90 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) / MAGANG III LOKASI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN Ngentak, Sumberagung, Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta 55563
PPL dalam pengertiannya Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu
mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa di semua jurusan pendidikan
di Universitas Negeri Yogyakarta. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
merupakan wahana pembentukan tenaga kependidikan yang professional. Kegiatan
ini bertujuan agar mahasiswa kependidikan mengetahui, mengenal, dan memahami
lapangan pendidikan, baik di sekolah ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Tujuan lain penulis melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
adalah memberi kesempatan pada penulis untuk mempelajari, mengenal dan
menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa
juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran
dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Kegiatan PPL terbagi dalam beberapa tahapan yaitu persiapan mengajar dan
pelaksanaan mengajar. Tahap persiapan dimulai dari observasi yang dilaksanakan
pada bulan Februari. Selanjutnya mahasiswa menempuh mata kuliah micro teaching
di kampus yang merupakan mata kuliah untuk melatih mahasiswa dalam mengajar.
Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016.
Dalam praktik mengajar, praktikan diberi kesempatan untuk mengajar di kelas X MM
dan XII AK dengan jumlah mengajar sebanyak 17 kali pertemuan, dengan
pengajaran insidental di kelas X AK 1 sebanyak 2 kali, di kelas X AK 2 sebanyak 1
kali dan di kelas XII MM sebanyak 1 kali. Sehingga selama PPL praktikan telah
melaksanakan 63 jam pelajaran.
Dalam pelaksanaannya, praktikan juga mengalami beberapa hambatan yaitu
kurangnya peralatan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki pihak sekolah yang
dapat mendukung proses pembelajaran, adanya siswa yang tidak semangat dalam
belajar, dan siswa yang kurang proaktif terhadap materi yang disampaikan. Hambatan tersebut dapat teratasi dengan memodifikasi peralatan dan fasilitas, mencoba
mengembangkan pola mengajar yang bervariasi, menjalin komunikasi yang baik dan
lancar, dan memberikan motivasi kepada siswa dengan menonton video tentang
motivasi. Praktikan juga senantiasa konsultasi dengan guru pembimbing untuk
mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.
Dari pelaksanaan kegiatan PPL dapat disimpulkan, bahwa kegiatan ini dapat
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di
bidang pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan,
dan ketrampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat
meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang
terkait
Penerapan Konsep Neo Vernakular Bali pada Bangunan Mixed-Use Beachwalk Bali
Bali merupakan destinasi wisata yang masih melestarikan budayanya. Salah satu bangunan tersebut adalah mixed-use Beachwalk Bali yang dijadikan sebagai bahan studi pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan konsep Neo-Vernakular Bali pada bangunan Beachwalk Bali. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif eksploratif. Pengumpulan data melalui studi literatur dan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan mixed-use ini menerapkan konsep Neo-Vernakular tidak secara menyeluruh. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya data bahwa bentuk massa bangunan dibuat seperti kontur laut dan terasiring sawah Bali, atap bangunan dibuat seperti atap rumah Bali dicampur dengan material modern, penggunaan ornamen khas Bali pada interior yang dominan berkesan modern, peletakkan halaman yang besar ditengah massa bangunan, tekstur dan warna bangunan sesuai dengan kaidah-kaidah modern juga arsitektur Bali. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan sudut pandang keilmuan baru di dibidang arsitektur, khususnya bangunan mixed-use
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN LINGKUNGAN PERGAULAN TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SMAN 15 KOTA PADANG TAHUN 2018
Tujuan
Survei SDKI menyatakan adanya peningkatan perilaku seksual remaja pada tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2007, pada kasus berpegangan tangan meningkat dari 68,3% menjadi 72% pada perempuan dan 69% meningkat menjadi 80% pada laki-laki, kasus berciuman meningkat dari 41,2% menjadi 48% pada laki-laki dan 29,3% menjadi 30% pada perempuan, dan kasus meraba tubuh pasangan meningkat dari 26,5% menjadi 30% pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual pranikah siswa di SMAN 15 Kota Padang Tahun 2018.
Metode
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 45 responden, teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariate. Analisis data dengan uji Chi- square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil
Analisi univariat didapatkan bahwa 20% responden memiliki perilaku seksual pranikah berisiko tinggi, 42,2% responden memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang kurang baik, dan 60% responden memiliki lingkungan pergaulan yang kurang baik. Analisis bivariate diketahui adanya hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi (p. value= 0,000) dan lingkungan pergaulan (p.value= 0,018) dengan perilaku seksual pranikah remaja di SMAN 15 Kota Padang.
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan lingkungan pergaulan dengan perilaku seksual pranikah remaja. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk mengaktifkan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual yang bebas melalui PIK-KKR, dan berkoordinasi dengan puskesmas untuk memberikan penyuluhan kesehatan mengenai bahaya perilaku seksual.
