10 research outputs found

    EKSPLORASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI

    Get PDF
    ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi: (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam petetah-petitih Sunan Gunung Jati; (2) pemanfaatan nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunug Jati untuk menerbitkan dongeng dan fabel pembentuk karakter positif pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kumpulan petatah-petitih Sunan Gunung Jati. Terdapat 43 nasihat yang tertulis dalam buku Kesusastraan Cirebon karya Untung Rhardjo. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti menarik simpulan bahwa (1) semua petatah-petitih Sunan Gunung Jati yang berjumlah 43 memiliki nilai pendidikan karakter yaitu, religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Nilai-nilai pendidikan karakter dalam petatah-petitih Sunan Gunung Jati dapat dijadikan sebagai materi dalam buku pengayaan berupa kumpulan fabel sebagai pembentuk karakter positif untuk memperkaya imajinasi dan mengembangkan literasi peserta didik.KATA KUNCI: nilai pendidikan karakter; petatah-petitih. EXPLORATION CHARACTER EDUCATION VALUE IN PETATAH-PETITIH SUNAN GUNUNG JATI ABSTRACT: This research aims to explore: (1) the values of character education contained in the petetahs of Sunan Gunung Jati; (2) utilization of the value of character education in the quotes of Sunan Gunug Jati to publish fairy tales and fables that form positive character in children. This study used a qualitative descriptive method with the data source in the form of a collection of Sunan Gunung Jati slabs. There are 43 pieces of advice written in the book Kesusastraan Cirebon by Untung Rhardjo. Based on the results of the analysis that has been carried out, the researcher concludes that (1) all 43 pieces of Sunan Gunung Jati have character education values, namely, religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, spirit of nationality, love of the country, respect for achievement, friendly/ communicative, love peace, love to read, care for the environment, care for social, and responsibility. (2) The values of character education in the quotes of Sunan Gunung Jati can be used as material in an enrichment book in the form of a collection of fables as positive character builders to enrich the imagination and develop literacy of students.KEYWORDS: character education value; petatah-petitih

    Peran Perpustakaan Waca dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 1 Astanajapura

    Get PDF
    Menumbuhkan minat baca sejak dini sangat penting agar masyarakat memiliki sifat budaya membaca. Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk penumbuhan minat baca, seperti program Gerakan Literasi Sekolah yang dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peran perpustakaan waca dalam meningkatkan minat baca siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 1 Astanajapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Gerakan Literasi Sekolah di untuk mengetahui peran perpustakaan waca dalam meningkatkan minat baca siswa melalui Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 1 Astanajapura dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Tahap pembiasaan meliputi kegiatan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan penataan lingkungan yang kaya akan literasi. Tahap pengembangan meliputi pengembangan literasi melalui kegiatan Jumat Bahasa, sementara tahap pembelajaran meliputi pemanfaatan buku pengayaan dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang disertai tugas menulis

    Urgensi Pengembangan Buku Aktivitas Bermuatan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang urgensi pengembangan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD bermuatan karakter peduli sosial. Artikel ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) urgensi penggunaan buku aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia bermuatan karakter peduli sosial antara lain: siswa membutuhkan buku pendamping pembelajaran yang bermuatan Pendidikan karakter, buku aktivitas terbukti memberikan pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, buku aktivitas mengasah keterampilan motorik siswa, buku aktivitas memberikan stimulus dan motivasi kepada siswa untuk peka dan peduli terhadap lingkungan sosial; (2) urgensi pengembangan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: guru harus melakukan inovasi seperti pengembangan buku aktivitas untuk mengenalkan sikap peduli sosial pada siswa; dibutuhkan pengembangan buku aktivitas menggunakan bahasa Indonesia atau dalam pembelajaran bahasa Indonesia; buku aktivitas memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial emosional siswa; dan (3) terdapat beberapa model penelitian pengembangan yang sesuai untuk mengembangkan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia bermuatan karakter peduli sosial. Artikel ini merekomendasikan guru untuk menggunakan buku aktivitas pada pembelajaran bahasa Indonesia di SD yang di dalamnya memuat Pendidikan karakter peduli sosial

