14 research outputs found

    Efektivitas Kahoot Pada Pembelajaran Bunpou Nouryoku Shiken Level 5

    Get PDF
    Abstrak   Pembelajaran bunpou (tata bahasa) masih sangat jarang lakukan dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran online berupa kahoot terhadap penguasaan bunpou (tata bahasa)  pada mata kuliah nihongo kentei 1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian yakni mahasiswa berjumlah 26 orang terbagi dalam dua kelompok yakni kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian merupakan nilai kuis materi bunpo (tata bahasa) dengan menggunakan aplikasi kahoot dan tanpa aplikasi kahoot. Nilai rata-rata yang diperoleh kontrol sebanyak 69,8. Kelas eksperimen memperoleh nilai 85,6. Hasil akhir yang didapatkan kahoot efektif digunakan pada kelas eksperimen. Sehingga kesimpulan akhir yang diperoleh adalah kahoot efektif digunakan dalam pembelajaran bunpou (tata bahasa) mata kuliah nihongo kentei 1 pada mahasiswa semester IV. Penelitian lanjutan yang dapat dilakukan pada pembelajaran bahasa Jepang, materi membaca dan mendengarkan dengan  menggunakan media pembelajaran online yang menarik

    Penerapan Hukum Epik Ala Axel Olrik Dalam Dongeng Jepang Berjudul Mizuumi No Kegyo (Ikan Aneh Dalam Danau)

    Get PDF
    AbstrakStruktur cerita dalam cerita rakyat umumnya terikat pada hukum yang sama. Hukum-hukum dalam sebuah cerita disebut dengan hukum epic ala Axel Olrik. Terdapat tiga belas hukum epos Ala Axel Orik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti penerapan hukum epic Ala Axel Olrik dalam dongeng Jepang berjudul Mizuumi No Kegyo (Ikan Aneh dalam Danau). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur cerita dalam dongeng Jepang. Dongeng ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ada enam hukum epik Ala axel Orlic yakni: 1) hukum pembukaan dan penutup, 2) hukum-hukum penggulangan, 3) hukum pentingnya tokoh-tokoh yang keluar pertama dan keluar terakhir, 4) hukum penggunaan adegan-adegan tablo, 5) hukum kesatupaduan rencana cerita, dan 6) hukum pemusatan pada tokoh utama. Struktur cerita dalam dongeng Mizuumi no Kegyo (Ikan Aneh dalam Danau) yaitu memiliki dua pola segitiga tak beralas dan  garis menanjak.Kata kunci : hukum epic Axel Olrik, Dongeng, Struktur  AbstractThe structure of stories in folklore is generally tied to the same law. The laws in a folklore is known by Axel Olrik's epic laws. Axel Olrik’s epic laws are consists of thirteen epic laws. Therefore, the researchers are interested to examine the application of Axel Olrik's epic laws in the Japanese fairy tale entitled Mizuumi No Kegyo (Ugly Fish in the Lake). The purpose of this research is describe the story structure in Japanese fairy tales.This fairy tale was analyzed using descriptive qualitative method. The results of this study are six Epic Laws of Axel Orlic, namely: 1) the laws of opening and closing, 2) the laws of reptition, 3) the law of the importance of the first and last outgoing figures, 4) the law of the use of tableaux scenes 5 ) The law of the unity of the plot, and 6) the law of the concentration on a leading character. The structure of the story in the fairy tale Mizuumi no Kegyo (Ugly Fish in the Lake) that has two unwarranted triangular patterns and uphill lines.    Keywords: Axel Olrik's epic law, Folklore, Structur

    BENTUK NILAI BUSHIDO DALAM NOVEL SAGA NO GABAI BAACHAN KARYA SHIMADA YOSHICHI BUSHIDO FORMS FOUND IN SHIMADA YOSHICHI’S NOVEL: SAGA NO GABAI BAACHAN

