Used by Toba Batak Sellers in Samosir

    Full text link
    This study deals with politeness strategies used by toba batak sellers in Samosir. The objectives of this study were (1) to describe the types of politeness strategies were used by Toba Batak sellers in Samosir, (2) to investigate the type of politeness strategy was mostly used describe the reasons, (3) to describethe roles of politeness to Toba Batak society, and (4) to describe the implication of politeness strategies. The data of this study were the language of conversation between Toba Batak sellers and their buyers. This study applied descriptive quantitative method. The findings show that there are four types of Politeness Strategies used by Toba Batak Sellers in Samosir, namely: Bald on record4 utterances (2.53%), Off record17 utterances (10.75%), Positivepoliteness 129 utterances (81.64%) and Negativepoliteness 8 utterances (5.06%). Positivepoliteness is the most dominant type of Politeness Strategies used by Toba Batak sellers in Samosir. Keyword :Politeness Strategies, Toba Batak Sellers, Samosir

    Development Of Learning Material Of Pakem-Plus For Mathematics Lesson At Elementary School

    Get PDF
    Active, creative, effective, and enjoy full learning (PAKEM) needs to be supported by good teachers’ understanding about both of content and choosing context. In Aceh Province having Islamic educational concept, it is rather difficult to find teachers who have both good knowledge and religious concept. To solve that problem, this research develops some learning material for PAKEM to grow optimally potential students, teachers, and culture (including the Islamic culture) and to improve the education quality, which is writer called PAKEM-Plus. Learning material developed consist of teacher’s guidebook, lesson plan, student’s worksheet, and classroom assessment for mathematics at grade 5 which satisfy validity and practicality criteria. This is a developmental research to develop a learning material. The result of this research is a learning material has satisfied validity and practicality criteria. Key word: Active, creative, effective, and enjoy full learning (PAKEM), Islamic cultur

    The Comparison of Student\u27s Ability Between Graduate of Senior High School (Smu) and Islamic Senior High School (Ma) in Using Preposition Into Sentence at First Grade and Second Grade of Keluarga Bunda Jambi Midwifery Academy

    Full text link
    Traditional English grammar classifies the words into eight parts of speech, such has noun, verb , adverb, adjective, conjunction, pronoun, preposition, and interjection (Yule:2004). When someone tries to describe about preposition of place and time, they must give information clearly about anyone their mean to say. in this research, researcher interests to appoint this problem by comparison of student\u27s ability between graduate of Senior High School (SMU) and Islamic Senior High School (MA) in using preposition into sentence. The method had used in this research was descriptive quantitative. The population in this research are all of students of first grade and second grade of Keluarga Bunda Jambi Midwifery Academy. The sample in this research was 45 students first grade and second grade of Keluarga Bunda Jambi Midwifery Academy consists of 18 students from SMU and 27 students from MA. The result of this research show that score of the students graduate from SMU is 88 highest and 56 lowest, score of the students graduate from MA is 84 highest and 52 lowest. Based on interpretation result with having calculated to table “t” score with df N1+N2-2=43, because there is no df 43, so take df 45. Then this value consult with table of “t” in the significant rating 5% and 1%. The result of analysis data is 0,11 if calculated to the score of critical (t table) so, 2,02>0,11<2,69, it is mean that Ha is refused and Ho is received and it is mean that there is no significant differences between the ability of the students from graduated fo SMUand MA in using preposition into sentences

    Penerapan metode resitasi dan drill pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi adab di tempat ibadah dan tempat umum siswa kelas V di M.I.S. Miftahul Huda I Palangka Raya

