111 research outputs found
A CELLULAR AUTOMATA MODEL OF THE GENERAL RATE OF PROFIT
We present a simulation exercise of classical free competition in which individual capitals attracted by prospective rates of profit move across industries in their Moore neighborhoods. Capitals, in general, never settle down to a fully equalized general rate of profit position and the most common characteristic of the series of cross sectional average rate of profit is the never ending gravitation around the average rate of profit determined by the number of capitals in the lattice-economy. The statistical properties that emerge from the interaction of our agents resembles stable distributions chracterized by skewness and heavy tails.
PENGARUH PROSES ASISTENSI PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN (GKB) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMKN 6 BANDUNG
Asistensi merupakan bimbingan yang diberikan oleh guru kepada peserta didik untuk membantu proses belajar mandiri. Ditinjau dari hasil pegamatan terhadap motivasi belajar peserta didik setelah melakukan proses asistensi, terdapat peserta didik yang masih malas untuk melanjutkan mengerjakan tugas gambar konstruksi bangunan karena merasa sudah melakukan proses asistensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran umum mengenai proses asistensi, bagaimana gambaran umum motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan di SMKN 6 Bandung. Selain itu untuk mengetahui pengaruh proses asistensi terhadap motivasi belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan instrument penelitian kuisioner. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum proses asistensi berada pada tingkat tinggi. Begitu pula dengan gambaran umum motivasi belajar. Indeks jawaban yang terdapat pada motivasi belajar berada pada tingkatan tinggi. Selain itu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari proses asistensi terhadap motivasi belajar siswa dalam mengerjakan tugas Gambar Konstruksi Bangunan. Besar pengaruh variabel proses asistensi terhadap motivasi belajar terdapat pada kategori sedang. Artinya proses asistensi berbanding lurus dengan motivasi belajar. Bila proses asistensi berjalan dengan baik maka motivasi belajar yang didapatkan pun baik, begitu pula sebaliknya. Baik siswa maupun guru mata diklat perlu mengintensifkan kegiatan asistensi, karena dalam proses asistensi terdapat interaksi antara murid dengan guru. Guru dapat mengetahui kemampuan siswa pada mata pelajaran gambar konstruksi bangunan, dan siswa dapat lebih mengerti pada materi yang ia anggap sulit serta memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas gambar konstruksi bangunan.
;---
Assistance is guidance given by the teacher to participants to assist the independent learning process. Posted from the results of the observations on the learning motivation of students after the process, there were participants who were still lazy to do drawing tasks to build buildings because they had done the assistance process. The purpose of this study was to find out how general information about how to train people in the eyes of the Building Construction Drawing Study at SMKN 6 Bandung. In addition to knowing the effect of the learning process. The research method used was correlational using questionnaire research instruments. Research results that show general processes as they occur at high levels. Likewise with general learning motivation. The answer index is when learning takes place at a high level. Besides that there is a positive and significant influence of the assistance process of use in the task of Building Construction. Big difference between learning process and motivation. The purpose of the assistance process is directly proportional to learning motivation. If the assistance process goes well, then learning is profitable, and vice versa. Both students and the education eye teachers need to intensify assistance activities, because in the process there is interaction between students and teachers. The teacher can find out the students' abilities in the eyes of building construction images, and people can better understand the things that are being done now and also motivate students to work on building construction tasks
APLIKASI MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB : Studi Kasus Derajat Kesehatan di Jawa Barat
Persamaan regresi dapat diterapkan pada kasus derajat kesehatan masyarakat. Indikator derajat kesehatan yang dalam penulisan ini adalah angka harapan hidup dan persentase gizi buruk balita. Jika persamaan mengandung unsur spasial maka tidak bisa di selesaikan menggunakan regresi global karena akan menyebabkan kesimpulan yang diambil kurang tepat. Keragaman spasial akibat faktor geografis dapat diselasaikan dengan pendekatan titik. Pendekatan titik yang digunakan dalam penulisan ini adalah Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR). Menggunakan dua variabel respon, yaitu angka harapan hidup (Y1) dan persentase gizi buruk balita (Y2) dan enam variabel prediktor, yaitu angka melek huruf (X1), rata-rata lama sekolah (X2) Indeks kesejahteraan rakyat (X3), persentase Penduduk dengan sumber air minum PDAM/pipa (X4), persentase penduduk dengan jarak sumber air minum ke tempat penampungan kotoran > 10 meter (X5), dan pengeluaran perkapita penduduk untuk makan (X6). Dalam model MGWR penaksiran parameter diperoleh dengan menggunakan Weighted Least Square (WLS). Fungsi pembobotan yang digunakan fixed kernel Gaussian. Penelitian ini membuat model derajat kesehatan dengan metode MGWR menggunakan software Matlab dan membuat peta sebaran kabupaten/kota di Jawa Barat berdasarkan variabel-variabel yang signifikan terhadap derajat kesehatan. Variabel yang di duga mempengaruhi angka harapan hidup (Y1) adalah rata-rata lama sekolah (X2) dan variabel yang di duga mempengaruhi persentase gizi buruk balita (Y2) adalah Angka Melek Huruf (X1).
