713 research outputs found
Pengaruh faktor minat, keluarga, role model dan jangkaan gaji terhadap pelajar wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan
Kajian ini bertujuan untuk mengenaipasti pengaruh di antara empat faktor iaitu
minat, dorongan keiuarga, ro/s aioaW dan jangkaan gaji terhadap peiajar wanita daiam
menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Seramai dua ratus
tujuh puluh lapan pelajar wanita yang terdiri daripada pelajar program Kejuruteraan
Awam, Elektrik dan Mekanikal telah dijadikan sample kajian. Responden yang terlibat
merupakan pelajar Ijazah Sarjana Muda Kejuruteraan dari Kolej Universiti Teknologi
Tun Hussein Onn (KUiTTHO), Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti
Teknologi Mara (UiTM). Data dikumpul dengan menggunakan set soal selidik dan
dianalisis menggunakan program -SajfM'rca/ Package /or fAe ^oc/a/ .Sc/eacay (SPSS 10.0
for Windows). Ujian Pekali Korelasi Spearman rho telah digunakan untuk mengenalpasti
hubungan di antara pembolehubah-pembolehubah. Hasil kajian menunjukkan keempatempat
faktor yang telah dinyatakan mempunyai hubungan yang signifikan dengan pelajar
wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Oleh
yang demikian keempat-empat faktor tersebut perlulah memainkan peranan masingmasing
bagi mempertingkatkan penyertaan kaum wanita dalam bidang kejuruteraan
Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasikan Teks Drama Pada Siswa Kelas V SDN 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatiannya, belum maksimalnya kegiatan belajar mengajar sehiungga menjadikan swiswa jenuh, sulit memahami materi sehingga belum maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia. Kegiatan model pembelajaran dengan bermain peran untuk meningkatrkan kemampuan mengapresiasikan tesk drama pada siswa kelas V SDN 18 Belang-belang permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kemampuan mengapresiasi teks drama melalui penerapan metode bermain pada siswa kelas v SDN 18 Belang-belang. bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan mengapresiasikan teks drama melalui penerapan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri No. 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 27 orang, yang yang terdiri atas 16 laki-laki dan 11 permpuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda setelah proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah kemampuan mengapresiasikan teks drama melaui penerapan metode bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri No. 18 Belang-Belang Kecamatan Lau Kabupaten Maros pada siklus I yaitu pada siklus pertama dalam kategori cukup dan belum memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan, kemudian siklus kedua dalam kategori baik dan telah memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan. Terjadinya peningkatan kemampuan mengapresiasi teks drama melalui penerapan metode bermain peran didukung oleh peningkatan aktivitas belajar siswa, berupa: keaktifan menyimak penjelasan guru, mencatat materi pelajaran, bekerjasama dalam kelompok, bertanya jawab, dan menyimpulkan materi pelajaran
IMPROVING STUDENTS` ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT THROUGH STORYBOARD LEARNING TECHNIQUE AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NU KARANGAMPEL (Classroom Action Research )
Siti Paridah (14111310067) Improving Students` Ability in Writing Recount Text
Through Storyboard Learning Technique at the Eighth Grade
Students of SMP NU Karangampel (Classroom Action Research).
The students` ability in writing recount text is still low because the students
are lack vocabulary, the students are difficult in determining and finding ideas,
and the students are lack grammatical comprehension, especially in understanding
simple past tense. Meanwhile, the implementation of storyboard learning
technique is important to help writing ability. The aim of this classroom action
research is to know whether storyboard can improve the English students ablity in
writing recount text at the eighth grade students of SMP NU Karangampel either
in the quality of English writing ability in learning process or the quality of the
students achievement in learning English writing ability or not.
The kind of the research is classroom action research that is conducted for
two cycles. It is done through some steps, such: (1) planning, (2) acting, (3)
observing, and (4) reflecting by analyzing the effectiveness of the action. The data
are collected by using observation, test, and docummentation.
Based on the action that has been done in Cycle I and Cycle II, the
researcher found that storyboard learning technique is able to improve English
students ability in writing recount text at the eighth grade students of SMP NU
Karangampel. The quality of English writing ability in learning process through
storyboard is good enough which is the score in the first cycle, there are 63.3%
students who participate in the learning process then, it can increased become
73.3% in the second cycle. The quality of the students` ability in learning English
writing ability through the implementation of storyboard learning technique is
good that is signed by increasing the percentage of the students who have
achieved the minimum achievement criterion (≥60) that 60% of the students in the
first cycle then increased become 65% in the second cycle.
After processing the data, it can be stated that the hypothesis of the research
is able to be accepted. In other words, storyboard can improve English students`
ability in writing recount text. The researcher hopes this research can give a great
contribution in educational field, advantages and motivation to the english teacher
concerning with the learning progress, the students in learning English writing
ability and the next researcher to complete this research.
