Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan langkah strategis untuk
melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. PLT UNY
bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktikan ilmu akademisnya (teori-teori) di
lapangan (sekolah). Melalui PLT mahasiswa diharapkan dapat membandingkan
kondisi di lapangan dengan pembelajaran mikro yang dilakukan di kampus. Selain
itu, mahasiswa dapat mempraktikkan metode maupun strategi pembelajaran yang
telah dipelajari.
Kegiatan PLT UNY tahun 2017 berlokasi di SMP Negeri 12 Magelang yang
dilaksanakan pada tanggal 15 September 2017 hingga 15 November 2017. Program
yang dilaksanakan dalam kegiatan PLT terdiri dari Program Kelompok, program
Individu Non Mengajar, Program Individu Mengajar, dan Kegiatan Insidental.
Program Kelompok meliputi Piket (Presensi Kehadiran, Guru Jaga), Literasi,
Perpisahan PLT UNY 2017. Program individu nonmengajar meliputi Upacara Hari
Senin, Upacara Hari Sumpah Pemuda, Upacara Hari Pahlawan, Pendampingan
Ekstrakurikuler Jurnalistik, Pendampingan Kegiatan ke Borobudur, Pendampingan
PBB, pembuatan laporan, penyusunan matriks, observasi. Program individu
mengajar meliputi pembuatan RPP (membuat materi, menyiapkan media),
membuat soal UH, koreksi, penilaian, konsultasi, evaluasi, mengajar terbimbing,
mengajar mandiri, mempelajari pembuatan PROTA, Silabus. Selain itu, terdapat
beberapa kegiatan insidental yaitu membuat soal bayangan PTS, pengajian sekolah,
persiapan PTS, menjaga PTS, mengoreksi PTS, Jeda Semester dan Perpisahan PPL
UNNES, memberi sampul dan mendata buku di perpustakaan, membuat perangkat
Soal PAS Ganjil 2017.
Dengan adanya kegiatan PLT ini, mahasiswa mendapat banyak
pengetahuan dan pengalaman yang sebelumnya tidak didapatkan di kampus.
Kegiatan PLT ini telah memberi gambaran yang nyata mengenai kegiatan
pembelajaran di sekolah. Mahasiswa dapat memelajari karakteristik siswa yang
berbagai macam secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga dapat memelajari
administrasi persekolahan. Kegiatan PLT dapat dijadikan sarana untuk
mendewasakan pikiran cara berpikir dalam melakukan kegiatan pendidikan