744 research outputs found

    Studi Pola Konsumsi Makanan Pokok pada Penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura

    Get PDF
    Abstrak Makanan pokok adalah makanan yang dikonsumsi dalam porsi terbanyak dari susunan menu di Indonesia, rasanya netral, sumber karbohidrat, dan mengenyangkan. Makanan pokok masyarakat Indonesia bermacam-macam ada yang berasal dari padi, jagung, singkong, sagu, maupun yang lain. Makanan pokok disetiap daerah berbeda, perbedaan itu dipengaruhi oleh hasil alam, seperti yang terjadi daerah Madura yang sebagian besar hasil alamnya adalah jagung. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) pola konsumsi makanan pokok; 2) faktor yang mempengaruhi pola konsumsi makanan pokok, dan; 3) angka kecukupan gizi dalam pola konsumsi makanan pokok pada penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif  kualitatif. Sumber data tertulis dan sumber data tidak tertulis diperoleh dari kepala desa dan warga penduduk. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu peneliti, alat tulis dan catatan, serta alat untuk memotret. Validasi instrumen dilakukan pada dosen ahli. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian: 1) pola konsumsi makanan pokok pada penduduk Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan terdiri dari nasi putih, nasi jagung, dan nasi singkong yang dikonsumsi dengan lauk pauk yang berasal dari hewani maupun nabati, baik yang berkuah maupun tidak berkuah, baik yang melalui proses pemasakan maupun tanpa proses pemasakan yang terdiri dari: sayur, sayuran, sambal-sambalan, dan goreng-gorengan. Jumlah makanan pokok yang dikonsumsi yaitu  sebanyak 150-200 gram setiap kali makan, frekuensi makan penduduk tiga kali sehari yaitu makan pagi, siang, dan malam; 2) faktor yang mempengaruhi pola konsumsi makanan pokok penduduk Desa Pagendingan adalah faktor kodisi, kesukaan, budaya, masyarakat, status sosial ekonomi, dan kesehatan; 3) menu hidangan makanan yang disajikan penduduk Desa Pagendingan yang dikonsumsi sehari-hari sudah memenuhi angka kecukupan gizi energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kata kunci: Makanan Pokok, Pola Konsumsi, Faktor Pola Konsumi, AKG   Abstract The staple food is food that is consumed the largest portion of the menu composition in Indonesia, it feels neutral, a source of carbohydrates, and filling. Indonesian staple food assortment have derived from rice, corn, cassava, sago, and others. Each region has different staple food, the dissimilarity is influenced by region natural products, which also happen in Madura that most of natural product is corn.                 The objective was to to describe: 1) consumption system of staple food; 2) factors which influence consumption system of staple food, and; 3) nutritional adequacy rate in consumption system of staple food on society in Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura.                 This type of research is descriptive qualitative study. Data sources written and data source is not written obtained from the head of the village and the residents. Data collection instruments used are researchers, stationery and notes, as well as tools for photographing. Validation of instruments carried on expert lecturers. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. We got descriptive qualitative data. Based on the result of research in: 1) consumption system of staple food on society in Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Madura consisted of rice, corn rice and cassava rice. The society usually consumes them with side dish from animals or plants, scalloping or not, cooked or not that consists of vegetables, fried spices and fried food. The amount of staple food was as many as 150-200 grams for each meal. The societies usually have meals in morning, afternoon and evening; 2) Consumption system of staple food was influenced by condition, predilection, culture, society, economy social status and health factors; 3) Their food beverage had fulfilled nutritional adequacy rate to do habitually activity. Keywords: Staple Food, Consumption System, Factors of Consumption System, Nutritional Adequacy Rat

    Pengembangan Media E-Card Interaktif Keragaman Benda Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kosakata Siswa Kelas Ii Sekolah Dasar

    Get PDF
    Abstrak Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media e-card interaktif keragaman benda berbasis android dalam meningkatkan kosakata siswa kelas II sekolah dasar. Hasil menunjukkan tingkat kevalidan berdasarkan validasi materi sebesar 80% kategori ā€œvalidā€ dan validasi ahli media sebesar 86% kategori ā€œsangat validā€. Tingkat kepraktisan media berdasarkan hasil angket respon siswa diperoleh nilai sebesar 97,1% kategori ā€œsangat praktisā€ dan hasil observasi implementasi media diperoleh nilai sebesar 90,4% kategori ā€œsangat praktisā€. Tingkat keefektifan media e-card interaktif berdasarkan nilai pre-test dan post-test dengan analisis N-Gain diperoleh nilai sebesar 0,86 menunjukkan terjadi peningkatan tinggi pada penguasaan kosakata siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media e-card interaktif berbasis android untuk meningkatkan kosakata siswa kelas II sekolah dasar dapat dikatakan layak, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Indonesia. Kata Kunci: pengembangan, media e-card interaktif, kosakata.                                                                                                            Abstract The purpose of this development research was to determine the validity, practicality, and effectiveness of interactive e-card media with a variety of Android-based objects in increasing the vocabulary of grade II elementary school students. The results show the level of validity based on material validation of 80% in the "valid" category and media expert validation of 86% in the "very valid" category. The level of practicality of the media based on the results of the student response questionnaire obtained a value of 97.1% in the "very practical" category and the results of observing the implementation of the media obtained a value of 90.4% in the "very practical" category. The level of effectiveness of interactive e-card media based on pre-test and post-test scores with N-Gain analysis obtained a value of 0.86 indicating a high increase in students' vocabulary mastery. So it can be concluded that interactive e-card media based on Android to increase the vocabulary of class II elementary school students can be said to be feasible, practical and effective in learning Indonesian vocabulary. Keywords: development, interactive e-card media, vocabulary

