PRE-SERVICE TEACHERS’ CORRECTIVE FEEDBACK IN ORAL INTERACTION: A COMPARISON OF MICROTEACHING AND TEACHING PRACTICUM

The purpose of this research was to find out the type of corrective feedback used by the pre- service teacher and the differences of teacher’s corrective feedback in microteaching and in teaching practicum. The method of this research was descriptive analysis. The researcher describes the data that has been a transcript, analyzes them and compare the data. The data were taken from observation in microteaching and in teaching practicum, and from the interview. From the research, it can be concluded that the pre-service teacher used four types of corrective feedback in microteaching; they were explicit, recast, clarification request and repetition. While in teaching practicum the pre-service teacher used five types of corrective feedback, they were explicit, recast, metalinguistic request, elicitation, and repetition. It canbe seen that types of corrective feedback used by the pre-service teacher were different both in microteaching the pre-service teacher mostly used recast while in teaching practicum the pre-service teacher mostly used elicitation. There were three reasons why the correctivefeedback different both in microteaching and in teaching practicum; 1) The students in microteaching were the pre-service teacher’s classmate while in the teaching practicum were the real student. 2) In microteaching time as the preparation to teach in the real classroomwhile in teaching practicum as the time to teach real. 3) In microteaching the pre-service teacher in a short time while in teaching practicum the pre-service teacher in a long time. Keywords: oral corrective feedback, pre-service teacher, microteaching and teaching practicu

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SD NEGERI JLABAN (KECAMATAN SENTOLO, KULON PROGO) 2 JULI SAMPAI DENGAN 17 SEPTEMBER 2014

Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Kegiatn PPL dilakukan bersamaan dengan KKN. PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa di bidang pembelajaran maupun administrasi sekolah. Kegiatan administrasi itu meliputi pembuatan administrasi kelas, program semester, rekapitulasi data peserta didik baru, inventarisasi buku, dan analisis kurikulum 2013. Sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahap yaitu ; observasi, menonton video AVA, microteaching, supervisi kelas dan kelompok, serta real pupil. Kegiatan observasi dimulai pada tanggal 25 Februari, dan Pelaksanaan PPL dilaksanakan sejak tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan mahasiswa meliputi 8 kali praktik terbimbing, 2 kali mandiri, dan 2 kali ujian. Selain praktik mengajar mahasiswa juga berkesempatan untuk melaksanakan program administrasi sebagai bekal ketika menjadi guru kelak. Pelaksanaan kegiatan PPL merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar dan menimba ilmu di sekolah untuk menjadi guru profesional. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan inovatif sehingga menciptakan pembelajaran efektif

ANALISIS HASIL MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM PEMBELJARAN PJOK MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang penerapan strategi active learning dalam meningkatkan kerjasama siswa sekolah dasar pada pembelajaran PJOK. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang bersifat kepustakaan dengan model analisis Miles and Humbermen. Terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam kepustakaan ini, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji sumber pustaka yang relevan dengan topik peneliti. Berdasarkan pada hasil kajian serta analisis pada sumber data, strategi active learning cocok digunakan untuk meningkatkan kerjasama siswa SD dalam pembelajaran PJOK. Kata Kunci: Kerjasama, Strategi Active Learning, PJOK, Sekolah Dasar. ***************** Abstract: This study aims to examine and analyze the application of active learning strategies in improving primary school student cooperation in physical education learning. The research used in this research is descriptive qualitative literature with the Miles and Humbermen analysis model. There are three stages carried out in this literature, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data collection techniques by examining literature sources that are relevant to the topic of the researcher. Based on the results of the study and analysis of the data source, active learning strategies are suitable for improving primary school student cooperation in physical education learning. Keyword: Cooperative, Active Learning Strategies, Physical Education, Elementary School

PENGARUH METODE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV.2 SD MUHAMMADIYAH MUTIHAN TAHUN AJARAN 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruhmetode SQ3R terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Variabel dalam penelitian ini adalah metode SQ3R (X) dan kemampuan membaca pemahaman (Y). Kelompok eksperimen yaitu siswa kelas IV.2 dan kelompok kontrol yaitu siswa kelas IV.3 SD Muhammadiyah Mutihan. Teknik pengumpulan data penelitian berupa observasi dan tes. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan rumus t-test yang didahului uji homogenitas varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman dengan metode SQ3R lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman dengan metode diskusi bagi siswa kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan. Hal tersebut dibuktikan dari hasil t-test dengan taraf signifikansi 5% (derajat kepercayaan 95%) diperoleh t hitung (2,646) > t tabel (2,021). Nilai t hitung > t tabel menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman kedua kelompok berbeda secara signifikan. Berdasarkan nilai t itung tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode SQ3R lebih efektif dibandingkan dengan metode diskusi. Kata kunci: metode SQ3R, membaca pemahaman, siswa Kelas IV S

Observation of Free Surface Flow Behavior Using Laser Tagging Method by Photochromic Dye Tracer

学位記番号:工博甲49

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KEGIATAN MELIPAT KELOMPOK B (5-6) TAHUN TK ISLAM FAJAR MEUTIA KECAMATAN MUARA BATU LHOKSEUMAWE