    Get PDF
    AbstrakBushido merupakan kode etik yang digunakan oleh samurai namun seiring dengan berjalannya waktu meluas hingga menjadi tradisi pada masyarakat Jepang. Nilai-nilai tersebut tampak pada karya sastra Jepang terutama novel yang mencerminkan kehidupan bangsa Jepang. Salah satu novel tersebut adalah Saga no Gabai Baachan yang bercerita mengenai perjuangan hidup masyarakat Jepang pada perang dunia dua. Novel ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya bentuk-bentuk nilai bushido yakni : 1) Kejujuran memiliki bentuk, a) kejujuran dalam berkata,dan kejujuran dalam bersikap, 2) Keberanian memiliki bentuk, keberanian dalam mengakui kesalahan, dan dalam bersikap, 3) Kemurahan hati memiliki bentuk, a) simpati, b) kasih sayang, c) memberikan bantuan kemiskinan, dan d)memberikan bantuan dalam belajar, 4) Kesopanan memiliki bentuk kesopanan dalam bertingkah laku, 5) Kesungguhan memiliki bentuk kesungguhan dalam mewujudkan keinginan, 6) Kehormatan memiliki bentuk kehormatan yang berhubungan dengan nama baik, dan 7) Kesetiaan memiliki bentuk kesetiaan dalam kelompok.Kata kunci: nilai bushido, saga no gabai, bentuk AbstractBushido is an ethic code used by samurai, but over time it has expanded to become a tradition in Japanese society. Those values are shown in the work of Japanese literature, especially novels that reflect the lives of the Japanese people. One of the novels is Saga no Gabai Baachan which tells about the struggle of the Japanese people living in the world war two. This novel was analyzed using descriptive qualitative method. The results of this study showed the forms of values of bushido, namely: 1) The forms of honesty. They are: a) honesty in saying, and honesty in acting, 2) The forms of courage. They are: the courage to admit mistakes, and in attitude, 3) The forms of generosity. They are: a) sympathy, b) affection, c) provide poverty relief, and d) provide assistance in learning. 4) The form of modesty. It is decency in behavior, 5) The form of seriousness. It is seriousness in realizing the desire, 6) the form of honor. This form is associated with a good name, and 7) The form of loyalty. It is loyalty within the group.Key words: bushido value, saga no gabai, form

    KAJIAN MIMESIS DALAM NOVEL NORUWEI NO MORI

    Get PDF
    Abstrak Cerita dalam novel merupakan pencerminan kehidupan kita sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. Karena setiap sastrawan dengan segala latar belakang kehidupan memotret dan memaknai kehidupan di sekitarnya kemudian diekspresikan melalui karya sastra dan salah satunya ada pada sebuah novel yang diciptakan. Oleh karena itu untuk menkaji lebih dalam digunakanlah kajian memetik. Cerita dalam novel Noruwei no Mori dipilih untuk dikaji karena menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari seorang remaja dan berstatus sebagai mahasiswa yang mencerminkan kehidupan di dunia nyata. Untuk mengetahui gambaran kehidupan mahasiswa baru dalam novel dengan kehidupan mahasiswa di dunia nyata, gambaran kehidupan pertemanan seorang mahasiswa dalam novel dengan kehidupan pertemanan di dunia nyata dan gambaran tentang kisah cinta seorang mahasiswa dalam novel dengan kisah cinta dunia nyata. Hasil penelitian ini adalah cerita pada novel Noruwei no Mori ini merupakan cerminan dari kehidupan nyata seorang mahasiswa. Kata Kunci: mimetik, Noruwei no Mori, mahasiswa Abstract The stories in the novel sometimes are a reflection of our everyday life in society since many of man of letters has a certain life background to express and reflected into a literary works, for example novel. Therefore, there is a useful approach that can be used to analyze a literary work deeply. That is mimetic. Mimetic learns how a real life is reflected in a literary works. The story in Noruwei no Mori novel is chosen to be analyzed since it illustrates a daily life of a teenager (college student). In addition, this research also reveals the daily life of new college students in the novel and in our real life, how they make friends and also their love story. After doing analysis, it can be concluded that the story in Noruwei no Mori novel is a reflection of the real life of a new college students. Key words: mimetic, Noruwei no Mori, college student

