31 research outputs found

    VARIASI FONOLOGIS BAHASA BALI DIALEK KUTA SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini khusus membahas variasi bunyi atau fonologi yang terdapat pada dialek Bahasa Bali daerah Kuta Selatan, khususnya di Desa adat Jimbaran, Kedonganan dan Ungasan. Keunikan yang terjadi adalah walaupun ketiga daerah ini berdekatan, dialek bahasa Bali yang dituturkan oleh masing-masing masyarakat daerah tersebut berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, terlebih jika dituturkan oleh penutur dari daerah asal yang sama. Suatu leksikal tertentu yang disebutkan dalam perbincangan penutur yang sama menjadi susah dimengerti atau dianggap lucu oleh penutur bahasa Bali pada daerah asal yang berbeda karena adanya penggantian fonem ataupun variasi bunyi tertentu dalam leksikal tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik sadap, teknik libat cakap, teknik bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat serta metode cakap dengan teknik pancing yang menjadi acuan dalam menemukan tujuan penelitian yaitu menemukan dan menganalisis variasi fonologis apa saja yang ditemukan dalam Bahasa Bali dialek Kuta Selatan beserta dengan kaidah fonologinya untuk merumuskan representasi fonetik yang terjadi dalam proses variasi bunyi yang terjadi pada dialek tiga daerah tersebut. Dari analisis tiga dialek bahasa Bali daerah Kuta Selatan ini, ditemukan pada daerah Jimbaran dan Kedonganan variasi bunyi yang dominan adalah pelesapan bunyi segmen baik di awal kata, tengah ataupun di belakang kata, sehingga terdengar tidak biasa dan terdengar janggal bagi penutur bahasa Bali daerah lain. Beberapa kekhasan variasi pelesapan yang terjadi pada masing-masing dialek timbul karena intonasi dan kecepatan dalam berucap masyarakat setempat. Variasi bunyi yang sangat menarik ditemukan di daerah Ungasan yakni terjadi perubahan bunyi vokal tengah // menjadi vokal belakang /o/ pada suku kata terbuka dan // dalam suku kata tertutup. Terjadi proses pelesapan bunyi, penyisipan dan terjadi proses asimilasi bunyi yang sangat berbeda dengan 2 daerah lainnya

    SIGN ANALYSIS OF DISNEY MOVIE POSTER

    Get PDF
    The purpose of this study is to identify the verbal and non-verbal cues used in Disney movie posters as well as to interpret their significance. The verbal sign refers to text or words on the Disney movie poster. Colors and characters are used to represent non–verbal signs. The research data were taken from Pinterest. A descriptive qualitative method was used in this research. The theory from Saussure (2007), the denotation and connotation from Barthes in Chalder (2002), and the theory of color words from Wierzbicka (1996) were all applied in this research. The results of this research, Disney movie posters contained 6 non-verbal and 10 spoken signs. These meanings were found in the words and pictures of Disney movie posters

    Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat serius untuk semua sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor pendidikan. Pandemi ini menyebabkan sektor pendidikan harus beradaptasi dengan situasi pembelajaran daring tanpa persiapan yang matang sebagai salah satu upaya memutus penyebaran virus ini. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan menyasar sekolah dasar karena penerapan sistem pembelajaran daring untuk kelas kecil yang berada dalam ruang lingkup sekolah dasar bukanlah hal yang mudah, sehingga pelaksanaannya harus dievaluasi sedini mungkin. Bentuk kegiatan pengabdian yang dapat dilakukan di sekolah dasar adalah berupa pendampingan yaitu pendampingan sebagai fasilitator dan juga pendampingan sebagai ruang belajar dengan waktu belajar yang flexible. Setelah dilakukan pendampingan pada pembelajaran bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 11 Dauh Puri Denpasar yang berjumlah 38 orang selama satu semester ditemukan perubahan sikap dari siswa. Motivasi siswa untuk belajar meningkat yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil penilaian belajar siswa baik secara tertulis maupun lisan. Selain itu keaktifan siswa untuk berinteraksi menggunakan platform digital juga meningkat setiap bulannya yang menandakan siswa merasa nyaman menggunakan platform digital grup Whatsapp untuk berdikusi dan cloud zoom meeting untuk menunjang proses pembelajaran bahasa Inggris secara daring

