152 research outputs found

    Teaching English to the Students at Remote School (Implementation of Fun English Learning in Enhancing Studentsā€™ Vocabulary at SMP 1 Limbong)

    Get PDF
    The aims of this research are to what extent the implementation of fun English learning in enhancing studentsā€™ vocabulary and to find out studentsā€™ interest toward the implementation of Fun English Learning to the students at remote school at Limbong. The students are thought in indoor class and outdoor class by applying fun English learning. The researcher used experimental research design, which applies pretest and post-test. The researcher will use two instruments namely vocabulary test and interview. The population of this research is the students at SMP 1 Limbong. There are 98 students was taken from three classes that are class 7, 8, and 9. The researcher will choose the eighth grade students, which consists of 20 students as sample. The results of this research are; 1) the used of fun English learning in teaching vocabulary improved the studentsā€™ achievement, 2) the students are interest in learning English by applying fun English learning, Most of them gave positive responses

    Pendampingan English for Specific Purposes (ESP) bagi Siswa SMKN 4 Luwu

    Get PDF
    Kegiatan PKM English for Specific Purposes (ESP) diadakan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ESP siswa di SMK Pertanian Luwu yang terletak di Desa Barammase, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. SMK ini terdiri dari berbagai jurusan, salah satunya adalah jurusan pertanian. Permasalahan yang dihadapi mitra PKM ini adalah: 1) Pengetahuan dan kemampuan ESP siswa SMK Negeri 4 Luwu khususnya yang berkaitan dengan bahasa Inggris pertanian masih sangat rendah karena tidak adanya pembelajaran ESP pertanian di sekolah mitra dan 2) Belum adanya wadah yang dapat memfasilitasi siswa untuk memperdalam dan mempraktekkan ESP terkait bahasa Inggris Pertanian di baik sekolah mitra ataupun di luar sekolah. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah 1) Memberikan pengenalan tentang ESP Pertanian dalam bentuk pendampingan belajar bagi siswa di sekolah mitra untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa tentang ESP pertanian. 2) Pembentukan ESP Club sebagai wadah bagi siswa untuk mempraktekkan dan memperdalam pemahaman serta keterampilan mitra tentang ESP Pertanian. Kegiatan pengabdian ini diadakan selama 3 (tiga) bulan yang meliputi tahap 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan Kegiatan, Pelaksanaan program ini melibatkan dua orang dosen UNCP, 4 orang mahasiswa, dan sekolah mitra (SMKN 4 Luwu), 3) Evaluasi, dilakukan melalui pemberian pre-test dan post-test dan on going evaluation, dan 4) Keberlanjutan Program dengan pembentukan ESP Club. Hasil luaran yang diperoleh dari pelaksanaan PKM Pendampingan English for Specific Purposes (ESP) bagi siswa SMK Negeri 4 Luwu in terdiri dari dua luaran yaitu luaran wajib dan luaran tambahan. Adapun luaran wajib adalah 1) publikasi pada jurnal ilmiah berISSN dan HKI artikel, sementara luaran tambahan adalah 1) Meningkatnya kemampuan kosakata bahasa Inggris dasar siswa terkait ESP Pertanian, 2) terbentuknya ESP Clup bagi siswa SMK Negeri 4 Luwu

    Pengembangan Produk Unggulan Rongkong Berbahan Dasar Kopi melalui Penguatan Teknologi Tepat Guna

    Get PDF
    Mitra pada PKM ini adalah Kelompok Petani Kopi di Desa Limbong Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara yang terdiri dari 10 petani. Urgensi dari pelaksanaan kegiatan PKM ini terkait permasalahan yang dihadapi mitra saat ini secara umum, ada 5 fokus permasalahan yaitu (1) rendahnya kualitas biji kopi petani, (2) rendahnya harga jual biji kopi kering di tingkat petani, (3) proses pengeringan, pemanggangan, dan pengemasan masih sederhana, (4) sistem penjualan masih konvensional dan mengandalkan pengepul, dan (5) kurangnya pengetahuan petani dalam memanfaatkan teknologi tepat guna dalam proses pengolahan kopi Rongkong. Tujuan PKM Kopi Rongkong adalah kualitas dan kuantitas biji kopi yang dihasilkan petani, adanya produk unggulan Kopi Rongkong bernilai profit, peningkatan omset petani, peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan teknologi tepat guna dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran. Alternatif solusi yang ditawarkan yaitu (1) Edukasi Potensi Olahan Kopi Rongkong menjadi produk Unggulan bernilai Profit, (2) Pelatihan dan Pendampingan Pengemasan Produk Higienis, (3) Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Digital Marketing, dan (4) Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di bidang produksi, pengemasan dan pemasaran. Target Luaran dari PKM ini adalah (1) Adanya Produk Unggulan berbahan dasar kopi Rongkong seperti Kopi Instan dan Bubuk Kopi, (2) Peningkatan 25% Omset Penjualan produk berbahan dasar kopi Rongkong, dan (3) Peningkatan Pengetahuan petani dalam pemanfaatan teknologi tepat guna

