20 research outputs found

    STUDI EKSPERIMEN PERBEDAAN GETARAN V-BELT MERK AHM PADA SEPEDA MOTOR HONDA MENGGUNAKAN ALAT MODE OF SHAPES ANALIZER BERDASARKAN JARAK TEMPUH PENGGUNAAN

    Get PDF
    Abstrak Perawatan pada sepeda motor merupakan suatu kebutuhan agar sepeda motor selalu dalam keadaan prima. Salah satubagian yang harus dirawat adalah v-belt, karena v-belt umumnya harus dicek setiap 2000 KM sedangkan untukpergantian maksimal pada 24.000 KM. Karena nantinya v-belt akan mengalami penurunan daya elastisitas seiringdengan lamanya penggunaan. Hal ini dapat mengakibatkan getaran yang tidak diinginkan dan juga mempengaruhidistribusi tenaga yang disalurkan melalui v-belt tersebut. Dengan adanya permasalahan ini penulis ingin melakukanstudi eksperimen untuk mengetahui perbedaan getaran yang akan dihasilkan oleh v-belt baru 0 KM serta v-belt batasjarak pergantian yakni 24.000 KM. Hasil dari study eksperimen variasi v-belt 0 KM serta 24.000 KM mendapatkanhasil bahwa v-belt 0 KM memiliki grafik yang lebih rendah daripada v-belt 24.000 KM. Yang mana inimengidentifikasikan bahwa v-belt 0 KM mampu meredam getaran jauh lebih baik daripada v-blet 24.000 KMdikarenakan masih kuatnya struktur rubber yang terdapat pada v-belt 0 KM. Kata Kunci: Getaran, Mode Shapes Analizer, V-Bel

    PERENCANAANJALAN RAYA RUAS JALAN PAMPANGAN – LEBUNG BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR STA 0+000 – 6+039 PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur dari suatu daerah merupakan tolak ukur dari perkembangan otonomi daerah. Pembangunan jalan pada suatu ruas jalan disebabkan oleh kebutuhan, juga meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati suatu daerah tersebut. Kebutuhan yang dimkasudkan seperti jalan telah rusak ataupun tidak ada akses jalan sama sekali untuk menuju kesuatu daerah seperti yang terjadi di Ruas Jalan Pampangan – Lebung Batang STA 0+000 – 6+039Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan ini. Didalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan-perhitungan diatas makaJalan Pampangan-Lebung Batangini merupakan jalan Arteri kelas I dengan kecepatan rencana jalan 60 km/jam, dan pada jalan ini menggunakan 4 buah tikungan diantaranya,4Full Circle,2Spiral Circle Spiraldan 2 Spiral Spiral. Lapisan permukaan jalan menggunakan Perkerasan Rigid dengan tebal lapisan29,5 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Lean Concrete dengan tebal 10 cm dan Aggregat KelasA dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 266 hari kerja dengan total dana Rp 123.828.951.800,00(Seratus Dua Puluh Tiga Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah

    PERENCANAANJALAN RAYA RUAS JALAN PAMPANGAN – LEBUNG BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR STA 0+000 – 6+039 PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur dari suatu daerah merupakan tolak ukur dari perkembangan otonomi daerah. Pembangunan jalan pada suatu ruas jalan disebabkan oleh kebutuhan, juga meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati suatu daerah tersebut. Kebutuhan yang dimkasudkan seperti jalan telah rusak ataupun tidak ada akses jalan sama sekali untuk menuju kesuatu daerah seperti yang terjadi di Ruas Jalan Pampangan – Lebung Batang STA 0+000 – 6+039Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan ini. Didalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan-perhitungan diatas makaJalan Pampangan-Lebung Batangini merupakan jalan Arteri kelas I dengan kecepatan rencana jalan 60 km/jam, dan pada jalan ini menggunakan 4 buah tikungan diantaranya,4Full Circle,2Spiral Circle Spiraldan 2 Spiral Spiral. Lapisan permukaan jalan menggunakan Perkerasan Rigid dengan tebal lapisan29,5 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Lean Concrete dengan tebal 10 cm dan Aggregat KelasA dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 266 hari kerja dengan total dana Rp 123.828.951.800,00(Seratus Dua Puluh Tiga Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah

