140 research outputs found

    PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT LISTRIK OTOMOTIF SISWA KELAS XI TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF SMKN 2 DEPOK SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besarnya pengaruh dari gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok yang berjumlah 61 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner model skala Likert untuk variabel gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik, sedangkan variabel prestasi belajar menggunakan dokumentasi sekolah. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar visual terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 5,286 dengan kontribusi gaya belajar visual terhadap prestasi belajar listrik otomotif sebesar 8,24%; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 5,063 dengan kontribusi gaya belajar auditorial terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif sebesar 7,89%; (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar mata diklat listrik otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 4,116 dengan kontribusi gaya belajar kinestetik terhadap prestasi belajar listrik otomotif sebesar 6,5%; (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata diklat Listrik Otomotif siswa kelas XI Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 2 Depok Sleman yang dibuktikan dengan Fhitung = 3,310 dengan kontribusi dari ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama yaitu sebesar 14,82% terhadap prestasi belajar listrik otomotif. Kata kunci: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik, prestasi belajar

    HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING, SLEMAN,YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN2015 – 2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara layanan bimbingan konseling dengan motivasi belajar siswa, (2) hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa, (3) hubungan antara layanan bimbingan konseling dan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP N 2 Gamping, Tahun ajaran 2015-2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 2 Gamping, Tahun ajaran 2015-2016 yang berjumlah 209 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota proporsional random sampling yakni sejumlah 60 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan angket yang divalidasi dengan validitas konstruk. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada hubungan positif dan signifikan antara layanan bimbingan konseling dengan motivasi belajar siswa, dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx1y = 0,453 dengan p = 0,001 < 0,05, yang berarti semakin baik dan efektif pelaksanaan layanan bimbingan konseling diberikan terhadap siswa, maka semakin tinggi motivasi belajar siswa, (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa dengan mengetahui hasil perhitungan angka rx2y = 0,432 dengan p = 0,001 < 0,05, yang berarti semakin baik pola asuh orang tua pada siswa maka motivasi belajar siswa akan meningkat dan semakin rendah kualitas pola asuh orang tua pada siswa, maka semakin rendah motivasi belajar siswa, (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara layanan bimbingan konseling dan pola asuh orang tua dengan motivasi belajar siswa dengan mengetahui hasil perhitungan angka harga Fhitung = 12,776 dengan (p) 0,000 < 0,05, yang artinya semakin baik dan efektif pelaksanaan layanan bimbingan konseling dan semakin baik pola asuh orang tua terhadap siswa maka motivasi belajar siswa akan semakin meningkat. Implikasi dalam penelitian ini, sekolah, khusus guru bimbingan konseling memiliki peran penting dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling secara efektif dalam pemahaman pola asuh orang tua terhadap siswa yang positif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar dan tercapai tujuan pembelajaran di sekolah

    Studi Mekanisme Kegagalan Las pada Riser Wall Tube Nomor 2 ASTM A210 Grade A-1 pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Unit 2 PT X

    Get PDF
    Riser wall tube merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada boiler di PLTU PT X dimana fungsinya adalah menyalurkan uap dari furnace menuju steamdrum. Kasus yang didapatkan pada boiler ini adalah bocornya riser wall tube nomor dua pada saat proses sedang berjalan. Untuk mengetahui penyebab bocornya tube tersebut dan mencegah terjadinya kasus yang sama, maka analisa kegagalan terhadap riser wall tube tersebut perlu dilakukan. Pada penelitian ini dibuat spesimen pembanding sebagai acuan. Beberapa pengujian seperti pengujian liquid dye penetrant, pengujian tarik dilakukan pada spesimen las pembanding serta pengujian metalografi dan pengujian kekerasan dilakukan pada kedua spesimen juga dengan tambahan pengujian spektrometri, pengujian SEM dan pengujian XRD untuk spesimen yang mengalami kegagalan. Spesimen las pembanding dibuat sesuai dengan WPS yang ada. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terdapat perbedaan pada daerah las di kedua spesimen. Keduanya memiliki struktur mikro dan nilai kekerasan yang berbeda. Pengujian SEM pada spesimen las yang mengalami kegagalan menunjukkan adanya porositas dan hasil pengujian XRD-nya menunjukkan adanya senyawa korosi. Porositas, korosi, serta hasil las yang tidak memenuhi standar menyebabkan kualitas las menjadi tidak maksimal

