PENERAPAN ANALISA BEBAN KERJA PADA TNI

Abstract

Analisa beban kerja dapat dijelaskan sebagai suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan individu atau tim dalam jangka waktu tertentu. Analisa ini sangat penting untuk mewujudkan postur organisasi yang terbaik melalui manajemen sumber daya manusia yang efisien dan efektif. Penerapan penilaian beban kerja pada TNI berguna untuk mengurangi tingkat stres yang harus dipikul oleh personel TNI di berbagai bidang tugasnya,  melalui berbagai macam program pendidikan dan latihan yang bermanfaat untuk meningkatkan keahlian personel,  pengadaan alat dan peralatan pendukung, punish and reward program, sampai dengan jenjang karir yang disiapkan bagi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan hubungan antara beban kerja dengan kinerja personel TNI dan perbedaan penerapan analisa beban kerja pada organisasi TNI dengan organisasi diluar TNI. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara,, observasi dan riset kepustakaan. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja personel TNI dan seiring dengan fungsi utama TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, analisa beban kerja tidak dapat sepenuhnya digunakan oleh TNI sebagai tolok ukur pembinaan atau pengelolaan sumber daya manusianya. Selain adanya kondisi dinamis yang harus dihadapi oleh personel TNI, tugas pokok TNI sebagai unsur perkuatan wilayah pertahanan yang memiliki fungsi sebagai deterrence effect bagi kekuatan asing yang ingin menguasai Negara Kesatuan Republik Indonesia juga harus diperhitungkan

    Similar works