14 research outputs found
Optimasi Multi Respon Pada Proses Electrical Discharge Machining (EDM) Sinking Material Baja Perkakas Dac Dengan Menggunakan Metode Taguchi-Grey-Fuzzy
Pada proses pemesinan EDM sinking, diperlukan pemilihan dan
pengaturan variabel proses yang tepat agar kinerja proses pemesinan yang optimal
dapat dicapai. Laju pengerjaan bahan, kekasaran permukaan, tebal lapisan recast
dan rasio keausan elektroda adalah beberapa variabel respon yang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja dari proses pemesinan EDM sinking. Untuk
memenuhi karakteristik kualitas dari masing-masing variabel respon yang diteliti,
maka diperlukan penentuan dan pengaturan variabel proses yang tepat agar
menghasilkan respon yang optimal. Karakteristik respon optimal yang digunakan
adalah ‘semakin kecil semakin baik’ untuk respon kekasaran permukaan, tebal
lapisan recast dan rasio keausan elektroda, sedangkan untuk respon laju
pengerjaan bahan menggunakan karakteristik respon optimal ‘semakin besar
semakin baik.’
Penelitian dilakukan dengan menggunakan material baja perkakas DAC
dengan elektroda grafit. Rancangan percobaan menggunakan metode Taguchi
dengan matriks ortogonal L18 (21×33). Variabel-variabel proses yang divariasikan
adalah polaritas elektroda dengan dua level yaitu DCEN dan DCEP. Variabel gap
voltage sebanyak tiga level yaitu 30 V, 40 V dan 50 V. Variabel duty factor
sebanyak tiga level yaitu 0,3, 0,5 dan 0,7. Variabel pulse current sebanyak tiga
level yaitu 6 A, 9 A dan 12 A. Penelitian dilakukan dengan dua replikasi.
Optimasi pada laju pengerjaan bahan, kekasaran permukaan, tebal lapisan recast
dan rasio keausan elektroda dilakukan secara serentak dengan menggunakan
metode grey relational analysis dan logika fuzzy.
Hasil penelitian menunjukkan kontribusi dari variabel-variabel proses
dalam mengurangi variasi dari respon yang diamati secara serentak, secara
berurutan adalah polaritas elektroda sebesar 46,41%, gap voltage sebesar 27,39%,
duty factor sebesar 5,9% dan pulse current sebesar 5,48%. Dari hasil optimasi
yang telah divalidasi dalam eksperimen konfirmasi, didapatkan kombinasi
variabel proses yang menghasilkan nilai respon optimal yaitu polaritas elektroda
pada positif, gap voltage pada 50 V, duty factor pada 0,5 dan pulse current pada
12 A.
====================================================================================================
In electrical discharge machining (EDM), it is important to select
machining parameters for achieving optimal machining performance. Material
removal rate, surface roughness, recast layer thickness and electrode wear ratio
are some responses that used to evaluate the performance of EDM sinking
process. The quality characteristic that used for surface roughness, recast layer
thickness and electrode wear ratio is “smaller is better.” The quality characteristic
for material removal rate is “larger is better.” This experiment was conducted by
using DAC tool steel with graphite electrodes. Experimental design used in this
study was an L18 orthogonal array. Optimization of multi-response was conducted
by using combination of grey relational analysis and the fuzzy-based Taguchi
method. The EDM sinking parameters (polarity, gap voltage, duty factor and
pulse current) were optimized with considerations of multiple performance
characteristics, i.e., material removal rate, surface roughness, recast layer
thickness and electrode wear ratio. Polarity is the biggest contributing factors in
reducing variation of the studied responses, followed by gap voltage, duty factor
and pulse current. From the optimization result validated in the confirmation
experiment, the process parameters combination that could produce the optimum
responses are polarity at positive level, gap voltage 50 V, duty factor 0,5 and
pulse current 12 A
UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN PENGGUNAAN VARIASI BUSI
Sistem pengapian sepeda motor berasal dari busi yang berperan sebagai sumber bunga api yang diperlukan membakar bahan bakar yang telah bercampur dengan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji performa daya, torsi dan konsumsi bahan bakar dengan menggunakan variasi jenis busi dan jenis bahan bakar. Busi yang digunakan adalah busi standart, kaki dua, platinum, dan iridium dan bahan bakar yang digunakan adalah pertalite,. Pengujian performa dilakukan menggunakan kendaraan sepeda motor 150 cc. Hasil pengujian diperoleh meliputi daya puncak pada pengujian bahan bakar pertalite dengan menggunakan busi iridium sebesar 14,2 Hp pada putaran mesin 8000 RPM. Torsi tertinggi dari seluruh data pengujian bahan bakar pertalite dengan menggunakan busi standart sebesar 13,40 Nm pada putaran mesin 7000 rpm. Konsumsi bahan bakar spesifik tertinggi untuk bahan bakar pertalite dengan menggunakan busi Standart Pabrikan memperoleh sebesar 0.130 kg/kWh pada putaran mesin 4000 RPM dan konsumsi bahan bakar spesifik terendah memperoleh sebesar 0.071 kg/kWh Pada putaran mesin 6000 RPM
PENINGKATAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA TUNE UP DAN CUCI MOTOR BAGI PARA PEMUDA PUTUS SEKOLAH DI KOTA KEDIRI
Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pelatihan keterampilan wirausaha tune up dan cuci motor bagi pemuda putus sekolah di Kota Kediri, 2) Melaksanakan kegiatan praktik wirausaha tune up dan cuci motor bagi pemuda putus sekolah di Kota Kediri. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat, sebagai berikut: proses belajar Peserta Pelatihan dalam implementasi alternative model pembelajaranketerampilan vokasional teknologi otomotif melalui pendekatan pembelajaran latihan keterampilan dengan demonstrasi memiliki kecenderungan perkembangan yang meningkat setiap fasenya. Peserta Pelatihan dalam proses belajar lebih dapat memahami materi yang diharapkan dapat tercapai dan hasil belajar Peserta Pelatihan dalam pembelajaran. Ketercapaian waktu bidang Tune Up sepeda motor pada Peserta Pelatihan pada setiap fase-nya mengalami peningkatan. Perubahan rata-rata ketercapaian waktu pada praktik Tune Up yang dilaksanakan Peserta Pelatihan menunjukan rata-rata peningkatan yang stabil. Hasil belajar bidang Tune Up pada Peserta Pelatihan dengan menggunakan metode demonstrasi mengalami peningkatan setiap fase-nya
RANCANG BANGUN PROTOTYPE MESIN EKSTRUSI POLIMER SINGLE SCREW
Tujuan penelitian ini adalah merancang serta memfabrikasi mesin mesin ekstrusi single screw sebagai media pembelajaran proses ekstrusi pada Jurusan Teknik Mesin Politeknik Kediri.Dalam penelitian inimemvariasikan temperatur proses terhadap temparatur melting, pada putaran konstan yang akan menghasilkan beberapa karakteristik bentuk produk yang berbeda. Variasi temperatur prosesnya adalah: temperatur proses 165°C, dan temperatur proses 185°C. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan bentuk dan dimensi ekstruder sebagai indikator keberhasilan maka, temparatuer proses yang sesuai untuk mesin dengan single screw kisaran 185oC.
Kata kunci : ekstrusi, screw, polimer
Peningkatan Kemampuan Menggambar Teknik Siswa SMK Menggunakan Software Berbasis Computer Aided Design (CAD) Sebagai Upaya Pengembangan Kualitas Nilai Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk Menghadapi Dunia Kerja
This program was held aimed at improving the competency of technical drawing of vocational students in the Municipality of Kediri. Competence in this service consists of three aspects, namely affective, cognitive, and psychomotor. This program is carried out with a model of meeting in the classroom, giving theory, practicum, performance of making parts with image models and real object models. The improvement of students' abilities was measured using observation sheets of student activities to determine the improvement of the affective aspects of students, the pretest and posttest instruments to determine the increase in cognitive aspects of students, the worksheets of students to determine the improvement of psychomotor aspects. The first output of this program is to increase the ability of vocational students in the field of mechanical engineering with the help of computers using CAD-based software. The next output is a competency certificate that will be given to students in accordance with their competencies.Pengabdian ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi menggambar teknik siswa SMK se Kotamadya Kediri. Kompetensi dalam pengabdian ini terdiri dari tiga aspek yaitu afektif, kognitif, psikomotorik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan model pertemuan di dalam kelas, pemberian teori, pelaksanaan praktikum, unjuk kerja pembuatan part dengan model gambar dan model objek nyata. Peningkatan kemampuan siswa diukur menggunakan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui peningkatan aspek afektif siswa, instrumen pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan aspek kognitif siswa, lembar kerja siswa untuk mengetahui peningkatanaspek psikomotorik. Luaran pertama dari program ini adalah peningkatan kemampuan siswa SMK dalam bidang gambar teknik mesin dengan bantuan komputer menggunakan software berbasis CAD. Luaran selanjutnya adalah berupa sertifikat kompetensi yang akan diberikan kepada siswa sesuai dengan kompetensi yang dimilik
Optimalisasi Limbah Kain Perca Sebagai Kerajinan Keset Kelompok Pkk Di Desa Ngade Kanigoro Blitar