    Sosialisasi Anti-Bullying: Ayo Saling Menolong

    Get PDF
    Perundungan menjadi salah satu perhatian saat ini mengingat hal ini memiliki dampak yang fatal untuk perkembangan anak usia sekolah dasar. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan perundungan dan salah satunya karena pelaku menganggap tindakan mereka bukan tindakan bullying. Permasalahan yang ada di SDN 228 Pembasean adalah kurangnya perhatian dan pengetahuan siswa tentang tindakan bullying. Untuk mengatasai hal ini maka dilaksanakan sosialisasi Anti-Bullying yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi SDN 228 Pembasean tentang tindakan bullying. Sosialisai ini dilaksanakan pada 3 tahap antara lain : (1) tahap persiapan dengan perencanaan kegiatan, persiapan materi dan penyusunan jadwal kegiatan. (2) tahap pelaksanaan dengan melakukan sosialisasi (3) tahap evaluasi dengan melihat kekurangan dan hasil capaian setelah sosialisasi. Sosialisi dilaksanakan di kelas 4 (empat) SDN 228 Pembasean kepada 24 siswa. Hasil pelaksanaan menunjukkan siswa mampu memahami materi yang disajikan pada sosialisasi anti-bullying yang dilaksanakan di SDN 228 Pembasean yang terkait verbal bullying, physical bullying, social bullying, cyber bullying, sexual bullying dan cara menghadapi bullying. Diantara keenam komponen, siswa paling baik memahami tentang cara menghadapi bullying. Sebagai rekomendasi pengajaran dan sosialisasi anti-bullying sebaiknya dilakukan pada PKM selanjutnya pada anak usia dini dan masyarakat. Selain itu untuk membekali siswa pengetahuan tentang bullying tentunya memerlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak yang berinteraksi dengan siswa antara lain guru, orang tua, dan masyarakat

    IMPLEMENTASI PROGRAM LESSON STUDY PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (EVALUASI DI UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO)