    Peran Guru dalam Mempertahankan Cultural Heritage Indonesia dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur

    Get PDF
    This research was conducted with the aim of describing the role of teachers in maintaining Indonesia's cultural heritage in shaping the character of students at the Kuala Lumpur Indonesian School. The method in this research uses qualitative methods. Data collection techniques using interviews and non-participants. Data analysis techniques use data presentation, comparison, and presentation of research results. The results of this study are (1) the concept of Indonesian cultural heritage at the Kuala Lumpur Indonesian School is carried out by implementing the 2013 curriculum which optimizes the ability to think and must be balanced with character abilities, one of which is the character of the national spirit which will later be able to maintain cultural heritage, this is proven by the existence of batik uniform wearing program, scouting training, and so on. (2) barriers that arise in maintaining Indonesia's cultural heritage, namely environmental factors, educator factors, and student factors. (3) The role of teachers in maintaining Indonesia's cultural heritage at the Kuala Lumpur Indonesian School, namely working with the Indonesian Embassy to contribute with students at the Kuala Lumpur Indonesian School to display some of Indonesia's cultural heritage at various events, carry out activities strengthening Indonesian culture through classroom learning in arts and extracurricular subjects (angklung, martial arts, pencak silat, and Indonesian dance) as well as school culture such as ceremonies and daily activities at school

    Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Bahasa Asing Untuk Kampung Biru Arema Malang, Jawa Timur

    Get PDF
    Kampung Biru Arema is one of thematic tourist villages in the city of Malang which provides economic benefits to the residents. The potential development of Kampung Biru is also supported by its strategic location. However, people have difficulty in communicating with foreign tourists due to their limited English speaking competence. Related to this problem, the community service is aimed at improving the quality of human resources by providing foreign language training (English and Chinese). The training was given for two months (June - July 2019). The results showed an improvement in the trainees’ skills and confidence in communicating in English. In addition, the team also have completed writing a booklet that can be used as a reference whenever the residents have difficulties in communication practices with foreign tourists visiting Kampung Biru Arema Malang.Kampung Biru Arema sebagai salah satu kampung wisata tematik di kota Malang memberi manfaat ekonomi kepada warga. Potensi pengembangan Kampung Biru juga didukung oleh letak yang strategis. Akan tetapi, masyarakat mempunyai kesulitan untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Terkait dengan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian di kampung biru arema bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dengan memberi pelatihan bahasa asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin). Pelatihan diberikan selama dua bulan, yaitu bualan Juni dan Juli 2019. Hasil menunjukkan adanya peningkatan ketrampilan dan kepercayaan diri peserta pelatihan dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Selain itu, tim pengabdian juga berhasil menyusun buku saku yang dapat digunakan sebagai pegangan ketika menghadapi kesulitan dalam praktek komunikasi dengan wisatawan asing yang berkunjung ke Kampung Biru Arema Malang

