9 research outputs found

    Merenda Cinta Melintas Budaya Hingga Senja Tiba (Studi Literatur tentang Perkawinan Antar-Budaya)

    Get PDF
    Intercultural marriages have an actual percentage increase in different countries over time. One of the things that should be observed in intercultural marriage is that in married couples in the same culture, we will discover the uniqueness of individual personality traits that become one of the determinants for individuals in adapting to marital relationships, whereas in intercultural marriage relationships, there are many differences in cultural values brought by both individuals from birth and on the one hand it is possible to contradict so that it can complicate the process of adaptation in marriage and increase the likelihood of conflict during the marriage from time to time. From the literature review, the emergence of conflict due to cultural differences can lead to marital dissatisfaction that can lead to the intention and decision to divorce. In view of the growing intercultural marriage trends in many countries over time, this paper will specifically review the potential for conflict due to cultural differences in intercultural marriages, and will also address individual aspects of cultural differences as a triggering factor conflicts in intercultural marriages, and conflict management models that will be determinants of intercultural marriage achievement to provide a discourse on how to manage conflicts appropriately so that intercultural partners can sustain their marriage well into the elderly. In general, the use of integrating and compromising models in managing conflict will maintain a harmonious relationship that supports the achievement of marital satisfaction in intercultural couples (Cheng, 2010)

    Gambaran Kepuasan Perkawinan pada Pasangan dengan Riwayat Kasus Perselingkuhan dan KDRT

    Get PDF
    Setiap pasangan pada dasarnya pasti memiliki harapan yang positif dan ideal akan kehidupan perkawinannya. Namun, dalam perjalanan hubungan perkawinan, pasangan akan menghadapi berbagai konflik dalam perkawinan yang kemudian dapat menurunkan tingkat kepuasan perkawinan. Penurunan tingkat kepuasan perkawinan dimungkinkan dapat mengakibatkan keinginan atau keputusan untuk bercerai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi gambaran kepuasan perkawinan pada pasangan yang memiliki riwayat perselingkuhan dan KDRT. Penelitian ini melibatkan sepasang suami-istri yang memiliki riwayat konflik yang berujung pada keinginan untuk bercerai, yaitu perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun metode pengambilan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi media sosial dan skala self-report. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai pemenuhan aspek kepuasan perkawinan seiring berjalannya waktu dalam masa pemulihan dapat mendukung terciptanya harmonisasi dalam hubungan

    The Dynamics of Rebuilding Trust and Trustworthiness in Marital Relationship Post Infidelity Disclosure

    Get PDF
    Infidelity has been one of the leading causes of marital divorce for couples in many countries, including Indonesia. For couples surviving infidelity in marriage, some aspects of the marital relationship such as trust and trustworthiness can be affected. Rebuilding trust and trustworthiness after the disclosure of infidelity can be one of the most important factors in recovering the quality of marital relationship. This research adopted qualitative research method with phenomenological approach to explore the dynamics of rebuilding trust and trustworthiness in marital relationship post infidelity disclosure. The study found that the victim of infidelity rebuilt their trust toward the perpetrator in five aspects. Three of these were personal aspects, including risk identification and prevention, predictability, and belief; and two were relational aspects, including intimacy and reciprocity. Whereas the perpetrators of infidelity rebuilt their trustworthiness by showing four aspects: commitment, openness and honesty, benevolence, and religiosity. Those aspects provided implications in recovery of marital relationship post infidelity disclosure

    The Dynamics of Rebuilding Trust and Trustworthiness in Marital Relationship Post Infidelity Disclosure

    Get PDF
    Infidelity has been one of the biggest cause for divorce for couples in many countries, including Indonesia. For those couples deciding to stay in marriage, the experienced infidelity can affect some aspects of the marital relationship, trust and trustworthiness in particular. Rebuilding trust and trustworthiness after the incident of infidelity can be one of the most important factors in restoring marital relationship. This research used phenomenology qualitative method in order to explore the dynamics of rebuilding trust and trustworthiness in marital relationship post infidelity disclosure. The study found that the victim of infidelity rebuilt their trust toward the perpetrator of infidelity in five aspects, three of which are personal aspects (risk identification and prevention), predictability, and trust) and two of which are relational aspects (intimacy and reciprocity). On the other hand, the perpetrators of infidelity rebuilt the trust toward themselves by manifesting four aspects: commitment, benevolence, openness, and honesty, as well as religiosity