    KORELASI ANTARA KEMAMPUAN SISWA BERARGUMENTASI DENGAN MENULIS KARYA ILMIAH DI SMA ANGKASA KELAS XI TAHUN AJARAN 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kajian dua pembelajaran bahasa guna mengetahui hasil dari pembelajaran tersebut. Tujuan utama kajian pembelajaran bahasa adalah untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dalam metode dan teknik pembelajaran, untuk kemudian mengatasinya, demi tercapainya hasil pembelajaran yang lebih baik. Objek atau materi yang dikaji meliputi hubungan (korelasi) antara dua hasil kegiatan belajar. Penulis melakukan penelitian korelasi mengenai kemampuan berargumentasi dengan kemampuan siswa menulis karya ilmiah di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara. Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan rumus korelasi Pearson diperoleh nilai korelasi sebesar 0,54, dan termasuk ke dalam kategori cukup. Kemudian untuk menguji signifikansi koefisien korelasi diperoleh angka 1,70 ≤ 4,03 ≥ 1,70 atau ttabel ≤ thitung ≥ ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi variabel X dan Y signifikan. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak, atau dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berargumentasi dengan kemampuan menulis karya ilmiah. Dari hasil perhitungan koefisien deteminasi, diperoleh 29,16%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berargumentasi memberikan kontribusi sebesar 29,16% terhadap kemampuan menulis karya ilmiah. Kata kunci: kemampuan; menulis; argumentasi; karya ilmiah. This research is motivatedby thestudy oftwo learningmaterials in Bahasa in order tofind out the resultsofthestudy. The mainpurposeof the studyis to determine theflaws in themethodsandtechniques ofteaching, and thensolve themin order to achievebetterlearning outcomes. The object of the studyincludes therelationship(correlation) betweentwolearningoutcomes. The author conducted a correlation studytowards the students’ ability toarguewiththe students' abilityto write a work of erudition inSMA AngkasaLanudHuseinSastranegara. Based on theresults of a calculationusingPearsoncorrelation formula, it isobtainedcorrelation valueof 0.54, and this value includes into thecategory ofsufficient. Then totest the significance ofthe correlation coefficient, it isobtained1.70≤4.03≥1.70orttabel≤thitung≥ttabel. Thus it is concludedthatthitungis greater thant table. Based on the calculation, the correlation coefficientofXandY issignificant. It can be concludedthat thehypothesisH1is acceptedandH0is rejected, orin other wordsthere is asignificant relationshipbetweenthe abilityto argueand the abilityto write a work of erudition. From the calculation ofthe coefficientdetemination,it isgained29.16%. This suggeststhat theability toarguecontributes29.16% to theabilityto write a work of erudition. Keywords: ability; writing; argumentation, a work of erudition

    Penıngkatan Hasıl Belajar Model Project Based Learnıng Berbasıs Lapbook Kelas III SDN 1 Semplo

    No full text
    This research is based on a preliminary study obtained in the initial data on improving math learning outcomes which only reached 45%, so it is necessary to apply a project-based learning model based on lapbook media. This study aims to determine the improvement of student learning outcomes through a lapbook-based project-based learning model in third grade math lessons at SDN 1 Semplo. The type of research used is Classroom Action Research (PTK). The research subjects were third grade students of SD Negeri 1 Semplo with a total of 29 students. The data collection techniques used were observation, interviews, tests and documentation. The data analysis technique used was descriptive quantitative and qualitative. The project-based learning model which is a learning model that uses an activity, project as a medium that results in an increase in student learning outcomes, while the lapbook is a medium produced using project-based learning which can be a portfolio of student work and assignments. The increase in pre-cycle learning outcomes was 45% (13 students), increased in cycle I to 62% (18 students) and in cycle II increased to 86% (25 students). So, by applying the Lapbook-based Project Based Learning (PjBL) learning model can improve the learning outcomes of third grade Mathematics students of SDN 1 Semplo

    EDUKASI GERAKAN 5M PADA ANAK USIA DINI GUNA PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI BUKU CERITA BERGAMBAR

    Get PDF
    Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran penulis sebagai peneliti sekaligus orang tua yang memiliki anak-anak usia dini akan adanya varian baru dari virus covid-19  yang terus bermutasi. Berdasarkan hal tersebut edukasi mengenai pencegahan penularan virus Covid-19 ini perlu diberikan untuk anak usia dini, mengingat adanya temuan per Juli 2021 terdapat  777 anak di Indonesia meninggal dunia akibat COVID-19. Persentase Angka Kematian Tertinggi (CFR) berada pada kelompok usia 0-2 tahun, diikuti kelompok usia 16-18 tahun dan usia 3-6 tahun. Bercerita adalah salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak, sehingga tujuan dari dilaksanakannya edukasi Gerakan 5M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas) diharapkan akan dapat dengan mudah diaplikasikan dalam kehidupan anak-anak. Melalui instrument berupa angket “Ayo LAwan Virus Corona” dapat diketahui bahwa buku cerita bergambar dapat memberikan pemahaman 100% kepada siswa mengenai kebiasaan baik yang harus dilakukan untuk mencegah virus Covid-19. Dengan kata lain, kegiatan pengabdian yang dilakukan ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak usia dini mengenai penyebaran dan pencegahan covid-19 dalam melakukan aktivitas keseharian

    Refleksi Kegiatan Kampus Mengajar terhadap Kemampuan dan Kesadaran Literasi Siswa Sekolah Dasar

