37 research outputs found
KEBUTUHAN BAHAN BAKU IKAN LEMURU UNTUK PRODUKSI SARDEN KALENG : PENERAPAN METODE MRP DI PT. KOKI INDOCAN PANDAAN PASURUAN
The purpose of this thesis are: 1) To analyze the mechanisms of fish raw
material inventory lemuru in the company, 2) to analyze the amount of raw materials
that must be ordered in a certain time, 3) to determine the development of raw
materials for the production of fish lemuru sardine cans per month on in 2012. 4) to
determine the production of sardine cans per month in 2012. The analysis used to
answer the purpose of one, two, three and four is by using descriptive analysis.
Mechanism of raw material inventory lemuru fish starts from a survey lemuru fish
suppliers, ordering lemuru fish, fish lemuru receipt which includes washing, counting
the number of fish weight, fish quality checks and treatment lemuru preproduction.
The amount of raw material inventory development lemuru fish per month in 2012
fluctuated with the development of negative, meaning the raw trap inventory has
decreased. The amount of fish raw materials for the production of canned sardines
lemuru either small or large based on the large amount of orders by consumers.
Production of canned sardines large and small, in 2012 per month which fluctuated
with negative growth.
Keywords : Canned sardines raw materials
Pengembangan kreativitas anak dalam bermain musik melalui metode demonstrasi di TK Al-Ilyas Desa Babalan tahun 2020/2021
Skripsi ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar anak membuat peneliti bersama guru mencari solusi dengan cara memperbaiki proses pembelajaran. Salah satu usaha untuk menciptakan suasana pembelajaran yang tidak monoton dan kondusif maka peneliti menawarkan metode demonstrasi sebagai salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan pengembangan kreativitas bermain musik di TK Al-Ilyas Desa Babalan? 2) Bagaimana pelaksanaan metode demonstrasi dalam mengembangkan kreativitas bermain musik di TK Al-Ilyas Desa Babalan?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk penelitian penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aktivitas bermain musik dengan menggunakan metode demonstrasi, dapat diketahui bahwa pada siklus I belum mencapai indikator kinerja yang harus dicapai, yaitu sebesar 60% dan selanjutnya pada siklus II menurut grafik diatas sudah mencapai indikator kinerja yaitu 93,8%, sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan pengembangan kreativitas anak dalam bermain musik dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak di TK Al-Ilyas. 2) Guru mendemonstrasikan dan bermain alat musik serta mempraktekan gelas kaca yang di tata rapih, dan berisikan air sesuai kebutuhan untuk mencari nada solmisasi. dan menerangkan dengan pelan-pelan kepada anak. Guru menjelaskan dan mempraktekkan secara pelan-pelan pada anak bahwa, saat akan mencari nada pada bagian gelas kaca yang berisikan air. Pada bagian gelas kaca diisikan air sesuai tangga nada yang akan membentuk bunyi-bunyian yang berbeda-beda. Dan setelah menemukan dan mencari nada solmisasi. Guru mulai mempraktekan, dengan memukul gelas kaca yang berisikan air sesuai nada dan menyanyikan sebuah lagu yaitu keliling kaâbah. Dengan perlahan-lahan agar anak dapat memperhatikan apa yang guru praktekan. Guru mempraktekkan cara memegang alat âpukulâ dengan baik dan benar, dan mulai memukul gelas kaca yang berisi air. Satu persatu di pukul secaa bergantian dan mengulang nya hingga menghasilkan bunyi-bunyian secara nada solmisas
PENERAPAN OWASP VERSI 4 UJI KERENTANAN WEB BERBASIS KALI LINUX (STUDI KASUS WEB DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PONOROGO)
Uji penetrasi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan keamanan. Ini membantu mengkonfirmasi efektivitas atau ketidakefektifan langkah-langkah keamanan yang telah dilaksanakan. Paper ini membahas dan metodologi dalam melakukan uji penetrasi dengan mengunakan metode owasp versi 4. Metodologi uji penetrasi yang dilakukan menjadi empat tahap: informasi gethering, Authentication testing, Authorization testing , session management testing. Paper ini mengambarkan kerentanan secara lebih lanjut untuk menentukan dan mengetahui serangan-serangan dimana saja yang dapat bisa terdeteksi dari empat tahap yang telah diuji dari kerentanan yang ada pada web aplikasi.
