280 research outputs found

    POLA PENYAKIT PROSTAT BERDASARKAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI DI INSTALASI PATOLOGI ANATOMI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPenyakit prostat merupakan suatu keadaan dimana organ yang fisiologis berubah menjadi patologis yang penyebabnya bermacam-macam. Ada beberapa jenis penyakit prostat yaitu Benign Prostate Hyperplasia, Karsinoma Prostat, dan Prostatitis. Karsinoma prostat dapat diklasifikasi berdasarkan histopatologi selnya yaitu Adenocarcinoma Prostate, Transisional Cell Carcinoma, dan Carcinoma Neuroendokrin. Adenocarcinoma Prostate di kelompokkan lagi berdasarkan Grade sistem Gleson. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan distribusi frekuensi penyakit prostat berdasarkan gambaran histopatologi pada RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini adalah deskriptif secara cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada bagian instalasi Patologi Anatomi, dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling, mulai Januari 2009 sampai dengan Desember 2011, dan didapatkan 153 kasus penyakit prostat. Berdasarkan jenis penyakitnya didapatkan Benign Prostate Hyperplasia 66,66%, Benign Prostate Hyperplasia dengan Prostatitis 30,06%, carcinoma prostate 3,26%, dan carcinoma prostate dengan Prostatitis 0%. Klasifikasi histopatologi karsinoma prostate yang terbanyak setiap tahun yaitu 100% Adenocarcinoma Prostate sedangkan untuk jenis Transisional Cell Carcinoma dan Carcinoma Neuroendokrin 0%, Grade Gleson untuk Adenocarcinoma prostate Grade 1+1 (40%), 2+2 (20%), dan 3+4 (40%). Benign Prostat Hyperplasi merupakan penyakit yang paling sering terjadi setiap tahunnya, pada tahun 2009 (75,1%), tahun 2010 (81,70%), dan tahun 2011 (51,63%). Disarankan dengan adanya data penderita penyakit prostat ini dapat membantu pihak kesehatan untuk mengurangi angka kejadian penderita penyakit prostat yang masih banyak belum terdeteksi di masyarakat.Kata Kunci : Penyakit Prostat, Gambaran Histopatologi Penyakit Prosta

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 JETIS

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jetis ini bertujuan untuk meningkatkan potensi, bakat dan minat mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta dalam kaitannya dengan kompetensinya sebagai calon pendidik. Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Sleman mulai aktif terhitung dari tanggal 15 Juli 2016 - 15 September 2016. Pelaksanaan PPL diawali dengan kegiatan observasi sekolah, observasi kelas, perencanaan program, konsultasi program ke Guru Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL PPL), serta kegiatan terakhir adalah penetapan program. Program yang dijalankan merupakan program pengajaran mata pelajaran ekonomi untuk siswa-siswi SMA Negeri 1 Jetis, sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh penyusun. Pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Jetis ini, penyusun mendapat kesempatan untuk mengajar di dua kelas, yaitu XII MIPA 1 dan XII MIPA 2. Materi yang diajarkan pada dua kelas tersebut mengacu pada kurikulum 2013, yaitu Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Mendeskripsikan Konsep dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Jetis, penyusun mendapat kesempatan untuk mengajar di masingmasing kelas selama 1 x 2 jam pelajaran dalam satu minggu. Namun, penyusun tidak hanya melaksanakan praktik mengajar di kelas saja, penyusun juga belajar membuat perangkat pembelajaran yang memberikan banyak pengalaman dan manfaat sebagai calon guru ekonomi, melaksanakan piket guru, piket BK dan juga piket perpustakaan. Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Jetis ini dapat disimpulkan bahwa target penggunaan jam selama pelaksanaan PPL telah tercapai, yaitu sebanyak 256 jam. Materi yang disampaikan juga telah mencapai target Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditentukan. Oleh karena itu, diharapkan tujuan dari program-program yang dilaksanakan dalam kegiatan PPL mampu bermanfaat bagi penyusun, sekolah maupun semua pihak yang terlibat di dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Jetis

    PENGARUH KEAHLIAN, INDEPENDENSI, DAN ETIKA TERHADAP KUALITAS AUDITOR PADA KAP SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keahlian, independensi, dan etika terhadap kualitas Auditor. Obyek penelitian adalah auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surabaya. Sumber data primer dalam penelitian ini merupakan jawaban atas kuesioner yang dibagikan kepada auditor. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan metode pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan (judgement sampling) yakni pengambilan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga diperoleh sampel sebesar 30 responden/ auditor. Adapun bentuk dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Teknik analisi menggunakan analisis regresi berganda. Pada penelitian ini terdapat enam variabel, yang terdiri dari lima variabel independen, yaitu keahlian, independensi, dan etika dan satu variabel dependen, yaitu kualitas hasil auditor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keahlian, independensi, dan etika memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kualitas auditor. serta didukung nilai koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa keahlian, independensi, dan etika secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen (kualitas audit) sebesar 53,9%, sedangkan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lai