Kata Kunci : Derajat Kesehatan, Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR)
The regression equation can be applied in cases of public health degree. Indicators of health, which in this paper are the life expectancy and the percentage of malnourished children under five years old. If the equation contains spatial element it can not be resolved using the global regression because it would lead to inaccurate conclusions drawn. Spatial heterogeneity due to geographical factors can be solved approach point. Point approach used in this paper is Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR) with two response variables, namely life expectancy (Y1) and the percentage of malnourished children under five (Y2) and six predictor variables, ie the literacy rate (X1), the mean the duration of schooling (X2) Index welfare of the people (X3), the percentage of residents with drinking water taps / plumbing (X4), the percentage of people with a distance of drinking water source to the septic tank of > 10 meters (X5), and spending per capita for the population to eat (X6). In the model parameter estimation MGWR obtained by using Weighted Least Square (WLS). Weighting function used fixed kernel Gaussian. This study makes a model using methods MGWR health status with Matlab Software and create distribution maps districts / cities in West Java based on the variables that significantly influence health status. Variables are assumed to affect life expectancy (Y1) is the average length of the school (X2) and the variables that presumably affect the percentage of malnourished children under five (Y2) is ie the literacy rate (X1).
Keywords: Health Status, Multivariate Geographically Weighted Regression (MGWR
INVESTIGATING METACOGNITIVE AWARENESS OF READING STRATEGIES OF THE SECOND YEAR ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT STUDENTS
AbstractThe aim of this stud was to find out the metacognitive awareness of reading strategies which the students mostly used and could give best comprehension in their daily reading. The subject of this study was 31 second year English education students from University of Islam Malang. The instruments were Metacognitive Awareness of Reading Strategies (MARSI) questionnaire and reading comprehension test. The result showed that the metacognitive reading strategies students most familiar with was global reading strategies (Mean=45.03), secondly followed by support reading strategies (Mean=30.38) and lastly subject (Mean=28.83). The second findings of the study were that the metacognitive awareness of reading strategies that gives the best comprehension for the students are global reading strategies. Thus, the calculation using IBM Statistical for Social Science (SPSS) showed that the uses of global reading strategies by above average students are higher than other strategies. Keywords: Metacognitive awareness of reading strategies, reading comprehensio
MILLENNIALS' INTENTION TO BUY FASHION PRODUCTS AT SHOPEE DURING THE PANDEMIC OF COVID-19
This study aims to analyze the influence of celebrity endorsers and eWOM on consumer purchase intentions, with the brand image as a mediating variable. The research population consisted of millennial consumers in Pontianak who had never bought fashion products at Shopee during the pandemic of COVID-19. Two hundred respondents were selected based on the judgment sampling method. Questionnaires were distributed via Google Forms, then analyzed using SEM-PLS. The results showed that celebrity endorsers and eWOM positively affected the brand image of fashion products at Shopee during the pandemic. Whereas celebrity endorsers and eWOM have proven to have no direct effect on purchase intention. It happened because respondents did not only rely on content uploaded by celebrities and reviews to determine their consumption. Consumers tend to be more selective in choosing products during the pandemic. Even though there is much information circulating about these products, they still consider brand image when deciding to buy or consume them.JEL : M31. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh selebriti endorser dan eWOM pada niat beli konsumen, dengan citra merek sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dirancang untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel. Populasi penelitian terdiri dari konsumen milenial di Kota Pontianak yang belum pernah membeli produk fashion di Shopee selama masa pandemi Covid-19. Terdapat 200 responden yang dipilih berdasarkan metode judgment sampling. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui Google Form, kemudian dianalisis dengan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selebriti endorser dan eWOM berpengaruh positif terhadap citra merek produk fashion di Shopee pada masa pandemi Covid-19. Sementara itu, selebriti endorser dan eWOM terbukti tidak berpengaruh langsung terhadap minat beli konsumen. Hal itu terjadi karena responden tidak hanya mengandalkan konten yang diunggah selebritis dan review untuk menentukan konsumsinya. Konsumen cenderung lebih selektif dalam memilih produk selama masa pandemi. Walaupun banyak informasi yang beredar mengenai produk tersebut, namun mereka tetap mempertimbangkan citra merek ketika memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsinya.Kata Kunci : selebriti endorser, e-WOM, citra merek, minat beli, fashion
Analisis Penerapan Akuntansi Pada Yayasan Alma Di Pekanbaru
Yayasan Alma merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dibidang pendidikan yang beralamat di jalan Cipta karya, Gg. Bahagia 4 No. 1 Pekanbaru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian akuntasni yang diterapkan Yayasan Alma dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum.Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain adalah data
primer yaitu merupakan data dan informasi yang dikumpulkan dari Yayasan dalam bentuk buku dan masih memerlukan pengolahan data lebih lanjut, jenis data primer ini antara lain yaitu data yang dieroleh dari pengurus Yayasan Alma Pekanbaru, keterangan-keterangan yang berupa laporan kemudian diolah dan disusun kembali. Data sekunder, yaitu merupakan data yang didapat dari perusahaan dalam bentuk
yang telah jadi tanpa mengalami perubahan seperti Akte prndirian Yayasan Alma,Struktur Organisasi, Laporan Keuangan. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah bersumber dari catatan-catatan, dokumen-dokumen tertulis, keterangan lisan dan tulisan yang
telah diberikan oleh ketua Yayasan Alma, Bendahara Yayasan, dan pihak lain yang ada hubungannya dengan data yang dibutuhkan yaitu untuk tahun 2018 Adapun hasil penelitian yang dikemukakan penulis adalah bahwa Yayasan Alma dalam proses pencatatan yayasan tidak membuat jurnal umum, penyusutan aktiva tetap, sehingga nilai aktiva tetap tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya. Sementara proses penyusunan laporan keuangan Yayasan hanya menyusun laporan
Neraca dan laporan Laba Rugi, serta Yayasan tidak menyusun laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.Dari uraian pembahasan dan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan hasil penelitian bahwa Penerapan Akuntansi
Berterima Umum
Uji Efektivitas Metabolit Sekunder Jamur Simplicillium sp. terhadap Spodoptera frugiperda J.E. Smith di Laboratorium
Metabolit sekunder senyawa yang terdapat dalam jamur entomopatogen yang dibuat pada saat mendekati tahap akhir pertumbuhan sebagai sisa metabolisme yang di dalamnya terkandung enzim, toksin, hormon, dan zat antibiotika. Penggunaan metabolit sekunder sebagai agensia pengendali hayati memiliki keuntungan yaitu mudah dalam pembuatan, penyiapan, dan penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. terhadap mortalitas, daya makan larva, pertumbuhan larva, persentase pupa dan imago terbentuk, fekunditas dan fertilitas, konsentrasi metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. yang efektif membunuh Spodoptera frugiperda.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, mulai bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor yang pertama adalah konsentrasi metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. yang terdiri dari kontrol (K0), konsentrasi 10% (K1), konsentrasi 20% (K2), konsentrasi 30% (K3), insektisida sintetis berbahan aktif Emmamektin benzoat dan Lufenuron 1 ml/l (K4). Faktor kedua adalah metode aplikasi yaitu terdiri dari metode penyemprotan pada larva (A1) dan metode pencelupan pakan (A2).
