64 research outputs found

    Antibacterial Activity Test of Tembelekan Leaf Extract (Lantana camara linn) against Edwardsiella tarda bacteria

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the optimal dose of Tembelekan leaf extract (Lantana camara Linn) which has antibacterial properties in inhibiting or killing Edwardsiella tarda bacteria. The method used in this research is Completely Randomized Design (CRD). The results of the research yield obtained from tembelakan leaf extract amounted to 8.9%. The positive phytochemical test results contained active compounds, namely flavonoids, alkaloids, tannins, triterpenoids, and saponins. GC MS analysis of tembelekan leaf extract showed that the most components were 4H-1-Benzopyran-4-one, 5,7-dihydroxy-6-methoxy-2-(4-methoxyphenyl)-,2,1,3-Benzothiadiazole, Benzisot hiadiazole , 3,4-Benzo-1,2,5-thia diazole. This compound is a class of isoflavonoids compounds. The MIC (Minimum Inhibitory Concentration) test results obtained the lowest absorbance value at a concentration of 100 mg/L with a value of 0.602 close to the positive control. Results of discs with doses of 50, 100, 150, 200, and 250 mg/L. The disc results showed that the dose of 200 mg/L had the strongest inhibition zone with a value of 12.63 mm. Tembelekan leaf extract which contains dominant compounds such as flavonoids and alkaloids can be useful as an antibacterial which inhibits the growth of E. tarda bacteri

    PROFIL NUTRISI DAN ANALILIS USAHA PRODUK NUGGET IKAN LELE (Clarias gariepenus) PADA UKM RUKUN 201

    Get PDF
    Abstrak - UKM Rukun 201 adalah usaha kecil dan menengah yang berada di Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Jawa Timur. UKM ini bergerak dibidang budidaya dan pengolahan produk perikanan salah satunya adalah nugget ikan lele (Clarias gariepenus). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan analisis usaha pada produk nugget ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan nugget ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pengukusan, pendinginan, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan produk. Kandungan nutrisi pada produk nugget ikan meliputi kadar protein sebesar 10,61%; kadar lemak 8.62%; kadar air 60.01%; kadar abu 2.02% dan kadar karbohidrat 18.74%. Hasil analisis usaha dengan produksi perhari 40 pack dan pertahun 3840 pack menghasilkan R/C ratio 1.58 dengan persen BEP sebesar 15%. Kata Kunci : Analisis Usaha, Clarias gariepenus, Diversifikasi Produk, Nugget, Nutrisi.   Abstract - UKM Rukun 201 is a small and medium enterprise located in Sirnoboyo village, Pacitan regency, East Java. This UKM is engaged in aquaculture and processing fishery products, one of which is catfish nuggets (Clarias gariepenus). This study aims to determine the nutritional content and business analysis of catfish nugget products. The method used is descriptive method using primary and secondary data. The results obtained in this study are the process of making catfish nuggets including the filling process, grinding of fish meat, mixing of ingredients, steaming, cooling, frying, packaging and product storage. The nutritional content of fish nugget products includes protein content 10.61%; fat content 8.62%; water content 60.01%; ash content 2.02% and carbohydrate content 18.74%. The results of business analysis with daily production of 40 packs and annual production of 3840 packs resulted in an R/C ratio of 1.58 with a BEP percent of 15%. Keywords : Business Analysis, Clarias gariepenus, Nuggets, Nutrition, Product Diversificatio

    Reduction of Cypermethrin Residue in Jambal Roti of Giant Catfish (Arius Thalassinus Ruppell)

    Get PDF
    Jambal Roti is a dry-salted fish product made from Giant Catfish (Arius thalassinus Ruppell) with a bread-like texture when fried. This product was found to contain cypermethrin residue exceeding the BMR maximum limit determined by SNI and CAC. This study aimed to determine the best processing method to minimize the residue of cypermethrin in Jambal Roti products. A completely randomize experimental methosd was employed with five treatments and the replicates of each treatment. Treatments applied were A (washing the Jambal Roti for 1 minutes with running tap water), B (soaking in warm water at 50 ° C for 15 minutes), C (frying at 170 ° C for 10 minutes), D (washing with running tap water then fried) And E (soaking then fried).  The residue of cypermethrin was analyzed gas chromatography prior and after the experimental treatments. Results indicated that all treatments were capable of reducing the cypermethrin content of the Jambal Roti. The highest percentage of the cypermethrin  residue reduction was achieved by the treatment D in residual residuals in treatment D (washing with running tap water and then fried)

    Kajian Penggunaan Ciprofloxacin Terhadap Histologi Insang Dan Hati Ikan Botia (Botia Macracanthus, Bleeker) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila

    Full text link
    Aeromonas hydrophila mampu menyebabkan terjadinya infeksi dan kematian ikan botia dalam waktu yang relatif singkat pada konsentrasi yang tinggi, terbukti dengan konsentrasi 108 selml-1 menyebabkan 50% ikan uji mati. Hasil pengamatan histopatologi pada ikan terinfeksi menunjukkan ginjal yang mengalami degenerasi hyaline, munculnyavakuola yang disebabkan lisis pada glomerulus dan kemudian hancur, nekrosis pada glomerulus, terdapat banyak koloni bakteri A.hydrophila didalam ginjal, serta terjadi infiltrasi limfosit. Sel hati tidak terlihat jelas karena tertutup infiltrasi limfosit dan koloni bakteri A.hydrophila yang sangat banyak, nekrosis yang menyebabkan vakuola, terdapat infeksi sekunder bakteri yang belum teridentifikasi, serta terjadi cloudy swelling. Pada bagian insang, nekrosis lamela primer menyebabkan munculnya vakuola, kongesti pada lamela primer dan edema pada lamela sekunder, infiltrasi limfosit, poliferasi sel/fusi lamela serta hyperplasia pada lamela primer. Sementara itu pada ikan botia yang terinfeksi A.hydrophilatetapi kemudian diobati, ginjal mengalami perbaikan glomerulus dan kapsula bowman sehingga terlihat jelas, tubuli berbentuk seperti donat dengan corak titik dan garis, tidak ada lagi nekrosis dan vakuola, tidak ditemukan lagi koloni bakteri, terjadi perbaikan hyaline yang mengalami degenerasi, jaringan hematopoietic (pembentuk sel-seldarah merah) terlihat jelas dengan inti yang bulat. Pada bagian hati, tidak ditemukan lagi koloni bakteri A.hidrophila dan bakteri sekunder lainnya sehingga hepatosit terlihat jelas dengan bentuk polyhedral dengan inti 1-2, jumlah eritrosit terlihat normal, karena tidak ada lagi infiltrasi limfosit. Akan tetapi masih terdapat penyumbatan pada vena centralis yang dipenuhi oleh eritrosit. Pada insang tidak ada lagi nekrosis dan vakuola pada lamela primer sehingga jaringan terlihat solid, namun ditemukan infeksi sekunder parasit Monogenea sp. Tidak ada lagi infiltrasi limfosit, lapisan epithelium terlihat 1-2 lapis, tidak ada lagi edema dan fusi lamela sehingga lamela tampak jelas dengan ukuran panjang yang bervariasi

    Identifikasi Molekuler Bakteri Endofit Mangrove Rizhopora mucronata Penghasil Gelatinase (MMP2)

    Get PDF
    Gelatinase adalah salah satu jenis keberagaman dari kelompok protease. Enzim metallo-endopeptidase ekstraseluler atau metaloproteinase mampu menghidrolisis gelatin. Enzim gelatinase menghidrolisis gelatin menjadi hidrolisat gelatin. Penelitian ini bertujuan  mengisolasi bakteri endofit yang menghasilkan enzim gelatinase yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan dan preparasi sampel, skrinning gelatinase, seleksi strain potensial penghasil enzim gelatinase, dan analisis spesies menggunakan sekuensing 16S rDNA spesies bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dari bagian daun mangrove menunjukkan aktivitas enzim gelatinase yang tinggi dengan kode isolat CL-h4. Analisis sekuen 16S rDNA menunjukkan isolat memiliki kemiripan dengan Enterobacter hormaechei N6. Pohon filogenetik menunjukkan bakteri Enterobacter sp. UB-R** berada pada satu cabang maupun node (genus) yang sama dengan bakteri Enterobacter sp. dengan nilai boostrap sebesar0,6. Mikroorganisme endofit mangrove penghasil enzim gelatinase (MMP2) dari daun mangrove Rizhopora mucronata adalah strain baru Enterobacter sp. UB-R

    KARAKTERISTIK AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN POLIFENOL TEH ALGA COKLAT (Sargassum cristaefolium) DENGAN PELARUT METANOL

    Get PDF
    Penelitian karakteristik aktivitas antioksidan dan kandungan polifenol teh alga coklat (Sargassum cristaefolium) telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif deskriptif dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan kepada alga coklat (Sargassum cristaefolium) yaitu kondisi segar, kering (alga yang dikeringkan dengan sinar matahari selama 2x24 jam), basa kering (alga coklat direndam dengan larutan Ca(OH)2) pH 11 selama 6 jam dan dikeringkan dengan microwave suhu 80 oC selama 20 menit) serta teh seduh (berasal dari perlakuan basa kering yang diesktrak menggunakan aquades). Dalam penelitian alga coklat Sargassum cristaefolium diuji kandungan total fenol dengan larutan pengekstrak metanol; dan dianalisis aktivitas antioksidannya. Total fenol dari ekstrak diukur dengan spektrofotometer menggunakan pereaksi Follin-Ciocalteau, sedangkan aktivitas antioksidan diukur dengan menggunakan 1,1-DPPH. Ekstrak metanol baik pada rumput laut segar dan kering mempunyai kandungan total fenol tertinggi dibandingkan ekstrak dari perlakuan basa kering dan teh seduh dengan nilai berturut-turut 0,167 GAE/L ekstrak; 0,139 GAE/L ekstrak; 0,069 GAE/L ekstrak dan 0,092 GAE/L ekstrak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak alga segar lebih tinggi daripada ekstrak alga kering, basa kering dan teh seduh dengan nilai IC50 berturut-turut 39,136 ppm; 46,824 ppm; 55,776 ppm dan 66,104 ppm.   Kata Kunci: antioksidan, polifenol, Sargassum cristaefolium, te

    Studi Fitokimia Buah Mangrove (Rhizophora mucronata) Di Desa Langge Kabupaten Gorontalo Utara

    Get PDF
    Mangrove merupakan salah satu tumbuhan bermanfaat yang langsung bersinggungan pada kehidupan manusia khususnya masyarakat pesisir. Ekstrak dan bahan mentah dari mangrove tersebut banyak digunakan sebagai sumber pangan dan keperluan pengobatan alamiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan kimia dan senyawa bioaktif dari Rhizophora mucronata asal Desa Langge Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk mendapatkan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol. Pengujian kimiawi meliputi uji kadar air, kadar abu, lemak total, protein, karbohidrat sedangkan untuk identifikasi senyawa bioaktif menggunakan metode kualitatif. Hasil pengujian kandungan kimiawi untuk kadar air 52,38 %; Kadar abu 0,22 %; Kadar lemak total 2,33 %; kadar protein 6,85 % serta karbohidrat 30,30 % dan senyawa bioaktif yang teridentifikasi yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, tripertenoid dan steroid serta senyawa fenol hidroquino
    corecore