316 research outputs found

    On maximal immediate extensions of valued division algebras

    Get PDF
    We show an extension theorem for strictly contracting bilinear mappings into a spherically complete valued vector space and we apply this result to prove that every maximal valued division algebra having the same characteristic as its residue division algebra is spherically complete

    IMPLEMENTASI MODEL KURIKULUM TERINTEGRASI DI SDIT AT-TAQWA SURABAYA

    Get PDF
    Abstract: : This study aims to describe and analyze about 1) Implementation of the Integrated Curriculum Model at SDIT At-Taqwa. ;2) educator competence in implementing At Taqwa Surabaya curriculum learning. ;3) characteristics of student development in the At-Taqwa Surabaya curriculum management. The results of this study are 1) The concept of implementing the integrated curriculum of SDIT At-Taqwa is a humanistic concept due to the direction and freedom in honing childrens talents and interests through student club programs and the existence of good relationships between teachers and students. The implementation of learning at SDIT At-Taqwa Surabaya starts at 7:00 to begin the recitation in each teacher in 30 minutes then the learning is carried out in class and ends at 13:30 WIB. 2) a. the competence of educators in implementing the At-Taqwa curriculum is that pedagogic competence for SDIT At-Taqwa teachers is that teachers who have been accepted at At-Taqwa SDIT will undergo training in the form of evaluation evaluation training, preparation of lesson plans and others, b. Professional competency of teachers SDIT At-Taqwa is a teacher who teaches not always from an educational background and also does not always have PGSD graduates, c. SDIT At-Taqwa teacher personality competence does not only teach through learning but also exemplifies and practices, d. The social competencies of SDIT At-Taqwa teachers are very good and maintained. E. The method used to improve teacher competency is through routine training every Sunday Saturday when students take school breaks and every semester when semester breaks are held by the institution. 3) the characteristics of student development in the implementation of the At-Taqwa Surabaya curriculum are improving academic or non-academic achievements through student clubs and the SDIT At-Taqwa program, changes in religious aspects that are more diligent in worshiping and understanding the meaning of the Quran and memorizing lette Keywords : Implementation, models, curriculum, child development Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis tentang 1) Implementasi Model Kurikulum Terintegrasi di SDIT At-Taqwa.; 2) kompetensi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum At Taqwa Surabaya; 3) karakteristik perkembangan siswa dalam manajemen kurikulum At-Taqwa Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, verifikasi data. Uji keabsahan data dilaksanakan dengan menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik, dan membercheck. Hasil penelitian di lapangan dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Konsep implementasi kurikulum terintegrasi SDIT At-Taqwa ialah konsep humanistik dikarenakan adanya arahan dan kebebasan dalam mengasah bakat dan minat anak lewat program student club dan adanya hubungan yang baik antara guru dan murid. Pelaksanaan pembelajaran di SDIT At-Taqwa Surabaya dimulai pada 07.00 untuk memulai mengaji di guru masing-masing dalam 30 menit selanjutnya dilaksanakan pembelajaran dikelas dan berakhir pada pukul 13.30 WIB. 2) a. kompetensi pendidik dalam melaksanakan kurikulum At-Taqwa ialah kompetensi pedagogik pada guru SDIT At-Taqwa ialah guru yang sudah diterima di SDIT At-Taqwa akan menjalani pelatihan berupa pelatihan evaluasi penilaian, pembuatan RPP dan lain-lain, b. Kompetensi Profesional guru SDIT At-Taqwa ialah guru yang mengajarkan tidak selalu dari latar belakang pendidikan dan juga tidak selalu lulusan PGSD, c. Kompetensi kepribadian guru SDIT At-Taqwa tidak hanya mengajarkan lewat pembelajaran namun juga mencontohkan dan mempraktikan, d. Kompetensi sosial guru SDIT At-Taqwa sangat baik dan terjaga., e. Cara yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru ialah dengan cara pelatihan rutin setiap minggu hari sabtu ketika siswa libur sekolah dan setiap semester ketika libur semester yang diadakan oleh lembaga. 3) karakteristik perkembangan siswa dalam implementasi kurikulum At-Taqwa Surabaya ialah peningkatan prestasi secara akademik maupun non akademik melalui student club dan program SDIT At-Taqwa, perubahan di segi agama yang lebih rajin beribadah dan mengerti makna Al-qur’an dan hafalan-hafalan surat. Kata Kunci: implementasi, model, kurikulum, perkembangan ana

