12 research outputs found

    Estimasi Pelayanan Pengangkutan Sampah Kabupaten Pamekasan

    Get PDF
    Timbulan sampah Kabupaten Pamekasan terdiri dari sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang perlu dikelola secara terintegrasi. Timbulan sampah yang meningkat perlu diikuti dengan peningkatan pelayanan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelayanan sampah Kabupaten Pamekasan, gunanya untuk bahan evaluasi dan menentukan strategi lebih lanjut tentang pengelolaan sampah. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk, jumlah fasilitas dan timbulan sampah di TPA. Tingkat pelayanan sampah didapatkan dengan membandingkan timbulan sampah yang dihasilkan dengan sampah yang masuk ke TPA. Total timbulan sampah Kabupaten Pamekasan sebesar 265.579 kg/hari. Jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA sebesar 26.884 kg/hari, sehingga persentase pelayanan sampah sebesar 10,12%

    PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) LABORATORIUM KLINIK DI SUMBER LIMBAH

    Get PDF
    Laboratorium klinik merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dengan bertujuan untuk diagnosis dan penyembuhan penyakit. Laboratorium klinik sebagai penghasil limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang didominasi oleh limbah klinis yang bersifat infeksius. Limbah infeksius berpotensi menularkan penyakit sehingga perlu adanya pengelolaan LB3 di laboratorium klinik sebagai sumber limbah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengelolaan LB3 secara teknis berdasarkan timbulan dan jenis LB3 dalam lingkup laboratorium klinik sebagai sumber limbah. Peneltian ini mengambil lokasi di salah satu laboratorium klinik di Surabaya. Data yang dibutuhkan adalah neraca limbah, karakteristik limbah dan layout lokasi penelitian. Jenis LB3 yang dihasilkan Laboratorium klinik belum mampu mengolah LB3 secara mandiri, sehingga pengelola bekerjasama dengan 2 perusahaan sebagai pihak ketiga untuk mengangkut dan mengolah limbah yang dihasilkan. Timbulan LB3 klinis sebagai LB3 utama yang dihasilkan sebesar 12 kg/minggu. Pewadahan LB3 jenis limbah klinis di TPS LB3 menggunakan lemari pendingin agar LB3 klinis dapat disimpan maksimal 90 hari. Laboratorium klinik membutuhkan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) LB3 untuk menyimpan LB3 sebelum dibawa pihak ketiga. Lokasi TPS LB3 berada di lantai 1 dekat pintu keluar untuk memudahkan pengangkut limbah. Dimensi TPS LB3 yang dibutuhkan sebesar 12 m2

    PEMISAHAN KEKERUHAN & BAKTERI COLIFORM AIR SUNGAI MELALUI FILTER KERAMIK/ TEMBIKAR UNTUK AIR MINUM

    Get PDF
    Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan bahan keramik lokal yang murah dan mudah dalam pembuatan, operasi dan pemeliharaannya. Di samping itu untuk mengetahui jenis dan komposisi bahan keramik atau tembikar dan bahan penunjang yang digunakan, seperti serbuk gergaji dan arang, serta mendapatkan bentuk filter yang sesuai. Uji yang dilakukan adalah kuat lentur, permeabilitas/ kecepatan filtrasi, dan kualitas dan kuantitas filtrat. Bahan dasar utama yang digunakan adalah bahan keramik asli, tanah tembikar dari Sidoarjo dan Karang Pilang. Bahan penun-jang yang dipakai diantaranya pasir halus, serbuk gergaji dan arang untuk memungkinkan terjadinya pori di dinding filter keramik. Komposisi bahan keramik atau tembikar dan pasir serta bahan penunjangnya, mulai dari 10/5/0 hingga 10/5/2.5.Uji permeabilitas keramik asli, keramik asli ditambah serbuk gergaji, dan keramik asli ditambah serbuk arang masing-masing adalah 0.08, 0.17 dan 0.20 L/hari, dengan luas efektif filter sebesar 141.5 cm2, maka kecepatan filtrasi tanpa pemberian tekanan kerja dari ketiga komposisi filternya masing-masing adalah 0.023, 0.05, dan 0.0575 cm/jam. Pemberian tekanan kerja sebesar 7 m kolom air memberikan angka antara 1.5 - 764 L/hari untuk luas filter yang sama. Dengan demikian, kecepatan filtrasi yang dihasilkannya berkisar antara 0.42 - 225 cm/ jam. Rasio komposisi material tembikar, pasir dan bahan penunjang (arang dan serbuk gergaji) yang semakin mengecil meningkatkan kecepatan filtrasi, namun tidak demikian untuk material keramik, kecuali untuk bahan penunjang serbuk gergaji. Untuk efisiensi penurunan kekeruhan tertinggi, komposisi material yang sesuai adalah tembikar Sidoarjo/ pasir/ arang 10/5/0.5, tembikar Sidoarjo/ pasir/ serbuk gergaji 10/5/1.5, tembikar Karang Pilang/ pasir/ arang 10/5/2.0, dan keramik/ arang 10/ 2.0. Efisiensi pemisahan bakteri Coliform tertinggi dicapai oleh komposisi material tembikar Sidoarjo/ pasir/ arang 10/5/0, tembikar Sidoarjo/ pasir/ serbuk gergaji 10/5/0, tembikar Karang Pilang/ pasir/ arang 10/5/2.0, embikar Karang Pilang/ pasir/ serbuk gergaji 10/5/1.0 dan keramik arang 10/1.5