    Complication of trans-rectal prostate biopsy based on Clavien index: 5 years of experience

    Get PDF
    Trans-rectal prostate biopsy has become the gold standard for early diagnosis of prostate cancer in developing countries. Despite its low risk, there are some post-procedural complications. The complications are classified by using a modified Clavien-Dindo system. The study aimed to recognize complications of trans-rectal prostate biopsy procedure by using Clavien-Dindo classification index. All patients undergoing trans-rectal prostate biopsy procedure in the Department of Urology, Dr. Soetomo General Hospital between January 2015-December 2019, were retrospectively analyzed in terms of post-procedural complaints, underlying comorbidities and ongoing additional examinations. The complaints were compiled into Clavien-Dindo classification. Univariate analysis of various predictors of post-procedural complications was also conducted. It was found 98 complication events from 400 patients (24.5%). Most complications were 1st degree (dysuria, hematuria, urinary retention, fever, rectal pain and bleeding, erectile dysfunction, and constipation).  In univariate analysis, positive results of urinary culture correlated to the emergence of post-procedural complications. In conclusion, the incidence of post-trans-rectal prostate biopsy complication in Dr. Soetomo General Hospital reached 24.5%. From all of the risk factors, positive urinary culture is related to the post-biopsy complication. Most complications are in the 1st grade of Clavien index, suggesting that the procedure is relatively safe and has a low ris

    PERANCANGAN CONCEPT ENVIRONMENT KOTA ANIMASI BERDASARKAN ADAPTASI NOVEL KESATRIA HUTAN LARANGAN DENGAN GENRE FANTASY YANG MEMINJAM BENTUK DARI KEARIFAN LOKAL “SUNDA”

    Get PDF
    ABSTRAK PERANCANGAN CONCEPT ENVIRONMENT KOTA ANIMASI BERDASARKAN ADAPTASI NOVEL KESATRIA HUTAN LARANGAN DENGAN GENRE FANTASY YANG MEMINJAM BENTUK DARI KEARIFAN LOKAL “SUNDA” Perancangan Concept Environment kota ini merupakan upaya untuk merepresentasi dunia Sunda berdasarkan dari novel Ksatria Hutan Larangan karangan Saini K.M, yang mana disini akan menggambarkan fantasy pada era kerajaan Pajajaran yang di dalamnya meminjam kearifan lokal sunda, yakni seperti arsitektural dan landscape. Dengan menggunakan visual yang dibentuk nantinya akan membangkitkan ketertarikan kalangan remaja terutama remaja SMA dalam mengenal kearifan yang dimiliki oleh Sunda dan juga menanamkan kepada mindset mereka, bahwa cerita yang diadaptasi dari novel lokal tidak kalah menariknya dengan novel-novel luar jika menggunakan eksplorasi fantasy didalamnya. Dalam perancangan yang akan dibuat berfokus pada environment yang dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara kepada ahli, dan analisis pada studi dokumen, lalu di bentuk menggunakan teori concept art dan environment, mulai dari cara penerapan perspektif, warna, lighting, dan mood ditambah analisis untuk penerapan kultur di dalam karya visual seperti karya sejenis yang sudah ada, serta menentukan sejauh mana bentuk dunia Sunda yang bisa digambarkan dengan memasukan unsur fantasy didalamnya atau seperti bagaimanakah visual dunia Sunda fantasy yang bisa dibentuk. Environment yang dirancang akan menampilkan dunia Sunda pada era kerajaan, dengan tempattempat dan kota fiksi sesuai dari analisis dari novel yang menjadi sumber cerita. Hasil perancangan yang telah dibuat kemudian disatukan kedalam media artbook. Dan dengan begitu visual dari environment dari dunia fantasy sunda akan mampu untuk menarik perhatian remaja agar tertarik untuk mengenal kearifan sunda. Kata Kunci : Adaptasi, Novel, Concept Environment, Artbook, Fantasy, Kearifan Sunda