    STUDI KASUS ANAK BERPERILAKU MENYIMPANG DARI ORANG TUA YANG BROKEN HOME (Studi Kasus Pada Peserta Didik Kelas XII SMA Muhammadiyah Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017)

    Get PDF
    BHAYANGKARI, MAULIDI PRIE. 2013. Studi Kasus Anak Berperilaku Menyimpang dari Orang Tua yang Broken Home (Studi Kasus pada Anak Kelas XII SMA Muhammadiyah Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016/2017). Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Suriswo, M.Pd., Pembimbing II Dr. Maufur, M.Pd. Kata Kunci : anak berperilaku menyimpang, broken home. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana kondisi broken home orang tua anak kelas XII SMA Muhammadiyah Tarub Tahun Pelajaran 2016/2017? (2) Bagaimana pengaruh broken home orang tua terhadap perilaku menyimpang pada anak di SMA Muhammadiyah Tarub Tahun Pelajaran 2016/2017? (3) Bentuk-bentuk perilaku menyimpang apa saja yang dilakukan oleh anak dari keluarga broken home di SMA Muhammadiyah Tarub Tahun Pelajaran 2016/2017? (4) Faktor-faktor apa saja yang mendorong timbulnya perilaku menyimpang yang dialami oleh peserta didik dari keluarga broken home di SMA Muhammadiyah Tarub Tahun Pelajaran 2016/2017? Dalam penelitian ini digunakan (1) diskriptif, kualitatif, (2) lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah Tarub, (3) metode pengumpulan data: observasi, dokumentasi, interview, (5) analisis data menggunakan reduksi data dan induksi. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode diatas, dapat disimpulkan bahwa broken home orang tua anak kelas XII SMA Muhammadiyah Tarub suatu keluarga yang mengalami disharmonis antara ayah dan ibu yang disebabkan perceraian, kesibukan orang tua dalam bekerja dan adanya masalah keluarga. Pengaruh broken home orang tua terhadap perilaku menyimpang pada anak di SMA Muhammadiyah Tarub peserta didik sering mendapat teguran karena melanggar peraturan-peraturan sekolah. Bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang dialami oleh anak dari keluarga broken home di SMA Muhammadiyah Tarub adalah membolos, terlambat datang ke sekolah, kurang bersikap hormat kepada guru. Faktor pemicu terjadinya penyimpangan perilaku yang dialami oleh peserta didik dari keluarga broken home di SMA Muhammadiyah Tarub yang paling mempengaruhi adalah kondisi keluarga yang broken home (perpecahan keluarga), rendahnya pemahaman tentang tata nilai dan norma (hukum, agama, dan adat) yang berlaku. Saran bagi sekolah hendaknya lebih meningkatkan perhatian dan kontrol terhadap peserta didik, agar dapat memantau perkembangannya, sehingga diharapkan dapat mengurangi perilaku menyimpang siswa khususnya peserta didik dari keluarga broken home juga pengadaan kerjasama yang lebih baik lagi dengan berbagai pihak terutama orang tua dan bagi peserta didik, hendaknya peserta didik meningkatkan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah

    Design of Experiments (DOE) for Product and Process Improvements: A Phenolic Syntan Case Study

    Get PDF
    Content: For sustainable developments the chemical industry is continuously looking for technical innovations with wide potential implications. The Design of Experiments (DOE) approach has been proven to be a powerful tool in determining the relationship between factors affecting certain output variables. This is done to establish a 'cause and effect' relationship and eventually realize output optimization. In order to evaluate whether DOE can be implemented for improving our products and processes, a case study, focusing on the synthesis and production of traditional phenolic syntans was carried out within our R&D department. Although we can influence properties by application, the effect a retanning agent has on leather originates to a large extent from the chemistry involved. To understand interactions and the possibilities of targeted improvements of the production process, a DOE factorial design approach was used to identify the control parameters and their interactions in our phenolic syntan recipes that influence the various properties and effects. Instead of trial-and-error or one-factor-at-a-time practices, DOE made it possible to limit the number of lab experiments to one third (1/3) of the amount needed for completing our study. As a result, a much deeper and more consistent understanding of the building blocks’ interactions and how these influence the chemical process of phenolic syntan synthesis has been gained. This includes the amount of different building blocks, their molar ratios as well as process conditions. Aiming at achieving optimal efficiency for various projects, right now we are looking at possibilities in implementing DOE within Smit & zoon. Take-Away: The Design of Experiments (DOE) approach is a powerful tool in realizing process and product improvements. DOE factorial design can be used to identify control parameters and their interactions in a wide reage of (industrial) applications. DOE has been proven to be efficient and effective in optimizing phenolic syntan recipes and production process

