478 research outputs found
Pengaruh faktor minat, keluarga, role model dan jangkaan gaji terhadap pelajar wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan
Kajian ini bertujuan untuk mengenaipasti pengaruh di antara empat faktor iaitu
minat, dorongan keiuarga, ro/s aioaW dan jangkaan gaji terhadap peiajar wanita daiam
menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Seramai dua ratus
tujuh puluh lapan pelajar wanita yang terdiri daripada pelajar program Kejuruteraan
Awam, Elektrik dan Mekanikal telah dijadikan sample kajian. Responden yang terlibat
merupakan pelajar Ijazah Sarjana Muda Kejuruteraan dari Kolej Universiti Teknologi
Tun Hussein Onn (KUiTTHO), Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti
Teknologi Mara (UiTM). Data dikumpul dengan menggunakan set soal selidik dan
dianalisis menggunakan program -SajfM'rca/ Package /or fAe ^oc/a/ .Sc/eacay (SPSS 10.0
for Windows). Ujian Pekali Korelasi Spearman rho telah digunakan untuk mengenalpasti
hubungan di antara pembolehubah-pembolehubah. Hasil kajian menunjukkan keempatempat
faktor yang telah dinyatakan mempunyai hubungan yang signifikan dengan pelajar
wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Oleh
yang demikian keempat-empat faktor tersebut perlulah memainkan peranan masingmasing
bagi mempertingkatkan penyertaan kaum wanita dalam bidang kejuruteraan
Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasikan Teks Drama Pada Siswa Kelas V SDN 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatiannya, belum maksimalnya kegiatan belajar mengajar sehiungga menjadikan swiswa jenuh, sulit memahami materi sehingga belum maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia. Kegiatan model pembelajaran dengan bermain peran untuk meningkatrkan kemampuan mengapresiasikan tesk drama pada siswa kelas V SDN 18 Belang-belang permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kemampuan mengapresiasi teks drama melalui penerapan metode bermain pada siswa kelas v SDN 18 Belang-belang. bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan mengapresiasikan teks drama melalui penerapan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri No. 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 27 orang, yang yang terdiri atas 16 laki-laki dan 11 permpuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda setelah proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kemampuan mengapresiasikan teks drama melaui penerapan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri No. 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros pada siklus I yaitu pada siklus pertama dalam kategori cukup dan belum memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan, kemudian siklus kedua dalam kategori baik dan telah memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan. Terjadinya peningkatan kemampuan mengapresiasi teks drama melalui penerapan metode bermain peran didukung oleh peningkatan aktivitas belajar siswa, berupa: keaktifan menyimak penjelasan guru, mencatat materi pelajaran, bekerjasama dalam kelompok, bertanya jawab, dan menyimpulkan materi pelajaran
WANGUNAN SIRNAAN DINA KALIMAH BASA SUNDA LISAN DI PASAR PADAYUNGAN KOTA TASIKMALAYA
Panalungtikan ngeunaan âWangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (Tilikan Tata Basa Transformasi)â, tujuanana pikeun nganalisis jeung ngadeskripsikeun unsur-unsur fungsional nu sirna, sarta ngagunakeun pamarekan tata basa transformasi dina paguneman di masarakat pasar Padayungan kota Tasikmalaya.
Métode anu dipaké dina ieu panalungtikan nya éta metode déskriptif analitis tina hasil transkripsi basa lisan nu ngandung unsur-unsur sirnaan. Téhnik anu digunakeun dina ieu panalungtikan nya éta ngagunakeun téhnik sadap rékam. Dina ngolah data ngagunakeun analisis teks. Sumber datana nya éta sakabéh paguneman di pasar Padayungan kota Tasikmalaya. Sakabéh transformasi kalimah jeung sirnaan unsur-unsur fungsional klausa dijadikeun populasi atawa sampel total. Kacindekkan hasil panalungtikan, kapanggih 1064 kalimah transformasi nu ngawengku lima rupa prosés transformasi, nya éta (1) transformasi tunggal aya 697 (65,51%), transformasi seselan aya 3 (0,28%), transformasi ngantét aya 39 (3,67%), transformasi puseur aya 196 (18,42%), jeung transformasi husus aya 129 (12,12%). Sedengkeun data unsur sirnaan aya 600 kalimah nya éta, (1) sirnaan jejer aya 300 (50%), (2) sirnaan caritaan aya 102 (17%), (3) sirnaan udagan aya 65 (10,83%), (4) sirnaan panglengkep 51 (8,50%), jeung (5) sirnaan katerangan 82 (13,67%).
