23 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN, EFEKTIFITAS LATIHAN DAN KERJASAMA TIM YANG DIMEDIASI OLEH VARIABEL ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KINERJA PRAJURIT MISI PERDAMAIAN PBB

    Get PDF
    Indonesia sebagai negara yang berdaulat memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia. Salah satu wujud pelaksanaan kebijakannya adalah dengan aktif mengirimkan pasukan perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Perlu dilakukan penelitian terkait seberapa besar faktor SDM yang mempengaruhi kinerja prajurit dalam misi perdamaian di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis , mengevaluasi determinan kinerja prajurit dengan menganalisis kepemimpinan, efektifitas latihan dan kerjasama tim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif kausatif, pengumpulan data melalui survei dan analisis menggunakan Struktural Equating Modeling (SEM). Jumlah populasi adalah 1.566 prajurit tamtama sehingga dengan rumus Slovin diperoleh sampel minimal 319 prajurit. Hasil penelitian dengan 374 sampel menunjukkan bahwa: 1) Terbukti Kinerja prajurit tamtama sebagai variabel endogen dipengaruhi positif secara langsung oleh variabel Kepemimpinan, Efektifitas Latihan, Kerjasama tim dan OCB; 2) Efektifitas latihan secara langsung memiliki pengaruh positif terkuat terhadap Kinerja prajurit; 3) OCB sebagai variabel mediasi berhasil meningkatkan derajat pengaruh positif Kepemimpinan, Kerjasama tim, dan Efektifitas Latihan terhadap peningkatan Kinerja prajurit tamtama; 4) Penelitian yang melibatkan TNI sebagai obyek penelitian pengukuran kinerja belum pernah menggunakan mediasi variabel OCB dalam pelaksanaan operasi pemelihara perdamaian dunia; 5) Kebaruan (novelty) dari penelitian ini adalah variabel kepemimpinan, efektifitas latihan, kerjasama tim berpengaruh positif langsung signifikan terhadap kinerja dan OCB sebagai mediasi memperkuat pengaruh positif variabel exogen, dengan menekankan pengaruh paling kuat yaitu Efektifitas pelatihan terhadap kinerja melalui OCB. Menjadi hal yang signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja prajurit dan perlu menjadi perhatian guna mendapatkan kualitas atau kapasitas prajurit standar internasional yang dikehendaki PBB. Kata kunci: kinerja prajurit, kepemimpinan, efektifitas latihan, Kerjasama Ti

    KESESUAIAN SPESIFIKASI SISTEM PERSENJATAAN TANK BOAT TERHADAP PERSYARATAN PENGGUNA DI LINGKUNGAN TNI AD

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara maritim yang terbesar di dunia dengan 80% dari wilayahnya yang berupa lautan. Hal ini menyebabkan susahnya pengawasan terhadap keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI khususnya dalam sektor maritim. Oleh karena itu dibutuhkan desain konsep kapal cepat catamaran yang baik sebagai alusista perang dan pengamanan wilayah maritim Indonesia. Penelitian ini bertujuan membuat rancangan konsep kapal jenis Tank Boat dan sistem senjata yang berbasis teknologi persenjataan dalam negeri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yaitu perancangan sistem senjata pada Tank Boat melalui pendekatan System Engineering Approach atau Pendekatan Sistem Rekayasa. Metode yang digunakan di pembahasan yaitu menggunakan teknik analisis data House of Quality yang merupakan tahapan pertama penerapan Quality Function Deployment (QFD) dalam melakukan klasifikasi kebutuhan pengguna berdasarkan tingkat kepentingan sehingga didapatkan skala prioritas. Dari hasil analisa menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), didapat tingkat kebutuhan pengguna terhadap kapal dan sistem senjata pada Tank Boat dengan penentuan nilai Benchmark Performance (BP) terhadap karakteristik desain tertinggi hingga terendah. Hasil yang didapat yaitu nilai Benchmark Performance dan Skala Prioritas yang telah diurut dan disusun yaitu bahwa karakteristik desain yang memiliki skala prioritas

    Study of Flexible Pavement Damage In Military Housing Using Pavement Condition Index (PCI)