    Virtual Keyboard Design of Lampung Script Based on Android

    Get PDF
    Lampung script fonts, in general, can only be used for typing on a computer system and have not been developed for typing on Android-based smartphones. Therefore, efforts to modernize and build typing using Lampung script for smartphone needs are very much needed on mobile phones so they can be used flexibly. This research makes a virtual keyboard / android keyboard application that can do typing using Lampung script. The virtual keyboard layout is designed by adopting several layouts found on the QWERTY keyboard by displaying all Aksara letters on one virtual keyboard display and grouping Aksara letters in a more attractive composition. To test the Lampung virtual keyboard script, the researchers used the usability testing method, namely aspects of effectiveness, efficiency, and user satisfaction, by 25 respondents. Through this test, an assessment of the effectiveness of the typing test on the success rate of respondents in doing the task was obtained, which was 75%. Evaluation of the typing efficiency aspect using time calculation gets the average result on the WPM score analysis, which is 34 WPM. This result is still below the average typing speed of people, which is 38 WPM. Testing on the aspect of user satisfaction using the system usability scale (SUS) method gets a SUS value of 76, and this result is included in the Acceptable/Good category Acceptable/Good so that users can type Lampung script through Android phones. The conclusion is that it can produce an optimal, efficient virtual keyboard layout and provide comfort for the user while using it with Android. It also could introduce the Lampung script to the younger generation

    TINJAUAN PERANCANGAN RUAS JALAN PAMPANGAN LEBUNG BATANG KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN ( 7-13 )

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur dari suatu daerah merupakan tolak ukur dari perkembangan otonomi daerah. Pembangunan jalan pada suatu ruas jalan disebabkan oleh kebutuhan, juga meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati suatu daerah tersebut. Kebutuhan yang dimkasudkan seperti jalan telah rusak ataupun tidak ada akses jalan sama sekali untuk menuju kesuatu daerah seperti yang terjadi di Ruas Jalan Pampangan – Lebung Batang STA 0+000 – 6+039 Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan ini.Didalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan.Dari hasil perhitungan-perhitungan diatas maka Jalan Pampangan-Lebung Batang ini merupakan jalan Arteri kelas I dengan kecepatan rencana jalan 60 km/jam, dan pada jalan ini menggunakan 4 buah tikungan diantaranya, 4 Full Circle, 2 Spiral Circle Spiral dan 2 Spiral Spiral. Lapisan permukaan jalan menggunakan Perkerasan Rigid dengan tebal lapisan 29,5 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Lean Concrete dengan tebal 10 cm dan Aggregat Kelas A dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 266 hari kerja dengan total dana Rp 123.828.951.800,00 (Seratus Dua Puluh Tiga Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah)Kata kunci : Jalan, Desain Geometrik, Tebal perkerasan kak

    Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Customer Loyalty Pada Produk Merek Nasional Dengan Attitude Sebagai Variabel Mediasi

    Get PDF
    Currently, more and more national brands of mineral water are found. Examples of national brand products that are developing in Indonesia are Aqua, Le Minerale, Cleo. Aqua, Le Minerale, Cleo are the top charts for mineral water. National products can maintain their market share abroad, for that national products must know the needs and desires of their consumers, and develop an understanding of Customer Loyalty. This study aims to determine how Product quality perceptions, Perceived Risk and Price Value Perception affect Customer Loyalty through Attitude mediation. The survey was conducted on 115 respondents of consumers of national brand mineral water products (Aqua, Le Minerale, Cleo) in Solo. Data analysis was carried out by SEM analysis using the evaluation of the PLS model through the SmartPLS program. consumer respondents of national mineral water brands (Aqua, Le Minerale, Cleo) in Solo. The results showed that Product quality perceptions had a significant positive effect on Attitude, then Perceived Risk had a significant positive effect on Attitude, while Price Value Perception had a significant positive effect on Attitude. In addition, this study also shows that Product quality perceptions affect Customer Loyalty through Attitude mediation. Meanwhile, Price Value Perception has an effect on Customer Loyalty through Attitude mediation and Perceived Risk has an effect on Customer Loyalty if through Attitude mediation. Regarding the direct effect of Product quality perceptions on Customer Loyalty in this study also showed positive and significant results, then the direct influence of Perceived Risk on Customer Loyalty in this study also showed positive and significant results, meanwhile, Price Value Perception did not directly affect the Customer. Loyalty . This research is expected to be able to contribute to related fields and contribute to the company's efforts to increase Customer Loyalty by utilizing Attitude to consumers