The purpose of this community service activity is to provide the skills and tools available to produce mats to PKK groups in Ngade Kanigoro Blitar Village so that it will affect the process, (2) The method used in this PKM activity is community empowerment through training and accompaniment. (3) The results of this activity are in the form of providing skills in the utilization of existing patchwork waste raw materials in accordance with what partners need optimally so that the smooth process of cassette production can be maximized and the desired design is in accordance with expectations and provides a tool for making mats. (4) The conclusion of this activity is the empowerment of the PKK group through training on making mats from cloth waste in the Empowerment and Family Welfare (PKK) group of Ngade Village, Kanigoro District, Blitar Regency, namely increasing knowledge, increasing skills, and increasing the attitude of learning citizens.Tujuan dari kegitan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan keterampilan dan alat yang ada untuk memproduksi keset kepada kelompok PKK di Desa Ngade Kanigoro Blitar sehingga akan mempengaruhi proses pengerjaannya, (2) Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah pemberdayaan masyarakat yang ditempuh melalui pelatihan dan pendampingan. (3) Hasil kegiatan ini adalah berupa memberikan bekal keterampilan dalam pemanfaatan bahan baku limbah kain perca yang ada yang sesuai dengan yang dibutuhkan mitra secara optimal sehingga kelancaran proses produksi kaset dapat maksimal dan desain yang diinginkan sesuai dengan harapan dan menyediakan alat bantu untuk membuat keset. (4) Simpulan dari kegaiatan ini adalah pemberdayaan kelompok PKK melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Ngade Kecamatan Kanigoro Kab Blitar yaitu peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan peningkatan sikap warga belajar
Pelatihan Mind Mapping K3 di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri Dalam Rangka Mencegah Penularan Covid-19
Islamic boarding school is a unit of educational institution that have functions as a Islamic education. This program partner is Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul at Kediri City. This Islamic boarding school has hundreds of students from various regions in Indonesia and has several activity areas such as halls, classrooms, canteen, beds, ablution places, and bathrooms. These places are public places that are touched by many people. Therefore, in order to avoid accidents and occupational diseases, it is necessary to map the implementation of Occupational Health and Safety (K3) before the students begin their activities. In this program, the students were given training on K3 and made mind mapping in the boarding school environment. It aims to make the students aware of and understand the importance of implementing K3 in their daily life. In addition, this program aims to prevent the transmission of Covid-19. The steps for implementing this community service program are observation, formulation of priority problems, training design, training, and evaluation. The results obtained from this program are that students understand K3 well and able to implementation of K3 through mind mapping.Pondok Pesantren merupakan satuan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai wadah penyelenggaraan pendidikan islam. Mitra Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri. Pondok pesantren ini memiliki ratusan santri yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan memiliki beberapa area kerja/aktivitas seperti aula, ruang kelas, kantin, tempat tidur, tempat wudhu, serta kamar mandi. Tempat-tempat tersebut merupakan tempat umum yang dijamah banyak orang. Oleh karena itu, dalam rangka menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja perlu dipetakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebelum para santri memulai aktivitasnya. Pada program ini, para santri diberikan pelatihan mengenai K3 dan pembuatan mind mapping K3 di lingkungan pondok pesantren. Hal tersebut bertujuan agar para santri sadar dan memahami pentingnya penerapan K3 dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. Langkah-langkah penerapan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu observasi, perumusan masalah prioritas, desain pelatihan, pelatihan, serta evaluasi. Hasil yang didapatkan dari program ini yaitu para santri memahami K3 dengan baik dan dapat memetakan penerapan K3 melalui pembuatan mind mapping K3
Pelatihan dan Implementasi Teknologi Digital Running Text Sebagai Penunjuk dan Pengingat Waktu Sholat di Masjid Al Muttaqin Kabupaten Nganjuk
Running Text merupakan salah satu media informasi atau publikasi digital yang terbentuk dari susunan lampu Light Emitting Diode (LED) dengan pola yang beraturan dan ditiap LED nya memiliki titik koordinat yang berfungsi untuk mengetahui posisi LED mana yang dinyalakan atau dimatikan. Lampu LED ini terdapat berbagai macam warna, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, putih dan warna lainnya. Dalam pengaplikasiannya, running text ini biasanya digunakan di tempat ibadah. Pada jam konvensional hanya menyediakan penunjuk waktu. Disamping itu, perlu adanya fitur penunjang seperti alarm yang berbunyi ketika masuk waktunya sholat dan informasi melalui running text. Oleh karena itu, diperlukan adanya jam digital otomatis yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dalam pengabdian masyarakat ini akan ada pelatihan teknologi dan implementasi penggunaan running text pada lingkungan Masjid Al Muttaqin yang terletak di Jl. Jlumpang No.8, Jatirejo, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diharapkan dapat bermanfaat untuk media informasi terkait penunjuk dan pengingat waktu shalat
