14 research outputs found

    OTONOMI DAERAH DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM : KASUS PENGELOLAAN HUTAN DI SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    Decentralization has been regarded as a best way to utilize natural resources for local people benefit and to distribute development results fairly through out of entirely of the country. However, experience has shown that in some cases decentralization in forest management policy was not implemented by local authorities in balancing way of both utilization and conservation. On the other hand, local government complained that even though power transfer to local authority has been implemented since the Indonesian reform politic, central government is still maintaining control over the forest management policy. This article describes decentralization experiences of forest management policy in South Sulawesi. Their impacts followed by some suggestions are also outlined. Key words : Decentralization, Forest management, Local Authority, Central Govermen

    Hutan mangrove malangke dan aspek silvikultur untuk pengelolaannya (The Malangke Mangrove Forest and Silviculture Aspect for Its Management)

    Get PDF
    Abstrak Hutan mangrove Malangke merupakan formasi hutan dengan spesies yang lebth kayo dibandingkan dengan hutan mangrove lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Rhizophoraceae merupakan famili yang dominan membentuk formasi hutan dengan patens\u27 tegakan yang cukup tinggi. Degradasi hutan terus berlangsung karena konversi lahan hutan menjadi areal pertambakan secara besar-besaran, dan penebangan yang tidak lerkendali untuk kayu perdagangan dan penggunaan lokal. Sistem dan perlakuan silvikultur diusulkan untuk konservasi dan peningkatan produktivitas tegakan tinggal untuk produksi kayu bakar yang berkelanjutan. Kata Kunci: Hutang Mangrove, degradasi hutan, konservasi dan silvikultu

    Pembahasan* Kajian Biologi Eboni Dan Kajian Budidaya Eboni

    Full text link
    Materi yang disajikan oleh Riswan dan Alrasyid masing-masing dalam makalah "Kajian Biologi Eboni" dan "Kajian Budidaya Eboni" telah memberikan informasi yang akurat dan komprehensif tentang karakter dan teknik-teknik silvikultur spesifik dalam budidaya eboni.Kajian biologi dan budidaya eboni yang sudah diuraikan merupakan kajian yang baku dan yang memenuhi kaidah-kaidah pertumbuhan pohon secara umum. Hal-hal yang perlu ditekankan adalah adanya ciri-ciri dan sifat spesifik dari pertumbuhan eboni secara alamiah tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangannya secara luas melalui budidaya

    Analysis of Private Forest Resource Management in Socio-Cultural and Institutional Aspects: A Case Study of Tana Toraja and North Toraja Regencies, Indonesia

    Get PDF
    The use private forest (kombong) in Toraja is much related to the local and cultural tradition of the community. Private forest yield utilizes for traditional ceremonies (rambu sol

    Karakteristik Ekologi Dan Aspek Silvikultur Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Sulawesi Selatan

    Full text link
    This paper describes the ebony (Diospyros celebica Bakh.)site characteristics in Amaro Forest,Barru District, South Sulawesi including its secondary succession to create a favourable conditions for stand establishment. Association analysis shows that a wide variety of lowland species have been identified grows together with the ebony.Physical characteristics rather than chemical fertility of soils show a great value in supporting ebony stand growth.Poor stand with low natural regeneration of these remaining fragmented forests suggest the need to apply enrichment planting and improvement cutting to increase their productivity

    KARAKTERISTIK EKOLOGI DAN ASPEK SILVIKULTUR EBONI (Diospyros celebica Bakh.) SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    This paper describes the ebony (Diospyros celebica Bakh.)site characteristics in Amaro Forest,Barru District, South Sulawesi including its secondary succession to create a favourable conditions for stand establishment. Association analysis shows that a wide variety of lowland species have been identified grows together with the ebony.Physical characteristics rather than chemical fertility of soils show a great value in supporting ebony stand growth.Poor stand with low natural regeneration of these remaining fragmented forests suggest the need to apply enrichment planting and improvement cutting to increase their productivity

    PEMANFAATAN SUMBERDAYA ARKEOLOGI DAN LINGKUNGANNYA

    No full text
    Sumber daya arkeologi adalah sumber daya budaya yang harus di lindungi dan dipelihara agar tidak mengalami kerusakan. Tulisan ini memberikan sebuah pemahaman tentang pemanfaatan sumber daya arkeologi yang berkelanjutan. Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya arkeologi bersifat sangat rapuh dan tidak dapat di perbaharui, maka dari itu diperlukan sebuah upaya pengelolaan yang tepat agar dalam pemanfaatannya bisa menjamin keberlangsungan sumber daya arkeologi itu sendiri. Proses pembangunan di sebuah daerah dan pemanfatan sumber daya arekeologi sebagai objek wisata merupakan ancaman lanhgsung terhadap keberadaan dari tinggalan arkelogi tersebut. Oleh karna itu, dibutuhkan upaya pengelolaan yang dimulai dari penelitian arkeologi hingga pelibatan masyarakat untuk membuat sebuah solusi terhadap berbagai kepentingan yang ada
    corecore