    ā€œBEKATULā€ BERBASIS SSI (SMART, SUSTAINABLE, INTEGRATION) CONCEPT UNTUK MENDORONG AKSELERASI PEREKONOMIAN JAWA TIMUR MENUJU ZERO HUNGER 2030

    Get PDF
    Berdasarkan hasil survey Global Security Index tahun 2015 tentang keamanan pangan, menunjukkan bahwa Negara Indonesia berada pada posisi ke enam dari delapan Negara ASEAN.Padahal sejatinya sektor pertanian memegang peran yang strategis sebagai penggerak perekonomian regional khususnya di Jawa Timur yang dapat dilihat dari besarnya kontribusi PDRB pertanian terhadap PDRB Jawa Timur sebesar 15,55% pada periode 2009-2014. Disisi lain, sektor pertanian Jawa Timur mengalami penurunan dari 3,53% menjadi 3,46% di tahun 2015. Berdasarkan hasil observasi, hama tanaman padi menjadi faktor utama turunnya sektor pertanian di Jawa Timur. Selama ini,hama tanaman padi hanya dibasmi dengan insektisida buatan pabrik yang mengakibatkan resistensi pada produk pertanian. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemasalahan tersebut adalah dengan menggunakan BEKATUL (Bioinsektisida Ekstrak Alkaloid Datura metel L.) sebagai pengganti insektisida hama tanaman padi yang terbuat dari tanaman kecubung (Datura metel L) yang banyak terdapat di Kabupaten Lamongan. BEKATUL ini mengandung senyawa kimia alkaloid dan dapat dijadikan toksin untuk membasmi hama tanaman padi sehingga akan meningkatkan produktivitas sektor pertanian khususnya di Jawa Timur. Implementasi BEKATUL di terapkan dengan menggunakan SSI (Smart, Sustainable, Integration) Concept yang dapat memaksimalkan peran masing-masing stakeholder di sektor pertanian. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah kedua data di analisis, dilakukan pengujian ekstrak alkaloid yang terkandung dalam Datura metel L sebelum dijadikan BEKATUL.Keluaran yang diharapkan dengan adanya BEKATUL ini akan mampu mengatasi permasalahan hama tanaman padi yang menjadi penyebab utama penurunan sektor pertanain khusunya di Jawa Timur sehingga akan meningkatkan produktivitas sektor pertanian Jawa Timur yang nantinya dapat mendorong akselerasi perekonomian Jawa Timur

    Teenage crisis school for students who become pregnant before marriage.

    Get PDF
    Getting pregnant among unmarried teenagers is an unwanted pregnancy. This is included in a juvenile delinquency, and in everyday life it can be categorized as a deviant behavior. The consequences that must be faced by the pregnant students are expulsion from school and early marriage

    STUDI DESKRIPTIF RESILIENSI DENGAN PERILAKU SEHAT PENYINTAS COVID PADA ORANG DEWASA

    Get PDF
    After being confirmed as a covid survivor, of course, there are many changes physically and mentally, while maintaining healthy behavior is one of the big factors to minimize the impact or maintain their body health. This study aims to determine how resilience in healthy behavior changes survivors. The research was conducted using a quantitative approach with snowball sampling techniques. With the criteria of participants over the age of 19 years with a history of covid survivors, this study was conducted with CD-RISC 25 instruments and Health Behavior Inventory with the analysis method used is Statistical Package for Social Science (SPSS) version 21. This research is a descriptive study so that it can explain how survivors develop resilience and healthy behaviors of survivors in increasing and avoiding health behaviors in order to minimize the health and psychological impacts of survivors

    STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA NOMOR: 366/PDT.G/2012/PT.DKI TENTANG RNPERBUATAN MELAWAN HUKUM

    Get PDF
    ABSTRAKDIANA PUTRI TRISNA,STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DKI JAKARTA2015NOMOR 366/PDT.G/2012/PT-DKI TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUMFakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(vi, 60) pp., bibl., app.( Kadriah, S.H., M.Hum. )Putusan Mahkamah Agung No.1824 K/Pid.Sus/2012 tentang tindak pidana korupsi menyatakan bahwa barang Penggugat yang disita Tergugat yang menjadi objek perkara perbuatan melawan hukum tidak termasuk barang yang diduga hasil korupsi. Tetapi dalam putusan Pengadilan Tinggi No.366/Pdt.G/2012/PT.DKI tentang perbuatan melawan hukum, hakim telah mengenyampingkan fakta yuridis tersebut dan mempertimbangkan tidak berkewenangan untuk memeriksa perkara perbuatan melawan hukum ini serta hakim tidak menerapkan Pasal 1365 KUH Perdata. Seharusnya hakim memiliki kewenangan mengadili perkara tersebut.Penulisan studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis guna mengetahui dan menjelaskan alasan pertimbangan hakim yang digunakan untuk tidak menerima gugatan banding Tergugat, dan menjelaskan tentang kewenangan mengadili oleh Pengadilan Tinggi dalam putusan No.366/Pdt.G/2012/PT.DKI.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif berdasarkan pada kepustakaan dengan cara meneliti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Putusan Pengadilan, buku-buku, artikel, jurnal dan bahan tertulis lainnya. Data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif analitis yang menjelaskan dan menggambarkan mengenai keadaan permasalahan dalam perbuatan melawan hukum.Hasil penelitian putusan No.366/Pdt.G/2012/PT.DKI menunjukkan bahwa hakim telah mengenyampingkan fakta yuridis berkaitan dengan objek perkara dengan pertimbangan bahwa objek perkara berstatus dan berkedudukan sebagai barang bukti dalam perkara pidana, sehingga perkara tersebut termasuk ranah hukum pidana dan hakim tidak berkewenangan untuk memeriksa perkara. Hal ini bertentangan dengan putusan MA No.1824 K/Pid.Sus/2012 tentang tindak pidana korupsi dan hakim telah keliru dengan tidak mempertimbangkan Pasal 1356 KUH Perdata, Pasal 39 dan 46 KUHAP, putusan MA No.1824 K/Pid.Sus/2012 dan aturan hukum lainnya baik tertulis maupun tidak tertulis. Padahal hakim memiliki kewenangan untuk memeriksa perkara perbuatan melawan hukum tersebut, karena perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat sebagai dasar gugatan telah mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian materiil dan immateriil sehingga unsur-unsur dari perbuatan melawan hukum terpenuhi.Diharapkan kepada hakim dalam memeriksa gugatan harus tetap memperhatikan hukum positif dan cermat dalam melihat / mencari fakta yuridis. Agar pihak yang berperkara tidak merasa dirugikan dan putusan itu dapat mencapai tujuan hukum yakni kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan bagi pihak-pihak yang berperkara

    PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI JAWA BARAT

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Pengalokasian Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah kabupaten/kota di propinsi Jawa Barat dan sampel yang digunakan adalah dana alokasi umum, pendapatan asli daerah dan belanja daerah Propinsi Jawa Barat. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Realisasi APBD Propinsi Jawa Barat dari Internet. Jumlah data yang diperoleh sebanyak 78 yang terdiri dari dana alokasi umum, pendapatan asli daerah dan belanja daerah kabupaten dan kota selama 3 periode. Data yang dapat dianalisis sebanyak 68. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier, koefisien determinasi, uji F, uji t dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian Belanja Daerah. Terbukti bahwa hasil uji t memperoleh nilai thitung sebesar 12,353 dengan nilai signifikansi 0,0000,05. Pada penelitian ini dana alokasi umum dan pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap pengalokasian belanja daerah sebesar 69,3%, sedangkan sisanya 30,7% belanja daerah dipengaruhi oleh variabel lain

    PENERAPAN MODEL OSBORN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    Get PDF
    Penelitian ini dilator belakangi oleh pentingnya kemampuan koneksi matematis dan fakta rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Osborn lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model konvensional yang ada di sekolah; (2) mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model Osborn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya adalah kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 30 Bandung kelas VIII tahun ajaran 2014/2015. Pada penelitian ini diambil dua kelas sampel, satu kelas sebagai kelas eksperimen mengikuti pembelajaran dengan model Osborn dan satu kelas sebagai kelas kontrol mengikuti pembelajaran dengan model konvensial. Instrumen pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen tes kemampuan koneksi matematis dan instrumen non tes yaitu angket sikap siswa dan lembar observasi aktivitas kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Osborn lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan model Osborn. ---------- This research is motivated by the importance of the mathematical connection ability and the low of junior high school studentsā€™ mathematical connection ability. The purpose of this research are: (1) determine whether the increased mathematical connection abilitiy of student who obtain Osborn model better than student who obtain the conventional learning model in school; (2) find out how studentsā€™ attitudes toward learning mathematics with Osborn model. The method applied in this research was a quasi experimental design by using non-equivalent control group design. The population in this research were all eight grade students of SMP Negeri 30 Bandung class of 2014/2015. There are two classes of sample, one class as the experimental class following study with the Osborn model and the other class as the control class following study with the conventional model. The data collection instruments used in this research consisted of mathematical connection ability instrumen test and nontest instruments such as questionnaires of students attitude and abservation activity learning sheets.The result of this research are: (1) increase mathematical connection abilitiy of student who obtain Osborn model better than student who obtain the conventional learning model in school; (2) students give positive attitude toward learning mathematics using the Osborn model

