454 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA Oleh Eliska Prasetyawan 05504244023 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar persepsi anak terhadap pola asuh orang tua, seberapa besar motivasi belajar anak dan untuk mengetahui hubungan antara persepsi anak terhadap pola asuh orangtua dengan motivasi belajar anak di SMK Perindustrian Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi korelasional dengan metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah survey. Penelitian dilakukan di SMK Perindustrian Yogyakarta. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMK Perindustrian Yogyakarta 310 siswa dengan sampel sebesar 97 siswa. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dan analisa kuantitatif dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 17 for Windows Yaitu menggunakan analisa rumus korelasi dengan interpretasi hasil dengan tingkat kesalahan α = 5 persen. . Uji validitas didapat bahwa 26 item pernyataan variabel persepsi anak terhadap pola asuh orang tua valid dan sebanyak 26 item pernyataan variabel motivasi belajar valid dikarenkaan rhitung > rtabel (rhitung > 0,222). Sedangkan dalam uji reliabilitas skor butir tiap variabel karena berkolerasi positif dengan komposit faktornya rhitung > rtabel (0,703;0,726 > 0,6) Hasil analisa deskriptif variabel penelitian menunjukkan hasil bahwa variabel persepsi anak terhadap pola asuh orang tua masuk dalam katagori sedang (78,91), sedangkan variabel motivasi belajar termasuk dalam katagori sedang (77,68). Hasil analisa yang diperoleh dari uji regresi linier tunggal dan korelasi diketahui bahwa variabel persepsi anak terhadap pola asuh orang tua berhubungan signifikan terhadap motivasi belajar (Fhitung > Ftabel; p < 0,05). Sedangkan hasil analisa korelasi didapatkan hasil positif sebesar 0,534 yang bermakna sedang. Kata Kunci: persepsi, motivasi belajar, pola asu

    PROSES PEMBUATAN RANGKA PADA MESIN PERAJANG DAUN TEMBAKAU

    Get PDF
    Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan rangka, mengetahui alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan rangka, mengetahui proses pembuatan rangka, dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam membuat rangka, dan dapat mengetahui fungsi rangka dan kinerja mesin yang telah dibuat. Rangka dibuat dengan langkah/tahap sebagai berikut : (1) mengidentifikasi gambar kerja; (2) mengidentifikasi bahan; (3) mengidentifikasi alat dan mesin yang digunakan; (4) perencanaan pemotongan (cutting plan); (5) pemotongan; (6) pengeboran; (7) pengelasan; (8) finishing; (9) uji fungsional dan (10) uji kinerja. Berdasarkan proses pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau dapat disimpulkan: (1) Proses persiapan pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau adalah mempersiapkan bahan, alat dan mesin yang digunakan, memeriksa kelengkapan mesin yang digunakan dan memeriksa kinerja mesin yang digunakan ; (2) Alat dan mesin yang digunakan dalam pembuatan yaitu mesin las listrik, mesin bor, mesin gerinda potong, mesin gerinda tangan, kompresor udara, mistar baja, roll meter, penggaris siku, penitik, ragum, gergaji tangan, palu, kikir, dan spray gun; (3) Proses pembuatan rangka meliputi menggambar bahan yang akan dipotong dan dibor, pemotongan dan pengeboran, proses penyambungan bahan dengan pengelasan, dan proses finishing dengan pengecatan; (4) Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan rangka mesin perajang daun tembakau adalah 24 jam 26,2 menit; (5) Hasil yang diperoleh dari uji fungsi rangka dan kinerja mesin perajang daun tembakau adalah rangka berfungsi dengan baik, dapat menahan keseluruhan bagian-bagian mesin seperti cassing, motor listrik, conveyor, dll, rangka mampu memenuhi kriteria kenyamanan atau ergonomis karena sesuai dengan postur operator jika berdiri, kapasitas atau hasil rajangan daun tembakau dalam pecobaan uji mesin setelah jadi yaitu 1,09 kg/menit atau 65,4 kg/jam, memiliki penampilan menarik dilihat dari bentuk dan warna cat yang dipakai, panjang hasil rajangan daun tembakau yaitu 2 mm dan hasil rajangan sudah cukup baik. Namun, daun tembakau seberat 0,5 Kg tidak dapat terajang demi keamanan

    PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING, KUALITAS PELAYANAN, DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei Pada Pelanggan Goodboy Barbershop Ponorogo)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of experiential marketing, service quality, and customer value on customer satisfaction at GoodBoy Barbershop Ponorogo customers. The sample in this study were 110 respondents. The testing stages used include instrument testing, classical assumption test, coefficient of determination test and hypothesis testing. The analysis used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that: (1) Experiential marketing has a positive and significant effect on consumer satisfaction. (2) Service quality has a positive and significant effect on customer satisfaction. (3) Customer value has a positive and significant effect on customer satisfaction. (4) Experiential marketing, service quality, and customer value simultaneously have a positive and significant effect on customer satisfaction

    PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT AKSES INFORMASI BAGI PEMUSTAKA DISABILITAS

    Get PDF
    Penyandang disabilitas merupakan seseorang yang mempunyai kekurangan atau keterbatasan fisik untuk melakukan sesuatu hal yang ingin dilakukan. Salah satu akses yang dibutuhkan tersebut adalah Perpustakaan. Dalam kinerja nya bukan hanya menyediakan layanan bagi non-disabilitas saja, akan tetapi perpustakaan harus memiliki andil yang adil bagi setiap pemustaka dengan tidak membedakan disabilitas dan non-disabilitas, sehingga tidak diskriminatif dalam memberikan layanan yang baik di Perpustakaan. Dari penyediaan layanan akses informasi secara optimal dan layanan belajar yang efektif di perpustakaan, pemustaka disabilitas diharapkan melalui seperangkat informasi dan pengetahuan yang telah diperolehnya, mereka diharapkan mampu melakukan kegiatan belajar dan menggali sumber-sumber informasi secara mandiri melalui kemampuan dirinya

    SIKAP ORANG TUA SIDOARJO TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK PASCA PEMBERITAAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Sikap Orang Tua Terhadap Penggunaan facebook Pasca Pemberitaan Tentang Kenakalan Remaja Pengguna Facebook di Televisi)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sikap orang tua di Sidoarjo terhadap penggunaan facebook pasca pemberitaan tentang kenakalan remaja pengguna facebook di televisi. Diharapkan dengan adanya pemberitaan ini, orang tua dapat memberikan respon positif . Teori yang digunakan yaitu meliputi teori sikap, pengertian berita dan teori S-O-R, stimulus berupa pesan mengenai pemberitaan “Kenakalan remaja pengguna facebook di televisi”, organisme berupa penerimaan pesan dan respon yaitu berupa sikap Orang tua di Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan analisis tipe deskriptif. Untuk mengetahui sikap, digunakan pengukuran yang dinyatakan oleh total skor pernyataan responden mengenai pemberitaan “Kenakalan remaja pengguna facebook” di televisi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dari populasi sidoarjo yang pernah menonton berita “Kenakalan remaja pengguna facebook” di televisi. Dan terpilih 100 orang dan sampel diperoleh melalui purposive sampling dengan metode analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap, sikap orang tua Sidoarjo Terhadap penggunaan facebook pasca pemberitaan kenakalan remaja pengguna facebook di televisi. Pada aspek kognitif masuk dalam kategori negatif, pada aspek afektif masuk dalam kategori hasil netral, dan pada aspek konatif masuk dalam kategori negatif. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua Sidoarjo Terhadap penggunaan facebook pasca pemberitaan kenakalan remaja pengguna facebook di televisi adalah netral. Yaitu orang tua di Sidoarjo sebagai responden pada dasarnya khawatir terhadap keamanan anak mereka terkait penggunaan situs jejaring sosial facebook, Namun mereka juga tidak ingin terlalu memaksakan diri untuk melarang anak-anak mereka menggunakan situs jejaring sosial facebook tersebut

    Perancangan Dan Pembuatan Robot Penjelajah Dengan Mekanisme Penggerak Enam Kaki Berbasis Mokrokontroler AT 89S51

    Get PDF
    Pada proyek robot kali ini, penulis memaparkan cara membuat robot berkaki 6 menggunakan 3 buah sensor infrared yang dikontrol menggunakan mikrokontroler AT89S51. Robot ini bergerak berdasarkan informasi dari ketiga sensor jarak. Robot ini diharapkan dapat melakukan “eksplorasi” ke daerah yang dilaluinya, untuk memberikan informasi pada “pemiliknya” menggunakan kamera wireless, oleh karena itu robot ini dinamakan Penjelajah. Robot disusun dalam beberapa sistem, diantaranya: 1. sistem sensor Infra merah 2. sistem pengendali utama, menggunakan IC AT98s51 3. sistem penggerak motor DC, menggunakan IC L298 4. sistem mekanik kaki robot. Sensor infra merah mendeteksi adanya dinding atau penghalang, dengan menggunakan program yang telah ditanam dalam pengendali utama, data tersebut diolah pengendali utama, dari data yang didapatkan kemudian menggerakkan motor DC yang terpasang pada kaki. Pengerjaan rancang bangun dilakukan dengan studi pustaka, eksperimen, metode interview, studi simulasi dan analisis, sebagai langkah-langkah yang perlu diambil untuk memdapatkan hasil rancangan yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat diketahui bahwa robot berkaki yang telah dibuat dapat bergerak maju, belok kanan, dan belok kiri dengan mengatur pergerakan kaki robot, juga mampu untuk menghindari halangan kearah tertentu berdasarkan data sensor serta program yang titanamkan pada mikrokontroller