Studi Distribusi Udara Pendingin Reefer Container Ikan pada Kereta Api Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD)
Ikan sensitif terhadap temperatur penyimpanan. Temperatur diatas 2 °C dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan pembusukan. Temperatur optimal penyimpanan ikan beku adalah -20 °C. Reefer container dengan sistem pendinginan tertutup berfungsi untuk mengawetkan dengan menjaga temperatur ikan beku. Permasalahan penelitian ini adalah distribusi udara dingin yang tidak merata di reefer container kereta api karena perbedaan pendinginan sehingga dapat menurunkan kualitas ikan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemerataan distribusi udara, kecepatan, dan tekanan di reefer container kereta api. Solusi permasalahannya adalah penambahan pelat pengarah di bagian t-floor reefer container kereta api. Metode yang digunakan yaitu analisis dan simulasi numerik reefer container kereta api menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer container tanpa pelat pengarah disimulasikan untuk mengetahui area reefer container kereta api yang tidak terdistribusi merata. Distribusi udara pada reefer container kereta api ditingkatkan pemerataannya dengan penambahan pelat pengarah variasi sudut 40°, 50°, dan 60°. Penelitian ini menghasilkan data vektor kecepatan aliran udara (velocity contour pressure contour of the reefer container) serta data kecepatan rata-rata dan tekanan rata-rata reefer container kereta api. Hasil penelitian menunjukkan data distribusi udara, kecepatan, dan tekanan yang merata adalah reefer container kereta api dengan pelat pengarah 40⁰. Fishes are sensitive to storage temperature. Temperatures above 2 °C can accelerate bacterial growth and cause decay. The optimal temperature for storing frozen fish is -20 °C. Reefer containers with a closed cooling system function to preserve by maintaining the temperature of frozen fish. The problem of this research is the uneven distribution of cold air in the reefer container of the train due to differences in cooling which can reduce the quality of fish. The purpose of this research is to increase the even distribution of air, velocity, and pressure in the reefer container of the train. The solution to the problem is the addition of a guide plate on the t-floor in the reefer container. This research method is through the analysis and simulation of reefer containers of the train fluids using Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer containers without guide plates are simulated to find out the areas of reefer containers of the train that are not evenly distributed. Equal distribution of air in reefer containers of the train is improved by adding guide plates with variations of angles of 40°, 50°, and 60°. This research produces vector data of airflow velocity (velocity contour pressure contour of the reefer container) as well as data on the average velocity and average pressure of the reefer container. The results showed that the air distribution, velocity, and pressure data were evenly distributed in a reefer container of the train with a 40⁰ guide plate
Terapan Iptek Kewirausahaan Untuk Hasil Produk Pengelasan Kepada Masyarakat Kayang Makmur, Kabupaten Madiun
Tingkat kemampuan berwirausaha dibidang pengelasan yang dimiliki masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dinilai rendah karena keterbatasan materi, hal ini berdampak pada perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan untuk alat pertanian dari baja yang sebagian besar digunakan oleh masyarakat Dusun Kayang Makmur. Oleh karena itu, diadakannya pelatihan pengelasan dan kewirausahaan yang kemudian hari dikembangkan menjadi suatu ide usaha. Dengan penguasaan keterampilan pengelasan maka produk yang dihasilkan masyarakat desa mampu dijadikan kegiatan berwirausaha dan bersaing pada pasar di era globalisasi. Penyelenggaraan kegiatan program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa parameter yang dapat dicapai luaran dari kegiatan ini berupa kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Kayang Makmur. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori dasar kewirausahaan dan praktek pemasaran produk yang telah dibuat. Hasil dari pengabdian (pelatihan) kewirausahaan berupa pengetahuan dalam hal dasar kewirausahaan dan penerapannya