    THE IMPLEMENTATION OF DISCOVERY LEARNING BY USING SCREENCAST-O-MATIC APPLICATION ON STUDENTS' CRITICAL THINKING AND COMMUNICATION SKILLS IN LEARNING CLIMATE CHANGE

    Get PDF
    Digital competence is a new ability for educators and students in 21st century learning. Digital competence involves the confident critical use of information and communication ability. The purpose of this research was to investigated students' critical thinking and communication skills by implementing discovery learning by using screencast-o-matic application in learning climate change. This research is pre-experimental method with one group pre-test post-test design. Pre-test and post-test was used as data collection tools. The participant of this study were seventh grade students which consists of 26 students from one of junior high school in Bandung. The data of studentsā€™ critical thinking ability concluded there is improvement on studentsā€™ critical thinking skills after treatment. N-gain score of critical thinking skills obtained 0.46, which is interpreted as medium improvement. The highest improvement is in Practicing Thinker category and the lowest improvement is in Advance Thinker category. Whereas, the data of studentsā€™ communication skills resulted there is enhancement between pre-test and post-test. N-gain score of communication skills obtained 0.21, which is interpreted as low improvement. The most improvement is in Proficient category and the lowest improvement is in Basic category. The correlation between studentsā€™ critical thinking and communication skills obtained strong correlation category with the coefficient correlation of 0.716. Therefore, discovery learning by using screencast-o-matic can be used to gain studentsā€™ critical thinking and communication skills

    KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI POLIKLINIK ENDOKRIN METABOLIK RSUP.DR.M.DJAMIL PADANG

    Get PDF
    KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI POLIKLINIK ENDOKRIN METABOLIK RSUP DR.M.DJAMIL PADANG Oleh Shela Diana Putri Hipoglikemia adalah kumpulan gejala klinis yang disebabkan konsentrasi glukosa darah yang rendah (< 70 mg/dl). Kejadiannya cukup tinggi pada DM tipe 2 karena berkaitan dengan terapi penurunan glukosa darah yang harus diterima oleh pasien DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian hipoglikemia pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 rawat jalan di Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP DR.M.Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional yang dilakukan pada bulan Juni 2015- September 2015 dengan melakukan wawancara pada 99 pasien DM Tipe 2 rawat jalan di Poliklinik Endokrin Metabolik RSUP DR.M.Djamil Padang dengan teknik consecutive sampling. Data-data yang ditanyakan dan dikumpulkan antara lain riwayat hipoglikemia yang pernah dirasakan, usia, jenis kelamin, dan riwayat pengobatan DM Tipe 2 yang digunakan. Dari Hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil mayoritas pasien DM Tipe 2 pernah mengalami hipoglikemia ( 61.6%). Hipoglikemia lebih sering terjadi pada usia > 60 tahun (50.8 % > 60 years vs 49.2% <60 years), jumlah pasien perempuan lebih banyak dari pada pasien laki-laki dengan perbandingan 1,5: 1. Hipoglikemia ringan lebih sering daripada hipoglikemia berat 6.6: 1 (86.9 % vs 1.1%). Terapi yang paling sering menyebabkan kejadian hipoglikemia adalah terapi dengan obat antidiabetes oral golongan sulfonilurea ( terapi tunggal dan kombinasi)( 67.2 %), diikuti dengan terapi injeksi insulin (26.2 %), dan terapi obat antidiabetes oral bukan sulfonilurea (6.6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kejadian hipoglikemia cukup tinggi pada pasien DM Tipe 2 rawat jalan di RSUP DR.M.Djamil Padang, yaitu, pada kelompok pasien wanita, kelompok pasien usia lanjut, dan kelompok pasien yang menggunakan obat golongan sulfonilurea. Hipoglikemia yang sering terjadi adalah hipoglikemia ringan. Kata kunci : Hipoglikemia, Diabetes Mellitus Tipe 2, Insulin, Sulfonilurea
    • ā€¦
    corecore