    FORMULASI PASTA GIGI BERBAHAN AKTIF EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM SEBAGAI ANTIMIKROBA PENYEBAB RADANG GUSI (GINGIVITIS) DAN GIGI BERLUBANG (CARIES)

    Get PDF
    This study aims to obtain a formula toothpaste preparations with active ingredient is extracts of black betel leaf which effectively kills microbes cause inflammation of the gums (gingivitis) and tooth perforated (caries). The active ingredient is obtained by performing maceration followed by fractionation of the extract. Test of antimicrobial activity against microorganisms Streptococcus mutans & Candida albicans using the diffusion method, which will get an effective concentration to be used for toothpaste formulations with active ingredient is black betel leaf. Then continued with the test and evaluation of the effectiveness of the final dosage form of toothpaste preparations. Obtained from the test concentration of 20% n-hexane extract fraction of black betel leaf have the greatest antimicrobial power against Streptococcus mutans and Candida albicans. And after optimization of the base, obtained the good mass forming of toothpaste with base PGA (Pulvis Gummi Arabica) at concentration of 30%. Key words: antimicrobial activity, tooth paste, black betel leaf, formulations   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula sediaan pasta gigi berbahan aktif ekstrak sirih hitam yang efektif membunuh mikroba penyebab radang gusi (gingivitis) dan gigi berlubang (caries). Bahan aktif diperoleh dengan cara melakukan maserasi yang dilanjutkan dengan fraksinasi dari ekstrak tersebut. Uji aktivitas antimikroba terhadap mikroorganisme Streptococcus mutans & Candida albican menggunakan metode difusi, yang mana akan didapatkan konsentrasi efektif yang akan digunakan untuk formulasi pasta gigi berbahan aktif sirih hitam. Dilanjutkan dengan uji efektivitas dan evaluasi sediaan akhir berupa sediaan pasta gigi. Dari pengujian tersebut diperoleh konsentrasi 20% ekstrak fraksi n-heksana daun sirih hitam mempunyai daya antimikroba paling besar terhadap Streptococcus mutans dan Candida albican. Dan setelah dilakukan optimasi basis, didapatkan penggunaan basis PGA (Pulvis Gummi Arabica) pada konsentrasi 30% membentuk massa pasta gigi yang baik. Kata kunci: aktivitas antimikroba, pasta gigi, daun sirih hitam, formulas

    Perancangan Alat Pendeteksi Objek Menggunakan Arduino UNO dan Ultrasonik untuk Penyandang Tunanetra

    Get PDF
    Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi khusus seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatan. Menurut hasil dari data Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI), ada sekitar 20% masalah yang dimiliki oleh manusia berasal dari indra penglihatan. Sekarang ini penyandang disabilitas tunanetra menggunakan alat bantu berupa tongkat sebagai alat untuk mendeteksi objek yang berada di sekitarnya. Alat bantu tongkat ini digunakan oleh penyadang disabilitas tunanetra ketika hendak melakukan aktivitas, terutama aktivitas di luar ruangan. Penulis menyadari bahwa penyandang disabilitas tunanetra membutuhkan alat bantu yang mudah digunakan dalam mendeteksi objek, serta dibutuhkan kemudahan bagi pengguna ketika menggunakan alat pendeteksi objek tersebut. Pada penelitian ini penulis akan mempersiapkan dua buah sensor ultrasonik, yaitu sensor HS-SR04 untuk mendeteksi objek, serta Arduino Uno yang memiliki mikrokontroler ATMega 328P-PU untuk mengetahui jarak dan adanya lubang pada jalan untuk mengukur kedalaman kontur tanah. Penulis juga mempersiapkan motor DC dan buzzer sebagai respon yang akan diberikan kepada pengguna. Pengujian akan dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu menampilkan data keakuratan perangkat dan kenyamanan pengguna. Dari hasil pengujian ini didapatkan kesimpulan bahwa tongkat penyandang disabilitas tunanetra menggunakan Arduino dan sensor ultrasonik dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas tunanetr

