1,004 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi MAN YOGYAKARTA III

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana praktik bagi mahasiswa dilapangan dalam upaya pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional dengan memberikan pengalaman kepada calon pendidik mengenai pengimplementasian ilmu yang telah dikuasai dalam pratik keguruan yang sesungguhnya di lapangan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengaktualisasi diri dan mengabdi di dunia pendidikan agar mampu mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas di masa depan. Kegiatan PPL yang dilaksanakan mulai 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015, mahasiswa praktikan memperoleh tugas melaksanakan praktik mengajar di dalam kelas yang diampu oleh guru pembimbing dengan mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai dengan apa yang telah dipelajari dibangku kuliah dengan penuh tanggung jawab Kegiatan PPL merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari observasi kelas, serta proses pengidentifikasian lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik, koordinasi dengan pihak terkait antara lain, Koordinator KKN-PPL Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta III dan guru pembimbing,penyusunan silabus dan RPP, serta pelaksanaan proses pembelajaran selama kurang lebih 5 minggu dengan penyampaian satu kompetensi dasar bagi kelas XI. Terlaksananya kegiatan PPL ini banyak memberi pengalaman kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menganmbil hikmah yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja yang akan ditempuh di kemudian hari

    TEKNIK MENJODOHKAN TEKS DENGAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP BACAAN

    Get PDF
    Membaca merupakan salah satu kemampuan yang berperan penting bagi pembelajar bahasa. Dalam pembelajaran bahasa Jepang, peran membaca bukan hanya untuk melatih penguasaan terhadap huruf saja tetapi pembelajar juga dituntut untuk memahami isi dari bacaan tersebut karena presentase transfer ilmu pengetahuan terbanyak dilakukan melalui membaca. Penulis memilih Teknik menjodohkan teks dengan gambar untuk meningkatkan pemahaman terhadap bacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman terhadap bacaan sebelum dan sesudah diterapkannya teknik ini dan tanggapan siswa mengenai penggunaan teknik ini dalam pembelajaran membaca. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan desain penelitian one group posttest pretest design. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes, observasi dan angket. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang semester IV tahun ajaran 2015 / 2016 sebanyak 15 orang. Pengolahan data menggunakan statistik komprasional dan analisis presentase angket. Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai rata–rata hasil pretest adalah sebesar 74,22 sedangkan nilai rata–rata hasil posttest adalah sebesar 89,55. Nilai posttest lebih besar dibandingkan nilai pretest. Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa setelah diterapkannya teknik ini. Hal ini didukung pula dengan nilai t hitung (t0) sebesar 10,57 lebih besar dari pada ttabel signifikansi 1% dan 5%. Karena tottabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diterapkannya teknik menjodohkan teks dengan gambar. Berdasarkan analisis data angket, sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap teknik ini. sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik menjodohkan teks dengan gambar terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan.;---Reading is one of the skills which is cruicial for language learners. In the Japanese language learning, the role of reading is not only to train the mastery of Japanese alphabets alone but learners are also required to understand the content of reading; for the highest percentage of knowledge transfer is done through reading. The researcher chooses text-and-picture matching techniques to improve the students' understanding of reading. The purpose of the study is to determine differences in the ability of understanding of reading before and after the implimentation of the technique and students' feedback regarding the use of the technique in reading course. The research method used in this study is quasi-experimental methodology with one group posttest-pretest design. Data collection techniques used are testing instruments, observations and questionnaries. The samples in this study are the 4th semester students of Japanese Language Education Department academic year of 2015/2016 as many as 15 students. This study uses the statistical comparational percentage of questionnaries in processing and analysing the data. The results of data analysis shows the average value of the pretest score is 74.22, while the average value of the posttest score is 89.55. The numbers show posttest score is higher than the pretest score. This result means that the students' reading skills increased after the implementation of the text-and-picture matching techniques. This is also supported by the value of the t score (t0) is 10.57 higher than the ttable significance of 1% and 5%. Because it is tottabel, hence Ho is rejected and Ha is accepted. This means that there is a significant difference between before and after the implementation of text-and-picture matching techniques. Based on the questionnaries data analysis, the majority the students respond positively to the technique. Therefore, it can be concluded that the text-and-picture matching techniques is proven effective in improving the students' understanding of the reading

