83 research outputs found

    HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN LEMPAR LEMBING MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2013

    Get PDF

    Peranan Kepemimpinan Kepala Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Fisik Desa (Studi Desa Pendere Saril Kecamatan Bebesan Kabupaten Aceh Tengah)

    Get PDF
    Peranan, Peranan Kepala Desa yaitu mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kegairahan masyarakat untuk berpatisipasi dalam pembangunan. Kemampuan untuk mempengaruhi masyarakat merupakan suatu faktor yang sangat menentukan pembangunan yang ada di daerah kekuasaannya, demikian juga kedudukannya sebagai kepala pemerintahan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya pemerintahan dalam pembangunan kemasyarakatan. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Sehingga orang lain tersebut bertingkah-laku sebagaimana yang dikehendaki oleh pemimpin tersebut. Dalam mewujudkan visi dan misi desa yang di pimpin, kepala desa pendere saril mempunyai strategi dalam mewujudkan visinya yaitu dengan cara mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama dari setiap dusun yang ada di desa pendere saril, dan mengadakan musrenbang untuk menghalau kemiskinan berupa menempuh apa yang di rencanakan di dalam dusun tersebut, selain itu, demi masyarakatnya bapak abdul kadir menerima arahan dari bawahanya atau kemauan-kemauan masyarakatnya, setelah menemukan apa yang menjadi kemauan dari masyarakat, kemudian dari ke 3 (tiga) dusun tersebut hasil per dusun di rangkul, setelah itu memilah apa yang paling prioritas atau yang ter penting, dan yang paling utama di setiap dusun ada hak untuk mengenal, meminta dan mengajukan pendapat kepada kepala desa, kemudian setelah semuanya selesai lalu daftar kemauan tersebut dilibatkan kedalam RPJM. Partisipasi, partisipasi yang di lakukan Di lingkungan masyarakat desa Pendere Saril kegiatan seperti gotong royong itu berlaku pada hampir segala aktivitas dan berlaku di seluruh wilayah dalam desa Pendere Saril misalnya gerakan pekerjaan dalam hal pembangunan rumah, mesjid, pos, dan lain-lain.The role, the role of the village chief that has the ability to regenerate the excitement of the people to participate in development. The ability to influence society is a crucial factor in the development of existing in the territory, as well as his position as head of government is responsible for the implementation of government in community development. Leadership is the ability of a person (leader) to influence others (ie headed or followers). So that other people behave as desired by the leader. In realizing the vision and mission of the villages in the lead, the village head pendere Saril have a strategy for achieving the vision, namely by collecting community leaders, young man and religious leaders from every hamlet in the village pendere Saril, and held musrenbang to banish poverty in the form of taking what which was planned in the village, in addition, for the sake of the people Mr. abdul kadir receive direction from subordinates or willingness-willingness of the people, after finding what the wishes of the community, then on to three (3) of the hamlet results per hamlets embraced, after sorting out what is most important priorities or the pitch, and the most important in every village there is a right to know, ask and submit opinions to the village head, then after everything is finished and the willingness to be involved into the list RPJM. Participation, Participation will be undertaken in rural communities Pendere Saril environmental activities such as mutual cooperation was true of almost all activities and is valid throughout the territory of the village Pendere Saril for example the movement of work in the construction of homes, mosques, postal, and others