Kata Kunci: owasp, web server, pentest, framewor
KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DALAM PEMUNGUTAN PAJAK PROGRESIF
Motor vehicle tax is one source of revenue that give considerable contribution to the financing of government and regional development in bali Province. The imposition of a progressive tax rate on motor vehicles in Bali is the authorization from the Bali Provincial Regulation No. 1 of 2011. Own motor vehicle tax is one type of provincial tax provided for in Law No 28 of 2009. The purpose of this paper was to find out more about the Motor Vehicle Tax in Bali. The issue in this study is how the rates charged in the collection of Motor Vehicle Tax is charged at progressive field and how the reality of the new policy of the Government of Bali Province, whether the policy is the imposition of progressive tax rates are in accordance with the principles of taxation.
Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan yang memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerah di  Provinsi Bali. Pengenaan tarif pajak progresif kendaraan bermotor di Bali adalah wewenang yang diperoleh dari Peraturan Provinsi Bali No. 1 tahun 2011. Pajak kendaraan bermotor sendiri merupakan salah satu jenis Pajak Provinsi yang diatur dalam UU No 28 tahun 2009. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pajak Kendaraan Bermotor di Bali. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tarif yang dikenakan dalam pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor  yang dikenakan tarif progresif dan bagaimana realitas kebijakan baru dari Pemerintah Provinsi Bali, apakah kebijakan tersebut adalah pengenaan tarif pajak progresif yang sesuai dengan prinsip-prinsip perpajakan
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi Jual Beli Berdasarkan UUPK No. 8 Tahun 1999 (Studi Kasus Nomor 462/Pid.Sus/2017/Pn.Mdn)
Perlindungan hukum terhadap konsumen merupakan salah satu jenis perlindungan hukum. Perlindungan konsumen tidak dapat dipisahkan dari kegiatan jual beli, di Indonesia saat ini perlindungan konsumen mendapat perhatian yang cukup baik karena menyangkut aturan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat. Dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Hukum Konsumen beserta perangkat hukum lainya, konsumen memiliki hak dan posisi yang berimbang dan mereka pun bisa menggugat atau menuntut jika ternyata hak-haknya telah dilanggar atau dirugikan oleh pelaku usaha.
Perlindungan hukum terjadi karena terdapat suatu masalah. Masalah yang biasa timbul adalah masalah konsumen. Masalah konsumen adalah masalah yang diakibatkan oleh pelaku usaha karena telah melanggar hak konsumen. Seharusnya pelaku usaha menjamin dan menjaga hak konsumen agar tidak dilanggar sehingga tidak terjadi masalah. Hubungan pelaku usaha dan konsumen tidak lepas dari unsur di luar pihak-pihak tersebut, seperti masalah nilai-nilai keagamaan, ketenagakerjaan, tanggung jawab sosial dan lain-lain. Salah satu masalah yang ditimbulkan oleh pelaku usaha seperti halnya berbuat curang dengan memanipulasi berat bersih, isi bersih atau netto yang mereka jual belikan dan menawarkan barang seolah sesuai dengan standar mutu. Dengan begitu maka keuntungan para pelaku usaha akan lebih meningkat dan sebaliknya konsumen akan merasa sangat dirugikan dengan hal tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk pemenuhan hak-hak yang dimiliki konsumen dalam transaksi jual beli menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Oleh karena itu untuk mengetahui dan membahas lebih mengenai perlindungan hukum terdapat dalam rumusan masalah dalam penelitian hukum ini yaitu bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen akibat pelaku usaha yang menjual barang tidak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan bagaimana sanksi hukum dalam putusan pengadilan nomor 462/Pid.Sus/2017/Pn. Mdn. Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, jenis data yang digunakan adalah data sekunder, metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terhadap Undang-Undang, dan analisis data dalam menggunakan analisis kualitatif untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli barang yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang perlindungan konsumen./ Legal protection for consumers is one type of legal protection. Consumer protection cannot be separated from buying and selling activities, in Indonesia currently consumer protection is getting good attention because it involves rules to create people's welfare. With the Consumer Law Protection Act and other legal instruments, consumers have equal rights and positions and they can sue or sue if it turns out that their rights have been violated or harmed by business actors.
