5,846 research outputs found

    THE ACTIVITY OF ORDER TAKER IN HOUSEKEEPING DEPARTMENT AT AGAS INTERNATIONAL HOTEL SOLO

    Get PDF
    One of the important elements for the Hotel’s operational activities, is Housekeeping Department. Housekeeping Department in Agas International Hotel Solo which has a vital function in providing service to the guests especially those related to sophisticated service, attractiveness, completeness, cleaning service and other public services in order to guarantee satisfaction and comfort for all guests and employees. This final project report was written based on the job training in Agas International Hotel Solo. The objectives of this final reports is to describe the activity of order taker in Housekeeping Department at Agas International Hotel Solo. And the benefits of this final reports is the writer can get supporting point in the hotel industry, add more experience and knowledge about the hotel field as a skill to enter the field work. The data for this report were taken from the interview with Housekeeping crews at Agas International Hotel Solo and from the observation of the activities of the Order Taker at Agas International Hotel Solo. The duties of Order Taker is reporting the most actual condition of room status to Front Office department, making the “housekeeping report” then reporting them to related section, informing to room attendant if there is any room check in or check out, and handling the housekeeping administration. This final project report also has purpose to describe the problems and the solution for problems that are faced by Housekeeping Department in Agas International Hotel Solo

    ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT

    Get PDF
    Kacang-kacangan merupakan sumber protein bahan pangan yang potensial. Diantara beberapa kacang-kacangan, kacang hijau, kacang merah dan kacang tunggak. Sudah banyak dimanfaatkan sebagai sumber protein. Protein sangat diperlukan dalam tubuh manusia. Pekatan protein merupakan produk dari protein bebas lemak atau berlemak rendah yang diolah sedemikian rupa sehingga kandungan proteinnya tinggi. Protein memiliki kelemahan yaitu mudah rusak oleh udara, sehingga protein memerlukan perlindungan dari udara agar dapat bertahan lebih lama. Enkapsulasi adalah proses atau teknik yang digunakan untuk menyalut inti berupa suatu senyawa padat, cair, gas, ataupun sel dengan suatu bahan pelindung tertentu yang dapat mengurangi senyawa aktif. Tujuan dari penelitian ini untuk melindungi protein yang ada dalam pekatan protein, mendapatkan kombinasi terbaik antara jenis kacang-kacangan dengan proporsi bahan penyalut. Bahan yang digunakan pada penelitian ini pekatan kacang tunggak, kacang merah, kacang hijau dengan menggunakan penyalut gum arab dan kolagen, dan bahan pembusa tween 80. Metode penelitian yang digunakan kali ini adalah metode enkapsulasi foam mat drying dengan cara mencampurkan bahan dengan gum arab dan kolagen dilarutkan dalam air kemudian dibusakan dengan tween 80. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan Enkapsulasi pekatan protein terbaik diperoleh oleh kacang tunggak. Hal ini didukung oleh hasil analisis uji kadar air 10,33%, kadar protein 38.43%, kelarutan 97,15%, daya serap air 0,98 g/ml, rendemen 66,8%, uji warna untuk tingkat kecerahan (L*) 53,7%, tingkat kemerahan (a+) 15,35%, kecoklatan (b+) 19,15% dan ukuran partikel berkisar antara 52,25 sampai 53,20. Kata kunci : Pekatan protein, kacang-kacangan, gum arab dan kolage

    MOTIF PRIORITAS KEBIJAKAN PERTAHANAN ERA JOKOWI DALAM MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN NKRI TAHUN 2014 -2020

