PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK DAN DAYA TARIK PROMOSI TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN LAYANAN E-MONEY

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan produk dan daya tarik promosi terhadap minat menggunakan layanan e-money. Sampel penelitian ini terdiri dari 110 orang masyarakat kota Padang. Data penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan produk perpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menggunakan layanan e-money dan daya tarik promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan layanan e-money

THE APPLICATION OF THE COOPERATIVE STORY TYPE COOPERATIVE METHOD IN LEARNING WRITE SHORT STORIES

One of the teaching materials that high school students learn is writing short story texts. In the learning process, there are problems experienced by students, including difficulties in finding ideas and developing stories. The formulation of the research problems: 1) how is the implementation of the cooperative method of storytelling in pairs on short story writing material? and 2) how is the pre-test and post-test scores for the experimental and control classes? This study shows the implementation of the cooperative method of storytelling in pairs is carried out in accordance with the Learning Implementation Plan. The research method is a quasi-experimental quantitative approach. The research stages were pre-test, giving treatment, and post-test. The results showed that the experimental class average score increased after using the cooperative method of telling pair stories. The pre-test average score was 56, increased in the post-test to 80, so the students' writing ability in the experimental class had a significant increase. Meanwhile, the mean value of the control class increased but not significantly. The pre-test average score was 52, increasing in post-test to 64. It can be concluded that the cooperative method of storytelling in pairs can be used in short story writing learners

KORELASI ANTARA KEMANDIRIAN SISWA DENGAN HASIL PEMBELAJARAN PKN KELAS V SDN 03 PONTIANAK SELATAN

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kemandirian siswa dengan hasil pembelajaran PKn kelas V SDN 03 Pontianak Selatan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, bentuk penelitian ini adalah studi korelasi. Sampel penelitian ini adalah 38 siswa. Berdasarkan hasil analisis data dari penyebaran angket kepada siswa diperoleh nilai persentase keseluruhan pada variabel kemandirian siswa 82,42% yang dikatagorikan dengan predikat “Baik” dan pada variabel hasil pembelajaran PKn diperoleh hasil rata-rata sebesar 78,18% dikategorikan “Baik”. Hasil perhitungan statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment diperoleh hasil r hitung sebesar 0,144 sedangkan r tabel yaitu 0,32 ini berarti r hitung < r tabel atau ( 0,144 < 0,32) dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pengujian hipotesis analisis product moment kemandirian peserta didik dengan hasil pembelajaran PKn menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak memiliki korelasi secara positif dan tingkat korelasinya termasuk dalam kategori sangat rendah.   Kata kunci : Korelasi, Kemandirian, Hasil Pembelajaran Abstract: This study aims to determine whether there is a correlation between the independence of student with learning outcomes SDN 03 Civics class South Pontianak. The research method in this study is descriptive, this research is a form of correlation studies. The sampel was 38 student. Based on the analysis of data from diffusion a survey of students raised the percentage of students overall survival of 82,42% variable categorized by the predicate “Good” and in variabel outcomes PKn obtained by an average of 78,18% categorized “Good”. Results of statistical calculation using the product moment correlation formula obtained results count of 0,144 and r table is 0,32 while the mean count r < r table or (0,144 < 0,32) with a 5% significance level. Based on the results of studies using product moment analysis hypothesis testing independence of learners with learning Civics results indicate that the two variables are not correlation levels are included in the category is very low.   Keywords : Correlation, Independence, Learning Outcome

Business Model Canvas and Strategies to Develop Biodiesel Industry of PT. XYZ in Order to Implement CPO Supporting Fund Policy

