73 research outputs found

    PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ATAS KELALAIAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG)

    Get PDF
    ABSTRAKAji Kurnia Perdana 2. H. M. Taufik 3. Ahmad Syaifudin Pertanggungjawaban Pidana Atas Kelalaian Lalu Lintas Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang Lain Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Semarang). Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi dengan banyaknya korban meninggal dalam kasus kecelakaan dikategorikan sebagai pembunuhan karena kealpaan yang dimana perbuatan pidana terhadap kelalaian seseorang dalam berkendara harus dapat dipertanggungjawabkan seseuai yang terdapat dalam UU LLAJ, yang dimana sepertihalnya terjadi pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Semarang banyak kasus yang diselesaikan dengan putusan pengadilan akibat dari kelalaian seseorang yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.Penelitian ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana Bentuk Pertanggungjawaban Pidana Atas Kelalaian Lalu Lintas Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang Lain Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Bagaimana Pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Semarang Dalam Memberikan Putusan Terhadap Tindak Pidana Atas Kelalaian Lalu Lintas Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang Lain.Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan bahan hukum melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Selanjutnya data yang telah ada di kumpulakan dianalisis secara kualitatif, dengan cara memadukan antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk pertanggungjawaban pidana atas kelalaian lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain menurut UU LLAJ terdapat pada Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ yang memuat unsur barang siapa, karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia, yang dimana ancaman pidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). Bentuk pertanggungjawaban pidana yang terdapat dalam ketentuan Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ, yang mengakibat hilangnya nyawa orang lain akibat kelalaian dalam mengendara kendaraan bermotor merupakan suatu dasar perlindungan terhadap hak-hak korban akibat dari kelalaian lalu lintas oleh pelaku tindak pidana.Bahwa pertimbangan hakim pengadilan negeri semarang dalam memberikan putusan terhadap tindak pidana atas kelalaian lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain yakni hakim Pengadilan Negeri Semarang mengacu pada fakta-fakat yang terdapat di sidang pengadilan, sehingga dapat memberikan kepastian hukum dalam memutus suatu perkara. Sehingga dari pertimbangan pada perkara dengan Nomor 71/ Pid.Sus/2017/PN.Smg, dengan terdakwa Siswardi Bin Paiyo berdasarkan surat tuntuntan dari jaksa penuntut umum yang di bacakan dihadapan di dalam persidangan majelis hakim mempertimbangkan sesuai dengan dasar surat dakwaan dari penuntut umum dan beserta fakta-fakta yang terdapat selama sidang berlangsung.Kata Kunci: Lalu Lintas, Kelalaian, Pertimbangan Hakim.    PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ATAS KELALAIAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA ORANG LAIN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SEMARANG)Aji Kurnia PerdanaFaculty of Law, Islamic University of MalangJl. MT. Haryono No. 193, Malang, Jawa Timur, IndonesiaEmail: …………………………….SUMMARYAji Kurnia Perdana 2. H. M. Taufik 3. Ahmad SyaifudinIn this thesis, the author raises the issue of Criminal Liability for Traffic Negligence That Causes the Loss of Lives of Others according to Law Number 22 of 2009 concerning Traffic and Road Transportation (Case Study of the Semarang District Court). The choice of the theme is motivated by the large number of victims who died in accident cases categorized as homicide due to negligence where criminal acts against someone's negligence in driving must be accounted for in accordance with the LLAJ Law, which as happened in the jurisdiction of the Semarang District Court, many cases were resolved by court decision as a result of one person's negligence resulting in the loss of another person's life.The formulation of the problem as follows: What is the Form of Criminal Liability for Traffic Negligence That Causes the Loss of Other People's Lives according to Law Number 22 Year 2009 and How are the Judges of the Semarang District Court Considering in Giving Decisions Against Crimes for Traffic Negligence That Caused the Loss of Other People's Lives.This research is a type of juridical empirical research, using a sociological juridical approach. Collecting legal materials through library research and field studies using primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. Furthermore, the data that has been collected will be analyzed qualitatively, by combining library research and field research.The results of this study indicate that the form of criminal liability for traffic negligence that causes the loss of other people's lives according to the LLAJ Law is contained in Article 310 paragraph (4) of the LLAJ Law which contains the element of whoever, because his negligence resulted in the death of another person, which is a criminal threat with imprisonment for a maximum of 6 (six) years and/or a maximum fine of Rp. 12,000,000.00 (twelve million rupiahs). The form of criminal liability contained in the provisions of Article 310 paragraph (4) of the LLAJ Law, which results in the loss of another person's life due to negligence in driving a motorized vehicle is a basis for protecting the rights of victims as a result of traffic negligence by perpetrators of criminal acts.That the consideration of the Semarang District Court judge in giving a decision on a criminal act for traffic negligence that caused the loss of another person's life, namely the Semarang District Court judge, refers to the facts contained in the court session, so as to provide legal certainty in deciding a case.So from the considerations in the case with Number 71/Pid.Sus/2017/PN.Smg, with the defendant Siswardi Bin Paiyo based on a letter of demand from the public prosecutor which was read before the trial the panel of judges considered in accordance with the basis of the indictment from the public prosecutor and along with the facts found during the trial.Keywords: Traffic, Negligence, Judge's Consideration