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N UMUR 25 TAHUN DI PUSKESMAS KEMBARAN 1 KABUPATEN BANYUMAS

    No full text
    Poltekkes Kemenkes SemarangProgram Studi Diploma III Purwokerto2020ABSTRAKPutri Rahayuningtyas1, Septerina Purwandani2Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N umur 25 tahun di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas136 halaman + 13 tabel + 7 lampiranMortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu dapat berupa penyakit maupun sebab lainya. Diharapkan penulis mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. N Umur 25 Tahun di Puskesmas Kembaran I.Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus denganmenggunakan pendekatan kebidanan 7 langkah varney dan catatan perkembangan dalam bentuk SOAP.Hasil studi kasus ini diperoleh diagnosa G1P0A0 usia kehamilan 39+2 minggu fisiologis tidak ada keluhan, proses persalinan fisiologis yang diikuti masa nifas fisiologis tanpa keluhan, dan bayi baru lahir fisiologis.Pada asuhan kebidanan kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan praktik. Pada persalinan ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik terutama pada penggunaan APD. Pada asuhan nifas dan asuhan neonatus tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik. Kesimpulan dari hasil studi kasus ini yaitu pada penerapan asuhan kebidanan komprehensif terdapat beberapa kesenjangan antara teori dan praktik di lahan. Saran bagi bidan untuk tetap melaksanakan asuhan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Kata Kunci: Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, KB, BBLPustaka: 50 pustaka (2009 s/d 2019)1 : Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Purwokerto2 : Pembimbing Prodi DIII Kebidanan Purwokert

    HEGEMONI GRAMSCI DALAM NOVEL SHINSHO NO TAIKOKI KARYA EIJI YOSHIKAWA

    No full text
    Sastra tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Kajian sastra yang behubungan dengan masyarakat adalah sosiologi sastra. Pada sosiologi sastra salah satu teori yang digunakan untuk mengkaji yakni teori hegemoni. Penelitian ini mengkaji salah satu novel Jepang dengan judul Shinsho no Taikoki Karya Eiji Yoshikawa yang memiliki cerita menarik pada aspek sosial masyarakat Jepang menjelang dekade abad keenam belas dan banyak menunjukkan bentuk hegemoni yang dilakukan oleh para tokoh ceritanya. Hegemoni yang ditemukan pada novel ini yakni hegemoni Gramsci yakni hegemoni yang terjadi tanpa adanya kekerasan.Kata kunci : Sastra, hegemoni Gramsci, novel Jepan

    Tata Rias Yosakoi gaya Jepang muslim

    No full text

    Karakter Bangsa Jepang Dalam Novel Saga No Gabai Baachan Karya Shimada Yoshichi

    No full text
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan karakter bangsa Jepang yang terdapat dalam novel Saga no Gabai Baachan karya Shimada Yoshichi dengan karakter masyarakat Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Saga no Gabai Baachan karya Shimada Yoshichi. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan pada novel yang menunjukkan karakter bangsa Jepang dalam novel Saga no Gabai Baachan yang dihubungkan dengan karakter masyarakat Jepang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode dokumen. Metode dokumen dilakukan dengan memanfaatkan data yang berupa dokumen yaitu novel Saga no Gabai Baachan karya Shimada Yoshichi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan karakter bangsa Jepang yang optimis, pantang menyerah, menghargai sesamanya, mendengarkan pendapat orang lain, tidak egois dalam berkehidupan kelompok, mampu membedakan baik dan buruk. Hubungan karakter tokoh dengan karakter dalam masyarakat Jepang memiliki keterkaitan. Kata Kunci : karakter, Jepang, novel Abstract This study aims to find and describe the character of the Japanese nation contained in the novel Saga no Gabai Baachan by Shimada Yoshichi with the character of Japanese society. This research uses qualitative descriptive method. The source of this research data is the novel Saga no Gabai Baachan by Shimada Yoshichi.The research to aim and describe a character of the Japanese people in novel Saga no Gabai Baachan relations with the character of Japanese society. The research used descriptive quantitative method. The data source of this research is a novel Saga no Gabai Baachan by Shimada Yoshichi and quotations of the relationship the characters in the novel with Japanese characters society.The research uses data group techniques with document methods and interviews. Document methods is use the data from a document, that is novel Saga no Gabai Baachan writte by Yoshichi Shimadato and interviews data use to answer the point of research focus. The research analysis data tecniques using qualitative descriptive data analysis technique.The results of the research are showed the Japanese character based on the principle of life from Matsushita, optimistic, never give up, respect others, firmly and unselfish, recognize good and bad. The relationship of the characters in novel Saga no Gabai Baachan with the character Japanese society has much common. Keywords : characters, Japanese, novel
    corecore