Biodiesel is considered as one of the alternative eco-friendly fuels. Besides, the government also issued policy related to biodiesel that is CPO Supporting Fund (CSF) Policy. The aim of the research is to identify Business model canvas (BMC) biodiesel industry in PT XYZ and to know the strategies to develop business from biodiesel industry in line with the CPO supporting fund policy. The analysis tool used in this research is BMC, SWOT and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The research results in identifying BMC of PT XYZ is customer segment that the company serves in the form of domestic as well international customers. The value the company offers is biodiesel quality that is in accordance with SNI standard and the distribution is at the company’s cost; the relationship built with the customers is by communities and co-creation; the marketing network through stock exchanges and commodity exchanges; the revenue obtained from selling biodiesel and the price difference between biodiesel and solar from BPDPKS; the company’s resources are human resource, raw material resource, and financial resource; the main activities carried out by the company is CPO process to become biodiesel and sale; the company’s partners are GAPKI, BPDPKS and APROBI; the cost structure is operational cost, workers’ salary, and CPO levy fund. Furthermore, the strategy to develop biodiesel industry in line with the rapid increase of competitiveness is to increase the biodiesel production capacity and communication improvement and CRM to improve customers’ service. Keywords: biodiesel, CPO supporting fund (CSF), levy fund, vegetable oil (BBN), business model canvas (BMC

Business Model Canvas and Strategies to Develop Biodiesel Industry of PT. XYZ in Order to Implement CPO Supporting Fund Policy

Biodiesel is considered as one of the alternative eco-friendly fuels. Besides, the government also issued policy related to biodiesel that is CPO Supporting Fund (CSF) Policy. The aim of the research is to identify Business model canvas (BMC) biodiesel industry in PT XYZ and to know the strategies to develop business from biodiesel industry in line with the CPO supporting fund policy. The analysis tool used in this research is BMC, SWOT and Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). The research results in identifying BMC of PT XYZ is customer segment that the company serves in the form of domestic as well international customers. The value the company offers is biodiesel quality that is in accordance with SNI standard and the distribution is at the company’s cost; the relationship built with the customers is by communities and co-creation; the marketing network through stock exchanges and commodity exchanges; the revenue obtained from selling biodiesel and the price difference between biodiesel and solar from BPDPKS; the company’s resources are human resource, raw material resource, and financial resource; the main activities carried out by the company is CPO process to become biodiesel and sale; the company’s partners are GAPKI, BPDPKS and APROBI; the cost structure is operational cost, workers’ salary, and CPO levy fund. Furthermore, the strategy to develop biodiesel industry in line with the rapid increase of competitiveness is to increase the biodiesel production capacity and communication improvement and CRM to improve customers’ service.Keywords: biodiesel, CPO supporting fund (CSF), levy fund, vegetable oil (BBN), business model canvas (BMC

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN TAGIHAN UTANG (SIAPTAU) PADA PT. HARIFF DAYA TUNGGAL ENGINEERING PONTIANAK

Hariff Daya Tunggal Engineering merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pelayanan jasa teknis, perencanaan sistem, fabrikasi dan proyek-proyek sistem telekomunikasi serta komputer dan kontrol. Dalam pengolahan data penerimaan tagihan utang pada PT. Hariff Daya Tunggal Engineering masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan Microsoft Word, sehingga masih banyak kendala yang terjadi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Bina Sarana Informatika ini menghasilkan luaran aplikasi berupa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Tagihan Utang (SIAPTAU) yang dapat meningkatkan financial controlling pada PT. Hariff Daya Tunggal Engineering Pontianak. Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, tim pelaksana memberikan pelatihan mengoperasikan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Tagihan Utang (SIAPTAU) kepada Pimpinan dan Karyawan PT. Hariff Daya Tunggal Engineering Pontianak. Kegiatan ini diakhiri dengan terlaksananya hibah (serah terima aplikasi) Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Tagihan Utang (SIAPTAU) dari pihak tim pelaksana Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika kepada PT. Hariff Daya Tunggal Engineering Pontianak

Penerapan Program Linear dalam Memaksimalkan Keuntungan Produksi Penjualan Menggunakan Metode Grafik

Program linear adalah suatu model yang melibatkan fungsi-fungsi linear dan dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas secara optimal. Pokok pikiran menggunakan program linear adalah merumuskan masalah dari informasi yang tersedia, kemudian menerjemahkannya dalam bentuk model matematika. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan hijab Syara mencari penyelesaian dalam memaksimumkan keuntungan produksi hijab dengan memodelkan masalah produksi hijab kedalam metode grafik dengan menggunakan alat bantu Microsoft Excel, dan menentukan kuantitas masing-masing jenis produksi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan Syara memperoleh keuntungan maksimal yaitu sebesar Rp. 6.685.000,00 per bulan dari hasil jumlah produksi pashmina dan hijab segi empat