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan program lesson study pada tingkat perguruan tinggi. Program tersebut diterapkan sebagai wadah pengkajian pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme dosen. Program lesson study ditetapkan sebagai penciri dan menjadi unggulan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan dan sejalan dengan visi dan misi fakultas dan program studi. Selama proses pelaksanaan program, ditemukan kelemahan dan kekurangan yang terjadi sehingga penerapan program LS teresbut perlu dievaluasi. Analisis yang dilakukan pada penerapan lesson study secara menyeluruh, mulai dari aspek konteks, input, proses, dan output dengan melakukan wawancara kepada Dekan FKIP dan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, memberikan angket terbuka kepada 16 dosen dan 45 mahasiswa, dan mengidentifikasi video recording proses pembelajaran. Analisis menyeluruh pada 4 aspek tersebut mengacu pada kriteria keberhasilan program yang merupakan pedoman dan dasar penetapan keputusan hasil evaluasi pelaksanaan LS di perguruan tinggi. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan revisi untuk meningkatkan kualitas lesson study yang diterapkan, khususnya pada perbaikan kualitas pembelajaran dan profesionalisme dosen. Hasil revisi tersebut menjadi input untuk pengembangan pembelajaran bahasa di program studi Pendidikan Bahasa Inggris terkait dengan pengkajian pembelajaran melalui program LS. Berdasarkan kriteria keberhasilan program lesson study, hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan lesson study belum pada tahap maksimal, ditemukan beberapa kelemahan terkait pada aspek proses dan output, seperti kurangnya konsistensi dan komitmen dosen sebagai observer. Kualitas pembelajaran dinyatakan masih dalam proses peningkatan. Hasil evaluasi dijadikan sebagai pedoman praktis bagi stakeholder universitas dalam rangka mengembangkan pelaksanaan program lesson study untuk memberikan kualitas yang lebih baik kedepannya. Kata kunci: Program Lesson Study; Evaluasi CIPP, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris; Pengembangan Profesionalisme, Kualitas Pembelajaran. Abstract This study aims to evaluate the implementation of the lesson study program at university level. The program is applied as a study flatform to improve learning quality and lecturer professionalism. LS program is designated as a main characteristic and priority in the faculty and study program, and it is in line with the vision and mission. During the implementation process, weaknesses and shortcoming were found, therefore the implementation of LS program needed to be evaluated. Evaluative research was used to analyze the implementation of the lesson study as a whole, starting from aspects of context, input, process, and output by conducting interviews with the Dean of Teacher Training and Education Faculty and the Head of the English Education Study Program, by giving an open questionnaire to 16 lecturers and 45 students, and by identifying the video recording learning process. The results of the evaluation can be used to revise and improve the quality of the lesson study, especially the quality of learning and professionalism of lecturers. Based on the criteria for the success of the lesson study, the results of the evaluation show that the implementation of the lesson study has not fully achieved its maximum potential, there are several weaknesses related to the process and output aspects, such as the lack of consistency and commitment of lecturers as observers. The quality of learning has been found to be in the process of improving. The results of this evaluation become a practical guidance to the university stakeholders in order to develop the implementation of the lesson study program to deliver better quality in the future. Keywords: Lesson Study Program, CIPP Evaluation, English Education Program, Professionalism Development, Learning Quality

    Introduction to Workshop on Physics Teaching and the Development of Reasoning

    Get PDF
    Are physics teachers in high schools, colleges, and universities knowledgeable concerning the reasoning patterns their students use? The personal experiences of many instructors and research carried out during the last few years indicate that a substantial fraction of physics students have difficulty applying functional relationships among variables, considering all necessary combinations of experimental and theoretical conditions of a problem, and examining their own reasoning critically to locate possible errors. The theory of intellectual development formulated by the Swiss psychologist and epistemologist Jean Piaget deals with these matters and can therefore be of help to physics teachers. We have prepared these individualized workshop materials to present the two principal concepts of Piagetā€™s theory, stages of development and self- regulation, with background and illustrations that will make clear their relevance for physics teaching

    Teachers Perceptions of Lesson Study Implementation at Bua Secondary School

    Get PDF
    This research is descriptive research with a qualitative approach. It aims to find out how the teachersā€™ perception regarding the implementation of lesson study. There were 4 teachers of Bua Secondary School who were involved as model teachers in LS activities as respondents in this study. The instruments used questionnaire to gain data of the studentsā€™ perception and observation sheet for lesson study activities to support the data. The result of this research shows that through lesson study their students be more active, they become innovative and creative to design and implement differentiation learning, and lots of input or suggestion from observers can improve quality of learning, Moreover, they state that by lesson study they got benefit such as: they can design fun and innovative learning, provide fun learning to students, elaboration occurs in the learning strategy, and through lesson study activities can improve the quality of learning so that it is more meaningful and pro-students. Based on the result, it can be concluded that all the respondents have good perception towards the implementation of lesson study at Bua Secondary School

    Introduction to Workshop on Physics Teaching and the Development of Reasoning

    Get PDF
    Are physics teachers in high schools, colleges, and universities knowledgeable concerning the reasoning patterns their students use? The personal experiences of many instructors and research carried out during the last few years indicate that a substantial fraction of physics students have difficulty applying functional relationships among variables, considering all necessary combinations of experimental and theoretical conditions of a problem, and examining their own reasoning critically to locate possible errors. The theory of intellectual development formulated by the Swiss psychologist and epistemologist Jean Piaget deals with these matters and can therefore be of help to physics teachers. We have prepared these individualized workshop materials to present the two principal concepts of Piagetā€™s theory, stages of development and self- regulation, with background and illustrations that will make clear their relevance for physics teaching
    • ā€¦
    corecore