    Implementasi Momnet Invariant Dan Learning Vector Quantization (LVQ) Pada Pengenalan Huruf HIjaiyah

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Huruf Hijaiyah dikenal sebagai media visual yang digunakan dalam penyampaian bahasa Arab. Dalam penulisannya, setiap huruf memiliki ciri yang ditujukan untuk membedakan satu sama lain. Dengan teknik pengenalan pola citra, ciri tersebut dapat diketahui nilainya.Pengenalan pola citra yang dapat digunakan dalam kasus huruf Hijaiyah adalah Moment Invariant. Masing-masing ciri yang didapatkan dari pengenalan pola dapat diklasifikasikan menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ). Penentuan arsitektur LVQ dalam pengklasifikasian ditentukan oleh nilai Mean Squared Error terkecil pada proses training-validasi.Setelah dilakukan beberapa skenario pengujian, diperoleh akurasi terbaik untuk arsitektur LVQ dengan jumlah hidden neuron , learning rate, dan pengurang learning rate .Kata Kunci : Huruf Hijaiyah, Pengenalan Pola, Moment Invariant, Learning Vector Quantization, Mean Square Error.ABSTRACT: Hijaiyah letter known as visual media are used in the delivery of the Arabic language. In writing, each letter has a feature that is intended to distinguish from each other. With image pattern recognition techniques, these features can be known value.Image pattern recognition that can be used in the case of hijaiyah letter is Moment Invariant. Each of these features that are derived from pattern recognition can be classified using the Learning Vector Quantization (LVQ). LVQ architecture in the classification is determined by the smallest value of Mean Squared Error on the training- validation process.After doing several test scenarios, the best accuracy is obtained by LVQ architecture with the number of hidden of neurons, learning rate, and a reduction of learning rate.Keyword: Hijaiyah Letter, Image Pattern Recognition, Moment Invariant, Learning Vector Quantization, Mean Squared Error

    Studi Numerik dan Eksperimen Aerodinamika Airfoil NACA 24112

    Get PDF
    This study aims to investigate experimentally and numerically the characteristics of the NACA 24112 airfoil. This study focuses on investigations of lift coefficient (CL), drag coefficient (CD), and CL / CD ratio and pressure, including flow visualisation around the airfoil. The study was conducted at an angle of attack ranging to -15°-20° and various Mach number at  0.0728 and 0.0809. The experimental test used a test specimen with a span dimension of 20 cm and a chord of 10 cm with an open wind tunnel. A total of 376,500 square elements with values ∆y + to 9.6 were successfully generated to achieve the accuracy of the simulation. The results showed that the CL and CD values obtained from the experimental and simulation results showed a similar trend. The CD value of the experimental results is greater than the simulation results. The CL and CD values will increase with increasing flow velocity and increasing the angle of attack. A stall occurs at an attack angle of 20°

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN (2013-2017)