    Get PDF
    Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Saudari Siti Jumiah program studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Palangka Raya tahun 2011 dengan judul penelitian: Penerapan Metode Demonstrasi dan Drill Pada Mata Pelajaran PAI SDN 3 Nanga Bulik Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, disimpulkan bahwa guru a) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), b) metode mengajar yang digunakan dalam pembelajaran PAI SDN 3 Nanga Bulik adalah metode demonstrasi dan drill. Hal ini menarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang sama mengenai penerapan metode drill namun pada mata pelajaran yang berbeda yakni mata pelajaran Akidah Akhlak pada Madrasah Ibtidaiyah, selain itu juga peneliti melakukan penelitian mengenai penerapan metode resitasipada mata pelajaran Akidah Akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi:1) Bagaimana aktivitas guru dalam penerapan metode Resitasi dan Drill pada mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum. 2) Faktor apa yang mendukung dalam penerapan metode Resitasi dan Drill pada mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum. 3) Faktor apa yang menghambat dalam penerapan metode Resitasi dan Drill pada mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu adalah satu orang guru bidang studi mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V MIS Miftahul Huda I Palangka Raya dengan Objek penelitian yaitu penerapan metode resitasi dan drill pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum kelas V MIS Miftahul Huda I Palangka Raya. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, diabsahkan melalui teknik tringulasi dan dianalisis dengan tahapan reduksidata, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui guru menerapkan metode resitasi dan drill pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum sesuai dengan yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam menerapkan metode resitasi guru sudah melalui 3 fase yang harus dilakukan yaitu: 1) guru memberikan tugas/soal, 2) anak didik mengerjakan tugas yang diberikan, dan 3) siswa mempertanggung-jawabkan apa yang telah dipelajari.. Untuk materi Adab Tempat Umum, metode drill tidak diterapkan. Guru lebih menekankan pada sebab dan akibat apabila seseorang menjalankan atau melanggar adab di tempat umum. Faktor yang mendukung dalam penerapan metode resitasi dan drill pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum adalah: Tujuan pembelajaran, buku paket yang tersedia, usia murid, sumber daya manusia, dan materi yang berkaitan langsung dengan perilaku kehidupan sehari-hari. Selain itu Faktor yang mendukung dalam penerapan metode drill pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum adalah: kelebihan yang dimiliki oleh metode drill, yaitu memiliki keterampilan yang lebih tinggi, bahan yang diberikan teratur, adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang diberikan oleh guru. Pengetahuan dan keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor yang menghambat dalam penerapan metode resitasi pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum adalah: Kemampuan siswa yang berbeda, sifat malas dalam diri siswa, tugas yang diberikan dianggap sebagai beban dan tidak diminati oleh siswa, kurangnya rasa tanggung jawab pada diri siswa, sehingga terkadang lupa untuk mengerjakan tugas yang diberikan, kurangnya dukungan dari orang tua. Sedangkan Faktor yang menghambat dalam penerapan metode drill pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab di Tempat Ibadah dan Tempat Umum adalah: Murid belum terbiasa melakukan latihan yang diberikan oleh guru, materi latihan tidak sesuai dengan kemampuan murid, guru tidak mampu memberikan contoh praktik yang jelas, metode drill memiliki kelemahan-kelemahan seperti latihan yang dilakukan secara berulang merupakan hal yang monoton sehingga membosankan bagi siswa. Pada pelajaran menghafal siswa tidak bisa menghafal dengan baik karena metode ini tidak memerlukan berproses berpikir secara logis

    Korelasi Antara Batuan Induk dan Minyak Bumi Berdasarkan Analisis Geokimia Hidrokarbon Pada Sumur Luk-2, Sub-cekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan

    Get PDF
    Kegiatan eksplorasi hidrokarbon saat ini semakin meningkat seiring dengan meningkatknya kebutuhan energi di Indonesia. Sub-cekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan memiliki sumur-sumur tua yang ditinggalkan, namun beberapa juga masih berproduksi dalam jumlah yang terus mengalami penurunan. Eksplorasi perlu dilakukan untuk menemukan kemungkinan cadangan baru dalam cekungan ini. Salah satu metode dalam eksplorasi adalah geokimia. Melalui geokimia hidrokarbon, karakteristik kimia detil suatu sampel minyak bumi dan batuan induk dapat diketahui sehingga dapat dilakukan korelasi di antara keduanya. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode penelitian yaitu metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskriptif meliputi fakta-fakta yang diperoleh melalui studi literatur dan studi kasus. Sedangkan metode analisis meliputi beberapa metode yaitu Total Organic Carbon (TOC), Rock Eval Pyrolisis, Vitrinite Reflectance in Oil (VRo), ekstraksi soxhlet, Gas Chromatography (GC) serta Gas Chromatography-Mass Spectrometry(GC-MS). Jenis sampel yang digunakan berupa sampel ditch cuttings sebanyak 20 sampel. Selain itu terdapat satu sampel minyak bumi yang diambil dari reservoir. Berdasarkan data-data tersebut dilakukan analisis screening batuan induk meliputi kualitas, kuantitas, dan kematangan. Selanjutnya dilakukan analisis asal material organik, lingkungan pengendapan, dan tingkat kematangan untuk menentukan korelasi antara batuan induk dan minyak bumi. Batuan induk pada Sumur Luk-2 adalah batuan dengan litologi batulempung pada kedalaman 1840 m, 1900 m, 2080 m, 2150 m, dan 2210 m dengan jumlah TOC tergolong fair-good (0,7-1,36 wt%), kerogen tipe III, derajat kematangan menurut VRo dengan nilai 0,55-0,61%Ro dan TAI (Thermal Alteration Index) dengan nilai 2-2+ tergolong immature-early mature. Berdasarkan pola terpana trisiklik, terpana, dan sterana sampel bitumen secara umum diendapkan pada kondisi oksisitas oksik-suboksik dengan indikasi lingkungan pengendapan campuran dan input material organik dominan angiospermae dan sedikit alga. Tingkat kematangan early mature - peak mature menurut parameter non-biomarker fraksi aromatics MPI. Sampel minyak bumi secara umum diendapkan pada lingkungan pengendapan darat dengan input material organik angiospermae dan alga. Tingkat kematangan menurut parameter non-biomarker fraksi aromatics MPI masuk ke dalam zona peak mature. Dapat disimpulkan bahwa antara sampel batuan induk dengan minyak bumi berkorelasi negatif. Kata kunci: Cekungan Sumatra Selatan, korelasi, geokimia, hidrokarbon, batuan induk, minyak bumi, biomarke

    PENGARUH PENGGUNAAN MADU ALAMI UNTUK PENGKAYAAN PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN ROTIFERA (BRACHIONUS PLICATILIS)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan madu alami untuk pengkayaan pakan terhadap laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2016 bertempat di Balai Budidaya Air Payau (BBAP). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan empat kali pengulangan. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan konsentrasi madu yaitu: perlakuan A (Nannochloropsis sp.), perlakuan B (Nannochloropsis sp. + 0,5 g/l), perlakuan C (Nannochloropsis sp. + 1 g/l), perlakuan D (Nannochloropsis sp. + 1,5 g/l), dan perlakuan E (Nannochloropsis sp. +2 g/l). Hasil ANOVA menunjukkan bahwa penambahan madu berpengaruh nyata (

    Improving Students' Comprehension in Reading Report Text by Using Context Clues Technique

    Full text link
    The objective of this research is to improve students' comprehension in reading report text by using context clues technique. This study was conducted by using classroom action research. The subject of the research was class IX – 1 in SMPN 1 Binjai which consisted of 23 students. The research covered two cycles and each cycle consisted of three meetings. Based on multiple choice test results, students' scores kept improving in every test. The mean score of the first meeting test in first cycle was 60.87, the mean score of the third meeting test in first cycle was 74.35, and the mean score of the third meeting test in second cycle was 94.35. Based on dairy notes, observation sheet, questionnaire sheets and interview record, it was found that the quality of teaching-learning process ran well and influenced students' courage and understanding in reading. Students were active and interested in learning process. They confidently figured out meanings of words and sentences by themselves through thinking process in order to gain comprehension. The research result showed that using Context Clues Technique could improve students' comprehension in reading report text

    PENGARUH BESARAN, SISA DAN PERUBAHAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN (STUDI PADA SKPK KABUPATEN BIREUEN)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh besaran anggaran, sisaanggaran, dan perubahan anggaran terhadap kinerja anggaran pada SKPKKabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalampengambilan sampel. Penelitian dilakukan pada 51 SKPK pada KabupatenBireuen selama periode 2013-2015 dengan jumlah sampel sebanyak 130observasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Pengujian dan analisisdata dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa besaran anggaran dan sisa anggaran berpengaruh negatif dansignifikan terhadap kinerja anggaran, sedangkan perubahan anggaran berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kinerja anggaran SKPK Kabupaten Bireuen. Kata Kunci: Besaran anggaran, Sisa anggaran, Perubahan anggaran dan Kinerjaanggara
    corecore