15 research outputs found
AKTUALISASI SIMBOL-SIMBOL PERLAWANAN DALAM PERTUNJUKAN MUSIK HIP-HOP TRAHGALI SOULJA DI SURAKARTA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aktualisasi simbolsimbol
perlawanan yang diproduksi oleh kelompok musik hip-hop
Trahgali Soulja di Surakarta dalam pertunjukannya. Termasuk di dalamnya
mengkaji respon audiens terhadap pertunjukan musik yang ditampilkan.
Permasalahan yang muncul adalah (1) upaya-upaya kelompok musik
Trahgali Soulja dalam mengkonstruksi simbol-simbol perlawanan, (2)
bentuk aktualisasi atas gagasan atau konstruksi simbol tersebut muncul
aksi-aksi panggung yang menggambarkan ideologi perlawanan yang
ditampilkan oleh kelompok Trahgali Soulja, dan (3) respon penonton terhadap
aksi panggung yang ditawarkan oleh kelompok Trahgali Soulja.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan perspektif interaksionisme simbolik.
Konsep dramaturgi sosial Erving Goffman dijadikan sebagai alat bantu
untuk menjawab persoalan tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Trahgali Soulja dalam memproduksi
atau mengemas pertunjukannya melalui proses pada back stage/back
region –yang di dalamnya terjadi penemuan ideologi bermusik, proses
interpretasi ideologi perlawanan, dan komunikasi antar pemain di balik
layar. Kemudian dalam aksi panggungnya pada fornt stage/front region
terdapat skenario jalannya pertunjukan dan tentunya ada elemen-elemen
pendukung pertunjukan yang disiapkan. Respon positif ditunjukkan oleh
audiens dengan munculnya komunitas Serdadu Kapak Merah yang
mendukung seluruh perilaku kelompok musik Trahgali Soulja, bahkan
tidak jarang juga komunitas ini melakukan adopsi dari perilaku bermusik
kelompok Trahgali Soulja. Di samping itu, media sosial seperti facebook,
youtube, dan instagram menjadi ajang pamer karya lagu hip-hop kelompok
ini. Secara kuantitatif, data yang muncul menunjukkan respon positif dilihat
dari jumlah teman –dalam facebook, tayangan yang dilihat –dalam
youtube, dan pengikut –dalam instagram. Konten-konten tayangan dari
masing-masing media menunjukkan kualitas karya dari kelompok Trahgali
Soulja mendapatkan respon baik dari para audiens
APLIKASI MOBILE DESKTOP CLIENT SERVER UNTUK MELIHAT JADWAL FILM PADA BIOSKOP MENGGUNAKAN FLASH LITE 2.0
ABSTRAK
SURYA PURNAMA PUTRA, 2007, APLIKASI MOBILE DESKTOP
CLIENT SERVER UNTUK MELIHAT JADWAL FILM PADA BIOSKOP
MENGGUNAKAN FLASH LITE 2.0 , Program DIII Ilmu Komputer Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Ponsel telah menjadi media komunikasi data yang efektif karena sifat
ponsel yang fleksibel. Banyak keuntungan dan penghematan yang bisa dilakukan
dengan memanfaatkan ponsel sebagai salah satu device dalam kegiatan bisnis
maupun kegiatan promosi.
Flash Lite merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun
mobile application. Flash Lite merupakan Flash versi khusus ponsel. Dimasa
mendatang Flash Lite dapat menjadi salah satu standar pembuatan mobile
application yang efektif dan animatif. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan
Flash Lite dengan pertimbangan kemudahan dalam pemrogramannya dan
keluesan dalam mendesain interface.
