436 research outputs found

    Poor Glycemic Control Correlates with Iron Deficiency Anemia in Type 2 Diabetes Mellitus

    Get PDF
    Background: Glycated hemoglobin (HbA1c) has been used extensively to diagnose and monitor diabetes mellitus (DM). Patients with type 2 DM are at risk of experiencing comorbidities and complications such as iron deficiency anemia (IDA). This study aimed to determine the correlation of HbA1c with iron deficiency anemia (IDA) in type 2 DM.Methods: This cross-sectional study was conducted on 115 types 2 DM patients at a hospital in South Jakarta, Indonesia from November to December 2021. Data on HbA1c levels and IDA were obtained from medical records.  Data were analysed with the Chi-Square test and significancy at  p<0.05.Results: In total, 43 men and 72 women with type 2 DM were included, with predominantly age over 45 years (89.6%), had DM for more than ten years (55.7%), had obesity I (53.9%), and with hypertension as the most common comorbidity (65.2%). Furthermore, the patients did not smoke (64.3%), had poor glycemic control ((76.5%) and had anemia (58.3%). There was a significant relationship between HbA1c levels and IDA (p = 0.003).Conclusions: This study shows a relationship between HbA1c and IDA in type 2 DM, therefore, DM patients with poor glycemic control need to be well monitored for iron deficiency anemia.

    Correlation Between HbA1c and Albuminuria in Type 2 Diabetes Mellitus

    Get PDF
    In patients with type 2 diabetes mellitus (Type 2 DM), glycemic control plays an essential role in reducing macro- and microvascular complications. The earliest marker for diabetic nephropathy is the presence of albuminuria. Meanwhile, HbA1c  has been recognized as a marker of glycemic control in the blood. This study aimed to identify the correlation between HbA1c and albuminuria in type 2 DM. This was a cross-sectional study involving 100 patients with type 2 DM aged 40–70 years visiting Dr. Soetomo Hospital, Surabaya, Indonesia. Secondary data from medical records of type 2 DM patients undergoing HbA1c and albuminuria examinations from January to December 2015 were used. The mean age of subjects was 55.4 ±8.7 years, with the majority (55%) being of female gender. The mean HbA1c concentration was 9.8±2.4%. Most subjects (83%) had an HbA1c level of ≥7 %. Albuminuria was found in the majority of the subjects (78%), where 33% of them had positive  1 albuminuria. The Spearman correlation test showed a positive strong significant correlation between HbA1c and albuminuria, with r=0.865 and p<0.001. Thus, it can be concluded that there is a significant correlation between HbA1c and albuminuria in type 2 DM.Korelasi HbA1c dan Albuminuria pada Diabetes Melitus Tipe 2 Pada penderita diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2), kontrol glikemik memegang peranan penting untuk menurunkan komplikasi makrovaskular dan mikrovaskular. Petanda awal terjadinya nefropati diabetik adalah adanya albuminuria. HBA1c merupakan petanda untuk mengetahui kontrol glikemik didalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara HbA1c dengan albuminuria pada  DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, mengikutsertakan 100 penderita DM tipe 2 berusia 40–70 tahun di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Data yang digunakan adalah data sekunder dari rekam medis penderita DM tipe 2 yang melakukan pemeriksaan HbA1c dan albuminuria pada bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2015. Rerata usia subjek adalah 55,47±8,7 tahun dengan subjek terbanyak berjenis kelamin perempuan (55%). Rerata kadar HbA1c berkisar 9,8±2,4 %. Sebagian besar subjek mempunyai kadar HbA1c ≥7 % yaitu 83%. Albuminuria dijumpai pada sebagian besar subjek yaitu 78% dan sebagian besar subjek mempunyai albuminuria positif 1, yaitu 33 %. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif kuat yang bermakna antara HbA1c dengan albuminuria dengan nilai r=0,865 dan p<0,001. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat korelasi yang bermakna antara HbA1c dan albuminuria pada DM tipe 2

    Tes serologi dan polimerase chain reaction (PCR) untuk deteksi SARS-CoV-2/COVID-19

