702 research outputs found

    Prevalensi Hidronefrosis Pada Kasus Batu Saluran Kemih (Nefrolitiasis dan Vesicolitiasis) Berdasarkan Pemeriksaan Ultrasonografi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta

    Get PDF
    Rahajeng Nariswari, J500 080 032, 2012. Prevalensi Hidronefrosis Pada Kasus Batu Saluran Kemih (Nefrolitiasis dan Vesicolitiasis) Berdasarkan Temuan Ultrasonografi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan di bagian Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode 1 Juni 2008 sampai 31 Mei 2011. Data yang digunakan memakai data sekunder di Bagian Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini dilakukan terhadap semua catatan rekam medis penderita hidronferosis pada kasus batu saluran kemih (nefrolitiasis dan vesicolitiasis) yang melakukan pemeriksaan ultrasonografi yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data mengolah data yang terdiri dari editing, coding dan tabulasi. Selama peridoe penelitian diperoleh 64 sampel pasien nefrolitiasis dan 9 sampel pasien vesicolitiasis yang disertai hidronefrosis yang memenuhi kriteria penelitian. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi penderita hidronefrosis pada kasus batu saluran kemih (nefrolitiasis dan vesicolitiasis) berdasarka temuan ultrasonografi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebanyak 23,44% pasien nefrolitiasis dari total pasien 273 orang dan 4,4% pasien vesicolitiasis dari total pasien 203 orang

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang Berbantuan Cabri dan Wingeom untuk Siswa Sekelah Menengah Pertama

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran bangun ruang sisi datar berbantuan Cabri dan Wingeom, meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku kegiatan siswa (BKS) yang valid, praktis, dan efektif serta tes hasil belajar (THB) yang valid dan praktis. Program Cabri digunakan untuk mempelajari jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas. Program Wingeom digunakan untuk mempelajari sifat-sifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagian-bagiannya dan menghitung luas permukaan dan volum kubus, balok, prisma, dan limas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) defining (pendefinisian); (2) designing (perancangan); (3) developing (pengembangan); (4) disseminating (diseminasi). Subjek uji coba penelitian yaitu 29 siswa dan satu guru SMP Negeri 4 Madiun. Instrumen untuk mengukur kevalidan adalah lembar validasi silabus, lembar validasi RPP, lembar validasi BKS, dan lembar validasi THB. Instrumen untuk mengukur kepraktisan adalah lembar penilaian guru terhadap perangkat pembelajaran, lembar tanggapan siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Instrumen untuk mengukur keefektifan adalah THB dengan bentuk tes pilihan ganda sebanyak 25 butir soal dan angket minat siswa yang terdiri atas 25 pernyataan dengan 5 pilihan jawaban. Data hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dianalisis dengan cara mengkonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif berupa nilai standar skala lima. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran bangun ruang berbantuan cabri dan wingeom untuk siswa SMP kelas VIII berupa buku yang berisi Silabus, RPP untuk 9 pertemuan, BKS berbantuan cabri dan wingeom yang terdiri atas 69 halaman, dan THB dengan bentuk tes pilihan ganda sebanyak 25 butir soal. Silabus, RPP, dan BKS memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. THB memenuhi kriteria valid dan praktis. Kevalidan produk terlihat dari hasil validasi ahli yang menyatakan bahwa produk mencapai kriteria sangat valid. Kepraktisan produk terlihat dari hasil pengisian lembar penilaian guru yang menunjukkan bahwa produk telah memenuhi kriteria sangat baik; hasil pengisian lembar tanggapan siswa menunjukkan bahwa produk mencapai kriteria baik; dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa presentase mencapai 96,03%. Hasil pengujian keefektifan terlihat dari hasil THB menunjukkan sebanyak 93,1% siswa telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75 dengan rata-rata nilai 84,55; hasil pengisian angket minat siswa menunjukkan kriteria baik dengan rata-rata nilai 86,45

    Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Banaran dan Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan di Desa Banaran dan Desa Krikilan ini bertujuan untuk : (1) mengetahui perbedaan kondisi kesejahteraan keluarga di Desa Banaran dan Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen, serta (2) mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perbedaan kesejahteraan keluarga di Desa Banaran dan Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Hipotesis yang diajukan adalah : (1) sebagian besar penduduk di Desa Banaran mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi sedangkan sebagian besar penduduk di Desa Krikilan mempunyai tingkat kesejahteraan yang rendah. (2) pendidikan kepala keluarga memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, pendidikan istri memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, keterlibatan istri dalam bekerja memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, jumlah anak masih hidup yang dimiliki tidak memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga serta pendapatan keluarga memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga Metode yang digunakan adalah metode survai dengan pengambilan informasi secara langsung di rumah responden dengan menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga (KK) di daerah penelitian. Jumlah KK di Desa Banaran adalah sebanyak 1.028 KK sedangkan di Desa Krikilan sebanyak 938 KK. Dalam penelitian ini sampel responden sebanyak 7 % dari keseluruhan populasi yang diambil secara acak. Hal ini berarti bahwa sampel yang diambil dari desa Banaran adalah 72 orang. Adapun sampel yang diambil dari Desa Krikilan adalah 66 orang. Hasil penelitian menunjukkan : (1) persentase terbesar tingkat kesejahteraan keluarga responden di Desa Banaran maupun Desa Krikilan adalah tingkat kesejahteraan keluarga sedang dimana Desa Banaran memiliki persentase sebesar 63,89% sedangkan Desa Krikilan sebesar 83,33%. Meskipun demikian, apabila dilihat dari persentase lainnya menunjukkan bahwa kesejahteraan keluarga penduduk di Desa Banaran lebih baik dibandingkan kesejahteraan keluarga penduduk di Desa Krikilan, (2) pendidikan kepala keluarga memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, (3) pendidikan istri memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, (4) keterlibatan istri dalam bekerja kurang memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga, (5) jumlah anak yang masih hidup tidak memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga serta (6) pendapatan keluarga memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga

    COMMUNICATION OF TEACHERS AND DISCIPLES IN DIGITAL ERA (DESKIPTIF QUALITATIF DISTRIBUTION OF LEARNING INFORMATION THROUGH WHATSAPP SOCIAL MEDIA IN THE MIDDLE SCHOOL (SMA) BUDI LUHUR, CILEDUG)

    Get PDF
    The purpose of this study is to find out how teacher and student communication in the Digital Age (Case study of learning information dissemination through Whatsapp social media in Budi Luhur High School, Ciledug. This study uses a qualitative approach with qualitative descriptive methods. Data collection techniques conducted with in-depth interviews and observations. This study uses the Innovation Diffusion theory from Rogers. The results of this study indicate that there are a number of things that occur in teacher and student communication in the Menengah School of Budi Luhur associated with the use of Whatsapp social media, namely the existence of communication innovations in the communication relationship between teachers and students in Budi Luhur Ciledug high school, the existence of a modern communication channel at Budi Luhur high school that facilitates the flow of information exchange, a relatively short period of time using social media, and changes in social systems in social communication. This change certainly has positive and negative impacts on teacher and student communication

    Pringsang Chips As An Innovation Of Solid Waste Tofu In Bilasundung Area, Paokmotong Village, East Lombok Regency

    Get PDF
    The purpose of this research is to create new innovation for the Pringsang chips product in the Bilasundung area, Paok Motong Village, East Lombok Regency. The method used is descriptive qualitative by collecting data through observation, interviews, and literature. Pringsang is a chips made from solid waste tofu; the waste of tofu production that is disturb the environment. However, the chips production doesn’t have great taste and it make consumer be bored. Pringsang chips need an innovation of pranging chips with the addition of local flavors variant. This chip could be developed into more variants using local seasonings from famous Lombok dishes to provide better flavors with local taste

    DAMPAK EKSPLOITASI MINYAK BUMI BANYU URIP TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT SEKITAR LOKASI PERTAMBANGAN (Di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro)