Pembuatan Aplikasi mobile ini semoga memberikan manfaat kepada
pengguna aplikasi ini serta dapat mendorong perkembagan teknologi mobile
application di Indonesia
Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Efektivitas Pemimpin di Samabe Bali Suite And Villas
The aim of this research is to know the influence of transformational leadership on leaders effectiveness in Samabe Bali Suite and Villas. The number of samples taken as much as 108 employee, by the proportional random sampling method. Data collection through interview and survey using questionnaire as the appliance. Data analysis technique that is used is simple linear regression. Based on the results of the analysis found that transformational leadership have positive impact on the leader effectiveness
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PEMIMPIN DI SAMABE BALI SUITE AND VILLAS
The aim of this research is to know the influence of transformational leadership on leaders effectiveness in Samabe Bali Suite and Villas. The number of samples taken as much as 108 employee, by the proportional random sampling method. Data collection through interview and survey using questionnaire as the appliance. Data analysis technique that is used is simple linear regression. Based on the results of the analysis found that transformational leadership have positive impact on the leader effectiveness
Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis e-Learning Saat Situasi Pandemi Covid-19 Kelas VII
This study aims to determine the students perception of science learning based on e-learning in the pandemic situation. The research design used was descriptive. The research sample was take from participants with purposive sampling technique obtained by 162 students. The data from this research used the likert qestionnaire sheets, with entered into the google form. The results score data from the questionnaire will be calculated with used presentation statistic. The results showed that the form obtainde of positive anda negative questionnaires. The positive questionnaire obtained 373,1% very agree, 1112,8% agree, 274,4% disagree, and 40% very disagree. The negative questionnaire obtained 125,8% very agree, 554% agree, 431,9% disagree, and 88,5% very disagree.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berbasis e-learning saat situasi pandemi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 162 peserta didik yang dipilih melalui teknik Purposive Sampling. data pada penelitian ini adalah lembar angket likert yang dimasukkan ke dalam Google Form secara online sebagai bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan hasil angket positif dan negatif. Pada angket positif didapatkan sebanyak 373,1% menyatakan sangat setuju, 1112,8% menyatakan setuju, 274,4% menyatakan tidak setuju, dan 40% menyatakan sangat tidak setuju. Sedangkan pada hasil angket negatif didapatkan sebanyak 125,8% menyatakan sangat setuju, 554% menyatakan setuju, 431,9% menyatakan tidak setuju, dan 88,5% menyatakan sangat tidak setuju. Kata kunci: e-learning, Ilmu Pengetahuan Alam, perseps
The Application of Innovative Technology on Internal Border Control in Schengen Area
This article or writing aims to discuss the application of technology and certain mechanism as the impact of a disruptive era on internal border control in the Schengen area. The problem is focused on the internal border system which got reintroduced as a countermeasure against the 2015 Migrant Crisis in Europe. The analysis conducted in this research will measure whether the application of technology gives a practical benefit in alleviating internal border controls or negative impact such as discrimination towards refugees and immigrants in the Schengen area. In order to approach this problem a theoretical reference is used from international relations’ perspective, as a part of the political science greater scope on the issue. The data is collected through library research and analyzed qualitatively. This study concludes that various improvements and improvisation were made in the implementation of border controls. There are several steps taken by the EU for border control checks by utilizing technology such as Visa Information System (VIS), Schengen Information System (SIS), European Travel Information and Authorization System (ETIAS), and FRONTEX. These technologies allow Schengen states to share visa data about individual who enters European Union from its various borders, enable seamless cooperation regarding border controls and law enforcement and visitor tracking between countries. This study conclude that the application of innovative technology on internal border control in Schengen Area is well applied and projectively very useful to tackle the security concerns and conflicting interests within the Schengen area and remove the needs of unnecessarily long physical internal border controls
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Pengenalan Dasar Hukum Tajwid (Studi Kasus Pada Anak Usia Sekolah Dasar, Cilengkrang Kota Bandung