    Get PDF
    Penyebaran penyakit virus corona 2019 (COVID-19) di dunia meningkat sangat cepat, sehingga oleh World Health Organization (WHO) dinyatakan sebagai suatu pandemi global. Pada kondisi pandemi ini, lansia dan populasi yang rentan perlu mendapat perlindungan dari penyebaran COVID-19. Sebagian besar individu yang terinfeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) tidak menunjukkan gejala atau hanya bergejala ringan sampai sedang, dengan gejala mirip flu atau infeksi flu lainnya, sehingga bila kita kehilangan kemampuan untuk mengikuti jejak semua orang yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 maka proses identifikasi individu yang potensial terinfeksi akan menjadi sulit. Untuk dapat memproteksi populasi yang rentan maka diperlukan status dari seseorang yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 secara cepat.(1

    Korelasi antara Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Cystatin C Serum pada Usia 40–70 Tahun

    Get PDF
    Pelaporan estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) pada setiap hasil pemeriksaan kreatinin dianjurkan, walaupun saat ini tidak semua laboratorium mencantumkan pada hasil pemeriksaan. Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) merupakan formula yang digunakan untuk mengestimasi laju filtrasi glomerulus menggunakan kreatinin serum. Cystatin C serum merupakan pemeriksaan yang relatif baru dan petanda yang baik untuk menilai fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi antara MDRD dan cystatin C serum. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 260 subjek penelitian usia 40–70 tahun yang memeriksakan kreatinin serum dan cystatin C serum selama periode Januari 2013–September 2014 di laboratorium klinik swasta di Jakarta Barat dengan desain potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata subjek 55,7+7,8 tahun. Kadar cystatin C serum rata-rata 0,99 + 0,6 mg/L, MDRD 80,24±28,1 mL/min/1,73m2. Terdapat korelasi negatif antara MDRD dan cystatin C serum dengan r=-0,767, p=0,001 (uji Pearson). Disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai MDRD, nilai cystatin C serum semakin rendah. MDRD dapat digunakan sebagai alternatif uji fungsi ginjal bila pemeriksaan cystatin C serum tidak tersedia

    THE LANGUAGE STYLE ANALYSIS IN JOB ADVERTISEMENT FOUND IN KOMPAS NEWSPAPER

    Get PDF
    In this study the researcher has attempt in studying the written language especially the one that is used in job advertisements. The researcher tries to find out what kinds of existed language styles and the one that is commonly used on the job advertisement. In this study the researcher used the population of the study from Kompas Newspaper, and there are 15 job advertisements. In conducting this research, the researcher used descriptive research methodology, because the researcher wants to describe the existing phenomena. In taking the sample,the researcher used sampling population. The result of this study shows that there are 5 types of language style that are used in job advertisements: 1. Inter sentence relationship, 2. Sentence typology and structure, 3. Clause typology and structure, 4. group typology and structure, 5. Word typology and structure. The common language style used dominantly is the language style inter sentence relationship, especially the ellipsis category

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELATIH TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA KADOKAN SUKOHARJO

    Get PDF
    Perkembangan pada usia toddler merupakan perubahan dari fase percaya tidak percaya menjadi fase otonomi ditunjukkan dengan sikap kemandirian yang semakin meluas, dan pada fase ini juga berada pada fase anal dimana anak mulai mampu untuk mengontrol buang air besar dan buang air kecil. Ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik berarti mempunyai pemahaman yang baik tentang manfaat dan dampak toilet training, sehingga ibu akan mempunyai sikap yang positif terhadap konsep toilet training. Sikap merupakan kecenderungan ibu untuk bertindak atau berperilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan perilaku ibu dalam melatih toilet training pada anak usia toddler di Desa Kadokan Sukoharjo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Sampel penelitian ibu yang mempunyai anak usia toddler di Desa Kadokan Sukoharjo dengan jumlah 47 orang dengan teknik penentuan sample proportional random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis Rank Spearman. Hasil penelitian dan kesimpulan adalah: (1) pengetahuan ibu terhadap toilet training di Desa Kadokan Sukoharjo sebagian besar dalam kategori baik (79%), (2) perilaku ibu dalam melatih toilet training pada anak usia toddler di Desa Kadokan Sukoharjo juga sebagian besar dalam kategori baik (83%), dan (3) hasil uji Spearman Rho diperoleh nilai rhoxy sebesar 0,733 dan nilai probabilitas (p-value) 0,000 lebih kecil dari (alpha) = 0,05, sehingga uji H0 ditolak, maka disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan perilaku ibu dalam melatih toilet training pada anak usia toddler di Desa Kadokan Sukoharj