    Get PDF
    Jalan aspal (perkerasan lentur) di Kompleks Perumahan Panca Arga I Desa Banyurojo Kec. Mertoyudan Kab. Magelang telah mengalami kerusakan dikarenakan umur jalan sistem yang dibuat dengan aspal curah/siram dan telah lebih dari 10 tahun. Kerusakan jalan tersebut dapat membahayakan pengguna yang melintas, sehingga perlu diadakan penelitian sebagai dasar saran rekomendasi untuk pengusulan program perbaikan. Analisais kerusakan jalan mengunakan metode pavement condition index (PCI), karena ekonomis dan membutuhakan waktu yang singkat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan serta saran penanganan kerusakan Jalan, Cara pengumpulan data dengan studi pustaka dan survey serta observasi lapangan, dari data yang terkumpul diaplikasikan dan dianalisis dengan menggunakan metode PCI. Hasil penelitian menggunakan metode pavement condition index (PCI) menunjukan tingkat kerusakan: 1) sangat jelek pada Jalan Kelud dan Malabar;  2) jelek pada manyar dan pandu; 3) sedang Gelatik, Merak, Kasuari; dan 4) baik jalan Utama dan Jalak. Adapun penanganan kerusakan perkerasan lentur tersebut bergantung tingkat kerusakan yang terjadi, baik dilakukan penambalan parsial, penambala keseluruhan, bahkan rekonstruksi pada kondisi jalan yang terjelek.Asphalt road (flexible pavement) in the Panca Arga I Housing Complex, Banyurojo Village, Kec. Mertoyudan Kab. Magelang has suffered damage due to the life of the system roads made with bulk asphalt / flush and has been more than 10 years. Damage to the road can endanger passing users, so it is necessary to conduct research as a basis for recommendations and recommendations for proposing improvement programs. The road damage analysis uses the pavement condition index (PCI) method, because it is economical and requires a short time. The purpose of this study was to determine the type and level of damage and suggestions for handling road damage, data collection methods using literature study and surveys and field observations, from the collected data applied and analyzed using the PCI method. The results of the study using the pavement condition index (PCI) method showed the level of damage: 1) very bad on Jalan Kelud and Malabar; 2) bad on the weaver and pandu; 3) being Wren, Peacock, Cassowary; and 4) both Main and Starling roads. The handling of the flexible pavement damage depends on the level of damage that has occurred, whether it is partial patching, whole patching, even reconstruction in the worst road conditions.

    DEFENSE GAP ERA OF THE JOKOWI GOVERNMENT AND DEFENSE ECONOMIC FOCUS ON INDONESIAN MARITIME

    Get PDF
    Indonesia has small and outermost islands, is not an easy thing to protect these islands. The case of rights to ownership of the islands of Sipadan and Ligitan which fell into the hands of Malaysia in 2002 based on the decision of the International Court of Justice is one of the impacts to the ineffective supervision of small islands in Indonesia. Cases regarding maritime boundaries, state ownership, and sentiments of nationalism are one of the problems that occur in border areas. Therefore, Indonesia must take concrete actions in the management of small and outer islands based on the law of the sea convention which functions as a baseline in determining the boundaries of the sea area. This study uses a qualitative method, namely to study events and is used in research. The aim is to analyze the defense program in the Jokowi administration era. By using primary data and secondary data, the author again tries to explore how to focus on defense in Indonesia's maritime sector as a developing country that has a priority in the defense sector. The results of the study show that Indonesia during the Jokowi administration used an active defensive-based defense strategy, prioritizing related efforts related to territorial disputes in the outermost small islands without aggressive action. The defense policy made and enforced by the Jokowi government through various efforts cannot be separated from the 1982 UNCLOS