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan melipat kertas (origami) dengan menerapkan metode demonstrasi pada anak kelompok B TK Islam Fajar Meutia Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan ke dalam dua siklus. Subjek penelitian ini berjumlah 15 orang anak kelompok B TK Islam Fajar Meutia Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019. Data penelitian tentang peningkatan kreativitas dikumpulkan berupa hasil akhir tes tindakan melalui unjuk kerja, hasil observasi aktivitas guru dan anak. Adapaun hasil tes akhir diperoleh nilai pada siklus I anak yang tuntas dengan persentase 51,49% dan tes akhir siklus II dengan persentase meningkat menjadi 89,99%. Hasil aktivitas guru pada siklus I dengan persentase 61,44% dan aktivitas anak dengan persentase 63,78%. Pada Siklus II aktivitas guru diperoleh persentase 87%, dan aktivitas anak diperoleh persentase 85,82%. Maka, disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi pada kegiatan melipat dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B TK Islam Fajar Meutia Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.Kata kunci: meningkatkan, kreativitas, metode demonstrasi, melipat kertas (origami

Development of TiO2 coated activated carbon foam as cooling pad for direct evaporative cooling system

This research aims to examine the property of the ceramic (TiO2) coated activated carbon foam (TiO2-ACF) as a cooling pad. Efficiency of direct evaporative cooling system mostly depends on the cooling pad and hence, the material used in the cooling pad plays a very vital role. Here, the TiO2-ACF pad is fabricated by dipping activated carbon foam into the slurry of TiO2 which has different loading mass. The physical property of the TiO2-ACF such as stability of the cooling pad under constant and vigorous flow of water, absorbability property and photocatalytic properties were analysed. It is concluded that TiO2-ACF cooling pad can be easily fabricated and have an excellent stability and absorbability property

Entrepreneurship mentoring program and training in Dusun II, Susukan, Banjarnegara

This service aims to provide entrepreneurship training to the Dusun II people, Susukan, Banjarnegara. The method used in this service is lecture, discussion and practice, and roleplay. This program targets homemakers, adolescents, and kindergarten students in Dusun II, Susukan. Homemakers and adolescents are given a program consisting of lectures on entrepreneurial motivation and the practice of making creative products using secondhand goods. At the same time, kindergarten students are given a roleplay program for entrepreneurship by playing the role of seller and buyer. Through this program, the people of Dusun II Susukan, Banjarnegara, learned the importance of entrepreneurship and the skills to process used materials into items of economic value. Furthermore, people can make various innovations to create various other creative products. In addition to bringing economic benefits, this activity has also improved the quality of human resources in Dusun II Susukan, Banjarnegara, by increasing their skills

Pemblokiran Akses Informasi Elektronik Dan Dokumen Elektronik Yang Memiliki Muatan Yang Melanggar Kesusilaan Di Warung Internet Salwanet Sragen

Abstrak : Pada tanggal 2 agustus 2012 ada razia yang dilakukan Pihak Kepolisian di Warung Internet Salwanet Sragen dan ditemukan beberapa video porno di komputer yang digunakan oleh pelanggan. Padahal, upaya pemblokiran akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan asusila hanya mengandalkan fasilitas yang disediakan oleh ISP(Internet Service Provider) yang digunakan oleh Warung Internet Salwanet Sragen yaitu fasilitas Telkom Content Filtering yaitu fasilitas content filtering yang merupakan hasil kebijakan program internet bijak yang diterapkan oleh Telkom Indonesia. Berdasarkan temuan video porno tersebut maka Warung Internet Salwanet Sragen diduga tidak melakukan pemblokiran akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan asusila sehingga dianggap melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat 1. Maka perlu penelitian untuk melakukan upaya-upaya yang lebih kuat lagi untuk memblokir akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan tersebut. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Para Penyelenggara Warung Internet untuk melakukan upaya-upaya yang lebih kuat lagi untuk memblokir akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mempelajari upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memblokir akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan tersebut, mempelajari hardware dan software apa saja yang digunakan di Warung Internet Salwanet Sragen. Dari hasil penelitian ini maka dilakukan upaya-upaya yang lebih kuat untuk memblokir akses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Upaya-upaya tersebut yaitu dengan memanfaatkan DNS Nawala, menambahkan Firewall Mikrotik, menggunakan Program Deep Freeze , memanfaatkan Fasilitas Remote Client pada Billing Explorer, dan memasang Tata tertib yang harus ditaati oleh pengguna Warung Internet Salwanet Sragen. Kata kunci/Key word : UU ITE, Warung Internet, DNS Nawala, Firewall Mikroti

Simulation study of cooling system for photovoltaic panel using ansys

Photovoltaic or PV system are very important nowadays because of its functionality of absorbing energy of sunlight and convert it to electric energy. By applying the PV panel, it can cut the cost of billing for the users. It also called a green technology because it produces clean of the energy that can avoid from global warming and air pollutant. Despite of the benefits that it produces, the efficiency process of the system depends on how it been take care. The PV panel cannot be exposed to the high temperature of sunlight. If PV panel getting hot, the PV panel system cannot produce a full of its efficiency to user. By applying the cooling system on the PV panel, it can control and reduce the temperature of PV panel when the temperature increase. The simulation run was taken place in this research by using Ansys software. The result shows the reduction of the temperature of PV panel by applying mass flow rate of air and water. The inclination angle also plays a role in the simulation because if the angle of inclination of PV panel exposed more to sunlight it easily can make the PV panel hot. When the values of the mass flow rate increased, the lower the temperature of the PV panel can be achieved