    PROSEDUR PERIZINAN TPS LIMBAH B3 DI SURABAYA SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Salah satu permasalahan daerah yang timbul dalam bidang industri menggambarkan terdapatnya hasil produksi berbentuk limbah, baik dalam wujud padat, cair, ataupun gas, baik yang berbentuk Bahan Berbahayadan Beracun maupun non- B3.Bagi badan pelaksana usaha yang melaksanakan penyimpanan limbah B3 harus mempunyai izin penyimpanan limbah B3 dengan melaksanakan pengajuan permohonan izin.Kegiatan ini dilakukan dalam Prosedur Perizinan TPS Limbah B3 di Kota Surabaya. Sumber kegiatan memiliki 2 lokasi dengan waktu yang berbeda, yaitu sebelum pandemi adalah Pusat Perbelanjaan di Surabaya, sedangkan sumber kegiatan saat pandemi adalah Industri Kampas Rem. Perbandingan kedua waktu pelaksanaan ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dalam penyusunan perizinan TPS limbah B3, yang khususnya di Kota Surabaya. Pelaksanaan perizinan TPS Limbah B3 memiliki beberapa rangkaianmeliputi: Persyaratan Administrasi, Persyaratan Teknis, Verifikasi, Verifikasi Lapangan, Rekomendasi dan Izin Efektif. Perbedaan yang terjadi pada pelaksanaan Perizinan TPS Limbah B3 terjadi pada verifikasi lapangan, yang dilakukan dengan menggunakan platform online (zoom, google meet, atau media lain). Perbandingan keefektifan pelaksanaan Perizinan TPS Limbah B3 yaitu terdapat pada verifikasi lapangan dengan metode offline, karena lokasi kegiatan TPS Limbah B3 tidak selalu memiliki aksesbilitas internet yang begitu signifikan, dan jika ada fasilitas pendukung belum tentu memberikan dampak yang begitu besar pada kegiatan

    The Potential of Solid Waste and Greenhouse Gasses Reduction in Tambak Osowilangon Material Recovery Facility in Indonesia During the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    Solid waste generation can increase due to people's activities that increase compared to the early pandemic in 2020. The solid waste management paradigm is no longer focused on landfilling waste in landfills. Solid waste reduction activities can extend the landfill's lifetime, one of the reduction activity facilities is Material Recovery Facilities (MRF). Surabaya, the capital city of East Java Province in Indonesia, has several MRF. One of them is Tambak Osowilangon . This study aims to determine the solid waste reduction in ponds in Osowilangon Material Recovery Facility during the COVID-19 pandemic and to predict greenhouse gas reduction based on solid waste. The triangular method calculates the greenhouse gases (GHG) prediction of solid waste management in Osowilangon MRF. Solid waste generation in Tambak Osowilangon MRF was produced at 2704.946 kg/day. The highest composition of solid waste was achieved by food waste (63%), and the existing reduction of solid waste in Ponds Osowilangon MRF is 56.08%. The total volume of GHG produced without reduction scenario is 6.16 x 10 6 m 3 /year, while the GHG produced from an existing reduction in Tambakosowilangon MRF is 2.4 x 10 6 m 3/ year. Solid waste management in Tambakosowilangon MRF can reduce 61.04% of the total GHG volum

    IMPROVING COMMUNITY AWARENESS FOR A CLEAN AND HEALTHY LIFE TO PREVENT THE SPREAD OF COVID 19 IN TANAH KALI KEDINDING, KENJERAN, SURABAYA

    Get PDF
    High population density in urban areas is a challenge in preventing the spread of Covid 19. High population density encourages the occurrence of crowds in public facilities, which has a great potential for the spread of the Covid 19 virus. People's awareness to live clean and healthy is an individual's role in realizing personal health , family and the environment. One of the healthy behaviors is the habit of washing hands with soap, which is an effort to prevent the spread of Covid 19. However, everyone's awareness is different, influenced by their socio-economic background. Education on clean and healthy living needs to be carried out continuously, therefore, ITATS Environmental Engineering Department, conducts community service activities in the form of education on clean and healthy living in Tanah Kali Kedinding Village, Kenjeran, Surabaya