    Get PDF
    Abstrak   Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang ikut serta dalam proyek eksploitasi minyak bumi, khususnya Exxon Mobile Banyu Urip. Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro merupakan desa yang lahannya paling luas di gunakan sebagai proyek eksploitasi minyak bumi banyu urip, lahan yang awalnya merupakan lahan terbangun berupa permukiman dan tidak terbangun berupa pertanian. Masyarakatnya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dengan adanya proyek Banyu Urip lahan mereka mengalami perubahan penggunaan lahan menjadi proyek besar dan membuat warga tidak mempunyai pekerjaan.Hal ini menimbulkan dampak perubahan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi proyek. Dalam teori Schneider Munculnya Industrialisme akan menimbulkan perubahan pada fokus sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial dan ekonomi yang di alami masyarakat lokasi pertambangan.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu pencatatan langsung yang dilihat dari fakta. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui observasi kemudian  wawancara mendalam yang berbentuk komunikasi dengan informan. Informan dipilih dengan menggunakan teknik bola salju yaitu dari  informan kunci  kemudian di pilih informan selanjutnya yang dapat memberikan informasi lebih jelasnya, sampai benar-benar jenuh dan informasi yang di berikan satu dengan yang lain sudah mengalami kesamaan. Hasil penelitian ini adalah penduduk desa Mojodelik mengalami dampak dengan adanya proyek eksploitasi minyak,  berawal dari  perubahan penggunaan lahan  yang awalnya berupa pertanian sebagai lapangan pekerjaan warga sekarang mengalami perubahan menjadi proyek eksploitasi minyak bumi. Ini membuat warga yang berkarakteristik homogen dalam pekerjaan, membuat mereka mengalami kerugian dan kebingungan menghadapi nasib mereka selanjutnya. Selain itu mereka juga mengalami dampak  ekonomi,masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi pertambangan hidup kurang sejahtera harapan dan kenyataan tidak sesuai, harapannya dengan adanya suatu usaha akan membuka lapangan kerja baru. Tetapi dengan alasan pendidikan dan ketrampilan yang terbatas, masyarakat tidak bisa kekerja di dalam proyek Banyu Urip tersebut. Sejak awal berdirinya proyek konflik sudah mulai bermunculan antara pihak proyek dengan masyarakat yang di keranakan tidak ada kesepakatan berepa persen dari warga lokal yang di ikut sertakan bekerja di proyek dan keadaan Ekonomi warga cenderung berkurang Kata Kunci : Eksploitasi, dampak sosial dan ekonom

    STUDI GEOLOGI DAN KUALITAS AIRTANAH DAERAH PAGUTAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

    Get PDF
    SARI - Lokasi penelitian berada di Desa Pagutan dan sekitarnya, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, ProvinsiJawa Tengah. Menurut koordinat UTM terletak pada koordinat 476324mE – 482324mE dan 9131163mN –9135163mN dan secara geografis berada di 110° 47' 6.8127" E - 110° 50' 22.8040" E dan 7° 49' 26.0776" S - 7° 51'36.4211" S. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi satuan bentuklahan perbukitan tererosi kuat (D1),punggungan tererosi kuat (D2), lereng tererosi sedang (D3), perbukitan tererosi sedang (D4), satuan bentuklahanlembah sinklin (S1) lembah homoklin (S2), satuan bentuklahan tubuh sungai (F1) dan satuan bentuklahan dataranaluvial (F2), dengan pola pengaliran yang berkembang adalah subdendritik. Susunan stratigrafi daerah penelitian daritua ke muda yaitu satuan breksi Nglanggran yang berumur Miosen Awal-Miosen Tengah bagian bawah, satuanbatupasir Semilir yang berumur Miosen Awal (N4-N5), satuan batugamping Oyo yang berumur Miosen Akhir (N15N16),danendapanaluvialyangberumurHolosen.Strukturgeologiyangberkembangdidaerahpenelitianyaitulipatanberupasinklin dan sesar mendatar Reverse Right Slip Fault. Potensi airtanah daerah penelitian tidak tergolong baikkarena didominasi sistem akuitar, akan tetapi kualitas airtanah pada daerah penelitian tergolong baik dan aman untukdikonsumsi yang disarankan oleh Permenkes nomor 492/Menkes/Per/IV/2010, hanya saja beberapa sumur di daerahpenelitian memiliki pH yang asam. Airtanah daerah penelitian termasuk ke dalam area 5 yaitu kekerasan karbonat(alkalinitas sekunder) lebih dari 50%, airtanah didominir oleh alkali tanah dan asam lemah. Diagram Stiff menunjukkanairtanah di daerah penelitian masuk dalam tipe CaHCO3 yang berarti dominannya kehadiran kation Ca dan anion HCO3dan tipe MgHCO3 yang berarti dominannya kehadiran kation Mg dan anion HCO3.Kata-kata kunci: air tanah, akuitar, alkali tanah

    The Analysis of Reading Texts and Task Activities in Pathway to English for the Eleventh Grades of the Senior High School Published by Erlangga.