    Get PDF
    Pasar Modal adalah suatu pasar yang beroperasi secara terorganisir dimana terdapat aktifitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, equitas, surat pengakuan huatang, obligasi, dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh peemerintah maupun perusahaan swasta dengan memanfaatkan jasa perantara, komisioner, dan underwriter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) terhadap return saham pada perusahaan properti dan real estate selama tahun 2013-2017. Populasi sebanyak 48 perusahaan dan sampel yang digunakan 33 perusahaan. Metode penelitian asosiatif dengan teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan progam Eviews 6. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara parsial DER, CR, TATO dan ROE tidak berpengaruh terhadap return saham, sedangkan variabel ROA berpengaruh terhadap return saham. Dengan nilai koefisien DER -0,128 dan Probabilitas sebesar 0,318. Nilai Koefisien CR -0,085 dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai Koefisien TATO sebesar 0,109 dengan probabilitas 0,769. Nilai Koefisien ROA sebesar 1,893 dengan probabilitas sebesar 0,052. Nilai Koefisien ROE sebesar -0,614 dengan probabilitas sebesar 0,238

    Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pajang Karya Wawan Susetya serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Sastra di SMA

    Get PDF
    ABSTRAK Ridho Aji Perdana. K1214050. KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL PAJANG KARYA WAWAN SUSETYA SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2018. Penelitian tentang novel ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kecintaan dan sikap menghargai sastra, pentingnya pendidikan karakter bagi siswa, dan pengetahuan budaya dan kearifan lokal yang perlu dikembangkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) latar belakang sosial pengarang novel Pajang; (2) latar belakang sosiologis novel Pajang karya Wawan Susetya; (3) tanggapan pembaca terhadap novel Pajang karya Wawan Susetya; (4) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Pajang karya Wawan Susetya; dan (5) relevansi novel Pajang karya Wawan Susetya sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan sebuah kajian sosiologi sastra, yaitu memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Teknik sampling yang digunakan dalam peneltian ini adalah purposive sampling, yaitu melakukan pengambilan data sesuai dengan kepentingan peneliti dan memiliki hubungan dengan tujuan penelitian. Sumber data yang digunakan yaitu dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis model mengalir yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang: (1) latar belakang sosial pengarang novel Pajang yaitu meliputi aspek ras, saat (momen), dan lingkungan (milieu); (2) latar belakang sosiologis novel Pajang karya Wawan Susetya meliputi kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi, dan kekuasaan; (3) tanggapan pembaca terhadap novel Pajang karya Wawan Susetya; (4) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Pajang karya Wawan Susetya meliputi sifat religius, toleransi, kerja keras, demokratif, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab; (5) relevansi novel Pajang karya Wawan Susetya sebagai materi pembelajaran sastra di SMA yang disesuaikan dengan aspek isi/materi, aspek penyajian, aspek bahasa, dan aspek kegrafikan. Kata kunci: sosiologi sastra, resepsi sastra, novel, nilai pendidikan karakter, relevansi materi aja

    Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung Tahun 2023

    Get PDF
    Permenkes Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis,  menyebutkan bahwa seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME) paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan penerapan rekam medis elektronik di RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung tahun 2023. Jenis penelitian kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Penelitian dilakukan di RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2023. Jumlah subyek penelitian sebanyak 6 informan, yaitu Direktur, Kepala Bidang Program, Hukum dan Informasi, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, Kepala Rekam Medis, Tenaga Informasi Teknologi (IT), dan Kepala Seksi Perencanaan. Pengumpulan data dengan metode wawancara, telaah dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Analisis data meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan, kesiapan penerapan RME mendapatkan dukungan dari aspek manajemen dan pemangku kepentingan, aspek analisa pemangku kepentingan, aspek persiapan operasional, dan aspek teknologi, namun terdapat satu aspek yang belum mendukung kesiapan penerapan RME, yaitu aspek pelatihan. Rumah sakit belum melakukan pelatihan bagi tenaga operasional dan pengguna akhir. Secara umum dapat dikatakan RSUD Bandar Negara Husada siap menerapkan RME namun perlu melakukan perbaikan pada beberapa aspek terutama pada aspek pelatihan. Penanggung jawab penyelenggara RME yaitu Kepala Seksi Hukum dan Informasi perlu melakukan percepatan untuk mengadakan pelatihan bagi pegawai untuk menggunakan RME agar rumah sakit sepenuhnya siap menerapkan RME