Penelitian ini membahas tentang penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia. Penelitian ini berfokus pada anak-anak usia Sekolah Dasar di daerah Cilengkrang untuk menambah pengetahuan dan pemahaman anak-anak di daerah tersebut dalam mempelajari hukum tajwid. Penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia ini cukup efektif dan efisien. Dengan desain yang menarik,media ini mampu menarik perhatian target penelitian. Biaya produksi untuk media ini juga terjangkau. Dengan kemampuannya menarik perhatian target,diharapkan agar dapat menunjang dan membantu keberhasilan kegiatan pengenalan hukum tajwid ini. Media pembelajaran berbasis multimedia seperti ini dapat dibuat dengan menggunakan berbagai software, diantaranya menggunakan software adobe photoshop untuk melakukan editing gambar maupun me-layout keseluruhan materi visual berupa gambar dan tulisan menjadi media pembelajaran yang menarik serta efektif.Kata kunci : Hukum tajwid, Media pembelajaran, Multimedi
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dalam Pengenalan Dasar Hukum Tajwid (Studi Kasus Pada Anak Usia Sekolah Dasar, Cilengkrang Kota Bandung
Penelitian ini membahas tentang penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia. Penelitian ini berfokus pada anak-anak usia Sekolah Dasar di daerah Cilengkrang untuk menambah pengetahuan dan pemahaman anak-anak di daerah tersebut dalam mempelajari hukum tajwid. Penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia ini cukup efektif dan efisien. Dengan desain yang menarik,media ini mampu menarik perhatian target penelitian. Biaya produksi untuk media ini juga terjangkau. Dengan kemampuannya menarik perhatian target,diharapkan agar dapat menunjang dan membantu keberhasilan kegiatan pengenalan hukum tajwid ini. Media pembelajaran berbasis multimedia seperti ini dapat dibuat dengan menggunakan berbagai software, diantaranya menggunakan software adobe photoshop untuk melakukan editing gambar maupun me-layout keseluruhan materi visual berupa gambar dan tulisan menjadi media pembelajaran yang menarik serta efektif.Kata kunci : Hukum tajwid, Media pembelajaran, Multimedi
KOS (KOMPOS ORGANIK SISTEM) SEBAGAI SOLUSI ORGANIK DI DESA PRINGKUKU
Salah satu proses daur ulang yang akan dibahas adalah proses pengomposan.
Kompos merupakan bentuk akhir dari bahan organik setelah mengalami proses
pembusukan oleh mikroorganisme dan yang didukung oleh suhu dan udara yang
memenuhi syarat proses pembusukan. Di dalam terbuka pembentukan kompos
seperti pembentukan humus, yaitu melalui proses pelapukan dengan pertolongan
bakteri dan cuaca. Akan tetapi proses pelapukan alami membutuhkan waktu yang
lama. Oleh karena itu orang berupaya untuk mempercepat proses pelapukan.
Upaya mendaur ulang sampah organik sehingga bermanfaat untuk menyuburkan
tanah sangat diperlukan khususnya di kota-kota besar. Tetapi komposisi unsur
hara yang dikandung kompos tidak tetap, karena sangat bergantung pada bahan
yang dikomposkan. Meskipun demikian, ciri khas dari kompos adalah
mengandung zat organik dengan kadar yang cukup tinggi.
Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar
kompos dapat terbentuk lebih cepat. Oleh karena itu kita membuat sebuah alat
atau tempat untuk melakukan proses pengomposan tersebut yang bernama KOS
(Kompos Organik Sistem). KOS yaitu tempat/alat yang digunakan untuk
menampung sampah-sampah organik berupa daun-daun yang kemudian
didiamkan selama 2 minggu kemudian ditambahi oleh komponen lain seperti air
dan kemudian diambil sari/air yang sudah tercampur dengan semua komponen
yang dimasukkan ke dalam botol yang bagian atasnya dilubangi kecil-kecil
kemudian botol yang berisi sari kompos tersebut ditanam dalam tanah dalam
keadaan terbalik
PELATIHAN ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 2 KERAMBITAN, TABANAN, BALI
Asesmen Kurikulum Merdeka merupakan salah satu aspek pembeda substantif dengan kurikulum pendidikan sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan guru mengalami berbagai kendala dalam penyusunan dan penerapannya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan menerapkan asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Kerambitan. Sejumlah 46 orang guru terlibat dalam proram yang dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan November 2023 ini. Terdapat empat kegiatan dalam program ini yaitu 1) workshop asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka, 2) FGD penyusunan instrumen asesmen formatif, 3) FGD penyusunan instrumen asesmen sumatif berbasis higher-order thinking skills (HOTS), dan 4) sosialisasi penggunaan aplikasi Sistem Penilaian Terpadu Kurikulum Merdeka (Sipadu Merdeka). Seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini telah mencapai indikator ketercapaian kegiatan yang ditetapkan. Salah satunya yaitu peningkatan pemahaman guru tentang prinsip asesmen Kurikulum Merdeka. Lebih lanjut, keberlanjutan program pengembangan kompetensi guru dalam asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka harus terus dilakukan. Hal tersebut agar substansi Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan sehingga tujuan implementasinya dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dapat tercapai