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. PLT UNY bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikan ilmu akademisnya (teori-teori) di lapangan (sekolah). Melalui PLT mahasiswa diharapkan dapat membandingkan kondisi di lapangan dengan pembelajaran mikro yang dilakukan di kampus. Selain itu, mahasiswa dapat mempraktikkan metode maupun strategi pembelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan PLT UNY tahun 2017 berlokasi di SMP Negeri 12 Magelang yang dilaksanakan pada tanggal 15 September 2017 hingga 15 November 2017. Program yang dilaksanakan dalam kegiatan PLT terdiri dari Program Kelompok, program Individu Non Mengajar, Program Individu Mengajar, dan Kegiatan Insidental. Program Kelompok meliputi Piket (Presensi Kehadiran, Guru Jaga), Literasi, Perpisahan PLT UNY 2017. Program individu nonmengajar meliputi Upacara Hari Senin, Upacara Hari Sumpah Pemuda, Upacara Hari Pahlawan, Pendampingan Ekstrakurikuler Jurnalistik, Pendampingan Kegiatan ke Borobudur, Pendampingan PBB, pembuatan laporan, penyusunan matriks, observasi. Program individu mengajar meliputi pembuatan RPP (membuat materi, menyiapkan media), membuat soal UH, koreksi, penilaian, konsultasi, evaluasi, mengajar terbimbing, mengajar mandiri, mempelajari pembuatan PROTA, Silabus. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan insidental yaitu membuat soal bayangan PTS, pengajian sekolah, persiapan PTS, menjaga PTS, mengoreksi PTS, Jeda Semester dan Perpisahan PPL UNNES, memberi sampul dan mendata buku di perpustakaan, membuat perangkat Soal PAS Ganjil 2017. Dengan adanya kegiatan PLT ini, mahasiswa mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman yang sebelumnya tidak didapatkan di kampus. Kegiatan PLT ini telah memberi gambaran yang nyata mengenai kegiatan pembelajaran di sekolah. Mahasiswa dapat memelajari karakteristik siswa yang berbagai macam secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga dapat memelajari administrasi persekolahan. Kegiatan PLT dapat dijadikan sarana untuk mendewasakan pikiran cara berpikir dalam melakukan kegiatan pendidikan

    Hubungan antara hipertensi dengan albuminuria pada usia 40-70 tahun

    Get PDF
    LATAR BELAKANGHipertensi merupakan penyakit kronis yang sering ditemukan seiring dengan peningkatan usia. Penyakit ini membutuhkan kontrol tekanan darah secara optimal dan merupakan faktor risiko terjadinya gagal ginjal tahap akhir atau end-stage renal disease (ESRD). Pada penderita hipertensi salah satu petanda adanya kebocoran pada ginjal adalah dengan dijumpainya albuminuria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hipertensi dengan albuminuria. METODEPenelitian ini merupakan penelitian dengan desain potong lintang mengikutsertakan 40 responden. Data diambil dari rekam medis dari bulan Desember 2014-Desember 2015 di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Pusat. Kriteria inklusi adalah pria dan wanita usia 40-70 tahun, menderita hipertensi, dan pada rekam medis terdapat data tekanan darah dan hasil albuminuria. Kriteria eksklusi adalah data rekam medis tidak lengkap, menderita diabetes melitus, gagal jantung dan menderita infeksi saluran kemih. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Spearman dengan tingkat kemaknaan p&lt;0.05. HASILUsia subjek yang paling dominan adalah usia 50-59 tahun (37.5%), dengan jenis kelamin sama banyak antara pria dan wanita masing-masing 50%. Subjek dengan derajat hipertensi terbanyak yaitu hipertensi derajat 2 (37.5%) dan nilai albuminuria yang dominan adalah negatif. Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat korelasi yang bermakna antara hipertensi dengan albuminuria (r=0.428, p=0.006). KESIMPULANTerdapat korelasi yang bermakna antara hipertensi dengan albuminuria yang menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan darah pada pasien hipertensi, maka semakin besar kadar albuminuria

