Dampak Pembelajaran Remedial pada Self Regulated Learning Siswa di Sekolah Kejuruan/Pendidikan Vokasi

Sebagai wujud implementasi pendidikan 4.0 adalah membentuk  keterampilan baru dalam upaya mempersiapkan  SDM sebagai lulusan dari kejuruan dan vokasi harus memilki kompetensi, sehingga menjadi tenaga kerja yang siap pakai. Namun berhasil tidak adanya suatu proses pembelajaran bergantung pada bagaimana siswa terlibat dalam proses pembelajaran tersebut. Dikarenakan adanya kendala dalam proses belajar maka  diperlukan model pembelajaran remedial. Pembelajaran remedial merupakan bentuk upaya “bantuan” yang diberikan untuk memperbaiki hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, sehingga siswa dapat mencapai prestasi belajar dan juga dapat dengan tuntas menguasai materi pelajaran yang diberikan sehingga tujuan dari pendidikan vokasi ini tercapai. Dengan tuntasnya pembelajaran disekolah maka dharapkan siswa pendidikan vokasi ini dapat membentuk self regulated learning dengan baik, sehingga para siswa ini dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan metode yang digunakan adalah studi literatur

PENGARUH WORD OF MOUTH, BRAND IMAGE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LIPSTIK PIXY

Purpose– This study aims to determine the effect of Word Of Mouth, Brand Image and Brand Awareness partially and simultaneously on purchasing decisions of Pixy lipstick in Alang-Alang Lebar DistrictDesign/methodology– An associative type of marriage. The number of samples of Sajrone Panliten Iki Yaiku is 100 respondents. The sampling technique is purposive sampling. Findings - The results of nuduhake analysis show the positive influence of word of mouth, brand image and brand awareness on the decision to buy Pixy lipstick in Alang-Alang Lebar District. The results of Nuduhake Manawa's research on word of mouth, brand image and brand awareness simultaneously have a significant influence on the decision to buy Pixy lipstick in Alang-Alang Lebar District, While partially word of mouth, brand image and brand awareness have a positive and significant effect on the decision to purchase Pixy lipstick in the Alang-Alang Lebar The results of the coefficient of determination nuduhake yen gedhene contributed to word of mouth, brand image and brand awareness marang in purchasing decisions for Pixy lipstick in Aalng-Alang Lebar District, amounting to 60.7%, while the remaining 39.3% was influenced by other variables not included in research. this

The critical review of using e-books in english language teaching

English has been a significant subject to be learned. It is a universal language that connected people from one country to others. There are so many ways to master English, such as by reading a book. A textbook is a tool as well as a source of learning. Reading is one of skill in learning a language. Interpretation is a skill or activity to get the information from texts. Today technology develops rapidly; it helps everything become easier than before. People no longer needed to run after information and to worry about living in a remote place with no libraries and bookstores. Data was there, by the numbers, available on our screen, often at no cost. E-books, as they are universally known, are texts based publication in digital form. While they may contain images and graphs of some kind, mostly their formats lead them to be text-based. There are so many advantages of using e-book yet disadvantages of it. However, learning is about how to get the information and to use it well. The source of knowledge is unlimited; it can be from anywhere, anytime, anything

Pembuatan dan Validasi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kolaborasi untuk Mengidentifikasi Keterampilan Abad 21 Calon Guru

Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan memvalidasi instrumen yang akan digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan abad 21 calon guru khususnya keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berkolaborasi. Pengembangan instrumen  ini perlu dilakukan mengingat keterampilan abad 21 ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki calon guru untuk menghadapi tantangan abad 21.  Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahapan.  Akan tetapi penelitian ini hanya dilakukan sampai 3 tahapan yaitu define, design dan develop. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan valid dengan nilai CVI sebesar 0,86 untuk instrumen keterampilan berpikir kreatif, dan 0,84 untuk keterampilan berkolaborasi. Reliabilitas instrumen termasuk kategori tinggi dengan nilai reliabilitas sebesar 0,78 untuk instrumen keterampilan berpikir kreatif  dan 0,756 untuk instrumen keterampilan berkolaborasi. Jadi, instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan berpikir kreatif dan kolaborasi calon gur

Penggunaan Media Film Animasi Untuk Meningkatlan Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini

PTK ini berlatar belakang pada masalah rendahnya kecerdasan emosi anak kelompok B3, salah satu penyebab rendahnya kecerdasan emosi anak itu karena pemebelajaran yang diberikan oleh guru selama proses KBM tidak menarik dan tidak memberikan anak pengalamannyata. Pembelajaran di taman kanak-kanak hendaknya tidak terlepas dari corak pendidikan taman kanak-kanak itu sendiri karena pendidikan taman di taman kanak-kanak itu sendiri pada dasarnya adalah belajar seraya bermain maka hendaknya sekolah maupun guru dapat mempasilitasi dan menggunakan media atau alat yang cocok dengan perkembangan seorang anak. Adapun salah satu media yang dapat digunakan oleh guru dalam proses KBM dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak adalah melalui media film animasi, adapun film animasi yang diberikan adalah serial diva the series.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun subjek pada penelitian ini adalah guru dan anak kelompok B3 yang berjumlah 15 anak dalam satu kelas. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka penelitian ini mendapatkan hasil adanya peningkatan pada cara guru dalam menggunakan media media film animasi dengan prosensase sebesar 57.14% padasiklus I, 76.78% pada siklus II, dan 87.5% pada siklus III begitupun dengan peningkatan kecerdasan emosi anak kelompok B3 dengan nilai 1.09 pada Pra siklus, 2.02 dengan selisih prosesntase sebesar 0.93% disiklus I, 2.48 dengan selisih prosesntase 0.46% disiklus II , dan 2.95 dengan selisih prosesntase 0.47% pada siklus III. Dari data tersebut maka penelitian yang dirancang oleh penulis menyimpulkan bahwa adanya peningkatan kecerdasan emosi anak kelompok B3 melalui penggunaan media film animasi, dan menyarankan kepada kepala sekolah dan guru untuk dapat menggunakan media film animasi dalam pembelajaran agar lebih menarik, bermakna dan memberi anak pengalaman nyata melalui apa yang dilihat dan didengarnya

Excitation of Trapped g-Mode Oscillations in Warped Disks around Black Holes

In order to study the origin of high-frequency quasi-periodic oscillations observed in X-ray binaries, Kato (2004) suggested a resonant excitation mechanism of disk oscillations in deformed disks. In this paper, we study numerically, following his formulation, whether trapped g-mode oscillations in a warped disk, where the warp amplitude varies with radius, can be excited by this mechanism. For simplicity, we adopt Newtonian hydrodynamic equations with relativistic expressions for the characteristic frequencies of disks. We also assume that the accretion disk is isothermal. We find that the fundamental modes of trapped g-mode oscillations with eigenfrequencies close to the maximum of epycyclic frequency are excited. The intermediate oscillations found are isolated in a narrow region around the resonance radius. After varying some parameters, we find that the growth rate increases as the warp amplitude or the black hole spin parameter increases, while it decreases as the sound speed increases.Comment: 20 pages, 4 figures, accepted for publication in PAS

Pengaruh Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 1 Martapura

This study aims to describe and analyze the influence of the library on student learning outcomes in the Indonesian language subject at SMA Negeri 1 Martapura. This research is a quantitative study using the partial correlation method which was conducted at SMA Negeri 1 Martapura with a sample of 257 students. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Instrument test using validity test and reliability test. Prerequisite analysis analysis used the normality test, linearity test, and multicollinearity test, and data were analyzed using descriptive data analysis techniques, t-test analysis, F-test analysis and analysis of the determinant coefficient test. The results showed: There is a significant influence of the library on student learning outcomes in the Indonesian language subject at SMA Negeri 1 Martapura. This is indicated by a significant value of 0.000 which is less than 0.05 so that Ho is rejected, meaning that it can be concluded that Ha is accepted. This means that there is a significant influence of the School Library on Student Learning Outcomes at SMA Negeri 1 Martapura

Kebutuhan Mahasiswa Terhadap Video Kontekstual sebagai Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19

Kebutuhan terhadap media pembelajaran di masa COVID-19 tidak terhindarkan sebagai alat bantu dalam proses penyampaian informasi kepada mahasiswa. Salah satu media pembelajaran audio visual yang memuat konsep-konsep nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah video kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa terhadap video pembelajaran kontekstual pada masa pandemi COVID-19. Metode survey dilakukan pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner online kepada 180 mahasiswa FKIP UIR yang berasal dari enam program studi yaitu: PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mahasiswa menyatakan kebutuhannya terhadap media pembelajaran, 99% menyatakan bahwa dosen perlu merancang media pembelajarannya sendiri, 84% menyatakan bahwa video kontekstual cocok digunakan dalam mengajarkan materi kuliah dan 97% mengungkapkan bahwa konsep kontekstual perlu dintegrasikan dalam bentuk video, serta 98% membutuhkan video kontekstual. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi para pendidik dalam mengunakan atau merancang media pada masa pandemi COVID-19