    REKAYASA GEOTEKNIK UNTUK PENANGANAN SQUEEZING FAILURE DAN PENEMBUSAN AREA AMBRUKAN 1

    Get PDF
    ABSTRAKTambang emas bawah tanah UBPE Pongkor terletak di Kawasan Bayah Dome, Jawa Barat, dengan tipe endapan vein system. Sistem penambangan dilakukan dengan system cut and fill dimana upaya penembusan bijih dilakukan dengan drifting. Salah satu tambang yang memiliki kadar tinggi yaitu di area Tambang Ciurug L600 bagian Central dimana batuan di daerah tersebut memilki karakter high altered dan very weak rock strength sehingga mudah runtuh dan berpotensi untuk squeezing. Area XC 662 merupakan salah satu front yang memilki kadar Au tinggi, namun kondisi batuan yang lunak selalu menjadi permasalahannya. Dalam artikel ini akan dibahas dua cara penanganan front yang sudah dilakukan tim Geoteknik UBPE Pongkor. Kasus pertama pada XC 662 yaitu penanganan geoteknik pada batuan lemah teralterasi argilik kuat dengan tipe runtuhan squeezing failure menggunakan pendekatan Convergent Confinement. Kasus kedua pada XC 662.1 yaitu upaya penembusan pada material ambrukan (rubble material) pada heading yang sudah ditinggalkan kemudian dilakukan penembusan kembali menggunakan pendekatan teknis sederhana yang direncanakan dengan matang dan aman (Professional Judgement, Safe, and Well-Planned Method). Kasus di kedua heading ini memiliki persamaan yaitu stand-up time yang sedikit sehingga potensi delay produksi menjadi pertimbangan. Berdasarkan hasil analisis, ground support di XC 662 menggunakan kombinasi antara shotcrete setebal 15 cm dan cable bolt spasi 1,5 x 1,5 m. Maximum support pressure yang dihasilkan sebesar 2,90 MPa untuk menahan tegangan sebesar 2,16 MPa dengan nilai FS = 1,34. Ground support pada XC 662.1 menggunakan shotcrete yang diaplikasikan secara in-cycle setiap aktivitas penggalian material ambrukan, forepolling pipa spilling 6 m, batang bor, dan bantalan kayu stapling. Pemasangan pipa spilling dan batang bor dilakukan dengan spasi 20-30 cm. Bantalan kayu stapling dipasang di bagian atas forepolling untuk menghindari kontak langsung antara material ambrukan dengan pipa spilling dan batang bor. Desain ground support ini berfungsi baik untuk meningkatkan nilai kohesi pada material ambrukan dan memperpanjang stand-up time. Dari kedua kasus ini diambil kesimpulan bahwa penanganan geoteknik pada heading dengan kondisi very weak rock strength dan high altered harus dilakukan secara in-cycle dan tidak membiarkan span terlalu lama berdiri tanpa penyanggaan.Kata kunci : Cut and fill ; squeezing failure ; material ambrukan ; Convergent Confinement ; Professional JudgementABSTRACTUBPE Pongkor underground gold mine was placed at physiography of Bayah Dome, West Java, which is have vein system gold deposit. It using cut and fill mining system which using drifting mechanism for getting the ore. One of the highest grade mine location was at Ciurug L 600 Central area which have high altered and very weak rock strength characteristics so that easy to failure and have squeezing potential. XC 662 area was the other highest Au grade mine, but have the problem with the rock mass condition. This article will explain two ways about how to solve its problem which is UBPE Pongkor Geotechnical team was did it. First case at XC 662 was the engineering of squeezing failure which has very weak rock-high argillic altered by Convergent Confinement approachment. The second was placed at XC 662.1 is the engineering of rubble material support at the abandoned heading with the Professional Judgement, Safe, and Well-Planned Method approachment. This two headings have low stand-up time so that potential to making production delay. Based on analysis, the ground support of XC 662 using 15cm shotcrete and 1,5x1,5 m cable bolt so that making the maximum support pressure are 2,90 MPa to supporting 2,16 MPa pressure with FS = 1,34. The ground support of XC 662.1 using in-cycle shotcrete after mucking activities, 6m-spilling pipe forepolling, drilling rod, and wood stapling. The forepolling pipe applied with 20-30 cm spacing. Stapling wood applied above the forepolling to prevent the rubble material and spilling pipe-drilling rod contact. Its Ground support design was well-function to improved the rubble material cohesion and increase the stand-up time. The conclusion of this cases are geotechnical engineering design at very weak rock strength-high altered heading should be applied the in-cycle shotcrete and didn’t abandon the front without support for the long time.Key words : Cut and fill ; squeezing failure ; rubble material ; Convergent Confinement ; Professional Judgemen