    Physical And Organoleptic Characteristics Of Semprong Cookies Substitution Of Dahlia Tuber Flours (Dahlia Pinnata)

    Get PDF
    This study aims to determine the physical characteristics (thickness, water absorption, and drying loss) and organoleptic characteristics (color, aroma, texture, taste, and overall) of semprong cake substituted with dahlia flower tuber flour. The semprong cake in this study has a filling, namely chocolate jam which is given the addition of 15% dahlia flower tuber flour. This study used a completely randomized design (CRD) for physical quality consisting of 4 types of treatment and 3 replications, namely P0 (100%), P1 (90%: 10%), P2 (85%: 15%), P3 (80 %: 20%). To produce 12 treatment units. The data were analyzed using Analysis of Variant One Way (ANOVA) with a significance level of 95%. For organoleptic quality, the Quantitative Descriptive Analysis (QDA) test was used with a 15 cm long line scale. The results of the data are analyzed and then transformed into a spider web graph. Substitution of dahlia flower tuber showed a significant difference in the aspects of thickness, water absorption, and drying loss. Meanwhile, the organoleptic quality has a significant effect on the aspects of color, aroma, and taste. However, in the overall aspect, the panelists prefer P2 (15%), so it can be concluded that the P1, P2, and P3 semprong cake products have the same physical quality as the untreated semprong cakes and P2 is preferred by the panelists in organoleptic quality assessment

    PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Paket IndiHome Jakarta Timur)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian”. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sumber data primer. Populasi dari penelitian ini yaitu pengguna indihome Jakarta Timur. Data di dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 165 responden yaitu pengguna indihome Jakarta Timur sebagai sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling atau convenience sampling. Pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert yang kemudian diolah dengan alat analisis SPSS 26 dan Smart Pls 3.3.9. Teknik yang digunakan dalam pengujian data adalah uji instrumen dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwaharga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai P-Value sebesar (0,416). Kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai P-Value sebesar (0,234). Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai P-Value sebesar (0,002) .Kata kunci: Harga, Kualitas Pelayanan, Citra Merek , Keputusan Pembelia

    Peranan Pemeriksaan Pajak Dalam Meningkatkan Penerimaan Pajak Di Indonesia

    Get PDF
    Pemeriksaan pajak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan pajak. kewajiban self assessment yang diberikan kepada wajib pajak membuat fiscus harus menguji tingkat kepatuhan wajib pajak sebagai bentuk pengawasan, hal tersebut berkaitan dengan jumlah pajak yang disetorkan kepada negara setiap tahunnya. Secara hipotesis, hipotesis yang diajukan untuk variable pertama ini adalah pengaruh pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak yang telah diuji dengan menggunakan uji t yang terdapat dalam software SPSS 24 menghasilkan nilai thitung sebesar 3,634 lebih besar daripada nilai ttabel sebesar 1,9844 (3,634 > 1,9844) dengan nilai siginifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari pada nilai 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemeriksaan pajak dengan penerimaan pajak

    PERBEDAAN DERAJAT STRES PADA KELOMPOK PASIEN DISPEPSIA FUNGSIONAL DENGAN KELOMPOK PASIEN DISPEPSIA ORGANIK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

