Hardware Engineering of Hazardous Gas and Alcoholic Substances Detector in Meat Using Microcontroller and Gas Sensor

Meat may provide not only essential nutritional content but also possible harmful effects on human bodies. Unsafe consumption of meat potentially triggers colorectal cancer risks. Grilling is the most popular way to consume meat. However, meat grilling triggers the formation of hazardous chemical substances such as poisonous Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs). This study conducted experiments using hardware engineering with microcontrollers and different gas sensors, aiming to identify gas substances produced by meat during grilling. The hardware prototype for the test simulation tool was assembled with integrated block systems and circuits. Evaluations were conducted on the direct grilling of three different types of meat. The data results were then utilized to analyze gas substances produced by meat during direct grilling. Based on the results, only five of the seven MQ-type gas sensors used in the research reacted to gas substances produced by all types of meat: LPG, alcohol, carbon monoxide, methane, and carbon dioxide, which were successfully detected in meat during grilling. Our research contributes to discovering a potential prevalence of increased alcoholic content in meat that has been grilled for five minutes. This finding is especially crucial for Muslims since it is highly correlated with halal certification of meat consumption. According to the results, Muslims should wait at least seven minutes or more after direct grilling to let the alcoholic content in meat thoroughly decrease so that it can be safely certified as halal to be consumed according to Islamic laws. Doi: 10.28991/HIJ-2023-04-03-01 Full Text: PD

RELEVANSI SILABUS MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN DENGAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DI BENGKEL SEPEDA MOTOR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesesuaian atau relevansi silabus mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan dan diajarkan di SMK Diponegoro Depok Sleman dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja yaitu bengkel sepeda motor yang ada di Kabupaten Sleman. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui kompetensi yang diajarkan kepada siswa tetapi tidak dibutuhkan oleh bengkel sepeda motor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah bengkel resmi sepeda motor Ahass Honda, Yamaha, dan Kawasaki di wilayah kabupaten Sleman sebanyak 60 bengkel. Sampel yang diambil berjumlah 31 bengkel dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Penghitungan jumlah sampel menggunakan nomogram Harry King dengan tingkat kesalahan 10% atau tingkat kepercayaan 90%. Instrumen penelitian berupa angket tertutup dengan empat pilihan jawaban bergradasi. Validasi instrumen angket penelitian melalui teknik Expert Judgment. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach yang dihitung menggunakan program komputer SPSS 17. Teknik analisis data yang digunakan adalah perhitungan persentase dengan kategori penilaian relevan (76-100%), cukup relevan (56-75%), kurang relevan (40-55%), dan tidak relevan (<40%). Hasil penelitian menunjukkan rerata relevansi mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK Diponegoro Depok Sleman dengan kompetensi yang dibutuhkan di bengkel sepeda motor termasuk kategori relevan yaitu sebesar 81,73%. Sebanyak 26 responden atau 83,37% menyatakan relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan di bengkel sepeda motor. Secara keseluruhan sebagian besar mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor yang diajarkan di SMK Diponegoro Depok Sleman dibutuhkan oleh bengkel sepeda motor. Dari 27 kompetensi yang diajarkan, sebanyak 21 kompetensi termasuk kategori relevan dan terdapat 6 kompetensi yang termasuk cukup relevan. Kompetensi yang termasuk kategori cukup relevan adalah Memahami Proses-proses Dasar Pembentukan Logam (64,78%), Menginterpretasikan Gambar Teknik (74,19%), Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik (64,52%), Memperbaiki Sistem Gas Buang (64,52%), Menginterpretasikan Gambar Teknik Melalui Komputer (60,48%), dan Melaksanakan Pekerjaan Pengecatan (59,68%)

Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Model Circular Economy Skala Rumah Tangga Di Wilayah Perkotaan Purwokerto

Jumlah sampah yang tinggi dihasilkan di wilayah perkotaan Purwokerto, memerlukan upaya pengelolaan yang serius yang berwawasan lingkungan agar sampah tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan perkotaan Purwokerto. Berbagai upaya untuk melakukan pengelolaan sampah khususnya sampah rumah tangga telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas maupun masyarakat di wilayah perkotaan Purwokerto, tetapi upaya-upaya yang telah dilakukan belum sepenuhnya memberikan hasil yang optimal karena masih tingginya sampah yang dibuang ke TPA. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi pengelolaan sampah skala rumah tangga di wilayah perkotaan Purwokerto berbasis model circular economy serta merumuskan strategi pengembangan pengelolaan sampah skala rumah tangga dengan model circular economy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sasaran menggunakan purposive sampling, dimana peneliti memilih orang-orang yang dianggap tahu dan kompeten dalam permasalahan ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan forum grup diskusi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif model Miles and Haberman dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi timbulan sampah di kota Purwokerto sebanyak 73.336 kg per hari. Pengelolaan sampah skala rumah tangga di wilayah perkotaan Purwokerto telah berbasis circular economy dengan cara melakukan pemilahan dari rumah, memanfaatkan sampah organik dapur untuk dijadikan kompos atau pakan maggot dan memanfaatkan sampah anorganik untuk dijual melalui bank sampah. Strategi pengelolaan sampah skala rumah tangga model circular economy di wilayah perkotaan Purwokerto berdasarkan analisis SWOT didapat strategi SO yaitu strategi agresif dengan meningkatkan faktor internal kekuatan, berupa penyediaan sarana prasarana dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Faktor eksternal peluang diperbesar dengan meningkatkan peran serta swasta melalui CSR