Pengaruh pengetahuan produk dan daya tarik promosi terhadap minat menggunakan lyanan e-money pada masyarakat kota Padang.

iv, 69 hlm.; 30 c

Dampak Sistem Fleksibel Manufaktur Pada Teknologi Manufaktur Maju

Flexible manufactur system (FMS) atau yang lebih dikenal dengan sistem manufaktur merupakan salah satu sistem&nbsp;yang dapat bereaksi secara fleksibel terhadap adanya perubahan-perubahan. Adanya perubahan pada urutan proses dalam pembuatan produk (routing flexibility) dan juga perubahan tipe produk yang akan dihasilkan (machine flexibility) merupakan beberapa macam perubahan yang terjadi dalam sistem manufaktur. Dengan adanya penggunaan sistem manufaktur maju pada teknologi manufaktur maju (advanced manufacturing technologies) akan meningkatkan dan mendorong perusahaan – perusahaan untuk dapat meningkatkan daya saing terutama pada kondisi globalisasi ekonomi didunia ini. Adanya penerapan teknologi manufaktur maju dapat berdampak terhadap kepada cara pengendalian operasi manufaktur. Dalam pengendalian operasi sistem manufaktur di lingkungan manufaktur maju penerapkan just in time, celluler manufacturing, dan total quality control dapat dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Pembahasan fleksibel manufaktur ini didasarkan pada sering terjadinya pergeseran dari perhitungan harga pokok pesanan ke perhitungan harga pokok proses

Peran KPI dalam Pengawasan Penerapan P3SPS di TV (Studi Kasus Tayangan Program “Modus” Episode: Prostitusi Berkedok Nikah Siri di iNews TV

Salah satu kewenangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) adalah merumuskan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Namun P3SPS dianggap membatasi kreativitas lembaga penyiaran dan isinya multitafsir. Selain itu dalam merumuskan P3SPS KPI tidak melibatkan industri penyiaran, sehingga mereka menilai isi P3SPS itu dibuat secara sepihak. Penelitian ini mengkaji tentang peran KPI dalam pengawasan penerapan P3SPS tayangan program “Modus” Episode Prostitusi Berkedok Nikah Siri di iNews TV. Teori pengawasan digunakan untuk membongkar peran KPI menjalankan amanat UU Penyiaran No 32 Tahun 2002 menjadikan penyiaran sebagai landasan prinsip pelayanan informasi yang sehat. Teori tanggung jawab sosial mempunyai dasar pemikiran kebebasan dan kewajiban berlangsung secara beriringan, dan pers yang menikmati kedudukan dalam pemerintahan yang demokratis, berkewajiban untuk bertanggung jawab kepada masyarakat karena tayangan yang disiarkan di TV menggunakan frekuensi publik. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme dengan teori pengawasan dan teori tanggung jawab sosial. Pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran KPI dalam proses pengawasan penerapan P3SPS kurang optimal. Peran KPI Seharusnya sebagai regulator penyiaran dan berwenang membuat perturan yang wajib dipatuhi oleh industri penyiaran, untuk menekan upaya ekspoitasi frekuensi publik oleh pemilik media melalui penerapan sanksi yang tegas dan konsisten. KPI harus lebih berani dalam menegakkan peraturan demi menimbulkan efek jera pada stasiun TV yang melanggar. Peneliti menemukan data yang mengidentifikasi KPI memiliki kelemahan dalam penegakan hukum. Khususnya dalam penerapan sanksi administratif. KPI terlihat tidak konsisten dalam memberikan sanksi yang bertingkat, KPI sering memberikan sanksi berulang kepada stasiun TV yang melanggar P3SPS. Kontribusi penelitian ini menggunakan kontribusi akademis, metodologis, praktis, dan sosial