    Interpretative Phenomenological Analysis Tentang Pengalaman Mantan Korban Bullying Dalam Menjalin Relasi Sosial

    Get PDF
    Bullying merupakan problematika yang dapat menghambat perkembangan individu dalam berbagai aspek, salah satunya dalam menjalin relasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran pengalaman mantan korban bullying menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis fenomenologi interpretatif (AFI). Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam dalam bentuk semi-terstruktur. Hasil penelitian menemukan bahwa pengalaman bullying membawa dampak negatif bagi individu secara psikologis. Namun demikian, penerimaan sosial yang diperoleh dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri pada diri individu mantan korban bullying sehingga akan membantu mereka dalam melakukan upaya untuk menjalin relasi sosial secara lebih baik dari waktu ke waktu

    Merancang Masa Depan Melalui Bimbingan Karir Pada Siswa SMK Xaverius 1

    Get PDF
    Bimbingan karir merupakan program untuk mempersiapkan jenjang karir pada peserta didik sehingga mampu membuat keputusan sesuai kompetensi dan minat yang dimiliki. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan bimbingan karir pada siswa SMK agar memiliki gambaran kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan setelah lulus. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Xaverius 1 pada 24 siswa SMK kelas 12 jurusan Teknik Komputer Jaringan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat respon positif dari peserta didik mengenai kegiatan yang dianggap menarik, penjelasan yang jelas dibawakan narasumber dan bermanfaat untuk peserta kedepannya

    WEBINAR UNTUK MERANCANG PERMAINAN MENYENANGKAN DI RUMAH PADA ANAK USIA DINI SELAMA MASA NEW NORMAL

    Get PDF
    Berdasarkan hasil survey di beberapa TK di wilayah kota Palembang ditemukan pembelajaran jarak jauh yang diberikan oleh guru lebih mengarahkan pada tugas mandiri pada peserta didik. Hal ini membuat banyak orangtua yang kewalahan mengerjakan tugas pada peserta didik dan khawatir anaknya belum bisa calistung. Tujuan webinar ini adalah mengedukasi orangtua untuk merancang pembelajaran menyenangkan selama masa new normal. Metode pelaksanaan dilakukan menggunakan webinar melalui aplikasi zoom cloud. Pelaksanaan dilakukan pada tanggal 20-21 November 2020. Narasumber adalah dosen psikologi dan praktisi anak usia dini, peserta pada hari pertama sebanyak 79 orang, hari kedua 45 peserta. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, peserta mengaku memiliki penambahan pengetahuan untuk membuat kegiatan menyenangkan untuk anak usia dini. Kata kunci: Pembelajaran jarak jauh, New normal ABSTRACT Based on the survey results on several kindergartens in the Palembang, We found that the distance learning provided by the teacher was more directed at independent tasks for students. It made many parents overwhelmed with students' assignments and worry that their children cannot reading, writing and counting. The purpose of this webinar is  educating parents to design fun learning during  new normal period. The method of implementation is carried out using webinars via the zoom cloud application. The implementation was held on November 20-21, 2020. The speakers were psychology lecturers and early childhood practitioners, 89 participants on the first day, 42 participants on the second day. Based on the results of the activity evaluation, participants claimed to have added knowledge to make fun activities for early childhood. Keywords: Distance learning, New normal perio

    Psikoedukasi Online Mengenai Kesehatan Mental dan Pemberitaan Adil Gender Pada Penulis

    No full text
    Maraknya pemberitaan di media cetak ataupun media sosial mengenai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pemberitaan yang seksis menimbulkan stigma negatif pada masyarakat dengan tujuan untuk menarik perhatian pembaca. Seringkali pemberitaan menimbulkan kesan buruk sehingga menyebabkan adanya kekeliruan pemberitaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para penulis untuk memperbaiki pengetahuan dan persepsi terhadap pemberitaan mengenai ODGJ dan pemberitaan seksis agar pemberitaan lebih adil gender. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang terdiri dari para penulis dan pekerja media melalui zoom meet. Berdasarkan hasil evaluasi yang dikirimkan melalui gform sebanyak 66,7% peserta mengatakan puas dengan pelaksanaan kegiatan, 33,3% mengatakan cukup puas. 83,3% peserta mengatakan kegiatannya informatif dan menarik. Adapun kendala yang menjadi kritik dari peserta terhadap kegiatan adalah kurangnya penguasaaan kegiatan oleh moderator, pelaksanaan kegiatan tidak tepat waktu dan masalah sinyal yang terhambat
    corecore