    Get PDF
    Abstrak Belajar bahasa asing bergantung pada banyak faktor. Salah satu faktor yang menentukan keefektifan pembelajaran adalah penggunaan buku teks. Penggunaan buku teks di kelas EFL dianggap sebagai komponen penting karena dirancang untuk membantu siswa dalam proses untuk memahami bahasa. Peran buku teks dalam kelas bahasa berbeda-beda, contohnya adalah seperti sebagai sumber bagi guru untuk mengenalkan isi pelajaran, sebagai sumber referensi siswa untuk mengakses pelajaran, dan sebagai sarana yang menyediakan berbagai macam latihan dan kegiatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Untuk memperoleh manfaat dari menggunakan buku teks, buku teks terlebih dahulu harus memenuhi kriteria buku teks yang bagus, terutama dalam hal menyediakan model dan masukan bahasa yang efektif, dan menyediakan beberapa kegiatan komunikatif (communicative activities). Efektivitas model dan input bahasa dalam buku teks bergantung pada penggunaan teks. Dalam penelitian ini, teks mengacu pada teks bacaan yang disajikan pada buku. Menyediakan model dan masukan bahasa yang efektif penting untuk mengembangkan ketepatan kemampuan bahasa siswa dengan mengenalkannya pada fitur linguistik dan pola retoris yang akurat dari berbagai jenis teks (Swales, 1990). Sedangkan memberi siswa kegiatan berupa tugas komunikatif sangat penting untuk mengembangkan keterampilan komunikatif siswa (Ellis, 2000). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan teks bacaan dan jenis kegiatan tugas komunikatif yang terdapat dalam buku teks bahasa Inggris Pathway to English untuk kelas 11 Sekolah Menengah Atas. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan checklist sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Data yang diambil  berupa kata, frase, kalimat yang berasal dari teks bacaan dan tugas kegiatan yang disajikan dalam buku.Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain teks biografi, tiga teks fungsional lain dari buku ini;  report (laporan), teks hortatory exposition dan teks naratif telah memenuhi karakteristik teksnya. Lebih jauh lagi, fitur teks lainnya (fitur komunikatif & fitur bahasa) secara umum juga telah memenuhi karakteristik fitur teks. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ini telah memberikan teks yang akurat yang dilihat oleh fitur teks. Sedangkan dalam hal mengidentifikasi jenis kegiatan tugas komunikatif, buku ini menyediakan 6 jenis kegiatan praktikum bahasa Komunikatif, 3 macam kegiatan tugas komunikasi terstruktur, dan 3 macam tugas komunikasi otentik. Kata kunci: Evaluasi buku, Teks akurasi, Tugas komunikatif     Abstract Learning a foreign language depends on some factors. Textbook is one of the factors that determines the effectiveness of learning the language. Textbook is considered as important component since it is designed to help the students to acquire the language. The roles of textbook in language classroom are varies, for example, for the source of the teacher to introduce the content of the lessons, for the students’ source of references, and as the device to provide the students with various exercises and activities to support the learning process. In order to gain the benefit of textbook, textbook should fulfill the criteria of good textbook especially in providing effective language model and input, and some communicative activities. The effectiveness of language model and input is relied on the use of text. In this study, the text refers to the reading text which presented on the textbook. According to Swaless (1990), a textbook should provide an accurate language model and input to develop the accuracy of student’s language proficiency by introducing them to accurate linguistic features and rhetorical patterns of the various kind of text, whereas the importance of textbook to provide some communicative task activities is to develop the students’ communicative skill (Ellis, 2000). The main purpose of this study are to examine the accuracy of the reading texts and the kinds of communicative task activities presented on Pathway to English for the Eleventh Grades of Senior High School. The design of this study was qualitative research and it use checklist as the instrument to collect the data. The data were the reading texts and the communicative task activities, it were in the form of words, phrases, sentences derived from the reading text and the task activities presented on the book. The result of the study showed that other than biography text, the three others long functional texts of the book; report, hortatory exposition and narratives text, have fulfilled the characteristic of the structure of the texts. Furthermore, the other features of the texts (communicative purpose & language features) have also fulfilled the characteristic of its features. Based on the explanation above, it can be stated that this book has provided accurate text viewed by the features of the text. Whereas in terms of identifying the kinds of communicative task activities, these books are providing 6 kinds of Communicative language practice task activities, 3 kinds of Structured communication task activities, and 3 kinds of Authentic communication task activities. Keywords: Textbook evaluation, accuracy of text, communicative task &nbsp

    PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DI biMBA-AIUEO SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan di biMBA-AIUEO SurabayaPenelitian ini dilaksanakan di lembaga bimbingan belajar biMBA-AIUEO di Surabaya. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak, pengumpulan data yang menggunakan intrumen penelitian, analisis data bersifat statistik/kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 68 pengajar pada lembaga bimbingan biMBA-AIUEO di Surabaya. Penelitian ini menggunakan variabel moderasi, maka teknik analisis data menggunakan Metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil uji hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan kerja. Motivasi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerj
    • …
    corecore