    Analisis Teori Utilitas Multi-atribut untuk Pengambilan Keputusan Peringkat Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Pemeringkatan perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, dapat menjadi dasar perguruan tinggi tersebut diminati calon mahasiswa baru. Semakin baik peringkat perguruan tinggi, semakin populer kampus tersebut. Dalam penelitian ini penulis membahas kasus pemeringkatan kampus di kota Medan dimana hasil yang akan diterima adalah pengambilan keputusan kampus terbaik dengan metode yang digunakan adalah metode MAUT (Multi Attribute Utility Theory). Tujuannya adalah untuk melihat hasil apa yang dapat diberikan dengan menggunakan metode MAUT dalam menentukan kampus terbaik di kota Medan yang menghasilkan pemeringkatan kampus di Medan. Apakah memberikan hasil yang optimal atau tidak. Namun setiap kasus yang diselesaikan menggunakan metode dalam kecerdasan buatan, dalam hal ini metode MAUT adalah metode Sistem Pendukung Keputusan, tentunya memberikan hasil yang optimal walaupun hasil yang diberikan tidak lengkap atau lengkap. Oleh karena itu, penulis memiliki visi ke depan, melakukan penelitian di bidang ini, khususnya untuk kasus pemeringkatan kampus. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan dalam penentuan ranking kampus adalah Kelembagaan, Kegiatan Kemahasiswaan, SDM Dosen, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi. Kelima variabel ini nantinya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Hasil yang diperoleh merupakan hasil pemeringkatan yang optimal namun masih sebatas model acuan untuk internal lembaga. SDM Dosen, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi. Kelima variabel ini nantinya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Hasil yang diperoleh merupakan hasil pemeringkatan yang optimal namun masih sebatas model acuan untuk internal lembaga. SDM Dosen, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi. Kelima variabel ini nantinya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Hasil yang diperoleh merupakan hasil pemeringkatan yang optimal namun masih sebatas model acuan untuk internal lembag

    Analisa Penjadwalan Order Distribusi Produk di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Medan Menggunakan Algoritma Genetika

    Get PDF
    The existence of computers has even replaced many human workers, both in business and industry. This cannot be faulted because it is proven that the computerized system is much more efficient and profitable for the company than the manual system (with human labor). Almost every company, especially those that are developing and advancing, are currently competing to computerize their company's systems, to improve work efficiency and effectiveness. At PT. Indofood CBP Sukses Makmur Medan, especially those that produce goods, always occurs in the process of producing, storing, and selling products. With the application design carried out in the making of this research is the storage of input and output of data from existing goods, namely by managing all data on goods in the warehouse in a computerized system. Then the arrangement of incoming goods and outgoing goods in the warehouse rack pallets is arranged as optimally as possible by using the Genetic Algorithm method. The scheduling at PT. Indofood CBP Sukses Makmur Medan, which is a schedule of orders given to sales that can be on that day. Next, distribution orders are scheduled on the day, hour, and sales working. In optimizing the preparation of the distribution order schedule using the genetic algorithm, four parameters are needed, including the number of goals, the number of sales, the order crossover and mutation probability. In designing a product distribution order scheduling system at PT. Indofood CBP Sukses Makmur Medan consists of a login form, order data, sales data, destination data, time data, genetic algorithm processing and logout

    PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI KELAS XI IPA4 SMA NEGERI 5 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan penerapan pendekatan CTL melalui model inkuiri terbimbing di kelas XI IPA4 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu pada konsep keseimbangan benda tegar; (2) Meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan CTL melalui model inkuiri terbimbing di kelas XI IPA4 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu pada konsep keseimbangan benda tegar. Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA4 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu sebanyak 36 orang siswa. Hasil penelitian diperoleh dari analisis secara deskriptif dan mengacu pada keaktifan siswa dan ketuntasan belajar siswa. Skor rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 35,5, meningkat untuk siklus II 36, dan meningkat kembali pada siklus III 37,5 yang termasuk dalam kriteria baik. Hasil belajar pada aspek kognitif untuk siklus I diperoleh rata-rata 78,73 meningkat untuk siklus II menjadi 87 dan 89,6 untuk siklus III. Hasil belajar pada aspek afektif untuk siklus I diperoleh rata-rata 79,6 meningkat pada siklus II menjadi 84,4 dan 87,8 untuk siklus III. Hasil belajar pada aspek psikomotor untuk siklus I diperoleh rata-rata 78,3 meningkat untuk siklus II menjadi 84,1 dan 85,4 untuk siklus III. Ketuntasan belajar siklus I 72,2% meningkat untuk siklus II menjadi 91,7% dan 100% untuk siklus III. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan CTL dengan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika

    Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Siswa Teladan Menggunakan Metode Simple Aditive Weighting (SAW)

    Get PDF
    Untuk memotivasi siswa agar terus berprestasi, MTs Al Falah melakukan kegiatan pengembangan potensi siswa melalui penetapan siswa teladan. Namun, penentuan siswa teladan tidak didasarkan pada kemampuan akademik dan non-akademik, tetapi pada subjektivitas kepala sekolah dan guru. Sehingga banyak yang mengeluhkan keputusan pemilihan siswa teladan yang tidak tepat sasaran atau layak menjadi siswa teladan. Belum adanya sistem informasi yang mendukung penentuan siswa teladan di MTs Al Falah, Kurang tepat dalam menentukan siswa teladan di MTs Al Falah, sistem pendukung keputusan dalam Penentuan Siswa Teladan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah berdasarkan 5 kriteria, yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan, pangkat kelas, ekstrakurikuler, nilai-nilai ekstrakurikuler. Hasil yang diperoleh nantinya berupa rangking siswa teladan. Metode Simple Additive Weight dapat membantu pihak sekolah khususnya dalam menentukan sejumlah persoalan mengenai pendidikan, salah satunya adalah menentukan siswa teladan. Karena metode ini merupakan metode pembobotan penilaian kinerja masing-masing alternatif

    Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Tubercolosis Mengunakan Metode Bayes Pada Puskesmas Petumbukan

    Get PDF
    Tubercolosis adalah infeksi yang disebabkan oleh basil tahan asam ( BTA ). Tubercolosis merupakan penyakit menular yang apat menyerang siapa saja melalui udara. Penyakit tuberculosis merupakan penyakit menular yang berbahaya. Tuberculosis merupakan penyakit menahun atau kronis yang bisa menyerang antar usia 15-35 tahun. Cara mendiagnosa penyakit Tubercolosis adalah dengan cara pakar ahli mewawancari kemudian menguji sampel dahak dengan menggunakan laboratorium untuk mengetahui positif atau negatif penyakit Tubercolosis sehingga memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah Sistem Pakar dengan metode Bayes untuk memudahkan dalam mendiagnosa penykit Tubercolosis . Sistem pakar ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 serta dengan menggunakan database Microsoft Access 2010

    The Initial Study on Cocomulsa to Push Growth of Jati Seedling in Sukamakmur Village, Bogor

    Get PDF
    Teak (Tectona grandis L.f.) is a tree species was almost cultivated for log produced in Java, Indonesia. The purpose this research was to identified the influence of cocomulsa application for growth of teak seedling on the field. Cocomulsa was made from coconut-fiber use latex glue. Cocomulsa can take hold of soil moisture and can defend the weeds movement. Treatments in this research that are using of stake, herbicide, and hoe. The results of this study that interaction from stake and hoe combinations was influenced significantly to growth of plant circumference and high. Based on normality test, that occur disseminating of high and circumference average value to following date normality line, in where average  of high and circumference significant toward growth of teak. The result of calculation from minitab software indicate that the growth ofe teak seedling was not significant. That is because of unless the time from this research, monitoring just done in 2 months. Whereas teak is slow growing species with level of growth is long enough, so the different from that treatments have not seen in clear. Visually, teak plants with cocomulsa was better growth than teak without cocomulsa. And nominally, cocomulsa research toward growth of teak have not seen significant because of unless time for response observation from teak plant. So, in cocomulsa influence research next time that have to use fast growing species and take long time for observation

    PENGARUH BERBAGAI METODE PENGERINGAN TERHADAP KADAR AIR, ABU DAN PROTEIN TEPUNG DAUN KELOR

    Get PDF
    PENGARUH BERBAGAI METODE PENGERINGAN TERHADAP KADAR AIR, ABU DAN PROTEIN TEPUNG DAUN KELO
    corecore