    Non Residential Solid Waste Reduction in Krembangan District, North Surabaya

    Get PDF
    Reduction of non-residential solid waste is important because it can reduce the generation of solid waste in Benowo Landfill. Krembangan District is one of the districts in North Surabaya that was chosen as a research area however, there is no data about the existing and reduction potential of non-residential solid waste in Krembangan District. The purposes of this research are the identification of existing and reduction potential of non-residential solid waste in Krembangan District. There are 21 samples for this research. Public facility samples contain education facilities, offices, worship places, commercial places, medical centres and street sweeping. Total generation of solid waste from public facilities is 10.179,74 kg/day. Existing reduction of solid waste in source and transfer station are 158,1 kg/day and 472,53 kg/day. The reduction potential of non-residential solid waste is based on the optimal recovery factor. Reduction potential with composting and recycling activities are 3.668,31 kg/day and 694,67 kg/day

    Budidaya Buah Naga sebagai Upaya Reklamasi Lahan Bekas Tambang Pasir di Desa Cibereum

    Get PDF
    Kegiatan pertambangan bertujuan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Di Desa Cibereum Wetan Kecamatan Cimalaka kegiatan pertambangan pasir menimbulkan berbagai dampak negatif mulai dari perubahan fungsi lahan hingga terganggunya sumber mata air dan sungai, sehingga perlu adanya upaya reklamasi lahan pasca tambang. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini antara lain kondisi geografis lahan dan sifat kimia tanah. Populasi wilayah berupa seluruh lahan bekas penambangan galian pasir baik yang sedang atau telah dijadikan perkebunan Buah Naga dan populasi manusia adalah keseluruhan kepala keluarga (KK) yang ada di Desa Cibereum Wetan. Upaya reklamasi mampu menurunkan kadar pasir yang semula 55% menjadi 12%. Peningkatan nilai KTK dari 11,75%, menjadi 12,37% dan meningkatkan nilai mikroorganisme dari nilai semula sebesar 26% menjadi 74%

    Perbandingan Pengangkutan Sampah dengan Truk Kompaktor dan Truk Arm Roll

    Get PDF
    Kegiatan pengangkutan sampah di Kota Surabaya memiliki tantangan karena beban sampah yang harus diangkut besar, sehingga perlu penanganan yang efisien. Jenis armada pengangkutan sampah di Kota Surabaya adalah arm roll truck, dump truck, compactor truck dan truck penyapu jalan. Jenis armada yang paling sering digunakan adalah kompaktor dan arm roll, sehingga  penelitian ini bertujuan membandingkan kegiatan pengangkutan sampah di Kota Surabaya dengan menggunakan truk kompaktor dan truk arm roll. sampel terhadap kegiatan pengangkutan sampah sebanyak 4 kegiatan dengan 2 kendaraan truk kompaktor dan 2 truk arm roll. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total waktu offroute pada truk kompaktor rata-rata sebesar 2,33 jam, sedangkan pada truk arm roll sebesar 2,7 jam. Total waktu pengangkutan pada truk kompaktor rata-rata 8,17 jam/hari dan pada truk arm roll sebesar 8,5 jam/hari. Densitas sampah pada truk kompaktor rata-rata 742,44 kg/m3 dan pada truk arm roll sebesar 372,71 kg/m3

    Potensi Reduksi Sampah terhadap Penurunan Timbulan Gas Rumah Kaca di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kota Madiun

    Get PDF
    Upaya minimisasi perlu dilakukan dalam pengelolaan sampah Kota Madiun, mengingat semakin meningkatnya timbulan sampah. Upaya minimisasi jumlah sampah dapat berupa kegiatan komposting dan pemanfaatan sampah kembali. Minimisasi jumlah sampah yang harus ditimbun di landfill berarti meminimisasi timbulan gas rumah kaca yang terbentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besar penurunan timbulan sampah dan gas rumah kaca dengan upaya reduksi bertahap. Sampling timbulan dan komposisi sampah dilakukan di 6 TPS. Upaya reduksi bertahap dihitung bila terjadi peningkatan upaya reduksi sebesar 2% secara bertahap pada tiap tahunnya. Timbulan gas rumah kaca yang dihasilkan pada tiap tahunnya dihitung dengan menggunakan metode triangular. Timbulan sampah total pada tahun 2023 pada kondisi pengelolaan sampah dengan upaya reduksi bertahap, timbulan sampah yang direduksi tahun 2023 sebesar 3.875,75 ton atau 20%. Penurunan timbulan gas rumah kaca yang terbentuk dari sampah tahun 2023 dengan upaya reduksi optimal sebesar 6,637x106 m3 atau 67,32% dan dengan upaya reduksi bertahap sebesar 1,343x106 m3 atau 13,63%. <br /
    corecore