Daftar Pustaka :51 (1980-2016)
Kata Kunci :Perilaku Seksual, Pengetahuan, Lingkungan Pergaula
EKSPERIMENTASI LAYANAN RESPONSIF MENGGUNAKAN TEKNIK SELF MANAGEMENT PADA PESERTA DIDIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR RENDAH DI MASA PANDEMI COVID-19
ABSTRAK
Eksperimentasi Layanan Responsif Menggunakan Teknik Self Management Pada
Peserta Didik Dengan Motivasi Belajar Rendah Di Masa Pandemi Covid-19
Oleh
Adi Pratama Putra
Kegiatan belajar mengajar yang mengalami transisi akibat dampak covid-19, membuat penyesuaian belajar pada peserta didik yang tak banyak dapat peserta didik dapat menyesuaikannya, sehingga berdampak pada motivasi belajar peserta didik yang mengalami penurunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Single Subjeck Risearch Penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendalikan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah teknik self management dengan layanan responsive dan memiliki 1 (satu) subjek dalam penelitiannya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat layanan responsif menggunakan teknik self management dapat meningkatkan motivasi belajar rendah peserta didik ditengah pandemi covid 19. Hasil menunjukkan bahwa ditengah pandemi covid 19 motivasi peserta didik mengalami penurunan yang mengakibatkan dampak dalam pembelajaran disekolah, pengaruh layanan responsif menggunakan teknik self management berangsur dapat mempengaruhi peserta didik dengan motivasi belajar rendah.
Dalam proses belajar mengajar dimasa pandemi covid-19 ini pengaruh terbesar dalam pola belajar peserta didik adalah dari dalam diri peserta didik (internal) oleh sebab itu peserta didik harus bisa memanagement dirinya dalam proses belajar mengajar.
Kata kunci: Layanan Responsif, Self Management, Motivasi Belajar Rendah
Maximum Power Point Tracking (MPPT) dengan Kontrol PID untuk Optimasi Pengisian Daya Baterai pada Panel Surya
Energi Matahari merupakan energi terbarukan sebagai salah satu dari energi alternatif pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Suatu cahaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu sebagai gelombang dan sebagai partikel yang disebut foton. memanfaatkan energi matahari tersebut, didapatkan solusi yang mampu memaksimalkan tegangan yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). Maximum Power Point Tracker (MPPT) bertujuan untuk memaksimalkan daya Output yang diserap lebih optimal. Partial shading adalah Sebuah kondisi dimana panel surya menerima iridiasi yang berbeda. Partial shading menyebabkan penurunan efisiensi daya keluaran PV sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada PV. Pencegahan kerusakan pada PV biasanya dilakukan pemasangan dioda bypass namun adanya dioda bypass menyebabkan kurva karakterisistik daya-tegangan memiliki puncak lebih dari satu dan teralalu tinggi. Puncak daya yang lebih rendah dinamakan Local Maximum Power Point (LMPP) sedangkan puncak daya yang lebih tinggi dinamakan Global Maximum Power Point (GMPP). Penggunaan metode Maximum Power Point Tracking (MPPT) untuk mendapatkan daya maksimum dengan metode konvensional pada MPPT kurang mampu melacak GMPP dan sering terjebak pada LMPP karena kondisi partial shading. jika nilai tegangan tinggi menghasilkan nilai terlalu tinggi sehingga merusak komponen. metode Peturb and Observe dengan simulasi MPPT menggunakan kontrol PID ditujukan untuk menghindari terjebak pada puncak daya yang lebih tinggi sehingga tidak merusak komponen dan lebih optimal dalam mendapatkan puncak daya-tegangan optimum. Efisiensi pengisian daya baterai menggunakan MPPT meningkat hingga 138% dibandingkan tidak menggunakan MPPT
PENGELOLAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAGA PASOKAN AIR” OLEH HUMAS PDAM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR
On July 24, 2019, the Public Relations of the Bogor Municipal Water Supply Company or publicly known as PDAM in Bogor City planned on making a public video advertising program for the first time with "dry season” as the theme. It was explained that in the millennial era, messages were delivered in various forms of information, such as media printing, online and websites that were created in different forms. At the beginning, Public Service Advertisment was presented in the form of infographics. Currently, PSA made a video in order to make it more interesting. The purpose of the study were: to describe the creation of a public service advertisement for "Jaga Pasokan Air" of the PDAM in Bogor City , describe the content and message of the public service advertisement for "Jaga Pasokan Air" of the PDAM in Bogor City, describe and explain the use of social media about the advertisement of the "Jaga Pasokan Air" public service of the PDAM in Bogor City. The method of this study was using a descriptive method. Based on the results of research conducted, the informant gave an explanation of the situation behind the management of Public Service Advertisement, the meaning of the title "Jaga Pasokan Air" and publications on social media. The Public Relations of PDAM in Bogor City have carried out a plan and systematic process even though it is complicated in the process. The conclusion took a long time up to 2 months and the manufacturing process is quite complicated because it requires careful preparation so that the results can be accounted for. Some further advices are managing public service advertisements in the