    Stylistic Features of Netspeak Language on 9GAG’s Instagram Account

    Get PDF
    The emergence of Netspeak as a variety of languages cannot be separated from the development of the Internet and social media. The characteristic of its medium and the social media nature of communication makes Netspeak have distinctive and unique features that differentiate it from the more traditional form of communication, such as topographic and grammatical irregularities, as well as lexical creativity. This study attempts to discover the use of written communication features on 9GAG’s Instagram account as a popular community-based content creator. The qualitative method is applied by using Crystal’s feature of language variety model. The data was gathered through observation and documentation and then analyzed in terms of graphology, typography, grammar, vocabulary, and discourse features. This research found some distinctive graphic features such as punctuations and spellings, morphological processes and syntactical irregularities, distinctive vocabularies, and some discourse feature that presents unique coherence and chronological order. The finding indicates the rich features present in the data source, with the characteristics of informality and irregularities that often bend the rules of standard language imposed by internet users. Moreover, the finding also shows that the written language development on Netspeak is a way to overcome the barriers to expression in Instagram communication

    DERIVATIONAL SUFFIXES FORMING NOUN IN THE INSTAGRAM CAPTIONS OF @BAWABALI_OFFICIAL

    Get PDF
    This study focused on identifying and analyzing the types of derivational suffixes forming noun in the Instagram caption of @bawabali_official, specifically on the posts shared from September until October 2021. The documentation method was applied in collecting the data for this study. Moreover, this study applied the qualitative-descriptive and quantitative methods in analyzing the data. The data found in this study were analyzed by adopting the theory proposed by Katamba (1994) as the main theory to answer the problem of this study. Additionally, this study also employed formal and informal methods to present the result and discussion. As the result, this study discovered 179 words containing derivational suffixes forming noun. There were 3 types of derivational suffixes forming noun discovered from the data source: 143 data (79,9%) of derivational suffixes deriving verb to noun (-age, -al, -ance, -ence, -ation, -ion, -ee, -er, -or, -ing, -ment, and -y), 26 data (14,5%) of adjective to noun (-dom, -ence, -ery, -ial, -ity, -ness, and -ship), and 10 data (5,6%) of noun to noun (-aire, -er, -ery, -ism, -ist, ­-ship and -y). Eventually, this study discovered that the most prominent type from these 3 types found from the data source was the derivational suffixes deriving verb to noun, which were found in 143 words (79,9%). Keywords: derivation process, derivational suffixes, Instagram caption, morphology, nou

    Directive Illocutionary Act Produce by the Characters in Cruella Movie

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine the types of the directive act and its function found in the American Disney movie Cruella, released in 2021. The study was conducted with the observation method and analyzed using quantitative and qualitative methods. The researcher collected the data through several steps, such as watching the movie several times, taking note of the utterance indicated as a directive act, and classifying the utterance into the types of the directive. The theory proposed by Searle (1979) was applied to analyze the data. Therefore, this study found that 51 utterances were considered directive acts. The data is divided into five types, including ask (16), suggest (10), forbid (7), order (9), and request (3). From the total data, asking became the most frequent frequency in the movie since the character frequently used the question to get the hearer to give an answer or the information. The occurrence of suggestions on the second rank of total data found follows it. The speaker produces the type of suggestion to suggest the hearer do an action. AbstrakTindak Ilokusi Directif yang Diucapkan oleh Tokoh pada Film Cruella Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan tipe tindak ilokusi direktif dan fungsinya pada film produksi Disney, Amerika yang berjudul Cruella yang tayang di tahun 2021. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui berbagai tahapan, seperti menonton film Cruella beberapa kali, mencatat ucapan yang terindikasi sebagai tindak ilokusi direktif, dan mengklasifikasikan ucapan tersebut kedalam tipe-tipe tindak ilokusi direktif. Teori yang dicetuskan oleh Searle (1979) diaplikasikan untuk menganalisis data. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan terdapat 51 ujaran yang dianggap sebagai tindak tutur direktif. Data dibagi menjadi lima tipe yaitu pertanyaan (16), saran (10), larangan (7), perintah (9), permintaan (3). Dari total data, tipe pertanyaan menjadi tipe yang paling sering muncul di film karena tokoh pada film sering menggunakan pertanyaan untuk membuat pendengar memberikan jawaban atau informasi. Jumlah tipe pertanyaan diikuti oleh penggunaan dari tipe saran yang berada pada posisi kedua sebagai tipe yang paling sering muncul dari total data. Pembicara menyampaikan sesuatu dengan saran untuk menyarankan pendengar dalam melakukan sesuatu

    Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Produk UMKM Ladrang Kade di Desa Buahan

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 berdampak pada aspek ekonomi terutama sektor UMKM yang ada di Bali khususnya di Kabupaten Tabanan. Sasaran pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di UMKM Ladrang Kade yang bertempat di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu rendahnya pendapatan akibat keterbatasan skema pemasaran yang digunakan oleh pemilik UMKM tersebut. Skema promosi yang tidak up to date dan minimnya pengetahuan mengenai cara menawarkan produk melalui media sosial adalah pokok permasalahan dari UMKM ini. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, tim pelaksana pengabdian merancang program kerja untuk memecahkan masalah yang dihadapi, diantaranya: 1) memberikan pelatihan kepada mitra mengenai teknik pemasaran produk melalui media sosial, dan 2) memberikan pendampingan dalam pembuatan media promosi seperti foto dan video yang menarik untuk diunggah di media sosial. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan mitra tentang penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran dan meningkatkan pemahaman UMKM Ladrang Kade  dalam menyiapkan media promosi secara online yang akan diunggah di instagram, facebook, dan story whatsapp. Dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan, tim pelaksana memberikan pelatihan dan pendampingan secara luring yaitu dengan mendatangi lokasi tempat usaha secara langsung. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu pelaku UMKM Ladrang Kade  mampu memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dengan menggunakan media sosial secara mandiri

    Bali Travel Package Advertisements: The Analysis of Verbal and Visual Signs

    Get PDF
    Advertisement is "an announcement or news online, or in a newspaper, on television, or on a poster about something such as a product, event, or job to persuade and encourage people to be interested in the goods or services offered". Verbal and nonverbal are communication tools that humans use to interact, whether it's through messages, sounds, pictures, and gestures. . This study aims to analyse the verbal and non-verbal signs used in travel advertisements and to find out the meaning of those signs. Travel advertisements aim to promote tourist attractions or destinations to tourists who are going to make a trip to Bali. The data were taken from several travel websites. The data were collected by observation method and then analysed by descriptive qualitative method. The analysis started by analysing the verbal and non-verbal signs based on the theory of semiotic by Saussure (1893). The analysis of the meaning of the verbal and non-verbal signs was done by using the theory of meaning proposed by Barthes (1977). And the analysis of colors was done by using the theory of color term proposed by Wierzbicka (1996). The result of the research shows that travel advertisements provide information for readers or tourists who are going to travel in Bali about interesting places to visit, such as romantic spots for dinner or honeymoon and natural view for the ones who love nature and adventure. The colors displayed in the advertisement express the atmosphere that will be obtained by readers or tourists. The advertisements promote Bali as wonderful place to visit and travel package offers which interesting and affordable

    Bali Tourism Discursive Strategies in “Balilivin” Instagram Account

    Get PDF
    Today's popularity of a tourist destination is often supported by its existence on social media. Engaging narratives and pictures influence visitor interest in traveling to an area. This study aims to see the discourse strategy used by a highly followed Instagram account @balilivin in promoting tourist attractions in Bali using the theory of Wodak & Meyer (2001). The data was collected in January 2022. Using descriptive-qualitative method, the study found that most posts divide human social actors into visitors and locals. Bali as a destination and its people is described with a highly positive image with bombastic words. Pictures and captions framed Bali as an ideal paradise apart from various realities unshown on social media
    corecore