Legal protection occurs because there is a problem. The problem that usually arises is a consumer problem. Consumer problems are problems caused by business actors because they have violated consumer rights. Business actors should guarantee and maintain consumer rights so that they are not violated so that problems do not occur. The relationship between business actors and consumers cannot be separated from elements outside these parties, such as issues of religious values, employment, social responsibility and others. One of the problems caused by business actors, such as cheating by manipulating the net weight, net content or net value of what they sell and buy and offering goods as if they are in accordance with quality standards. That way, the profits of business actors will increase and on the contrary consumers will feel very disadvantaged by this.
This study aims to fulfill the rights of consumers in buying and selling transactions according to Law Number 8 of 1999 concerning consumer protection. Therefore, to find out and discuss more about legal protection contained in the formulation of the problem in this legal research, namely how is legal protection for consumers due to business actors who sell goods that are not in accordance with the Consumer Protection Act and how are legal sanctions in court decisions number 462/Pid .Sus/2017/Pn. Mdn. This legal writing uses normative juridical research methods, the type of data used is secondary data, the approach method used is an approach to the law, and data analysis uses qualitative analysis to determine legal protection for consumers in buying and selling goods that are not in accordance with Law Number 8 of 1999 concerning consumer protection
Pengaruh Mutasi Kerja, Demosi dan Promosi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan PT Rajawali Parkirindo Kota Bekasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Mutasi
Kerja, Demosi dan Promosi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan di PT Rajawali
Parkirindo Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif, dimana cara pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Sampling Jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah
Karyawan PT Rajawali Parkirindo Kota Bekasi yang berjumlah 114 Karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dalam uji parsial (t) variabel
Mutasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,000
t-tabel 1,98177. Variabel Demosi Jabatan tidak
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,832 > 0,05, dan
t-hitung sebesar -0,213 < t-tabel 1,98177. Variabel Promosi Jabatan berpengaruh
positif terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, dan t-hitung
sebesar 5,326 > t-tabel 1,98177. Selanjutnya dalam uji simultan (f) variabel Mutasi
Kerja, Demosi dan Promosi Jabatan secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap variabel Kinerja Karyawan dengan nilai sig 0,000 < 0,05, dan f-hitung
sebesar 40,952 > f-tabel 2,69. Kemudian untuk uji koefisien determinasi (R2) antara
variabel Mutasi Kerja, Demosi dan Promosi Jabatan terhadap Kinerja Karyawan
menghasilkan nilai R2 sebesar 0,528 atau 52,8%
Kajian Numerik Penerapan Organic Rankine Cycle sebagai Metode Energi Take-Off dari Penyimpanan Energi Termal Skala Jala-Jala
Energy is a need that must be met in human life, if the population increases, the need for energywill also increase. A technology is needed to support human energy needs. Therefore, low temperature heatutilization is carried out using the Organic Rankine Cycle as an energy take off from a grid-scale thermalenergy storage in the form of sand media where the heat stored is heat wasted from the heat pump. After theprocess simulation is carried out, the best and feasible fluid to run the system from an ammonia heat pumpis N-Pentane with an efficiency of 7.074%. The storage medium is silica sand. The heat exchanger design onthe tube has an outer diameter of 60.3 mm for the ORC and 42.2 mm for the heat pump with an inner diameterof 54.8 mm for the ORC tube and 32.5 mm for the heat pump. The length of the heat exchanger design pipeis 165,57 m for the ORC and 479,23 m for the heat pump
The Utilization of Calcium in Watermelon Rind Extract for Osteoporosis Drug Agent
Calcium is one of the essential minerals for the body, especially in the elderly and pregnant women. Using natural materials containing calcium is very important, especially natural materials that are only used as waste, such as watermelon rind. Watermelon rind has a calcium of 31 mg. Therefore, it is very efficient to be used. The manufacture of this osteoporosis drug does not refer to calcium from watermelon rind extract alone. However, it is supported by other herbal ingredients such as rhizomes (ginger, curcuma, turmeric, and fingerroot). The method of extracting calcium from watermelon rind used the destruction method. After being extracted, the extraction and some mixed with the rhizomes were tested, such as calcium levels, XRF, XRD, and FTIR tests. The result of the study showed that all samples were confirmed to have calcium. High calcium content of 13.30 percent was found in the watermelon rind extract sample from watermelon fruit measuring 6 kg mixed with rhizomes. All samples' calcium level test results had a dominant value of 495 ppm.DOI:Â 10.17977/um024v8i12023p00