    PENERAPAN ANALISA BEBAN KERJA PADA TNI

    Get PDF
    Analisa beban kerja dapat dijelaskan sebagai suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan individu atau tim dalam jangka waktu tertentu. Analisa ini sangat penting untuk mewujudkan postur organisasi yang terbaik melalui manajemen sumber daya manusia yang efisien dan efektif. Penerapan penilaian beban kerja pada TNI berguna untuk mengurangi tingkat stres yang harus dipikul oleh personel TNI di berbagai bidang tugasnya,  melalui berbagai macam program pendidikan dan latihan yang bermanfaat untuk meningkatkan keahlian personel,  pengadaan alat dan peralatan pendukung, punish and reward program, sampai dengan jenjang karir yang disiapkan bagi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan hubungan antara beban kerja dengan kinerja personel TNI dan perbedaan penerapan analisa beban kerja pada organisasi TNI dengan organisasi diluar TNI. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara,, observasi dan riset kepustakaan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja personel TNI dan seiring dengan fungsi utama TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, analisa beban kerja tidak dapat sepenuhnya digunakan oleh TNI sebagai tolok ukur pembinaan atau pengelolaan sumber daya manusianya. Selain adanya kondisi dinamis yang harus dihadapi oleh personel TNI, tugas pokok TNI sebagai unsur perkuatan wilayah pertahanan yang memiliki fungsi sebagai deterrence effect bagi kekuatan asing yang ingin menguasai Negara Kesatuan Republik Indonesia juga harus diperhitungkan

    STRENGTHENING TOTAL PEOPLE'S DEFENSE AND SECURITY SYSTEM IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION ERA 4.0 TO FACE THE THREAT OF SIXTH GENERATION WAR

    Get PDF
    Revolution couldn’t be separated in the history of the struggle of the Indonesian nation. Experience and real evidence that the involvement of every component in the elements of the nation plays a crucial role in making Indonesia be one of the great countries in the world. This experience was adopted into a state defense system known as the Total People’s Defense and Security System. Growing globalization could be a threat to a country's sovereignty, mainly in the era of the sixth genealogy war. The purpose of this study is to develop knowledge about the importance of strengthening Sishankamrata (Total People’s Defense and Security System) in presence of industry 4.0. The method used in this study is descriptive qualitative analysis through literature studies with the development of thinking through literature studies and research tour of duty. In this study, the PMESII and VUCA construction is used. The result of this study is confirmed that strengthening Sishankamrata was needed to improve the readiness of the national defense strategy in facing the threat of the sixth-generation war. This strengthening includes strengthening the posture and capabilities of the main components, reserve components, and supporting components, and strengthen state defense as a foundation in Sishankamrata by optimizing national insight integrated with every policymaker

    URGENSI PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG KASUS PENIPUAN ONLINE BERKEDOK KERJA PARUH WAKTU SEBAGAI ANCAMAN NEGARA

    Get PDF
    Ancaman terhadap negara yang muncul dari kejahatan dunia maya, terutama dalam bentuk penipuan online yang menggunakan modus pekerjaan paruh waktu, telah menjadi sangat serius. Meskipun kemajuan dalam keterampilan digital yang ditawarkan oleh era teknologi informasi memiliki potensi sebagai alat pemberdayaan, namun juga membuka celah bagi pelaku kejahatan untuk memanfaatkan ketidaktahuan dan kelengahan masyarakat. Tulisan ini membahas dengan rinci mengenai urgensi peningkatan kesadaran masyarakat terkait ancaman yang dihadirkan oleh kejahatan dunia maya, terutama dalam kasus penipuan online yang merangkap sebagai pekerjaan paruh waktu. Melalui pendekatan literasi digital, masyarakat mampu memahami risiko serta teknik manipulatif yang sering kali diterapkan dalam penipuan online. Dampak ancaman ini tidak hanya bersifat ekonomis dengan dampak yang merugikan individu dan sektor bisnis, melainkan juga memiliki potensi mengganggu stabilitas sosial dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, keterlibatan pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dalam memperkuat kesadaran masyarakat terhadap ancaman ini menjadi sangat penting melalui pendidikan, kampanye literasi digital, serta kolaborasi erat antara berbagai pihak, masyarakat dapat menjadi lebih waspada dan berperan aktif, lebih waspada dan cerdas dalam berinteraksi di dunia maya maka perlunya tindakan segera untuk mengatasi ancaman kejahatan dunia maya demi menjaga integritas dan stabilitas negar
    corecore