    ANALISIS POSTUR DAN GERAKAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) (Studi Kasus : PT. SAMIDI GLASS AND CRAFT, BAKI, SUKOHARJO)

    Get PDF
    PT Samidi Glass and Craft merupakan industri yang bergerak di bidang perajin kaca. Hampir seluruh proses menggunakan ketrampilan manusia untuk melaksanakan perkerjaan. Kebanyakan proses masih menggunakan ketrampilan manusia, kemungkinan terjadinya cedera pada bagian tubuh yang beroperasi saat bekerja. Ini juga ditambah faktor pekerjaan yang bersifat berulang dalam kurun waktu yang cukup lama. Keadaan ini perlu diteliti dan dianalisa agar postur kerja sesuai dengan ergonomi dan menghindari atau paling tidak mnengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Peneliti menggunakan metode OCRA (Occupational Repetitive Action), OCRA merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor berbahaya pada suatu pekerjaan yang berulang yang dapat menyebabakan resiko cidera pada sistem otot kerangka tubuh bagian atas (Work Related Musculoskeletal Disorder (WMSD) of thew Upper Limbs). Pada stasiun potong di dapat nilai indeks OCRA sebesar 3.81 yang masuk pada zona merah ringan untuk tangan kanan dan 1.19 yang masuk pada zona hijau optimal untuk tangan kiri. Untuk stasiun grafir, grinda, gilap dan rasa didapat hasil pada zona hijau optimal, yang artinya kondisi postur dan gerakar operator dalam keadaan baik menurut OCRA. Untuk rekomendasi perbaikan yaitu pada stasiun potong adalah perbaikan postur melalui redesign meja potong agar posisi saat operator bekerja nyaman dan tidak menimbulkan kelelahan ataupun gangguan cidera pada otot maupun tulang dan pemindahan letak alat dan bahan agar aktifitas tangan kanan bisa berkurang

    KARAKTERISTIK HABITAT LINGKUNGAN TERHADAP KEPADATAN LARVA ANOPHELES SPP

    Get PDF
    Menangani habitat vektor dapat menurunkan kepadatan vektor sehingga kasus malaria bisa dikendalikan. Karakteristik habitat larva Anopheles meliputi karakteristik fisik, kimia, dan biologi. Tujuan dari penelitian ini diketahui karakteristik habitat terhadap kepadatan larva Anopheles spp di wilayah kerja Puskesmas Hanura kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan design penelitian cross-sectional. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu karakteristik fisik (suhu air) dan karakteristik kimia ( pH air dan salinitas air). Variabel Dependent yaitu kepadatan larva. Analisis menggunakan analisis korelasi rank spearman.Hasil penelitian (n=24l) rata rata suhu air berkisar 29-30⁰C (CI 95%), pH air 7.72–7.97 (CI 95%), salinitas 0.41-0.83‰ (CI 95%), kepadatan larva 0.48 – 2.26 ekor/cidukan (CI 95%). Hasil analisis korelasi rank spearman, suhu air terhadap kepadatan larva (p-value 0.002 kurang dari p 0.05), r -0.600 menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah negative, semakin tinggi suhu air pada penelitian maka semakin rendah kepadatan vektor. Salinitas air terhadap kepadatan larva (p-value 0.050 kurang dari p 0.05), r0.404, menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah positive, semakin tinggi salinitas pada penelitian maka semakin tinggi kepadatan larvanya . Sedangkan pH air terhadap kepadatan larva (p-value 0.025 kurang dari p 0.05), r 0.456, menunjukkan ada pengaruh signifikan dengan arah positive, semakin tinggi pH air pada penelitian maka semakin tinggi kepadatan larvanya. Hasil penelitian karakteristik habitat di lokasi penelitian maka sangat memungkinkan larva Anopheles dapat berkembangbiak dengan baik. Disarankan  kepada petugas kesehatan untuk mengintensifkan peranan dalam melakukan surveilens vektor. Selain itu dalam upaya preventif, peran serta masyarakat perlu dilibatkan. ABSTRACTHandling the habitat of vector would reduce the density vector, so that malaria cases can be controlled. The habitat characteristics of Anopeheles spp larva include physical, chemical, and biological characteristics. The aim of this research was to determine the habitat characteristics with density of Anopheles spp larva in the work area of puskesmas (primery health care) Hanura, Teluk Pandan, Pesawaran Regency.This research is a quantitative analytic study with cross-sectional design. Independent variabels on this research are physical characteristic (water temprature) and chemical characteristics (pH water and salinity water). Dependent variabel is density larva. Analysis used Rank Spearman correlation analysis.Result of this research, the range of water temperature 29-30⁰C (CI 95%), pH water 7.72–7.97 (CI 95%), salinity water 0.41-0.83‰ (CI 95%), density larva 0.48 – 2.26 larva/dipper (CI 95%), n = 24. The result of Rank Spearman correlation analysis, water temperature with density larva (p-value 0.002 ≤ p 0.05), r -0.600 indicates there is a significant negative correlation, the higher water temprature in the research result so the lower density of larvae. Salinity water with density larva (p-value 0.050 smaller than p 0.05), r0.404, indicates there is a significant between salinity and density larva with positive correlation, the higher salinuty  water in the research result so the higher density of larvae. While, pH water with density larva (p-value 0.025 smaller than p 0.05), r 0.456 indicates there is a significant positive correlation , the higher pH water in the research result so the higher density of larvae . This result of the characteristics habitat in the location, it is very possible that Anopheles spp larvae can reproduce well. Recommended for health workers to intensify their roles in vector surveillance. In addition for preventive effort, community participation needs to be involved