Parameter yang diamati adalah mortalitas, daya makan, lama pertumbuhan, persentase pupa dan imago terbentuk, fekunditas dan fertilitas, dan konsentrasi efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. konsentrasi 20 persen metode penyemprotan pada larva menyebabkan kematian larva sebesar 36,67 persen dan metode pencelupan pakan menyebabkan kematian larva sebesar 45,00 persen, serta menurunkan aktvitas daya makan sebesar 26,12 persen; 2) metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. konsentrasi 20 persen mampu menghambat pertumbuhan larva 3,83 persen, pupa 5,40 persen, dan imago 14,19 persen, menurunkan jumlah pupa dan imago terbentuk sebesar 49,17 persen dan 37,33 persen, serta menurunkan fertlitas pada konsentrasi 10 persen sebesar 11,30 persen; 3) metabolit sekunder jamur Simplicillium sp. belum efektif digunakan sebagai pengendalian S. frugiperda karena mempunyai nilai efikasi kurang dari 80 persen
Pembangunan Visualisasi Dashboard Data Penjualan pada Department Store Transmart Padang dengan Menerapkan Business Intelligence serta Memanfaatkan Fitur Forecasting dan Classification
Department Store Transmart Padang merupakan salah satu unit di Transmart Padang yang menawarkan berbagai macam jenis fashion. Setiap harinya manajemen Department Store menganalisis data penjualan menggunakan Microsoft Excel. Namun, sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan dan keterbatasan Excel dalam mengolah data dalam volume besar. Hal ini membuat proses analisis menjadi kurang efektif dan efisien sehingga memakan waktu lebih lama dalam menentukan keputusan pengelolaan barang. Oleh karena itu dibutuhkannya penerapan business intelligence berupa visualisasi data dan memanfaatkan fitur forecasting untuk tiga tahun ke depan serta classification penjualan brand. Penelitian ini bertujuan melakukan penerapan business inteligence pada data penjualan Department Store sehingga dapat meningkatkan efektlivitas dan efisiensi proses pelaporan penjualan harian yang dapat membantu manajemen Department Store dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan penjualan. Tahapan Roadmap BI merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Proses pengolahan data dimulai dengan preprocessing data, lalu proses ETL (Extract,
Transform, Load) menggunakan aplikasi PDI (Pentaho Data Integration), setelah itu visualisasi, forecasting, dan classification menggunakan Microsoft Power BI. Forecasting dengan metode exponential smoothing menampilkan prediksi kenaikan penjualan dalam tiga tahun berikutnya. Classification dengan metode ABC Classification menghasilkan tiga kelas brand, kelas A (High Value), kelas B(Medium Value), dan kelas C (Less Value). Hasil dari visualisasi, forecasting, dan classification data penjualan pada Department Store Transmart Padang ditampilkan dalam bentuk dashboard yang interaktif dan mudah dipahami
ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP DIVIDEN INISIASI DAN DIVIDEN OMISI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2015
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap dividen inisiasi dan dividen omisi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003-2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode event studies. Sampel penelitian ini sebanyak 191 sampel dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang diuji dengan one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar bereaksi positif dan signifikan terhadap pengumuman dividen inisiasi yang terlihat saat sebelum hari pengumuman dan intensif setelah hari pengumuman dividen serta ditunjukkan dengan kenaikan harga saham. Pasar bereaksi negatif dan signifikan terhadap pengumuman dividen omisi yang terlihat saat sebelum hari pengumuman dan setelah hari pengumuman dividen serta ditunjukkan dengan penurunan harga saham. Sektor keuangan merupakan sektor yang paling banyak membagikan dividen (dividen inisiasi) karena sektor ini sangat dibutuhkan masyarakat yang membutuhkan dana sehingga laba perusahaan meningkat yang berdampak pada pembayaran dividen dan sektor perdagangan, jasa, dan investasi merupakan sektor yang paling banyak menghapus dividen (dividen omisi) karena daya beli masyarakat yang rendah membuat penjualan perusahaan menjadi turun dan memutuskan untuk menghapus pembagian dividen.
Kata kunci: Analisis; Reaksi Pasar; Dividen; Bursa Efek Indonesi
- …