Kecap galeuh: sirnaan, kalimah basa Sunda lisan, tata basa transformasi
Penelitian yang berjudul âWangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (Tilikan Tata Basa Transformasi)â, bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan unsur-unsur fungsional klausa yang mengalami pelesapan dengan menggunakan pendekatan transformasi kalimat yang terdapat dalam interaksi di pasar Padayungan Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif, tehnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tehnik sadap rekam. Pengolahan data menggunakan analisis teks. Sumber data adalah percakapan atau interaksi di pasar Padayungan Kota Tasikmalaya. Seluruh transformasi kalimat dan pelesapan unsur-unsur fungsional klausa dijadikan populasi atau sampel total. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Data transformasi kalimat yang ditemukan dalam transkripsi percakapan di pasar Padayungan yaitu ada 1064 kalimat transformasi dari lima jenis prosĂ©s transformasi kalimat, yaitu (1) transformasi tunggal ada 697 (65,51%), transformasi sematan ada 3 (0,28%), transformasi rapatan ada 39 (3,67%), transformasi fokus ada 196 (18,42%), dan transformasi khusus ada 129 (12,12%). Sedangkan data unsur pelesapan ada 600 kalimat yaitu, (1) pelesapan subjek ada 300 (50%), (2) pelesapan predikat ada 102 (17%), (3) pelesapan objek ada 65 (10,83%), (4) pelesapan pelengkap 51 (8,50%), dan (5) pelesapan keterangan 82 (13,67%).
Kata kunci: pelesapan, bahasa Sunda lisan, tata basa transformasi
This research, entitled âWangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (a grammatical transformation approach), is aimed to analyze and to describe elements of functional clauses that has been vanished through a phrasal transforming approaches that exists among communal interactions in Padayungan market in the City of Tasikmalaya. Descriptive method is applied at this particular research whereas data is collected with tapping recorder. Meanwhile, Texts analysis is carried out to manage data collections, acquire from conversations and interactions sighseer or visitor at Padayungan market in the city of Tasikmalaya. The entire transforming sentences and deletion elements of its clausalâ function will be treated as population of study or converted as a total sample. Result of this particular study has shown that there are 1061 transforming sentences from conversationâs transcript that took place at Padayungan market. Those were derived from 5 types of transforming sentence. They are 1) 697 (65,51%) a single transformation, 2) 3 (0,28%) appendix transformations, 3) 39 (3,67%) slams transformations and 4)196 (18,42%) focus-transformations and there were 5) 129 (12,12%) unique or distinct transformations. Meanwhile, there were 600 elements of a clausal of phrasal deletions. They were: 1) 300 (50%) subjectâs deletions, 2) 102 (17%) predicateâ deletions, 3) 65 (10,83%) objectâs deletions, 4) 51 (8,50%) complimentary deletions, and at last, there were 82 (13,67%) annotationâs deletions.
Keyword: Ellipsis, verbal Sundanese language, transformation gramma
IMPROVING STUDENTS` ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT THROUGH STORYBOARD LEARNING TECHNIQUE AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NU KARANGAMPEL (Classroom Action Research )
Siti Paridah (14111310067) Improving Students` Ability in Writing Recount Text
Through Storyboard Learning Technique at the Eighth Grade
Students of SMP NU Karangampel (Classroom Action Research).
The students` ability in writing recount text is still low because the students
are lack vocabulary, the students are difficult in determining and finding ideas,
and the students are lack grammatical comprehension, especially in understanding
simple past tense. Meanwhile, the implementation of storyboard learning
technique is important to help writing ability. The aim of this classroom action
research is to know whether storyboard can improve the English students ablity in
writing recount text at the eighth grade students of SMP NU Karangampel either
in the quality of English writing ability in learning process or the quality of the
students achievement in learning English writing ability or not.