    Get PDF
    Abstract The change in the direction of defense  policy  that  took  place  during  the  Jokowi  Government  era has changed a little. As a decision, the priority motives of Jokowi's defense policy in the second period became the highlight. As the  fourth  civilian president,  with  a  previous leader  who  could  not  be in full power made the biggest challenge in how to keep the NKRI defense from external threats. Therefore, the question arises as to  what  makes  the decision-making background.  This  paper uses  the theory of State Sovereignty (Jean Bodin), Security (Paul D. William) and Balance Of Power, whether there are internal indicators of military actors also in the decision. In addition, this  article explains the priority motives of defense policy in the Jokowi era as  an  effort  to  protect  the sovereignty of the homeland from the Chinese threat (South China Sea) in  Indonesian  waters,  and other factors are discussed in this paper. The author concludes that the perspective of realism / military power is still  a  traditional  force,  with  civilian  supremacy  over  military  power  as  an  effort in dealing with external threats to Indonesian territorial security from external threats in the era of Jokowi's leadership.Keywords: Jokowi’s Defense Policy Priorities, South  China  Sea  Issues,  Indonesian  Military- Politics.  Abstrak Perubahan arah kebijakan pertahanan yang terjadi pada era Pemerintahan Jokowi sedikit banyak memiliki perubahan.  Sebagai  sebuah  keputusan,  motif  prioritas  kebijakan  pertahanan Jokowi di periode ke II menjadi sorotan. Sebagai presiden sipil keempat, dengan pemimpin sebelumnya yang tidak dapat berkuasa penuh menjadikan tantangan terbesar dalam  bagaimana menjaga pertahanan NKRI dari ancaman luar. Oleh karena itu, munculah pertanyaan apa yang menjadikan latar belakang pengambilan keputusan  tersebut.  Tulisan  ini  menggunakan  teori Kedaulatan Negara (Jean Bodin), Security (Paul D. William) dan Balance Of Power, apakah ada indikator internal dari  aktor  militer  juga  dalam  keputusan  tersebut.  Selain  itu,  tulisan  ini menjelaskan motif prioritas kebijakan  pertahanan di era  Jokowi  sebagai   upaya  penjagaan kedaulatan NKRI dari ancaman Cina (Laut Cina Selatan) di perairan Indonesia, dan faktor-faktor lainnya  dibahas  pada  makalah  ini..  Metode  penelitian  ini   menggunakan   metode   penelitian kualitatif.  Penulis  menyimpulkan bahwa  perspektif  realisme/kekuatan militer  masih   menjadi kekuatan tradisional, dengan supremasi sipil terhadap kekuatan militer sebagai upaya dalam penanganan ancaman luar pada keamanan territorial Indonesia dari ancaman luar di  era Kepemimpinan Jokowi.Kata Kunci: Prioritas Kebijakan  Pertahanan Jokowi, Isu  Laut Cina Selatan,  Politik-Militer Indonesi

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 WATES

    Get PDF
    SMA Negeri 1 Wates yang digunakan sebagai lokasi PPL beralamatkan di Jalan Terbahsari No. 6, Wates, Kulon Progo. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi, bakat, minat siswa untuk menunjang proses belajar mengajar, serta membantu meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung proses pembelajaran. Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 10 Agustus-12 September. Kegiatan diawali dengan penerjunan dan observasi pra-PPL di sekolah pada tanggal 23 Februari, perencanaan program, konsultasi program dengan pihak sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta kegiatan terakhir adalah penetapan program. Kegiatan observasi bertujuan memberikan gambaran awal tentang situasi pembelajaran di kelas dan kondisi sekolah. Kegiatan selanjutnya adalah persiapan yang berupa konsultasi dalam penyusunan RPP yang terkait dengan materi, metode pembelajaran, media pembelajaran yang akan digunakan, serta persiapan fisik dan mental. Kegiatan utama pelaksanaan PPL adalah praktik mengajar di kelas, yaitu dimulai pada 10 Agustus - 12 September 2015 dengan materi fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat, program evaluasi (ulangan harian), program remidial dan pengayaan. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan yaitu pada siswa kelas X MIA 4, X MIA 5, X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3. Praktik Pengalaman Lapangan yang berupa kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sebanyak 9 kali pertemuan. Kegiatan PPL yaitu berupa kegiatan pembelajaran di kelas sampai dengan penilaian kemampuan pengetahuan peserta didik atau evaluasi. Media yang digunakan dalam kelas di antaranya Power Point, papan tulis, spidol, dan perangkat lainnya. Sedangkan untuk metode atau strategi pembelajaran yang digunakan diskusi, ceramah, dan permainan dengan menggunakan media pembelajaran sederhana

    LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL) LOKASI SMP N 1 BERBAH

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang bersifat aplikatif yang dilaksanakan guna mengupayakan suatu keterampilan kependidikan yang diperoleh pada saat kuliah agar dikembangkan mahasiswa di lapangan. Kegiatan ini diharap dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik persekolahan. Adapun tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini diantaranya untuk mencetak calon-calon tenaga pendidik dan pengajar yang profesional di bidangnya. Kegiatan PPL dilaksanakan di SMP Negeri 1 Berbah yang beralamat di Teguhan, Kalitirto, Berbah, Sleman, DIY. Kegiatan PPL dilaksanakan selama dua setengah bulan yaitu dari tanggal 02 Juli 2014 sampai 23 September 2014. Adapun program-program yang dilaksanakan berorientasi pada bidang akademik, baik yang sudah direncanakan maupun program yang tidak direncanakan sejak awal atau program insidental. Kegiatan praktik pengalaman lapangan yang dilakukan di SMP N 1 Berbah meliputi kegiatan praktik mengajar di kelas dan praktik persekolahan. Untuk program PPL individu yaitu meliputi kegiatan persiapan, kegiatan mengajar teori dan praktek mengajar Seni Rupa di sekolah. Hasil dari pelaksanaan PPL adalah pengetahuan terpadu dengan mengaplikasikan teori dan praktek disekolah. Selain harus mampu melaksanakan praktek mengajar dan mengelola administrasi kelengkapan guru, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kompetensi personal maupun sosial. Pengalaman yang diperoleh tersebut sangat berguna bagi mahasiswa sebagai calon guru. Program PPL individu di SMP N 1 Berbah telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan tidak ditemui kendala yang berat. Semua ini tercapai tidak lain karena adanya bimbingan serta arahan Guru seni rupa SMP Negeri 1 Berbah Ibu Sutarmi, S.Pd dan juga semua warga sekolah yang turut mensukseskan program PPL

    Questions Used in Primary Efl Classroom Discourse

    Full text link
    This thesis is the study of types and functions of questions based on features of classroom discourse. In this study, the writer observed the types of questions that the English teacher used in General English classroom, and the functions of the questions based on features of classroom discourse. The data were collected through classroom observation and audio-recording of one class of the sixth grade. The theories applied are the teachers' questions by Ellis (2008) and types of questions and features of classroom discourse by Walsh (2011). The qualitative approach was used in this study. The finding revealed that the teacher used two types of questions which were display questions and referential questions in the two meetings. Each meeting took 40 until 50 minutes. In addition, the teacher used three functions of questions based on features of classroom discourse, which are control of procedure, checking understanding, and eliciting a response. The finding also revealed that display questions have the function of checking understanding while referential questions have the functions of control of procedure, checking understanding and eliciting a response. In conclusion, questions can be considered as a tool for the teacher to check the students' understanding and to elicit the students' responses during teaching and learning proces

    KESENIAN KETUK TILU PADA ACARA KEGIATAN WISATA HUTAN LINDUNG SODONG PANJANG CIKALONG PANGANDARAN

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Kesenian Ketuk Tilu Pada Acara Kegiatan Wisata Hutan Lindung Sodong Panjang Cikalong Pangandaran” yang bertujuan untuk memaparkan dan mendeskripsikan masalah tentang fungsi kesenian dan komposisi musik ketuk tilu pada acara kegiatan wisata hutan lindung Sodong Panjang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Secara operasional data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Semua data yang terkumpul diolah melalui teknik reduksi, display dan verivikasi data. Hasil temuan penelitian ini adalah fungsi manifes yang terdiri dari seni sebagai hiburan pribadi dan seni sebagai presentasi estetis, dan fungsi laten yang terdiri dari seni sebagai media komunikasi dan seni sebagai media pendidikan.. Komposisi musik ketuk tilu diklasifikasikan berdasarkan pola irama waditra, pola melodi lagu, dan rumpaka lagu yang dibawakan kemudian dituangkan kedalam bentuk partitur atau score. Semua temuan tersebut diharapkan mempunyai manfaat bagi semua pihak sehingga berdampak positif bagi khasanah budaya tradisional masyarakat Indonesia. This thesis is “Kesenian Ketuk Tilu Pada Acara Kegiatan Wisata Hutan Lindung Sodong Panjang Cikalong Pangandaran” to porpoises describing the problems abouut the function of art and ketuk tilu music composition in the moment take forest Sodong Panjang. The metodh wich use in this research is descriptive thorough cualitative approchment. Operationally the data is collecting with observation, interview, and docummentation. All datas is collected and processing through reduction on technique display and verifying of data. The results from this research is the function of manifest there are the art as personal entertaint and the art as presentiationnaesthetic, and the latent function is the art as media communication and the arts as media education. The composition ketuk tilu is clasification at pattern of waditra ryhtm pattern of tune, and song lyrics are bringing an then save into partiture or score. That something found can give the benefit to all peoples making positive impact to traditional of culture to the Indonesian people