    The Effect Of Sinking Parameters To Optimize Response At Edm Of Aisi H13 Using Taguchi – Fuzzy Method

    Get PDF
    The development technology in today's manufacturing is very fast, the desire of the market will need products and components with complex shapes and a high level of accuracy as well as hardness material which has high strength. High degree of hardness and precision widely used non-conventional sinking of EDM. End cutting depth (CDE), the maximum rate of erosion material(REM) and rate of electrode wear (RWE) as well as minimal surface roughness (SR) is the performance of the process of machine sinking EDM to be achieved. Aims of a study conducted to determine the contribution of the process parameters in order to reduce the variation of response parameters simultaneously and determine the value of setting the appropriate parameter process. The parameters were varied current, on time, off time and machining voltage. This research used experimental design of Taguchi method with orthogonal matrix L16 44. Combination of Taguchi-Fuzzy is used as a method of optimization by experimenting as much as two times. Optimization results show the contribution of each parameter on all responses simultaneously is current at 41.35%, energy on time amounted to 37.90%, off time amounting to 10,11%and machining voltage by 5%. End cutting depth (CDE) with a specific target, the maximum rate of erosion material (REM), ), the rate of wear of the electrode (RWE) and the surface roughness (SR) are both derived parameter value of at least current, 15A the energy on time 300ìs, off time 5ìs and machining voltage of 12V

    FREQUENCY AND COLLOCATION OF THE VERBS REFUSE AND REJECT

    Get PDF
    This research aims to study the occurrences frequencies and the collocations of the verbs refuse and reject. By looking at the collocations, it could be seen the context of the verbs occurrences. The objectives of this study are 1) to find out the frequencies of the verbs refuse and reject in Corpus of Contemporary American English (COCA) and 2) to find out the collocations of the verbs refuse and reject. The study was quantitative research and qualitative research. It used corpus study. The data were from COCA 2011 2012. The study used the purposive sampling method. The findings of this study showed that the frequency of the verb refuse was higher than the verb reject. The percentage of refuses frequency was 57.59%, while the percentage of rejects frequency was 42.41%. The collocations of the verbs refuse and reject were various. The collocations of the verb refuse were nouns, pronouns, and to infinitive forms. The collocations of the verb reject were nouns and pronouns. The verbs refuse and reject shared three similar collocations. They were money, treatment, him, and her, which represented a lover or someone who loved. Moreover, this study could support English learning and teaching. English Language Education Study Program students who were teacher candidates would aware of the use of synonymous verbs refuse and reject. They should clarify that those verbs could not been interchanged to another word

    ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN KAPASAN-KENJERAN KOTA SURABAYA

    Get PDF
    AbstrakKota Surabaya mempunyai mobilitas yang tinggi dengan berbagai kegiatan maka dari itu Surabaya mempunyai permasalahan yang sama dengan kota besar yang lain yaitu kemacetan. Salah satu daerah yang padat mobilitas di Surabaya adalah ruas Jalan Kapasan-Kenjeran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor penyebab kemacetan di jalan Kapasan dan Kenjeran, 2) menganalisis kemacetan dengan pendekatan geografi.Penelitian ini berjenis penelitian survei. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Ruas Jalan Kapasan-Kenjeran. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi di lapangan dengan survei total counting menggunakan alat hand counter dan survei kebisingan menggunakan Decibel10th berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-48 / MENLH / 11/1996Hasil dari penelitian menunjukan bahwa di Jalan Kenjeran memiliki kapasitas jalan normal 2359,8 smp/jam tetapi pada hari senin dan rabu yang merupakan hari kerja dan hari masuk sekolah smp jalan Kenjeran tertinggi mencapai 4495.39 smp/jam. Jalan Kapasan memiliki kapasitas normal 2010,2 smp jam. Pengguna jalan mayoritas bergerak dari arah Jembatan Suramadu atau dari arah Pulau Madura menuju Kota Surabaya atau Sidotopo. Ruas Jalan Kapasan mayoritas pengguna jalan bergerak dari arah Surabaya menuju Pulau Madura. Sedangkan Ruas Jalan Kenjeran ada keberagaman tujuan karena ruas jalan ini merupakan jalan penghubung menuju Tol Perak. Penyebab kemacetan di Ruas Jalan Kapasan dan Jalan Kenjeran adalah 1)Pengguna jalan yang menggunakan bahu jalan untuk parkir, 2)Bongkar muat yang dilakukan pedagang disekitar Ruas Jalan Kapasan-Kenjeran,3)Bertambahnya kendaraan pribadi setiap tahunnya membuat volume kendaraan tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Kemacetan menyebabkan kebisingan di sekitar Jalan Kapasan dan Kenjeran berdasarkan rata-rata 4 hari adalah 75,41 dB dan 78,1 dBKata kunci: Kemacetan,analisis geografi, kebisinga