    Stowage Planning System for Ferry Ro-Ro Ships Using Particle Swarm Optimization Method

    Get PDF
    Stowage planning involves distributing cargo on board a ship, including quantity, weight, and destination details. It consists of collecting cargo manifest data, planning cargo location on decks, and calculating stability until the vessel is declared safe for sailing. Finding the ideal solution to real-world situations in this stowage planning problem is challenging and frequently requires a very long computing period. The Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm is one of the evolutionary algorithms known for its efficient performance. PSO has been extended to complex optimization problems due to its fast convergence and easy implementation. In this study, the Particle Swarm Optimization (PSO) method is implemented to automate stowage arrangements on ships considering three factors (width, length, and weight of the vehicle). This system was evaluated with KMP Legundi vehicle manifest data and four load cases of 12 different vehicle types that can be loaded on Ferry / Ro-Ro Ships. It provides complete vehicle layouts and allows interactive changes for stowage planners, ensuring speed and accuracy in arranging ship cargo.Stowage planning involves distributing cargo on board a ship, including quantity, weight, and destination details. It consists of collecting cargo manifest data, planning cargo location on decks, and calculating stability until the vessel is declared safe for sailing. Finding the ideal solution to real-world situations in this stowage planning problem is challenging and frequently requires a very long computing period. The Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm is one of the evolutionary algorithms known for its efficient performance. PSO has been extended to complex optimization problems due to its fast convergence and easy implementation. In this study, the Particle Swarm Optimization (PSO) method is implemented to automate stowage arrangements on ships considering three factors (width, length, and weight of the vehicle). This system was evaluated with KMP Legundi vehicle manifest data and four load cases of 12 different vehicle types that can be loaded on Ferry / Ro-Ro Ships. It provides complete vehicle layouts and allows interactive changes for stowage planners, ensuring speed and accuracy in arranging ship cargo

    Crystal structure of Pseudomonas aeruginosa condensing enzyme PqsBC

    Get PDF
    Pseudomonas aeruginosa is an opportunistic bacterium that can infect immunocompromised people, and is especially prevalent in patients with cystic fibrosis. Treatment of P. aeruginosa is complicated due to resistance to many classes of antibiotics. This is partly due to biofilm formation, which is not simply a diffusion barrier, but also has a distinct mechanism for resisting the action of antibiotics. P. aeruginosa quinolone signal (PQS) has an important role in quorum sensing, which is involved in biofilm formation. PqsBC is a condensing enzyme in the biosynthesis of the PQS. The crystal structures of PqsBCC129A and PqsBCC129A-Fe3+ were collected to 2.04 Ă… and to 2.3 Ă…, respectively. The crystal structure showed that PqsB and PqsC have a pseudo 2-fold symmetry that mimics the FabH homodimer as well as the presence of a catalytic diad instead of the typical catalytic triad in PqsBC, seen in other FabH family enzymes. The PqsCC129A active site volume is twice the volume as those of FabH enzymes or PqsD, with a calculated volume of 761Ă…3, compared to 389Ă…3 for PqsD and 367Ă…3 for FabH.The PqsBCC129A-Fe3+ crystal structure shows that Fe3+ binds to nitrogen atoms from PqsB His282 and PqsC His2 along with oxygen atoms from PqsB Glu48 and Glu280. Therefore, there are four bonds involved in the interaction between Fe3+ and PqsBCC129A. These bond lengths are very similar to those observed in the structures of Azurin and FutA1 complexed with iron. These crystal structures of PqsBC provide a unique insight into substrate recognition and establish a scaffold for structure guided drug design of novel antimicrobial agents
    • …
    corecore