The kind of the research is classroom action research that is conducted for
two cycles. It is done through some steps, such: (1) planning, (2) acting, (3)
observing, and (4) reflecting by analyzing the effectiveness of the action. The data
are collected by using observation, test, and docummentation.
Based on the action that has been done in Cycle I and Cycle II, the
researcher found that storyboard learning technique is able to improve English
students ability in writing recount text at the eighth grade students of SMP NU
Karangampel. The quality of English writing ability in learning process through
storyboard is good enough which is the score in the first cycle, there are 63.3%
students who participate in the learning process then, it can increased become
73.3% in the second cycle. The quality of the students` ability in learning English
writing ability through the implementation of storyboard learning technique is
good that is signed by increasing the percentage of the students who have
achieved the minimum achievement criterion (â„60) that 60% of the students in the
first cycle then increased become 65% in the second cycle.
After processing the data, it can be stated that the hypothesis of the research
is able to be accepted. In other words, storyboard can improve English students`
ability in writing recount text. The researcher hopes this research can give a great
contribution in educational field, advantages and motivation to the english teacher
concerning with the learning progress, the students in learning English writing
ability and the next researcher to complete this research.
Key words: Students ability, writing, recount text, storyboard
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Kesiapan Family Caregiver dalam Merawat Pasien Stroke di Rumah
Abstrak: Stroke adalah suatu keadaan ditemukannya tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memperberat dan berlangsung selama 24 jam bahkan dapat menyebabkan kematian. Stroke merupakan masalah utama kesehatan di beberapa negara maju maupun, stroke bahkan telah menjadi penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung di dunia dan penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. family caregiver adalah anggota keluarga, kerabat, teman atau tetangga yang memiliki kedekatan yang signifikan dan bersedia memberikan berbagai bantuan untuk dengan kondisi kronis atau cacat. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kesiapan family caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah, desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik purposive sampling. Total sampel sebesar 30 responden yang terdiri dari 15 reponden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok intervensi, kedua kelompok diberikan pre test dalam bentuk kuisioner, kemudian kelompok intervensi diberi edukasi sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan edukasi kemudian setelah 24 jam kedua kelompok diberi kembali kuisioner post test, data dianalisis dengan meggunakan Wilcoxon Signed Ranked Test. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan kesiapan family caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah dengan p-value sebesar 0,001. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan dan kesiapan family caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah.Abstract: Stroke is a condition where rapidly developing clinical signs are found in the form of focal and global neurological deficits, which can worsen and last for 24 hours and can even cause death. Stroke is a major health problem in several developed countries and has even become the second cause of death after heart disease in the world and the main cause of disability in adults. Family caregivers are family members, relatives, friends or neighbors who have significant closeness and are willing to provide various assistance for chronic conditions or disabilities. This study aims to analyze the effect of health education on the knowledge and readiness of family caregivers in caring for stroke patients at home. The research design used was quasi-experimental with a purposive sampling technique. The total sample was 30 respondents consisting of 15 control group respondents and 15 intervention group respondents, both groups were given a pre-test in the form of a questionnaire, then the intervention group was given education while the control group was not given education, then after 24 hours both groups were given another post-test questionnaire, data were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranked Test. The research results show that there is an influence of health education on the knowledge and readiness of family caregivers in caring for stroke patients at home with a p-value of 0.001. Based on the research results, it can be concluded that health education influences the knowledge and readiness of family caregivers in caring for stroke patients at home