    Prevention Behavior of Dengue Hemorrhagic Fever in Community Leaders in the Work Area of the Hajimena Health Center, South Lampung Regency

    Get PDF
    Dengue Hemorrhagic Fever is a disease that causes the hajimena health center to be included in the top 9 health centers with dengue endemic areas. In 2021, the Incidence rate (IR) is 45.29 per 100,000 residents. One of the causes of this disease is due to the lack of role of community leaders in preventing DHF. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes, motivation and information sources of community leaders on DHF prevention behavior. This type of research is quantitative research with an analytic research design and a cross sectional approach. The sample is 67 community leaders with 7 hamlet heads and 60 RTs taken using total sampling technique. With analysis using the Chi – square test. This research was conducted in October–March 2023. The results of the univariate analysis showed good knowledge of 61.19%, positive attitude of 58.21%, high motivation of 53.73%. Verbal information sources at 56.72% and non-verbal information sources at 43.28%. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, and motivation with DHF prevention behavior with p-values ​​(0.00), (0.00), and (0.00). There is no relationship between information sources and DHF prevention behavior (0.90). The need for the role of health workers to form a community or group of community leaders who are named or term "Tomato DHF" (community leaders prevent DHF) and activate counseling activities regarding DHF prevention with 3M PlusDengue Hemorrhagic Fever is a disease that causes the hajimena health center to be included in the top 9 health centers with dengue endemic areas. In 2021, the Incidence rate (IR) is 45.29 per 100,000 residents. One of the causes of this disease is due to the lack of role of community leaders in preventing DHF. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes, motivation and information sources of community leaders on DHF prevention behavior. This type of research is quantitative research with an analytic research design and a cross sectional approach. The sample is 67 community leaders with 7 hamlet heads and 60 RTs taken using total sampling technique. With analysis using the Chi – square test. This research was conducted in October–March 2023. The results of the univariate analysis showed good knowledge of 61.19%, positive attitude of 58.21%, high motivation of 53.73%. Verbal information sources at 56.72% and non-verbal information sources at 43.28%. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, and motivation with DHF prevention behavior with p-values ​​(0.00), (0.00), and (0.00). There is no relationship between information sources and DHF prevention behavior (0.90). The need for the role of health workers to form a community or group of community leaders who are named or term "Tomato DHF" (community leaders prevent DHF) and activate counseling activities regarding DHF prevention with 3M Plu
    corecore