    IMPLEMENTASI MODEL KURIKULUM TERINTEGRASI DI SDIT AT-TAQWA SURABAYA

    Get PDF
    Abstract: : This study aims to describe and analyze about 1) Implementation of the Integrated Curriculum Model at SDIT At-Taqwa. ;2) educator competence in implementing At Taqwa Surabaya curriculum learning. ;3) characteristics of student development in the At-Taqwa Surabaya curriculum management. The results of this study are 1) The concept of implementing the integrated curriculum of SDIT At-Taqwa is a humanistic concept due to the direction and freedom in honing childrens talents and interests through student club programs and the existence of good relationships between teachers and students. The implementation of learning at SDIT At-Taqwa Surabaya starts at 7:00 to begin the recitation in each teacher in 30 minutes then the learning is carried out in class and ends at 13:30 WIB. 2) a. the competence of educators in implementing the At-Taqwa curriculum is that pedagogic competence for SDIT At-Taqwa teachers is that teachers who have been accepted at At-Taqwa SDIT will undergo training in the form of evaluation evaluation training, preparation of lesson plans and others, b. Professional competency of teachers SDIT At-Taqwa is a teacher who teaches not always from an educational background and also does not always have PGSD graduates, c. SDIT At-Taqwa teacher personality competence does not only teach through learning but also exemplifies and practices, d. The social competencies of SDIT At-Taqwa teachers are very good and maintained. E. The method used to improve teacher competency is through routine training every Sunday Saturday when students take school breaks and every semester when semester breaks are held by the institution. 3) the characteristics of student development in the implementation of the At-Taqwa Surabaya curriculum are improving academic or non-academic achievements through student clubs and the SDIT At-Taqwa program, changes in religious aspects that are more diligent in worshiping and understanding the meaning of the Quran and memorizing lette Keywords : Implementation, models, curriculum, child development Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis tentang 1) Implementasi Model Kurikulum Terintegrasi di SDIT At-Taqwa.; 2) kompetensi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum At Taqwa Surabaya; 3) karakteristik perkembangan siswa dalam manajemen kurikulum At-Taqwa Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, verifikasi data. Uji keabsahan data dilaksanakan dengan menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi teknik, dan membercheck. Hasil penelitian di lapangan dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Konsep implementasi kurikulum terintegrasi SDIT At-Taqwa ialah konsep humanistik dikarenakan adanya arahan dan kebebasan dalam mengasah bakat dan minat anak lewat program student club dan adanya hubungan yang baik antara guru dan murid. Pelaksanaan pembelajaran di SDIT At-Taqwa Surabaya dimulai pada 07.00 untuk memulai mengaji di guru masing-masing dalam 30 menit selanjutnya dilaksanakan pembelajaran dikelas dan berakhir pada pukul 13.30 WIB. 2) a. kompetensi pendidik dalam melaksanakan kurikulum At-Taqwa ialah kompetensi pedagogik pada guru SDIT At-Taqwa ialah guru yang sudah diterima di SDIT At-Taqwa akan menjalani pelatihan berupa pelatihan evaluasi penilaian, pembuatan RPP dan lain-lain, b. Kompetensi Profesional guru SDIT At-Taqwa ialah guru yang mengajarkan tidak selalu dari latar belakang pendidikan dan juga tidak selalu lulusan PGSD, c. Kompetensi kepribadian guru SDIT At-Taqwa tidak hanya mengajarkan lewat pembelajaran namun juga mencontohkan dan mempraktikan, d. Kompetensi sosial guru SDIT At-Taqwa sangat baik dan terjaga., e. Cara yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru ialah dengan cara pelatihan rutin setiap minggu hari sabtu ketika siswa libur sekolah dan setiap semester ketika libur semester yang diadakan oleh lembaga. 3) karakteristik perkembangan siswa dalam implementasi kurikulum At-Taqwa Surabaya ialah peningkatan prestasi secara akademik maupun non akademik melalui student club dan program SDIT At-Taqwa, perubahan di segi agama yang lebih rajin beribadah dan mengerti makna Al-qur’an dan hafalan-hafalan surat. Kata Kunci: implementasi, model, kurikulum, perkembangan ana

    MENGOPTIMALKAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM ASPEK MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN LATIHAN BERMAIN DRUM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI DI SLB ABCD MUHAMMADIYAH CIPARAY

    Get PDF
    ABSTRAK MENGOPTIMALKAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KAKI DALAM ASPEK MOTORIK KASAR MELALUI PENERAPAN LATIHAN BERMAIN DRUM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VI DI SLB ABCD MUHAMMADIYAH CIPARAY Oleh : Moch Anka Prie Satria (0901812) Salah satu permalasahan siswa tunagrahita adalah kemampuan motorik. Motorik kasar anak tunagrahita terganggu dan membutuhkan penanganan khusus agar siswa ini mampu mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya. Penerapan latihan bermain drum, dinilai mampu mengoptinmalkan kemampuan motorik kasar, koordinasi mata tangan dan kaki pada anak tungrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap seberapa besar pengaruh latihan bermain drum yang dilakukan guru dalam mengoptimalkan motorik kasar koordinasi mata, tangan dan kaki siswa tungrahita kelas VI di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VI SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay yang beralamat di jalan laswi 597 (633) Ciparay 40381-Kabupaten DT.II Bandung, dengan populasi siswa sebanyak tiga orang. Teknik hasil penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerepan latihan bermain drum mampu mengoptimalkan motorik kasar koordinasi, mata, tangan, dan kaki pada anak tunagrahita ringan kelas VI di SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay. Rekomendasi untuk guru, penerapan latihan bermain drum dapat menjadi bahan pertimbangan guru untuk mengoptimalkan motorik kasar koordinasi mata tangan dan kaki pada anak tunagrahita ringan sebagai metode yang dapat membantu permasalahan motorik kasar koordinasi mata tangan dan kaki. Rekomendasi pada peneliti selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penerapan latihan bermain drum dengan ragam materi dank el;as yang berbeda, sehingga penelitian selanjutnya merupakan penyempurnaan dari penelitian-penelitian yang sudah ada. Kata kunci : latihan bermain drum, koordinasi mata tangan dan kaki, motorik kasar, tunagrahita OPTIMIZE EYE COORDINATION IN THE HANDS AND FEET THROUGH THE IMPLEMENTATION ASPECTS OF MOTOR ROUGH PLAY DRUMS ON EXERCISE children with intellectual challenges LIGHTER IN CLASS VI SLB ABCD MUHAMMADIYAH Ciparay (Qualitative Research on Students Tunagrahita KelasVI SekolahDasar in SLB ABCD MUHAMMADIYAH Ciparay) MOCH. ANKA PRIE SATRIA Indonesia University of Education ABSTRACT One is the ability to mentally retarded students permalasahan rough motorik.Motorik disturbed and mentally retarded children need special handling so that students are able to optimize the ability to play drums dimilikinya.Penerapan exercise, judged capable mengoptinmalkan gross motor skills, hand-eye coordination and foot in children tungrahita. The purpose of this research is to reveal how much influence drumming exercises that teachers do in optimizing gross motor coordination eyes, hands and feet tungrahita sixth grade students at SLB ABCD MUHAMMADIYAH. This study uses descriptive qualitative approach. This research was conducted in class VI SLB ABCD Muhammadiyah Ciparay Laswi street address at 597 (633) 40 381-Ciparay DT.II Bandung District, with a student population of as many as three people. Research techniques used were interviews, observation, documentation, and field notes. The results showed that playing the drums penerepan exercise able to optimize gross motor coordination, eyes, hands, and feet on the sixth grade mild mentally retarded children in special schools for teachers Ciparay.Rekomendasi ABCD Muhammadiyah, the application of practice playing the drums can be considered a teacher to optimize gross motor coordination eye on the child's hands and feet mild mental retardation as a method that can help gross motor coordination problems of the eyes the hands and feet. Recommendations on further research results of this study are expected to be input in future research related to the application of practice playing the drums with a variety of materials dank el; different axles, so further research is a refinement of the studies that already exist. Keywords: practice playing drums, hand and foot-eye coordination, gross motor skills, mental retardatio

    PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN PERIKLANAN MELALUI MEDIA TELEVISI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN SABUN DETERJEN SO KLIN: Survei pada Ibu-ibu di Kelurahan Baros Kota Cimahi