    PENGENALAN SINYAL ELEKTROKARDIOGRAM MENGGUNAKAN STOCKWELL TRANSFORMS DAN K-NEAREST NEIGHBOR

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital, oleh karena itu jantung dituntut untuk selalu dalam keadaan sehat agar kebutuhan sistem pada tubuh berjalan dengan baik. Sinyal Elektrokardiogram (EKG) merupakan sinyal yang dihasilkan dari kegiatan elektrik pada jantung dengan memasang elektroda pada badan. Untuk pengenalan detak jantung, dibutuhkan suatu sistem berbasis komputer untuk mengenali dan menggolongkan penyakit yang diderita sehingga berguna untuk diagnosis dan pengobatan pasien. Untuk itu perlu memodelkan sinyal EKG pada beberapa kondisi untuk memdiagnosis penyakit jantung. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi ciri EKG menggunakan Stockwell Transform dan sebagai pembanding digunakan Short Term Fourier Transform (STFT), sedangkan untuk klasifikasi menggunakan k-nearest neighbor (k-nn). Pengambilan ciri dilakukan berdasarkan nilai maksimum dan minimum pada tiap segmen. S Transform merupakan representasi waktu-frekuensi dari suatu sinyal. Salah satu keuntungan transformasi ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan resolusi di domain waktu dengan memilih lebar gaussian window yang tepat. Sinyal-sinyal EKG yang dimodelkan antara lain adalah kondisi jantung atrial fibrilation (AF), normal sinus rhytme (NSR), ventricular tachicardia (VT), ventricular fibrillation (VF), Paced Rhytms (PR), premtur ventricular contraction ( PVC).Sistem ini mampu menghasilkan nilai akurasi dari sinyal EKG dengan metode pengukuran kemiripan euclidean distance dan cityblock dengan nilai k-=3, sebesar 76,67% berdasarkan nilai minimum dan 56,67% berdasarkan nilai maksimum untuk algoritma S Transforms. Sedangkan untuk STFT diperoleh akurasi sebesar 70 % dan 56,67%. Kata Kunci : Elektrocardiogram, Stockwell Transform, Short Term Fourier Transform, k-nearest neighbor, gaussian window, euclidean distance, cityblock.ABSTRACT: The heart is a vital organ, therefore the heart is required to be in good health on the body so that the system needs to run properly. Electrocardiogram (ECG) signal is generated from the electrical activity of the heart by placing electrodes on the body. For the introduction of heart rate, it takes a computer -based system to identify and classify the illness that is useful for the diagnosis and treatment of patients. It is necessary to model the ECG signal in some conditions to diagnose the heart disease.In this research, ECG feature extraction using Stockwell Transform and used as a comparison Short Time Fourier Transform (STFT), while for classification using the k- nearest neighbor (k - nn). Intake characteristics is based on the value of the maximum and minimum each segment. S transform is a time - frequency representation of a signal. One advantage of this transformation is its ability to improve the resolution in the time domain by selecting the gaussian width of the right window. ECG signals are modeled include the heartbeat signal Atrial fibrillation (AF), Normal Sinus Rhytme (NSR), ventricular Tachicardia (Vtach), ventricular fibrillation (Vfib), Premtur Ventricular Contraction (PVC).The system is able to produce an accuracy value of the ECG signal measurement method and Euclidean Distance City block similarities with k - value = 3, amounting to 76.67% based on the minimum value and a maximum value of 56.67% based on the algorithm S Transforms. As for the STFT obtained an accuracy of 70% and 56.67%.Keyword: Electrocardiogram, Stockwell Transform, Short Term Fourier Transform, k-nearest neighbor, Gaussian window, euclidean distance, cityblock
    • …
    corecore