HIGHER ORDER THINGKING SKILLS SISWA SMP PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL

The aims of this research is to describe students' higher order thinking skills in solving social arithmetic problems. The method in this study is a qualitative descriptive method. The data collection technique is by giving higher order thinking skill test questions to students. Then further analyze students' answers and assess students' higher order thinking skills in social arithmetic material. The object of this research is 20 students in a private junior high school in West Bandung Regency. The instrument used is a test about social arithmetic material with the type of higher order thinking skill. The results of the study prove that students still experience problems in solving problems on Higher Order Thinking Skill questions at 3 levels of Bloom's taxonomy, namely: analyzing (C4); evaluate (C5); and create (C6). This is evidenced by the results of the students' higher order thinking skills which show that no one gets the very good category, most of the students only get the sufficient category. The factors that make the problem experience problems are (1) Not being able to analyze; (2) Unable to refute, evaluate or support an idea and cannot find reasons to support the answers obtained; (3) Unable to provide solutions to problems and integrate information into correct steps

Upaya Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru d SMA Negeri 2 Kinali Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, khusunya dalam penelitian ini mengkaji tentang mengembangkan kompetensi pedagogik guru di SMA Negeri 2 Kinali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana upaya kepala sekolah dalam pengembangan kompetensi pedagogik guru di SMA Negeri 2 Kinali.. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan infrastruktur yang dikemukakan oleh Marven Haris. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan pada penelitian ini sebanyak 21 orang. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru di SMA Negeri 2 Kinali adalah pedagang harus berusaha mencari usaha tambahan selain berjualan souvenir mereka juga berjualan makanan dirumah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya dan pendapatan pedagang pada masa pandemic ini menurun dibandingkan sebelum pandemi. Kata Kunci: Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogoik, Guru &nbsp

PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS TAMU MENGINAP DI PREMIER BASKO HOTEL PADANG

The goal of this research is to know whether customer relationship marketing implementation influenced to guest stay loyality in Premier Basko Hotel. This research using primary and secondary data by purposive sampling method with the number of 100 respondent which is defined by Slovin formula. The result of this research shows that customer relationship marketing implementation have positive influence to guest stay in Premier Basko Hotel.The goal of this research is to know whether customer relationship marketing implementation influenced to guest stay loyality in Premier Basko Hotel. This research using primary and secondary data by purposive sampling method with the number of 100 respondent which is defined by Slovin formula. The result of this research shows that customer relationship marketing implementation have positive influence to guest stay in Premier Basko Hotel

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pemeberdayaan Wanita dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru

Medicinal plants are plants that have medicinal properties and are used as drugs in healing and preventing disease, the use of natural materials is more acceptable to the human body. Knowledge about the use of medicinal plants is an important element in improving the ability of individuals and families to obtain a healthy life. It is important to continue educating the public regarding the benefits of TOGA. One of the functions of TOGA is as an effort to improve public health including preventive efforts (prevention), promotive efforts (improvement/maintaining health), and curative efforts (curing disease). The solution offered is to provide counseling in the form of education related to improving public health by using TOGA which is expected to provide input on TOGA. With the education carried out, it is able to empower the community in the use of family medicinal plants as an effort to increase body immunity in the midst of the covid-19 pandemic. PKM partners are 21 housewives. The method of implementing the activity is to begin by identifying the needs to be used, follow-up surveys and collection of tools and materials needed, then identify the mechanism for implementing community service activities as well as education and socialization. The resulting outputs are: 1) empowering the community in the use of family medicinal plants as an effort to increase body immunity, and 2) becoming a published scientific work.  Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit, pemanfaatan bahan-bahan yang bersifat alamiah lebih diterima (acceptable) oleh tubuh manusia. Pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat merupakan unsur penting dalam meningkatkan kemampuan individu juga keluarga untuk memperoleh hidup sehat. Penting kiranya untuk terus memberikan edukasi kepada msyarakat terkait manfaat dari TOGA. Salah satu fungsi TOGA adalah sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat meliputi upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan), dan upaya kuratif (penyembuhan penyakit). Solusi yang ditawarkan adalah memberi penyuluhan dalam bentuk  edukasi terkait dengan peningkatan kesehatan masyarakat dengan pemanfaatan TOGA yang diharapkan dapat memberikan masukan mengenai TOGA. Dengan edukasi yang dilakukan mampu memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi covid-19. Mitra PkM adalah Ibu Rumah Tangga sejumlah 21 orang. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan yang akan digunakan, survei lanjutan dan pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan, kemudian identifikasi mekanisme pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta edukasi dan sosialisasi. Luaran yang dihasilkan diantaranya adalah: 1) memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan 2) menjadi karya ilmiah yang dipublikasi

Pengaruh Motivasi Dan Komitmen Terhadap Prestasi Kerja Perawat Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarata

This study aims to and utilize the impact of motivation and commitment to the work performance of Nurses of PKU Muhammadiyah Surakarta simultaneously and also partially. The sample used in this research is 95 nurses from RS PKU Muhammadiyah Surakarta through questionnaires with random sampling technique. Data analysis techniques used are multiple regression analysis, F test, t test and test of determination. The result of t test analysis shows the relation between work achievement of nurse, and commitment to work achievement of Nurse. While the F test data indicate the influence of motivation, and commitment to the Performance of Nurses RS PKU Muhammadiyah Surakarta