    SINERGITAS UMKM DAN BUMDES DESA SARIKEMUNING DENGAN APLIKASI BUMDES-MART MELALUI PENINGKATAN TEKNOLOGI INFORMASI

    Get PDF
    Produk buah-buahan merupakan salah satu produk hortikultura yang sangat potensial dan secara kuantitatif produksinya selalu mengalami peningkatan. Aneka buah ini merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Lumajang. Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro merupakan daerah dengan penghasil buah pisang dengan jumlah berlimpah. Daerah tersebut membuat sebagian besar masyarakat di desa tersebut akhirnya membuka usaha keripik pisang dan menjual pisang hasil kebun mereka secara langsung. Di Desa Sarikemuning terdapat UMKM yang menjual keripik pisang yakni UMKM “Kripik Pisang Mahameru Lumajang Store”. Selama ini penjualan dilakukan secara tradisional atau penjualan secara langsung kepada pembeli atau metode konsinyasi. Di tengah kondisi pasca pandemi Covid-19 saat ini, hasil penjualan sangat menurun dan membuat UMKM sangat merugi. Selain itu pencatatan transaksi keuangan yang belum tercatat, membuat UMKM tidak dapat mengantisipasi penurunan penjualan yang berdampak signifikan dengan laba hingga akhirnya merugi. Melalui survei awal yang tim pengusul lakukan, ternyata di Desa Sarikemuning terdapat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sarikemuning. Kondisi tidak terintegrasinya antara UMKM yang ada di desa tersebut dengan BUMDes menjadi masalah yang dihadapi. BUMDes masih sebatas melakukan peran literasi kepada masyarakat melalui sosialisasi kewirausahaan, namun belum menjadi wadah bagi UMKM di desa tersebut untuk memasarkan hasil produk UMKM desa. BUMDes belum memiliki sistem informasi yang membantu UMKM dalam rangka menjual atau memasarkan produk unggulan desa. Berdasarkan uraian dari analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi, maka solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah Pembuatan aplikasi e-commerce produk UMKM seluruh Desa Sarikemuning yang dikelola oleh BUMDes Sarikemuning

    TINJAUAN PERANCANGAN RUAS JALAN PAMPANGAN–LEBUNG BATANG KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur dari suatu daerah merupakan tolak ukur dari perkembangan otonomi daerah. Pembangunan jalan pada suatu ruas jalan disebabkan oleh kebutuhan, antara lain dikarenakan jalan rusak ataupun tidak ada akses jalan sama sekali untuk menuju kesuatu daerah seperti yang terjadi di Ruas Jalan Pampangan – Lebung Batang STA 0+000 – 6+039 Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Didalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan didapat klasifikasi Jalan Pampangan-Lebung Batang merupakan jalan Arteri kelas I dengan kecepatan rencana jalan 60 km/jam, dan didesain menggunakan 4 buah tikungan diantaranya, 4 Full Circle, 2 Spiral Circle Spiral dan 2 Spiral Spiral. Rancangan lapisan permukaan jalan menggunakan perkerasan rigid dengan tebal lapisan 29,5 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Lean Concrete dengan tebal 10 cm dan Aggregat Kelas A dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 266 hari kerja dengan total dana Rp 123.828.951.800,00 (Seratus Dua Puluh Tiga Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah)

    TINJAUAN PERANCANGAN RUAS JALAN PAMPANGAN–LEBUNG BATANG KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur dari suatu daerah merupakan tolak ukur dari perkembangan otonomi daerah. Pembangunan jalan pada suatu ruas jalan disebabkan oleh kebutuhan, antara lain dikarenakan jalan rusak ataupun tidak ada akses jalan sama sekali untuk menuju kesuatu daerah seperti yang terjadi di Ruas Jalan Pampangan – Lebung Batang STA 0+000 – 6+039 Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Didalam merencanakan desain geometrik jalan raya, hal-hal yang menjadi acuan dalam perencanaan meliputi perhitungan alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, serta menetapkan perkerasan apa yang akan digunakan. Dari hasil perhitungan didapat klasifikasi Jalan Pampangan-Lebung Batang merupakan jalan Arteri kelas I dengan kecepatan rencana jalan 60 km/jam, dan didesain menggunakan 4 buah tikungan diantaranya, 4 Full Circle, 2 Spiral Circle Spiral dan 2 Spiral Spiral. Rancangan lapisan permukaan jalan menggunakan perkerasan rigid dengan tebal lapisan 29,5 cm, sedangkan lapisan pondasi bawah menggunakan Lean Concrete dengan tebal 10 cm dan Aggregat Kelas A dengan tebal lapisan 15 cm. Pembangunan ruas jalan ini dilaksanakan dalam waktu 266 hari kerja dengan total dana Rp 123.828.951.800,00 (Seratus Dua Puluh Tiga Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Rupiah)
    corecore