Key words: Students ability, writing, recount text, storyboard
Evaluasi Program Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016
Perkembangan kasus DBD yang cenderung meningkat dan penyebarannya yang semakin luas merupakan salah satumasalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia. Setiap tahun, wilayah kerja puskesmas puuwatu menjadi wilayahdengan jumlah kasus tertinggi di Kota Kendari. Pemerintah telah membuat program penanggulangan dan pemberantasanpenyakit DBD, namun di duga belum efektif dan efisien dalam menurunkan kasus DBD. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi program penanggulangan DBD di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari tahun 2016. Penelitian ini menggunakanmodel evaluasi sistem analisis, yang nantinya setiap faktor-faktor yang ada pada masukan (input), proses (process), dankeluaran (output) akan di evaluasi sehingga diharapkan dapat mengetahui setiap kekerungan dan kelebihan dari programprogramtersebut.Penelitianinidilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara melakukan studi dokumen,wawancara dan observasi. Penilaian berdasarkan penelitian dengan menggunakan evaluasi sistem analisis ProgramPenanggulangan DBD ini dinilai cukup baik. Pada evaluasi masukan dinilai sudah cukup baik, namun ketersediaan tenaga yangmasih kurang. Evaluasi proses dinilai baik karena sesuai dengan rencana program, namun perlu ditingkatkan proses aktivitaskegiatan Penyelidikan Epidemiologi yang masih terdapat beberapa kendala terkait dengan data penderita yang tidak lengkapsehingga mengakibatkan petugas terlambat merespon laporan kasus. Evaluasi keluaran dinilai baik karena hampir dari tiapkegiatan sudah mencapai target yang telah ditentukan dan dibuktikan dengan angka penderita DBD menurun dari tahunsebelumnya
Pengaruh faktor minat, keluarga, role model dan jangkaan gaji terhadap pelajar wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan
Kajian ini bertujuan untuk mengenaipasti pengaruh di antara empat faktor iaitu
minat, dorongan keiuarga, ro/s aioaW dan jangkaan gaji terhadap peiajar wanita daiam
menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Seramai dua ratus
tujuh puluh lapan pelajar wanita yang terdiri daripada pelajar program Kejuruteraan
Awam, Elektrik dan Mekanikal telah dijadikan sample kajian. Responden yang terlibat
merupakan pelajar Ijazah Sarjana Muda Kejuruteraan dari Kolej Universiti Teknologi
Tun Hussein Onn (KUiTTHO), Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti
Teknologi Mara (UiTM). Data dikumpul dengan menggunakan set soal selidik dan
dianalisis menggunakan program -SajfM'rca/ Package /or fAe ^oc/a/ .Sc/eacay (SPSS 10.0
for Windows). Ujian Pekali Korelasi Spearman rho telah digunakan untuk mengenalpasti
hubungan di antara pembolehubah-pembolehubah. Hasil kajian menunjukkan keempat�empat faktor yang telah dinyatakan mempunyai hubungan yang signifikan dengan pelajar
wanita dalam menentukan bidang kejuruteraan sebagai suatu kerjaya masa hadapan. Oleh
yang demikian keempat-empat faktor tersebut perlulah memainkan peranan masing�masing bagi mempertingkatkan penyertaan kaum wanita dalam bidang kejuruteraan
WANGUNAN SIRNAAN DINA KALIMAH BASA SUNDA LISAN DI PASAR PADAYUNGAN KOTA TASIKMALAYA
Panalungtikan ngeunaan “Wangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (Tilikan Tata Basa Transformasi)”, tujuanana pikeun nganalisis jeung ngadeskripsikeun unsur-unsur fungsional nu sirna, sarta ngagunakeun pamarekan tata basa transformasi dina paguneman di masarakat pasar Padayungan kota Tasikmalaya.
Métode anu dipaké dina ieu panalungtikan nya éta metode déskriptif analitis tina hasil transkripsi basa lisan nu ngandung unsur-unsur sirnaan. Téhnik anu digunakeun dina ieu panalungtikan nya éta ngagunakeun téhnik sadap rékam. Dina ngolah data ngagunakeun analisis teks. Sumber datana nya éta sakabéh paguneman di pasar Padayungan kota Tasikmalaya. Sakabéh transformasi kalimah jeung sirnaan unsur-unsur fungsional klausa dijadikeun populasi atawa sampel total. Kacindekkan hasil panalungtikan, kapanggih 1064 kalimah transformasi nu ngawengku lima rupa prosés transformasi, nya éta (1) transformasi tunggal aya 697 (65,51%), transformasi seselan aya 3 (0,28%), transformasi ngantét aya 39 (3,67%), transformasi puseur aya 196 (18,42%), jeung transformasi husus aya 129 (12,12%). Sedengkeun data unsur sirnaan aya 600 kalimah nya éta, (1) sirnaan jejer aya 300 (50%), (2) sirnaan caritaan aya 102 (17%), (3) sirnaan udagan aya 65 (10,83%), (4) sirnaan panglengkep 51 (8,50%), jeung (5) sirnaan katerangan 82 (13,67%).