    Developing English Learning Materials Integrated with Character Values for the Fifth Grade Students of SDN Landasan Ulin Barat 1 Banjarbaru

    Get PDF
    The problem raised in this study is how the set of English learning materials integrated with character values for the fifth grade students of SDN Landasan Ulin Barat 1 Banjarbaru can be developed. The aim of this research study is to develop English learning materials integrated with character values for the fifth grade students of SDN Landasan Ulin Barat 1 Banjarbaru. This research is a research and development study .This study involved 74 respondents consisting of one English teacher, two expert lecturers in English education, and 71 students of SDN Landasan Ulin Barat 1 Banjarbaru. The development of these product was carried out in three phases, i.e.: (1) planning, involving conducting need analysis and studying of literature; (2) developing the product, involving developing the course grid and developing the first draft of the product; (3) evaluating the product, involving expert validation, preliminary try- out, and main try-out. The first draft was evaluated at the expert validation producing the second draft and this second draft was evaluated at the preliminary try-out and main try-out resulting in the final product. The data were collected through classroom observation, interviews, and questionnaires. The instruments used to collect the data were expert validation sheets, questionnaires for the students and the teacher, and interview guides. The data were taken from the validation of the product by the content expert and media expert, and also from the students’ and teacher’s responses to the product. The data then were analyzed using the descriptive analysis. This research developed two units of learning materials for students to learn English based on the needs analysis data and the study of literature. The result of the need analysis was drawn into learning need. Almost all of the students liked the English subject. They liked learning English with various activities and settings. They liked the use of media such as pictures and real objects in the process of teaching and learning. The layout of the product was considered important. They liked the colorful cartoon like pictures on the pages of product. The evaluation data indicated that the product is appropriate to be applied. The result of this study shows that(1) the quality of the product, in terms the content, is in a very good category with the average score of 4.49 and 4 for the integrated character values, which means the quality is in good category; (2) the quality of the product in terms’ media is in a good category, with the average score of 4; (3) the students’ responses toward the task and the aspect contributing the product at the preliminary try-out, the first validation, and the second validation showed 3.60 and 3.55, 3.47 and 3,54, and 3.40 and 3.43 for the mean score, all of which are in very good criteria; (4) the teacher’s responses toward the Student Book and Workbook at the preliminary try-out, the first validation, and the second validation showed 3.24 and 3.13, 3.29 and 3.18, and 3.29 and 3.18 for the mean scores, all of which are in very good criteria. This means the set of English learning materials is effective and appropriate to be used in the teaching and learning process for the fifth grade students of SDN Landasan Ulin Barat 1 Banjarbaru

    Poor Glycemic Control Correlates with Iron Deficiency Anemia in Type 2 Diabetes Mellitus

    Get PDF
    Background: Glycated hemoglobin (HbA1c) has been used extensively to diagnose and monitor diabetes mellitus (DM). Patients with type 2 DM are at risk of experiencing comorbidities and complications such as iron deficiency anemia (IDA). This study aimed to determine the correlation of HbA1c with iron deficiency anemia (IDA) in type 2 DM. Methods: This cross-sectional study was conducted on 115 types 2 DM patients at a hospital in South Jakarta, Indonesia from November to December 2021. Data on HbA1c levels and IDA were obtained from medical records.  Data were analysed with the Chi-Square test and significancy at  p<0.05. Results: In total, 43 men and 72 women with type 2 DM were included, with predominantly age over 45 years (89.6%), had DM for more than ten years (55.7%), had obesity I (53.9%), and with hypertension as the most common comorbidity (65.2%). Furthermore, the patients did not smoke (64.3%), had poor glycemic control ((76.5%) and had anemia (58.3%). There was a significant relationship between HbA1c levels and IDA (p = 0.003). Conclusions: This study shows a relationship between HbA1c and IDA in type 2 DM, therefore, DM patients with poor glycemic control need to be well monitored for iron deficiency anemia
    • …
    corecore