6 research outputs found

    The Role of Conveyancer in Resolving Disputes against the Deed

    Get PDF
    Dispute and land conflict is a form of problems that are complex and multi-dimensional. In such disputes often involve the Land Deed Official to account for the deed he made, the National Land Agency as a Facilitator in the handling of land disputes involving land deed. Research method used is empirical juridical, the specification of this research uses descriptive method of analysis, the method of data analysis used is using the method of literature research, based on research concluded so that conveyancer can apply the principle of prudence by conducting field checks, that in handling land disputes it takes good faith and each party must be cooperative in the course of mediation

    Analisis Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Anak Sipil di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo

    Get PDF
    Pemenuhan hak atas pendidikan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam memperoleh pendidikan karena pada pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 menyatakan yang menentukan, tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Hak pendidikan tersebut termasuk juga untuk Anak Didik Permasyarakatan (ANDIKPAS). Anak tersebut salah satunya adalah Anak Sipil, yaitu anak yang tidak mampu lagi didik oleh orang tua, wali, / atau orang tua asuhnya dan karenanya atas penetapan pengadilan ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Anak untuk didik dan dibina sebagaimana mestinya sehingga akan menentukan berhasil tidaknya ia kembali ke dalam masyarakat. Salah satu fungsi Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) adalah Pembinaan yang meliputi pendidikan, pengasuhan, pengentasan dan pelatihan keterampilan, serta layanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemenuhan hak pendidikan anak sipil di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kutoarjo. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan metode yuridis sosiologis yaitu dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Permasalahan tersebut dapat diakibatkan oleh tindakan yang dilakukan manusia dan pelakanaan hukum oleh lembaga sosial. Proses Pelaksanaan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Sipil sama dengan Anak Pidana dan Anak Negara sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari menyiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sampai membuat laporan kegiatan belajar mengajar, tetapi karena adanya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Tahun 2020 Tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid 19 Anak Sipil dan Anak Negara dipulangkan. Tanggung jawab pemenuhan pendidikan bagi anak sipil menjadi tanggung jawab orang tua

    Students’ Perceptions on Reading Digital Storybook “Let’s Read”: Efl Junior High School Context

    Get PDF
    Membaca merupakan salah satu keterampilan bahasa Inggris yang penting untuk menyerap informasi baru dan memperkuat ingatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa setelah membaca buku cerita digital bahasa Inggris “Let's Read” selama pembelajaran online. Penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas 9 SMP yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner terbuka dan wawancara semi terstruktur untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan persepsi positif bahwa “Let's Read” merupakan situs web yang menarik dan portabel. Persepsi siswa berdasarkan aspek sensasi dan perasaan menunjukkan bahwa “Let’s Read” mudah digunakan sehingga siswa merasa senang saat membaca. Berdasarkan aspek pengalaman, siswa merasa familiar karena ilustrasi cerita yang unik. “Let's Read” terbukti mempengaruhi motivasi siswa lebih giat membaca untuk mencapai impiannya. Kesulitan yang di hadapi siswa yaitu koneksi internet dan kosakata sulit. Untuk mengatasi masalah tersebut siswa mengunduh cerita dahulu dan menggunakan google translate

    Minimalisasi Gender Gap Pada Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia Tahun 2020 Melalui Keberadaan Active Ageing

    No full text
    Peningkatan jumlah penduduk lansia merupakan salah satu dampak dari keberhasilan Pemerintah dalam melaksanakan Pembangunan Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menggambarkan serta memetakan gender gap kondisi sosial ekonomi antara lansia perempuan dan lakilaki. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dengan menganalisis tabel data yang diambil dari publikasi Badan Pusat Statistik berjudul "Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020". Hasil dari penelitian ditemukan adanya gender gap antara lansia laki - laki dan perempuan dengan sex ratio 94 yang berarti dalam 100 penduduk lansia perempuan terdapat 94 lansia laki-laki. Beberapa wilayah dengan gender gap paling tinggi yaitu, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan DIY. Perbedaan perlakuan akibat adanya budaya patriarki berpengaruh pada keadaan sosial ekonomi lansia perempuan di masa sekarang. Pendidikan yang rendah berdampak pada kualitas pengetahuan lansia perempuan, data BPS menunjukan bahwa 54,56% lansia perempuan tidak tamat SD, sedangkan lansia laki-laki hanya sebesar 37,55%. Rendahnya pendidikan lansia perempuan menjadikan Lansia perempuan memiliki sosial ekonomi yang lemah dibanding laki – laki. Hal ini dapat terlihat dari upah yang diterima Lansia perempuan berkisar 1.009.000, berbeda dengan Lansia laki-laki sebesar 1.726.000. Namun demikian gender gap ini bervariasi antar wilayah. Ironisnya dimana proporsi lansia perempuan tinggi, di situ terjadi gender gap cenderung tinggi. Upaya untuk meminimalkan gender gap dilakukan dengan mewujudkan Active Ageing (lansia aktif) dengan program-program pemberdayaan yang dikordinasi antar kementerian agar lansia Indonesia, khususnya lansia perempuan dapat memperbaiki kehidupannya menjadi lebih sejahter

    DIABETES MELLITUS AND HEALTH EDUCATION’S ROLE IN PATIENT MANAGEMENT: A LITERATURE REVIEW

    No full text
    Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis disebabkan organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau ketika tubuh tidak efektif menggunakan insulin yang diproduksinya sehingga terjadi kadar gula darah yang meningkat. Penderita DM terus meningkat setiap tahunnya selama beberapa dekade terakhir. Sekitar 463,0 juta atau 9,3 % dari orang dewasa berusia 20-79 tahun di seluruh dunia menderita DM pada tahun 2019. Perlunya pengelolaan dan pencegahan DM dimana melibatkan multi disiplin ilmu sesuai dengan kompetensi dan penugasan klinis. Beberapa upaya penatalaksaan dalam upaya pengelolaan dan pencegahan penyakit DM antara lain edukasi, melakukan aktifitas fisik, pengaturan diet dan pola makan, terapi farmakologi dan pemantauan laboratorium secara berkala. Pengelolaan secara komprehensif difokuskan terhadap upaya mengubah perilaku ke arah perilaku sehat dan modifikasi gaya hidup. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan dalam pengelolaan DM adalah dengan cara pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan pasien dan keluarga dalam perawatan diri pasien DM sehingga dapat mengurangi komplikasi dan rehospitalisasi
    corecore