    Get PDF
    Sindroma dispepsia merupakan kumpulan gejala pada saluran cerna yaitu nyeri di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, dan rasa cepat kenyang. Penyebab sindroma dispepsia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu akibat gangguan organik dan gangguan fungsional. Faktor yang mempengaruhi sindroma dispepsia salah satunya adalah stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan derajat stres pada kelompok pasien dispepsia fungsional dengan kelompok pasien dispepsia organik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dispepsia yang berobat ke RSUP Dr. M. Djamil Padang serta melakukan pemeriksaan endoskopi di IDT sejak Juni-November 2017. Terdapat 90 sampel yang diambil dengan teknik kuota sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menderita dispepsia fungsional tidak mengalami stres sebanyak 9 orang (20%), dan yang mengalami stres sebanyak 5 orang (11,1%) stres ringan, 15 orang (33,3%) stres sedang dan 16 orang (35,6%) stres berat-sangat berat, sedangkan responden yang menderita dispepsia organik tidak mengalami stres sebanyak 21 orang (46,7%), dan yang mengalami stres sebanyak 8 orang (17,8%) stres ringan, 10 orang (22,2%) stres sedang, dan 6 orang (13,3%) stres berat-sangat berat.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan derajat stres pada kelompok pasien dispepsia fungsional dengan kelompok pasien dispepsia organik (p = 0,012). Kesimpulan derajat stres pada penderita dispepsia fungsional lebih berat dari pada penderita dispepsia organik. Kata kunci: dispepsia fungsional, dispepsia organikdan stre

    THE ROLE OF EARNINGS QUALITY TO MODERATE THE RELATIONSHIP BETWEEN ACCOUNTING CONSERVATISM AND INFORMATION ASYMMETRY

    Get PDF
    The objective of this research is to determine the influence of accounting conservatism and the earnings quality in moderating the influence of accounting conservatism on information asymmetry in property and real estate company listed in Indonesia Stock Exchange period 2015-2017. The research uses purposive sampling to select the research from 40 companies for a total 120 sample of data observation based on characteristic of the criteria. The dependent variable, which is information asymmetry measures by using bid-ask price. To test the hypothesis, single linear regression and multiple linear regressions are used within this research. The result of this research indicated that accounting conservatism and the relationship between accounting conservatism toward earnings quality simultaneously affects information asymmetry. The accounting conservatism does not effect on information asymmetry. Nonetheless, The relationship between accounting conservatism and earnings quality as moderating variable have a negative influence on information asymmetry. Keywords: Information Asymmetry, Accounting Conservatism, Earnings Qualit

    “PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM KELAS XI IPS DI SMA PGRI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2017/2018”

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar pengaruh penguasaan kompetensi guru terhadap efektivitas pembelajaran siswa siswa kelas XI IPS di SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket mengenai kompetensi pedagogik guru dan efektivitas pembelajaran pada responden yang berjumlah 90 siswa. Selain itu dilakukan juga wawancara terhadap beberapa guru mengenai kompetensi pedagogik. Menurut hasil rekapitulasi rata-rata skor jawaban dari setiap item pernyataan dapat ditarik simpulan bahwa penerapan kompetensi pedagogik dan efektivitas pembelajaran di SMA PGRI 1 Bandung termasuk dalam kategori sangat baik. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel dependen (X) terhadap variabel independen (Y) peneliti menggunakan analis regresi linear sederhana dengan menggunakan persamaan Y = 8,921 + 0,483 X dimana X adalah kompetensi pedagogik sedangkan Y adalah efektifitas pembelajaran. Berdasarkan persamaan tersebut didapatkan bahwa nilai konstanta sebesar 8,921 menunjukan bahwa jika tidak ada nilai kompetensi pedagogik, maka nilai efektivitas pembelajaran sebesar 8,921. Sedangkan koefesien regresi X sebesar 0,484 menggambarkan bahwa setiap peningkatan 1 nilai pada kompetensi pedagogik maka akan meningkatkan efektivitas pembelajaran sebesar 0,483. Besaran pengaruh yang dihasilkan kompetensi pedagogik terhadap efektivitas pembelajaran adalah sebesar 54%. Hal ini menggambarkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh yang dinilai cukup besar karena nilai tersebut melebihi setengah dari keseluruhan. Artinya sebagian besar efektifitas pembelajaran di pengaruhi oleh kompetensi pedagogik dan sebagian lainya sebesar 46% di pengaruhi oleh faktor lain diluar kompetensi pedagogik.Sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran kepada pihak sekolah agar dapat meningkatkan kualiatas kompetensi pedagogik guru dengan cara melakukan pelatihan, Kepada kepala sekolah agar penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan rekruitmen tenga kependidikan guna meningkatkan kualitas guru dan peserta didik, kepada guru mata pelajaran ekonomi agar dapat lebih memperhatikan dalam penerapan indikator-indikator yang terdapat dalam kompetensi guru guna meningkatkan keefektifan dalam pembelajaran, Serta peserta didik agar lebih aktif selama melakukan kegiatan pembelajaran. Selain itu penulis mengharapkan pada peneliti selanjutnya untuk mengkaji mengenai kompetensi pedagogik lebih mendalam pada sekolah yang berbeda dalam lingkup yang lebih luas. Kata kunci : kompetensi pedagogik, efektivitas pembelajara

