298 research outputs found
Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Hidrolisis Garam pada Siswa Kelas XI IPA 2 MAN 1 Pidie
Cooperative learning Type Jigsaw is a learning method that encourages students to study in groups through discussions so that they can collectively and responsibly help each other understand the material. This research is a type of classroom action research (PTK), which is designed by implementing the Jigsaw Cooperative learning learning model in salt hydrolysis material for students in grades XI, IPA, 2, and MAN, 1, respectively. The results of this study indicate that the Jigsaw Cooperative learning model can improve student learning outcomes in the chemistry subject matter of salt hydrolysis. Implementation of this learning model can encourage students to work together in teams to analyze problems, discuss them, and answer questions related to the material presented. The results of observations after treatment showed that all students succeeded in learning mastery (100%) and student learning activities reached active and very active categories. The use of media images when implementing Jigsaw-type cooperative learning is one factor that influences learning mastery.
Abstrak
Cooperative learning tipe jigsaw merupakan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar secara berkelompok dalam bentuk diskusi agar mereka dapat saling membantu untuk memahami materi secara kolektif dan penuh tanggung jawab. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang didesain dengan mengimplementasikan model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dalam materi Hidrolisis garam pada siswa XI IPA 2 MAN 1 Pidie. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Kimia materi hidrolisis garam. Implementasi model pembelajaran ini dalam mendorong siswa untuk bekerja sama dengan tim kelompok untuk menganalisis masalah, berdiskusi, dan menjawab persoalan terkait materi yang disampaikan. Hasil pengamatan setelah perlakuan menunjukkan seluruh siswa berhasil mengalami ketuntasan belajar (100%) dam aktivitas belajar siswa mencapai kategori aktif dan sangat aktif. Salah satu hal yang mempengaruhi ketuntasan belajar tersebut adalah penggunaan media gambar pada saat pelaksanaan pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw.
 
TAKHBIB (REACHING THE LOVE OF A HUSBAND WOMAN) PERSPECTIVE OF IMAM IBNU KATSIR AND QURAISH SHIHAB
The rise of cases of perpetrators and perpetrators in social networks has made researchers try to examine what causes these cases to occur. And how does the view of Islamic law respond to the case. Until the term takhbib arose in Islam. Until it is known that takhbib is an act of seducing one of the legitimate married couples by inviting them to commit adultery, both adultery of the eyes, hands and heart to the point of genital adultery so that the husband or wife hates their legal husband or wif
PENGARUH EKSTRAK METANOL DAUN KECUBUNG (DATURA METEL L.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN LELE SANGKURIANG (CLARIAS GARIEPINUS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kecubung (Daturametel L.) terhadap daya tetas telur ikan lele sangkuriang (Clarias garipinus). Penelitianini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas Budidaya Air Tawar (UPTD-BAT) JanthoBaru, Kab. Aceh Besar pada bulan Agustus 2014. Analisis statistik menggunakanmetode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 5 ulangan.Sampel yang digunakan adalah telur ikan lele sangkuriang sebanyak 100 butir perwadah. Selanjutnya telur ini direndam dalam larutan uji ekstrak daun kecubung, denganperlakuan konsentrasi 0, 20, 60 dan 100 ppm. Hasil uji ANSIRA menunjukkan bahwaekstrak daun kecubung berpengaruh sangat nyata terhadap daya tetas telur ikan lelesangkuriang pada taraf uji 1%. Hasil uji lanjut Beda Nyata Terkecil menunjukkan bahwaperlakuan 20, 60 dan 100 ppm berbeda sangat nyata dengan kontrol, dimana perlakuan20 ppm merupakan konsentrasi optimum yang dapat menghasilkan nilai presentase dayatetas telur ikan lele sangkuriang tertinggi yaitu 93,6%
DETERMINAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS IGD DI RSUD KOTA MAKASSAR PADA MASA PANDEMI: Determinants of Compliance with the Use of PPE In Emergency Room Officers in Makassar City Hospital During the Pandemic Period
Penanganan pasien di instalasi gawat darurat harus mendapatkan response time yang cepat dan tindakan yang tepat sehingga telah menyebabkan tenaga kesehatan di bagian ini sering terpapar berbagai sumber bahaya yang dapat mengancam jiwa dan kesehatannya. Kasus Covid-19, pasien dianggap paling menular ketika mereka bergejala, tetapi beberapa penyebaran bisa terjadi bahkan sebelum gejala muncul. Oleh karena itu, diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhindar dari sumber bahaya tenaga kesehatan. Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas IGD di RSUD Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study yang dilaksanakan di IGD RSUD Kota Makassar pada Mei-Juni 2021. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 25 responden dengan penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden menggunakan kuesioner yang kemudian diolah menggunakan program SPSS. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Empat variabel penelitian terdapat satu variabel yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petugas IGD yaitu pengawasan (p=0,042<0,05). Variabel yang tidak berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petugas IGD yaitu variabel pengetahuan (p= 1,000>0,05), sikap (p=0,565>0,05) dan ketersediaan APD (p=0,183>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengawasan berhubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada petugas IGD sedangkan pengetahuan, sikap dan ketersediaan APD tidak berhubungan kepatuhan penggunaan APD pada petugas IGD
Rancang Bangun Simulasi Sistem Penilaian Akreditasi Jurusan Berdasarkan Instrumen penilaian Akreditasi BAN-PT Berbasis Website