Evaluasi Program Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016
Perkembangan kasus DBD yang cenderung meningkat dan penyebarannya yang semakin luas merupakan salah satumasalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia. Setiap tahun, wilayah kerja puskesmas puuwatu menjadi wilayahdengan jumlah kasus tertinggi di Kota Kendari. Pemerintah telah membuat program penanggulangan dan pemberantasanpenyakit DBD, namun di duga belum efektif dan efisien dalam menurunkan kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi program penanggulangan DBD di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari tahun 2016. Penelitian ini menggunakanmodel evaluasi sistem analisis, yang nantinya setiap faktor-faktor yang ada pada masukan (input), proses (process), dankeluaran (output) akan di evaluasi sehingga diharapkan dapat mengetahui setiap kekerungan dan kelebihan dari programprogramtersebut.Penelitianinidilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara melakukan studi dokumen,wawancara dan observasi. Penilaian berdasarkan penelitian dengan menggunakan evaluasi sistem analisis ProgramPenanggulangan DBD ini dinilai cukup baik. Pada evaluasi masukan dinilai sudah cukup baik, namun ketersediaan tenaga yangmasih kurang. Evaluasi proses dinilai baik karena sesuai dengan rencana program, namun perlu ditingkatkan proses aktivitaskegiatan Penyelidikan Epidemiologi yang masih terdapat beberapa kendala terkait dengan data penderita yang tidak lengkapsehingga mengakibatkan petugas terlambat merespon laporan kasus. Evaluasi keluaran dinilai baik karena hampir dari tiapkegiatan sudah mencapai target yang telah ditentukan dan dibuktikan dengan angka penderita DBD menurun dari tahunsebelumnya
Pengelolaan Dana Kapitasi Bpjs Kesehatan di Puskesmas Watubangga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka Tahun 2015
Dana Kapitasi adalah besaran pembayaran per-bulan yang dibayar dimuka kepada Puskesmas berdasarkanjumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana kapitasi BPJS Kesehatan di Puskesmas WatubanggaKabupaten Kolaka tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologismenggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, pemeriksaan dokumen, dandokumentasi dengan peneliti berperan sebagai instrumen utama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenganggaran dana kapitasi di Puskesmas Watubangga dengan membuat dokumen rencana pendapatan danbelanja dana kapitasi dalam bentuk RKA setiap bulan keempat pada tahun berjalan yang selanjutnya disampaikankepada SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Dari aspek pelaksanaan penatausahaan dana kapitasi diPuskesmas Watubangga dana kapitasi digunakan sepenuhnya untuk membayar jasa pelayanan yang dilakukan diPuskesmas berdasarkan akumulasi poin berdasarkan tingkat pendidikan, hari kerja, hari efektif dan masa kerja. Dariaspek pertanggungjawabanKepala Puskesmas Watubangga bertanggungjawab secara formal dan materil ataspendapatan dan belanja dana kapitasi JKN, sedangkan pemanfaatan dana kapitasi di Puskesmas Watubangga 80%dana kapitasi digunakan untuk membayar jasa pelayanan dan 20% digunakan untuk pendukung operasional.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dilakukan penganggaran dengan cara membuat RKA pada bulan ke 4 padatahun berjalan, dana kapitasi digunakan untuk membayar jasa pelayanan dan mendukung operasional, KepalaPuskesmas Watubangga bertanggungjawab secara formal dan materil yang disampaikan secara internal dalampertemuan Mini Lokakarya, dan 80% untuk membayar upah jasa pelayanan, 14% untuk pemenuhan BHP dan obat-obatandan 6% untuk kegiatan luar gedung atau pemeliharaan ambulan
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Status Pekerjaan Ibu Balita dengan Frekuensi Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan
World Health Organization (WHO) memperkirakan kematian Balita akibat masalah gizi sebanyak 2,8 juta jiwa. Masalah gizi tertinggi terjadi di Negara Afrika dan Asia Timur termasuk Indonesia. Cakupan penimbangan Balita Puskesmas Pamandati yaitu (K/S) 93,3%, (D/S) 71,5%, (N/D) 54,7% jumlah tersebut belum mencapai target renstra yaitu 85%. Starategi untuk menurunkan masalah gizi adalah meningkatkan kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan status pekerjaan ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki Balita yang terdaftar di buku register penimbangan Balita, berkunjung dan menimbang ke posyandu di wilayah kerja puskesmas pamandati sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (Ï Value =0,014) dan sikap (Ï Value =0,025) ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita ke posyandu. Serta tidak ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan (Ï Value =0,060) ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita ke posyandu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus memantau pertumbuhan dan perkembangan Balita, serta meningkatkan sosialisasi dan motivasi kepada ibu Balita agar lebih aktif berkunjung ke Posyandu