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

This research concerned on students’ reading comprehension using Think Pair Share (TPS) method. The objective of research is to know the improvement of students’ reading comprehension in reading kids story material when Think Pair Share (TPS) Method is applied in fifth grade at SD Negeri 003 Siabu. This research is Classroom Action Research. It has been conducted on May 2021. It conducted in six meetings. The subject of the research is students of fifth grade at SD Negeri 003 Siabu included of 26 students. The result of this research showed that Think Pair Share method can improve students’ reading comprehension in reading kids story material it proved from the comparison of students score in every cycle. In pre-cycle, 5 students or 19,2% that achieve score higher than KKM 70. In cycle I, it improved to be 15 students or 57,7%.&nbsp; In cycle II, 24 students or 92,3% have score higher than KKM. In conclusion, the use of Think Pair Share method can improve students’ reading comprehension of fifth grade at SD Negeri 003 Siabu in academic year of 2021/2022

IMPLEMENTSI SISTEM INFORMASI RAPORT ONLINE BERBASIS WEB PADA SMP N 2 WUNGU

Dengan dukungan layanan internet, data nilai siswa tidak hanya bisa diakses oleh guru dan kepala sekolah saja, akan tetapi siswa dan orang tua atau wali dari siswa dapat memantau dan mengakses data nilai dari mana saja tanpa batas ruang dan waktu , dengan catatan mempunyai akses internet. Pada saat ini sistem penilaian yang ada di SMP Negeri 2 Wungu Madiun dirasa masih kurang. Kekurangan yang ada dapat diuraikan sebagai berikut. Guru-guru yang ingin menginputkan nilai siswa harus datang ke sekolahan. Hal ini dirasakan kurang efektif disebabkan mengganggu kenyamanan guru diluar jam mengajar. Sistem penilaian ini juga tidak dapat digunakan oleh para siswa karena siswa tidak diberikan akses atau izin untuk melihat nilainya sendiri. Hal ini akan merepotkan jika siswa lupa atau kehilangan hasil ujian yang telah didapat, maka lagi-lagi yang akan direpotkan adalah guru yang harus melihat kembali catatan atau file untuk menemukan kembali nilai siswa tersebut. Hal ini dirasakan tidak efisien baik dalam penggunaan waktu dan tenaga. Karena alasan tersebut diatas diperlukan aplikasi rapor yang dapat meningkatkan pelayanan kepada siswa secara cepat dalam hal mendapatkan hasil nilai sekaligus memudahkan guru-guru dalam mengisikan rapor. Kata Kunci : Rapor Online, Web, PH

Model Prediksi Kualitas Udara dengan Support Vector Machines dengan Optimasi Hyperparameter GridSearch CV

Air pollution continues to increase in Jakarta. The city ranks 12th in the world as the capital of a country with high levels of pollution. The Jakarta Environmental Service requires processing air quality data generated by the Air Quality Monitoring Station in order to produce valuable information as a decision-making tool. This data processing can be processed with data mining techniques to seek new knowledge from the database so as to find valid, useful and easy-to-learn patterns. The SVM data mining classification model is proposed in this study. Our contribution in this research is to create a classification model with SVM with new techniques, namely improvements in data processing to perform hyperparameter tuning. We saw that previous researchers only pursued high accuracy scores. In contrast to previous studies, we used the gridsearch cv hyperparameter optimization technique on the SVM classification model. The kernel polynomial with 2 degrees is the best parameter recommendation from the grid search cv technique. The accuracy before optimization is 73,31%, while after optimization is 94,8%. This shows an increase in accuracy of 3.2% after applying the grid search cv method to the classification of air quality monitoring using the SVM model Pencemaran udara terus meningkat di Jakarta. Kota ini menempati urutan ke 12 di dunia sebagai ibukota negara dengan tingkat polusi tinggi. Dinas Lingkungan Hidup Jakarta memerlukan pengolahan data-data kualitas udara yang dihasilkan oleh Stasiun Pemantauan Kualitas Udara agar menghasilkan informasi berharga sebagai alat pengambil keputusan. Pengolahan data ini dapat diproses dengan teknik data mining untuk mencari pengetahuan baru dari basis data sehingga menemukan pola-pola yang valid, bermanfaat dan dapat dipelajari dengan mudah. Model klasifikasi data mining SVM diusulkan dalam penelitian ini. Kontribusi kami dalam penelitian ini adalah membuat model klasifikasi dengan SVM dengan teknik baru yaitu perbaikan dalam pemrosesan data hingga melakukan hyperparameter tuning. Kami melihat para peneliti sebelumnya hanya mengejar nilai akurasi yang tinggi. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, kami menggunakan teknik optimasi hiperparameter gridsearch cv pada model klasifikasi SVM. Polinomial kernel dengan 2 derajat merupakan rekomendasi parameter terbaik dari teknik grid search cv. Akurasi sebelum optimasi adalah 73,31%, sedangkan setelah optimasi adalah 94,8%. Hal ini menunjukkan peningkatan akurasi sebesar 21,5% setelah menerapkan metode grid search cv pada klasifikasi pemantauan kualitas udara menggunakan model SVM

Pengaruh Konsentrasi Dan Saat Pemberian Sitozim Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kapas (Gossypium Hirsutum L.)

Experiment to investigate the effect of concentration and time of application of Sitozim was conducted at greenhouse in Sindangbarang Experimental Station, Bogor Agricultural University, Bogor, from February to July 1993. Four levels concentration (0, 1.25, 2.5, and 3.75 mi/l) and three application time (vegetative, generative, and vegetative+generative stage) were applied. The experimental design was Randomized Block Design with three replications. Vegetative growth was not affected by the treatments. Higher concentration gave higher weight of boll per plant, seed-cotton weight per plant, and fibre weight per plant. However, there were no significant effects of all treatments on fibre quality