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem yang mampu
melakukan prediksi nilai akreditasi suatup Program Studi sarjana dan mampu
menganalisis hal-hal apa saja yang sebaiknya dipertahankan, ditingkatkan atau
dihilangkan demi mendapatkan nilai yang sempurna ketika dilakukan akreditasi
oleh BAN-PT, sehingga peluang suatu Program Studi mendapatkan nilai
akreditasi yang sempurna bernilai besar
Gambaran Fungsi Manajemen Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Puskesmas Bajeng Kab. Gowa Tahun 2019
Kematian ibu di Indonesia masih lebih tinggi dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Salah satu cara meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah dengan menerapkan suatu program perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi manajemen program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Puskesmas Bajeng Kab.Gowa Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi perencanaan P4K telah terlaksana yang dirumuskan dalam bentuk Planning Of Action (POA) dengan menentukan sasaran, program kegiatan, jadwal kegiatan, target yang akan dicapai serta anggaran dalam pelaksanaan P4K. Fungsi pengorganisasian P4K sudah
terlaksana dalam bentuk struktur organisasi, dimana P4K dilaksanakan oleh Bidan Desa. Fungsi penggerakan P4K dimana kegiatan program seperti pemasangan stiker, kunjungan rumah ibu hamil, penyuluhan tentang ibu hamil serta kelas ibu hamil telah dilaksanakan serta Bidan pelaksana memperoleh dukungan/ motivasi dari Kepala Puskesmas. Fungsi pengawasan P4K sudah terlaksana, dimana pemantauan program dilakukan oleh Koordinator Bidan dan Kepala Puskesmas setiap bulannya dalam lokakarya mini Puskesmas
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Percobaan Sederhana di Kelompok B TK Masagena
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak melalui Kegiatan Percobaan Sederhana Di Kelompok B TK Masagena. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui percobaan sederhana di kelompok B TK Masagena? Pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dan focus pada kemampuan kognitif anak dan percobaan sederhana. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif anak mengalami peningkatan pada kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik bagi anak yang sebelumnya berada pada kategori mulai berkembang dan. Dengan demikian percobaan sederhana efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak di Kelompok B TK Masagena.Kata kunci: Kemampuan kognitif, percobaan sederhan
Peranan Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Poleang Kabupaten Bombana
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peranan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Poleang dilihat dari berbagai aspek penilaian berada pada kategori tinggi, dengan jumlah frekuensi 686 dengan persentase 78,49%. (2) Peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Poleang dilihat dari data nilai rapor pada semester 1,
2 dan 3 berada pada kategori sedang (cukup), dengan jumlah prekuensi 29 atau persentase 53,70%. (3) pengaruh peranan guru Pendidikan Agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar peserta kelas VIII di SMP Negeri I Poleang Kabupaten Bombana memiliki nilai korelasi R= 0,482. Pengaruh kedua variabel tersebut menghasilkan koefisien determinasi yaitu sebesar 23,2% sedang sisanya sebesar 76,8% dipengaruhi oleh faktor lain.(4) Faktor pendukung peranan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Poleang yaitu kedisiplinan guru, sarana dan prasaranan. Adapun penghambatnya adalah terbatasnya waktu dalam proses pembelajaran, Kurangnya perhatian orang tua peserta didik terhadap anaknya di sekolah. Solusi untuk mengatasi hambatan tesebut adalah 1) Kalau materinya padat bisa diatasi dengan menyelesaikan kompetensi yang paling esensial dan kurang esensial, 2) Mengadakan kerjasama guru, peserta dididik, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitarnya
Analisis Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Volume Produksi Bawang Merah di Kabupaten Bantaeng
Dari hasil analisis secara simultan melalui uji F maka faktor produksi (luas lahan (x1), tenaga kerja (x2), dan modal (x3) maka diperoleh F hitung diterima apabila F hitung > F tabel = 125,366> F tabel dan menolak Ho
= 3, 10, dengan asumsi Ha yang berarti variabel bebas berpengaruh secara signifikan . Sedangkan analisis parsial melalui t-test diperoleh faktor luas lahan (x1 = 1,648 t tabel = 2,086 dengan asumsi bahwa Ha diterima jika thitung > t tabel
dan menolak Ho
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Daerah Riau
Penelitian ini menganalisis pengeluaran konsumsi rumah tangga masyarakatRiau. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari BadanPusat Statistik Propinsi Riau. Dari data pengeluaran konsumsi dan pendapatannasional regional Riau tahun 1987-2008 diketahui nilai average propensity toconsume (APC) berkisar antara 0,52-0,74 dan nilai ini cenderung relatif stabil,sedangkan nilai marginal propensity to consume (MPC) berkisar antara 0,17-0,92 dan relatif berfluktuasi. Fungsi konsumsi yang dibuat berdasarkan datatersebut adalah : C = 94870,28662 + 0,55 Y dari fungsi tersebut diperoleh nilaiAPC = MPC = 0,55. Studi yang dilakukan ini mendukung studi Kuznets, tetapitidak mendukung teori Keynes.Berdasarkan data rata-rata pengeluaran perkapita sebulan pada tahun 1990proporsi pengeluaran konsumsi makanan 65,44% dan bukan makanan 34,56%.Pada tahun 2005 rata-rata proporsi pengeluaran perkapita sebulan untukmakanan 55,77% dan bukan makanan 44,23%. Secara Agregat berdasarkanPDRB menurut penggunaan tahun 2000 - 2008 proporsi pengeluaran konsumsimakanan berldsar antara 33,60% - 39,86% dan proporsi pengeluaran konsumsibukan makanan berkisar antara 65,55% - 66,40%. Hal ini menunjukkan tingkatkesejahteraan masyarakat Riau relatif baikKata kunci: Pengeluaran konsumsi. Average Propensity to Consume (APC) danMarginal Propensity to Consume (MPC)
- …