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA ADVENTURE GAME MODEL SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELLECTUAL (SAVI)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun multimedia berbentuk adventure game dengan menggunakan model Somatic Auditory Visual Intellectual (SAVI) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar. Dari tahapan penelitian kuantitatif yang telah dilakukan, pada tahap pra-penelitian didapatkan data penelitian dari wawancara langsung kepada guru Pemrograman Dasar dan angket survey lapangan yang diberikan kepada siswa Teknik Komputer Jaringan (TKJ) kelas XI di SMK Negeri 2 Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pengembangan multimedia, angket validasi ahli diberikan kepada ahli media dan ahli materi. Pada tahap penelitian, angket penilaian terhadap multimedia berbentuk adventure game diberikan kepada siswa setelah menggunakan multimedia. Data juga didapatkan dengan menggunakan instrumen tes dalam bentuk pilihan ganda. Dari penelitian ini didapatkan hasil : 1) multimedia berbentuk adventure game telah dikembangkan dan dinilai sangat baik dan layak digunakan dengan rata-rata persentase sebesar 78,61% oleh ahli media dan ahli materi, kemudian siswa memberikan penilaian sangat baik terhadap multimedia berbentuk adventure game dengan rata-rata persentase sebesar 82,54%. 2) multimedia berbentuk adventure game memberikan adanya peningkatan nilai rata-rata sebelum menggunakan multimedia (pretest) sebesar 45,33 dibandingkan dengan nilai rata-rata sesudah menggunakan multimedia (posttest) 60, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat. Kemudian diperoleh nilai gain sebesar 0,2 yang menandakan bahwa peningkatan hasil belajar tersebut terbilang rendah. Kata Kunci : Multimedia, Adventure Game, SAVI, Hasil Belajar This research aimed to design and build a multimedia form of adventure game using Somatic Auditory Visual Intellectual (SAVI) model to improve student learning outcomes in Basic Programming subject. From the steps of quantitative research that were done, on pre-research step, the data were obtained from interview to Basic Programming teacher and survey questionnaire which were given to students Computer Engineering Network (CEN) class XI of SMK Negeri 2 Tasikmalaya in West Java province. On multimedia development step, expert validation questionnaire given to media expert and material expert. On research step, assessment questionnaire to multimedia form of adventure game given to students after using multimedia. The data also were obtained by using test instrument in the form of multiple choices. This research discovers that: 1) multimedia form of adventure game has been developed and considered very good and suitable to be used with an average percentage of 78.61% by media expert and material expert, then students gave a very good assessment to multimedia form of adventure game with an average percentage of 82.54%. 2) multimedia form of adventure game provides an increase in average value before using multimedia (pretest) in 45.33 compared to the average value after using multimedia (posttest) 60, this suggests that increased student learning outcomes. Then obtained a value gain of 0.2 indicating that the learning outcomes is fairly low. Keywords: Multimedia, Adventure Game, SAVI, Learning Outcome
    • …
    corecore