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA SMA PADA PRAKTIKUM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN ARAH KESETIMBANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian yang terdiri dari tugas (task) dan rubrik yang valid dan reliabel untuk digunakan pada praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dan validasi. Kualitas dari instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan, ditentukan melalui uji validitas isi dan reliabilitas interrater. Berdasarkan hasil penelitian, instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas isi yang baik dan memiliki reliabilitas nilai total yang sangat tinggi sebesar 0,98. Dengan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dapat terlihat profil kinerja siswa dalam melakukan praktikum. Kinerja siswa dikelompokkan kedalam kategori sangat baik, baik dan cukup. Kinerja siswa yang belum terungkap secara optimal dalam penggunaan instrumen penilaian yang dikembangkan ini yaitu pada tugas merumuskan hipotesis, mengukur volume larutan, menuangkan larutan, mematikan pemanas spirtus dan memindahkan tabung dengan penjepit tabung reaksi. ;---This study was aimed to develop assessment instrument that consisted of tasks and rubrics that are valid and reliable to be used in practicum of factors affecting the shift direction in equilibrium. The methods used were development method and validation. The quality of performance assessment instrument was determined through validity test and inter-rater reliability. Based on research result, the developed performance assessment instrument has fulfilled the good content validity criteria and total value reliability was very high at 0.98. By using the developed performance assessment instrument, the students’ performance profile can be identified when they are doing practicum, the performance of students were grouped into categories of excellent, good, and enough. The students’ performance that has not been revealed optimally in the use of the developed assessment instrument was on the task of formulating hypothesis, measuring solution volume, pouring solution, turn off the spirtus heater and moving the tube using test tube clamps

    HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT GAYA SASTRA INDAH DI JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    SIWI PERMATASARI. CORRELATION BETWEEN WORK DISCIPLINE WITH EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. GAYA SASTRA INDAH IN EAST JAKARTA. Script, Jakarta: Study Program of Commerce Education, Dapartment of Economics and Administration, Faculty ofEconomics, Universitas Negeri Jakarta, June 2015. The study is aimed at obtaining valid, factual information and knowledge about correlation between work discipline with employee performance at PT. Gaya Sastra Indah in East Jakarta. This study used a descriptive method with a correlation approach. Independent variable is work discipline and employee performance as the dependent variable. The population in this study were employees of PT.Gaya Sastra Indah in East Jakarta, while the population in this study were all employees at PT. Gaya Sastra Indah in East Jakarta. The sample used by 39 people. The sampling technique used in this study is simple random sampling table of 36 people by Issac and Michael with an error level of 5%. Data analysis techniques starts with finding a simple linear regression equationand obtained Y = 60,96 +0,225 X Test requirements analysis is the normality teston the estimated regression error Y over X with liliefors obtained Lhitung test (Lo) 0,093, while the significant level of 0,05 was Ltabel (Lt) 0,148. Because Lhitung Ftabel(4,13). Hypothesis tests with test product moment correlation coefficient of Pearson obtained rxy = 0.604, then thismeans that there is a positive relationship between Work Discipline and employee performance. From the t-test calculation known thitung = (4.42)>ttabel = (1.70), so this shows that there is a significant relationship (significant) between Work Discipline with employee performance. While the results of the calculation of the coefficient of determination values obtained 36.51% which indicates that the employee performance is determined by the Work Discipline at 36.51%.The result of this study has proved the existence of a positive and significant correlation between Work Discipline with employee performance at PT. Gaya Sastra Indah in East Jakarta. This means that if the higher Work Discipline will make the better employee performance
    corecore