Kecap galeuh: sirnaan, kalimah basa Sunda lisan, tata basa transformasi
Penelitian yang berjudul “Wangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (Tilikan Tata Basa Transformasi)”, bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan unsur-unsur fungsional klausa yang mengalami pelesapan dengan menggunakan pendekatan transformasi kalimat yang terdapat dalam interaksi di pasar Padayungan Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif, tehnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tehnik sadap rekam. Pengolahan data menggunakan analisis teks. Sumber data adalah percakapan atau interaksi di pasar Padayungan Kota Tasikmalaya. Seluruh transformasi kalimat dan pelesapan unsur-unsur fungsional klausa dijadikan populasi atau sampel total. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Data transformasi kalimat yang ditemukan dalam transkripsi percakapan di pasar Padayungan yaitu ada 1064 kalimat transformasi dari lima jenis prosés transformasi kalimat, yaitu (1) transformasi tunggal ada 697 (65,51%), transformasi sematan ada 3 (0,28%), transformasi rapatan ada 39 (3,67%), transformasi fokus ada 196 (18,42%), dan transformasi khusus ada 129 (12,12%). Sedangkan data unsur pelesapan ada 600 kalimat yaitu, (1) pelesapan subjek ada 300 (50%), (2) pelesapan predikat ada 102 (17%), (3) pelesapan objek ada 65 (10,83%), (4) pelesapan pelengkap 51 (8,50%), dan (5) pelesapan keterangan 82 (13,67%).
Kata kunci: pelesapan, bahasa Sunda lisan, tata basa transformasi
This research, entitled “Wangunan Sirnaan dina Kalimah Basa Sunda Lisan di Pasar Padayungan Tasikmalaya (a grammatical transformation approach), is aimed to analyze and to describe elements of functional clauses that has been vanished through a phrasal transforming approaches that exists among communal interactions in Padayungan market in the City of Tasikmalaya. Descriptive method is applied at this particular research whereas data is collected with tapping recorder. Meanwhile, Texts analysis is carried out to manage data collections, acquire from conversations and interactions sighseer or visitor at Padayungan market in the city of Tasikmalaya. The entire transforming sentences and deletion elements of its clausal’ function will be treated as population of study or converted as a total sample. Result of this particular study has shown that there are 1061 transforming sentences from conversation’s transcript that took place at Padayungan market. Those were derived from 5 types of transforming sentence. They are 1) 697 (65,51%) a single transformation, 2) 3 (0,28%) appendix transformations, 3) 39 (3,67%) slams transformations and 4)196 (18,42%) focus-transformations and there were 5) 129 (12,12%) unique or distinct transformations. Meanwhile, there were 600 elements of a clausal of phrasal deletions. They were: 1) 300 (50%) subject’s deletions, 2) 102 (17%) predicate’ deletions, 3) 65 (10,83%) object’s deletions, 4) 51 (8,50%) complimentary deletions, and at last, there were 82 (13,67%) annotation’s deletions.
Keyword: Ellipsis, verbal Sundanese language, transformation gramma
Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Status Pekerjaan Ibu Balita dengan Frekuensi Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan
World Health Organization (WHO) memperkirakan kematian Balita akibat masalah gizi sebanyak 2,8 juta jiwa. Masalah gizi tertinggi terjadi di Negara Afrika dan Asia Timur termasuk Indonesia. Cakupan penimbangan Balita Puskesmas Pamandati yaitu (K/S) 93,3%, (D/S) 71,5%, (N/D) 54,7% jumlah tersebut belum mencapai target renstra yaitu 85%. Starategi untuk menurunkan masalah gizi adalah meningkatkan kegiatan posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan status pekerjaan ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pamandati Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan Cross sectional study. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki Balita yang terdaftar di buku register penimbangan Balita, berkunjung dan menimbang ke posyandu di wilayah kerja puskesmas pamandati sebanyak 87 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (ρ Value =0,014) dan sikap (ρ Value =0,025) ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita ke posyandu. Serta tidak ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan (ρ Value =0,060) ibu Balita dengan frekuensi penimbangan Balita ke posyandu. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk terus memantau pertumbuhan dan perkembangan Balita, serta meningkatkan sosialisasi dan motivasi kepada ibu Balita agar lebih aktif berkunjung ke Posyandu
- …