form of videos should continue to be done periodically because after the creation of Public Service Advertisement for the first time there is no exact realization in making the next PSAs that at first was planned once every month. Many programs are planned for the next days but never get into the realization and so it’s just stuck on the processPada tanggal 24 Juli 2019, Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor merencanakan program pembuatan iklan layanan masyarakat dalam bentuk video untuk pertama kalinya dengan tema “musim kemarau. Dijelaskan bahwa era milenial, pesan disampaikan dalam berbagai bentuk informasi, seperti media cetak, online dan website yang dibuat dalam bentuk yang berbeda. Pada awalnya ILM disajikan dalam bentuk infografis. Saat ini dibuatlah ILM dalam bentuk video agar lebih menarik. Adapun tujuannya yakni: Menggambarkan pembuatan iklan layanan masyarakat “Jaga Pasokan Air” PDAM Kota Bogor, Menggambarkan isi dan pesan iklan layanan masyarakat “Jaga Pasokan Air” PDAM Kota Bogor, Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan media sosial mengenai iklan layanan masyarakat “Jaga Pasokan Air”. PDAM Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, informan memberikan penjelasan mengenai situasi yang melatarbelakangi pengelolaan iklan layanan masyarakat, makna arti dari judul “Jaga Pasokan Air” serta publikasi di media sosial. Humas PDAM Kota Bogor sudah melaksanakan suatu proses yang terencana dan sistematis meskipun rumit dalam prosesnya. Adapun kesimpulannya membutuhkan waktu yang lama hingga 2 bulan dan proses pembuatannya cukup rumit dikarenakan membutuhkan persiapan yang matang agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Serta sarannya Pengelolaan iklan layanan masyarakat dalam bentuk video seharusnya terus dilakukan secara berkala dikarenakan pasca pembuatan ILM untuk pertama kalinya tidak ada kejelasan dalam pembuatan ILM selanjutnya yang direncanakan setiap satu bulan sekali. Banyak program-program yang direncanakan untuk kedepannya akan tetapi tidak pernah terealisasikan dan hanya stuck di perjalanan saj
Pengaruh Bentuk Penghalang Bervariasi Pada Proses Perpindahan Panas
Handling heat energy in the industrial world is very necessary. Heat exchangers have a fluid system that can be designed and developed using pipes. Heat transfer in a heat exchanger is a support for the performance of a heat exchanger to make it better. In this study, a heat exchanger was tested by placing a variety of barriers on the field of heat transfer flow and the addition of variations in the flow rate on the heat pipe. This test uses a aliran inch water flow pipe and a 2.5 inch iron tube pipe and a barrier material using aluminum. Based on the test results obtained a graph of varying heat transfer increases in each barrier. Differences in barrier variations and variations in water discharge greatly affect the value of heat transfer results. The purpose of this study was to look for the effectiveness and effect of adding a flow barrier to the performance of heat transfer in a heat exchanger.
Keywords: Heat Exchanger, Effectiveness of Heat Transfer Hea
IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NOMOR 95 TAHUN 2010 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011 (Studi Pada Pekerja Outsourcing di PT Mekar Jaya Sakti)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS HUKUM
Nama Mahasiswa : Adi Kurnia Pratama Putra
NPM : 0671010092
Tempat Tanggal Lahir : Gresik, 12 Juli 1988
Program Studi : Strata 1 (S1)
Judul Skripsi :
IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR NOMOR 95 TAHUN 2010
TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN GRESIK TAHUN 2011
(Studi Pada Pekerja Outsourcing di PT Mekar Jaya Sakti)
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap dari perusahaan dan
pekerja/buruh yang ada di Kabupaten Gresik terhadap Peraturan Gubernur No. 95
Tahun 2010 Tentang Upah Minimum Kabupaten Gresik Tahun 2011.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris melalui library
research dan juga melalui penelitian lapangan dengan cara wawancara terhadap
narasumber dan menggunakan purposive sample(sampel bertujuan). Analisa data
menggunakan studi kepustakaan dan data di lapangan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upah pekerja/buruh yang
mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun sama dengan upah pekerja yang mempunyai
masa kerja kurang dari 1 tahun. Besaran upah yang ditetapkan oleh PT Petrokimia
Gresik berdasarkan kualifikasi pekerjaan tanpa memperhatikan masa kerja, status
perkawinan, resiko jabatan dan lain-lain sudah cukup menjadi bukti bahwa
pekerja/buruh PT Mekar Jaya Sakti yang di outsourcing kan di PT Petrokimia Gresik
hanya dianggap sebagai faktor produksi sehingga diperlakukan sekehendak hatinya
untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. dalam penegakan sanksi
terhadap pelanggaran upah minimum oleh pengusaha, pihak Disnaker selalu
mengutamakan fungsi dari Disnaker sendiri, yaitu fungsi pengawasan dan fungsi
pembinaan, meskipun pelanggaran upah minimum merupakan tindak pidana. Disini
dapat dilihat bahwa, Disnaker Gresik sangat bijaksana dalam penerapan sanksi
terhadap pelanggaran upah minimum sehingga proses hubungan ketenagakerjaan
berjalan sesuai visi dan misi dari pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan.
Kata kunci : Upah, upah minimum, ketenagakerjaan, outsourcing
- …