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PENATAAN RAMBUT DENGAN TEKNIK KEPANG DAN PILIN

Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas kadangkala menjumpai beberapa masalah seperti kegiatanpembelajaran penataan rambut kepang dan pilin yang masih menggunakan metode ceramah danpenyampaian demonstrasi yang kurang menarik. Oleh karena itu kajian ini bertujuan untuk (1)mendeskripsikan pengembangan media video penataan rambut dengan teknik kepang dan pilin, (2)mengetahui hasil validasi kelayakan media video, (3) mengetahui hasil belajar dengan menerapkan mediavideo, dan (4) mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media video penataan rambut teknik kepangdan pilin. Metode yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE.Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) media video tutorial penataan rambut kepang dan pilin dengandurasi 20 menit dan diunggah pada Google Drive agar mudah diakses siswa sebagai media pembelajaran,(2) validasi kelayakan telah dinyatakan layak dengan persentase 95% dari ahli media dan 92% dari ahlimateri, (3) hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata psikomotorik ≥ 82 sehingga dinyatakan tuntaskarena melebihi KKM yaitu 75, dan (4) media video tutorial mendapatkan respon siswa sebesar 87% yangmana menunjukkan respon yang baik. Dengan demikian, pengembangan media video tutorial penataanrambut kepang dan pilin layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada materi penataan rambutkepang dan pilin. Berdasarkan hal tersebut, media video dapat digunakan sebagai alternatif mediapembelajaran dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas.Kata Kunci: Media Pembelajaran Video, Kepang, Pili

KEGIATAN KONTRIBUSI SOSIAL MELALUI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA BATCH 2 TAHUN 2022 KAMPUS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merilis program ini pada tahun 2021, seiring dengan banyaknya program yang ditawarkan pada Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Adapun manfaat yang didapat dari program PMM adalah mahasiswa dapat berjumpa dengan mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda, mendapatkan pengalaman langsung dan mempelajari kebudayaan daerah lainnya melalui pembelajaran Modul Nusantara, dapat memperluas atau meningkatkan kompetensi akademiknya, dan dapat mengembangkan kepemimpinan, percaya diri dan kepekaan sosia

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dpmd) Provinsi Bengkulu

Employee performance is the quality and number of individual consequences or combinations in exclusive actions caused by the characteristic capacity obtained from learning interactions and to perform better.The purpose of the study was to determine the effect of work discipline on employee performance at the Bengkulu Province Community and Village Empowerment Office (DPMD), to determine the effect of work motivation on employee performance at the Bengkulu Province Community and Village Empowerment Office (DPMD). This study aims to determine the effect of work discipline and work motivation on employee performance at the Bengkulu Province Office of Community and Village Empowerment (DPMD). The sample in this study was 44 employees, data collection using questionnaires and data analysis methods used multiple linear regression, determination test, and hypothesis testing.The results for the multiple regression equation show a positive regression direction with the equation Y = 8.747 + 0.797 (X1) + 0.732 (X2) + e, meaning that if there is an increase in work discipline and work motivation, the performance of employees in the community and village empowerment office (DPMD) Bengkulu Province will also increase. Work discipline has a significant effect on employee performance at the Bengkulu Province Community and Village Empowerment Office (DPMD) because the value shows the t count of 2,954 with a significant level of 0.003 < from 0.05. Work motivation has a significant influence on employee performance at the Bengkulu Province Community and Village Empowerment Office (DPMD) because it shows a t count of 2.525 > t table with a significant level of 0.012 < from 0.050. The test results conclude that there is a significant influence between work discipline and motivation on employee performance at the Bengkulu Province Community and Village Empowerment Office (DPMD) together because the F arithmetic value > F table (152,915 > 3,133) with a significant value of 0.000 < 0.05

Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan LKS untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa

This study aims to analyze the effectiveness of the problem-based learning model assisted by Student Worksheets (LKS) to improve students' mathematical connection skills on the flat side of cubes and block material. The research design of this present study is a quasi-experimental design with the research population from class VIII students of SMP Negeri 1 Bandongan. The samples in this study were students of class VIII B as the experimental class and VIII C as the control class. The tests used in this study were the One sample t-test and the N-Gain test to see the extent of the increase in the pre-test and post-test scores. The results of the One sample t-test showed that the average of the experimental class > minimum completeness criteria, while in the control class < minimum completeness criteria. The N-Gain test revealed that the average N-Gain value of the experimental class was higher than that of the control class. The results showed that the problem-based learning model assisted by Student Worksheets (LKS) was effective in improving students' mathematical connection skills in the material for building flat sides of cubes and blocks at SMP Negeri 1 Bandongan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Jenis penelitian ini yaitu quasi experiment design dengan populasi penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandongan tahun pelajaran 2021/2022. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji One sample t test dan uji N-Gain untuk melihat besarnya peningkatan nilai pre-test dan post-test. Hasil uji One sample t test menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen > kriteria ketuntasan minimal, sedangkan pada kelas kontrol < kriteria ketuntasan minimal. Uji N-Gain menunjukkan rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok di SMP Negeri 1 Bandongan

PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HAND SANITIZER ANTIS PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA KELURAHAN DINOYO KOTA MALANG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan brand awareness terhadap keputusan pembelian hand sanitizer Antis. Populasi dalam penelitian ini jumlahnya tidak terhingga sehingga penentuan sampel menggunakan rumus lameshow dan mendapatkan hasil 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik non probability yakni teknik sampling aksidental. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunkan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil Uji Parsial menunjukkan bahwa variabel brand image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian dan variabel brand awareness berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Berdasarkan Uji Simultan variabel brand image dan brand awareness berpengaruh bersama-sama secara positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.