    Get PDF
    Pertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan terjadinya persaingan antar produk dalam suatu industri. Industri toiletris dan kosmetik merupakan salah satu jenis industri yang mengalami pertumbuhan. Diantara berbagai produk toiletris yang ada, industri sabun cuci deterjen berkembang dengan pesat menjadi industri besar dengan pendapatan triliunan rupiah per tahun. Hal tersebut dapat dilihat dari potensi pasar dan tingkat konsumsi deterjen yang pertumbuhannya dari tahun ke tahun terus naik. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap sabun deterjen So Klin selama 2005 hingga 2006 mengalami penurunan yang diikuti dengan penurunan pangsa pasar. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk menciptakan suatu strategi pemasaran yang dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Salah satu caranya ialah dengan mengadakan promosi untuk mengkomunikasikan produk mereka pada masyarakat luas. Promosi yang dapat dilakukan diantaranya adalah melalui media periklanan dan promosi penjualan. Berdasarkan permasalah tersebut maka diadakan penelitian mengenai pengaruh promosi penjualan dan periklanan melalui media televisi terhadap proses keputusan pembelian. Yang menjadi objek pembelian adalah ibu-ibu di wilayah Kelurahan Baros Kota Cimahi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah promosi penjualan (X1) dan periklanan melalui media televisi (X2). sedangkan untuk variabel terikat (Y) adalah proses keputusan pembelian. Jenis penelitian ini menggunakan jenis deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik Cluster dan stratified Random sampling dengan jumlah sampel sebesar 100 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah teknik regresi ganda dengan menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi uji-t, dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh promosi penjualan dan periklanan melalui media televisi secara bersama-sama terhadap proses keputusan pembelian adalah sebesar 59,3%. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan frekuensi pemberian hadiah langsung dan variasi iklan televisi sebagai salah satu strategi pemasaran daiam mempengaruhi proses pengambilan keputusan membeli

    Adaptation et personnalisation dans le web sémantique

    Get PDF
    International audienceAu travers d'Internet, un nombre potentiellement infini de services et de documents est accessible à tous les usagers. La plupart des services et documents fournis actuellement sur Internet proposent une organisation, un contenu, un mode d'interaction et une présentation uniques pour tous. Ceci peut être suffisant dans certains cas. Mais tous les utilisateurs ne sont pas intéressés par les mêmes informations et n'ont pas les mêmes attentes, connaissances, compétences, centres d'intérêts, etc. Ils ne sont capables de comprendre ou d'accepter que des services et des documents dont l'organisation, le contenu, les modes d'interaction et la présentation sont adaptés à leurs besoins. Parmi les problèmes qui se posent on peut citer : l'accès à l'information pertinente, la navigation dans un grand espace de ressources et la compréhension d'une ressource complexe. L'adaptation/personnalisation dans le Web sémantique " peut s'appuyer sur les domaines suivants : les hypermédia adaptatifs, la modélisation utilisateur et les documents virtuels personnalisables. Les travaux actuels sur l'adaptation dans le Web sémantique peuvent être décomposés en deux parties : l'une sur les hypermédias adaptatifs et l'autre sur les documents virtuels adaptatifs. Les futures recherches sur le Web Sémantique pour l'adaptation /personnalisation peuvent s'articuler autour des cinq points suivants : la modélisation utilisateur et des utilisations, la protection de la vie privée, la recherche d'information, les services et documents adaptatifs, et l'ergonomie des services et des documents

    Towards a taxonomically unbiased European Union biodiversity strategy for 2030

    Get PDF
    Through the Habitats Directive (92/43/EEC) and the financial investments of the LIFE projects, Europe has become an experimental arena for biological conservation. With an estimated annual budget of euro20 billion, the EU Biodiversity Strategy for 2030 has set an ambitious goal of classifying 30% of its land and sea territory as Protected Areas and ensuring no deterioration in conservation trends and the status of protected species. We analysed LIFE projects focused on animals from 1992 to 2018 and found that investment in vertebrates was six times higher than that for invertebrates (euro970 versus euro150 million), with birds and mammals alone accounting for 72% of species and 75% of the total budget. In relative terms, investment per species towards vertebrates has been 468 times higher than that for invertebrates. Using a trait-based approach, we show that conservation effort is primarily explained by species' popularity rather than extinction risk or body size. Therefore, we propose a roadmap to achieve unbiased conservation targets for 2030 and beyond.Peer reviewe
    corecore