Pengaruh Intervensi Penayangan Video terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Sdn 10 Kabawo Tahun 2016
Cuci tangan belum menjadi budaya masyarakat di Indonesia. Kebiasaan mencuci tanganharus dibiasakan sejak dini karena salah satu sumber penularan penyakit adalah tangan yang tidakbersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakantentang cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah intervensi penayangan video pada siswa SDN10 Kabawo tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adal ah Pra Eksperimental denganrancangan one group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN10 Kabawo kelas III-V yaitu sebanyak 59 siswa. Sampel penelitian ini yaitu sebanyak 51 responden diSDN 10 Kabawo. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada respondensebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Analisis data menggunakan uji McNemar.Adapun hasil yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan tentangcuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah intervensi penayangan video pada siswa SDN 10Kabawo. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakansetelah dilakukan intervensi penayangan video tentang cuci tangan pakai sabun dengan nilai pMcNemar = 0,002 untuk pengetahuan, nilai p McNemar = 0,001 untuk sikap dan nilai p McNemar =0,000 untuk tindakan
EDUKASI HIPERTENSI DAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Abstrak: Hipertensi. atau tekanan. darah tinggi.yang dikenal dengan.the silent killer karena menyebabkan kematian secara tiba- tiba. Penyakit hipertensi disebabkan oleh beberapa factor seperti pola hidup.yang terkait dengan kebiasaan konsumsi makan yang.tidak sehat, perokok, kurang berolahraga, gen atau keturunan dengan hipertensi. serta faktor stress. Kesadaran masyarakat yang minim.dalam memeriksakan tekanan darah dan kurangnya.edukasi.tentang hipertensi.sehingga penderita yang sudah merasakan gejala namun tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami tekanan darah tinggi. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya kasus peningkatan tekanan darah berulang kali, tidak terkontrol dan.terjadinya dampak penyakit yang tidak diinginkan. Pengabdian kepada masyarakat di lakukan di panti werdha Al-Marhamah Tarakan Kalimantan Utara, tentang edukasi hipertensi dan pengukuran tekanan darah, Tujuannya agar masyarakat mengetahui tentang hipertensi, hasil pengukuran tekanan darah, pemahaman tentang pencegahan peningkatan tekanan darah. dan membangun kesadaran hidup sehat. Kegiatan PKM di awali dari tahap.persiapan, tahap penyuluhan edukasi hipertensi dan pengukuran tekanan darah. Hasil PKM yang dilakukan pada bulan Juni tahun 2021 di panti werdhaAl-Marhamah Tarakan Kalimantan Utara, didapatkan hasil bahwa masyarakat di panti mengetahui tentang hipertensi, hasil pengukuran tekanan darah dan meningkatkanya pengetahuan. tentang pentingnya mengontrol tekanan darah, pencegahan dan pengobatan.Abstract: Hypertension is also called the silent.killer because.it can cause sudden death. Hypertension is caused by several factors such as lifestyle related. to unhealthy eating patterns, bad.habits, lack of.exercise, genes of high blood pressure and stressors. Lack of public awareness. By controlling.the lack of knowledge about blood pressure and high blood pressure. I don't know them. Even though they have high blood pressure are already feeling symptoms. This causes the patient to experience repeated, uncontrolled increases. in blood. the pressure and even complications. Community service was carried out at nursing home Al-Marhamah Tarakan North Kalimantan, regarding hypertension education and blood pressure measurement. The goal is for the public to know about hypertension, blood pressure measurement results, understanding of hypertension.prevention and providing.awareness..in implementing. a healthy lifestyle. during, so.as to avoid hypertension or complications. PKM activities started from the preparation stage, the stage of hypertension education counseling activities and blood pressure measurement. The results of the PKM during which was carried out in June 2021 in the village nursing home Tarakan, North Kalimantan, showed that community knew about hypertension, the results of blood pressure measurements and increased their understanding of the importance.of controlling blood pressure, prevention and management of hypertension
- âŠ