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016

    Get PDF
    Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus Tahun 2015 yang berlokasi di SMK Negeri 1 Yogyakarta mulai dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Agustus 2015 sampai dengan minggu kedua bulan September 2015. Praktikan adalah mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang melakukan praktik mengajar mata pelajaran Penjaskes di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan oleh praktikan di kelas XI AK 1, XI AK 2, XI AP 2, dan XI AP 2. Ada beberapa program kerja PPL yang diprogramkan oleh praktikan antara lain pelaksanaan piket salam pagi, lobby, UKS, BK, dan perpustakaan. Sedangkan untuk program PPL individu adalah penyusunan perangkat administrasi mengajar (yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabus, Prota (Program Tahunan), Prosem (Program Semester), dll.), Lembar Kerja Siswa, media pembelajaran, praktik mengajar terbimbing dan mandiri, serta menyusun dan mengembangkan instrumen evaluasi berupa soal ulangan, kisi – kisi dan rubrik penilaian. Program-program PPL yang telah direncanakan oleh praktikan dapat berjalan dengan baik, namun beberapa hambatan timbul selama proes pelaksanaan program PPL. Beberapa hambatan tersebut antara lain: banyaknya kegiatan di sekolah yang banyak menyita waktu praktik mengajar, ketika KBM berlangsung ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan pelajaran dan sibuk dengan kegiatannya sendiri, siswa sedikit meremehkan praktikan karena dianggap hanya seorang mahasiswa saja sehingga ketika proses pembelajaran dikelas siswa cenderung susah dikondisikan akan tetapi dengan pendekatan secara personal kepada siswa-siswa tersebut maka hal tersebut bisa diatasi. Tetapi praktikan selalu berusaha untuk menekan hambatan yang terjadi, sehingga program PPL dapat terlaksana dengan baik. Dengan adanya kegiatan PPL, praktikan mendapat bekal, pengalaman dan gambaran yang nyata tentang kegiatan-kegiatan dalam dunia kependidikan. Adanya kerjasama, kerja keras, kedisiplinan, tenaga, dana dan waktu sangatlah mendukung terlaksananya program-program PPL dengan baik

    Analisis Perilaku Penanaman Modal Asing Di Indonesia Tahun 2000 - 2014

    Get PDF
    ABSTRAK ANALISIS PERILAKU PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA TAHUN 2000-2014 DEKY PRASETYAWAN NIM. F 1113014 Dosen Pembimbing : Dr. Akhmad Daerobi, M.S. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap perilaku penanaman modal asing di Indonesia periode 2000-2014. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder yang menganalisis perilaku penanaman modal asing di Indonesia periode 2000-2014. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data yang bersifat time series dari tahun 2000-2014. Model analisisnya adalah menggunakan metode Error Correction Model (ECM). Hasil analisis penelitian dapat disimpulkan variabel suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan dalam jangka panjang, variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan dalam jangka panjang, variabel nilai tukar atau kurs berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disarankan antara lain: (1) Pemerintah ingin mempertahankan bahkan meningkatkan jumlah penanaman modal asing, maka pemerintah harus meningkatkan kebijakan pembangunan infrastruktur yang lebih terarah, (2) pemerintah lebih memberikan perhatian terhadap kebijakan investasi secara spasial. Kata kunci : PMA, suku bunga, inflasi, nilai tukar, Error Correction Model (ECM

    UPAYA MENINGKATKAN SIKAP TERHADAP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan jumlah siswa 35. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan sklus II terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes objektif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes objektif. Validitas instrument diproses melalui expert judgement dari dosen ahli. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan apabila apabila rata-rata kelas meningkat dari pratindakan, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian dari penerapan pendekatan Discovery pada mata pelajaran Matematika kelas VII D SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan sikap terhadap matematika dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas untuk sikap terhadap matematika mengalami peningkatan yaitu dari hasil pra siklus sebesar 79,97 (rendah) pada siklus I rata-rata kelas naik menjadi 97,37 (sedang) dan pada siklus II naik menjadi 101,57 (tinggi). Peningkatan juga terjadi pada prestasi belajar siswa yaitu dari hasil pra siklus rata-rata kelas sebesar 33,52 pada siklus I rata-rata kelas naik menjadi 75 dan pada siklus II naik menjadi 75,05. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan sikap terhadap matematika dan prestasi belajar matematika mulai tahap pra siklus, Siklus I dan Siklus II. Dengan demikian penggunaan pendekatan Discovery dapat meningkatkan sikap terhadap matematika dan prestasi belajar matematika kelas VII D SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta.Kata Kunci: Sikap Terhadap Matematika, Pendekatan Discovery, Prestasi                     Belaja
    corecore