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan dan kesadaran literasi dan numerasi di SDN 2 Sumberjaya yang masih sangat rendah membuat para mahasiswa untuk tergerak melakukan program kerja yang berfokus pada kegiatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Durasi waktu pelaksanaan program Kampus Mengajar selama 5 bulan sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena merasakan pengalaman langsung terjun di lingkungan Pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan subjek penelitian siswa kelas 5. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya adalah adanya dampak yang positif terhadap kemampuan dan kesadaran literasi numerasi siswa selama program Kampus Mengajar Angkatan 4 dilaksanakan di SDN 2 Sumberjaya. Selain itu terdapat peningkatan terhadap pemahaman literasi siswa pada hasil postest yang dilaksanakan oleh siswa kelas V SDN 2 Sumberjaya. Tiga program literasi yang berhasil dilaksanakan oleh tim mahasiswa dari Kampus Mengajar di antaranya pendampingan kelas membaca, pengadaan ruang pojok baca, dan pembiasaan membaca 15 menit di awal pembelajaran.

    PENGEMBANGAN WEBSITE EDUCANDY SEBAGAI ALAT EVALUASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V

    Get PDF
    ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) langkah-langkah pengembangan evaluasi pembelajaran interaktif berbasis Website Educandy, (2) kelayakan dari pengembangkan evaluasi pembelajaran interaktif berbasis Website Educandy. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian dan pengembangan Thiagarajan, juga dikenal sebagai model pengembangan 4-D. Tahap definisi, tahap desain, tahap pengembangan, dan tahap diseminasi adalah empat tahap Produk yang telah dikembangkan secara efektif sebagai hasil dari penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan produk evaluasi pembelajaran interaktif untuk pembelajaran bahasa di Kelas V. Berdasarkan uji kelayakannya oleh ahli media dan materi, validasi kelayakan dari validator ahli media diperoleh persentase validitas sebesar 86,67 persen, sedangkan kriteria sangat layak termasuk dalam hasil validasi kelayakan dari ahli materi I yang diperoleh persentase validitas sebesar 93,33 persen, dan kriteria sangat layak termasuk dalam hasil validasi kelayakan ahli materi II diperoleh persentase validitas sebesar 93,33 persen. KATA KUNCI: Evaluasi Pembelajaran Interaktif, Website Educandy DEVELOPMENT OF THE EDUCANDY WEBSITE AS A TOOL OF EVALUATION IN INDONESIAN LEARNING FOR CLASS V STUDENTSABSTRACT: This study aims to determine (1) the steps for developing an interactive learning evaluation based on the Educandy Website, (2) the feasibility of developing an interactive learning evaluation based on the Educandy Website. The development model used in this study is the Thiagarajan research and development model, also known as the 4-D development model. The definition stage, the design stage, the development stage, and the dissemination stage are the four product stages that have been developed effectively as a result of this research. This study resulted in an interactive learning evaluation product for language learning in Class V. Based on the feasibility test by media and materials experts, the validation of the feasibility of the media expert validator obtained a validity percentage of 86.67 percent, while the very feasible criteria were included in the feasibility validation results from the material expert. I obtained a validity percentage of 93.33 percent, and very feasible criteria included in the results of the validation of the feasibility of material experts II obtained a validity percentage of 93.33 percent.KEYWORDS: Interactive Learning Evaluation, Educandy Websit

    Penggunaan Media Interaktif Berbasis Ebook di Sekolah Dasar

    No full text
    Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya pengembangan media bagi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan library research. Hasil penelitian dapat disusun bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penggunaan ebook bagi guru Sekolah Dasar mampu memberikan variasi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui pemanfaatan media. Guru bisa lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran apabila mampu merancang media dengan baik. Namun tentu bukan hal yang mudah membuat materi yang dikembangkan dengan media pembelajaran ebook, hanya guru-guru yang kreatif dan inovatiflah yang mampu mencapai hal tersebut. Idealnya setelah membaca dan memahami penelitian library research ini pembaca khususnya guru Sekolah Dasar harus memiliki semangat untuk bisa mengembangkan kemampuan pedagogikanya terutama pedagogika pada abad-21 yang khas dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi/ IPTEK/ IT

    Penggunaan Media Interaktif Berbasis Ebook di Sekolah Dasar

    Full text link
    Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya pengembangan media bagi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan library research. Hasil penelitian dapat disusun bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penggunaan ebook bagi guru Sekolah Dasar mampu memberikan variasi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui pemanfaatan media. Guru bisa lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran apabila mampu merancang media dengan baik. Namun tentu bukan hal yang mudah membuat materi yang dikembangkan dengan media pembelajaran ebook, hanya guru-guru yang kreatif dan inovatiflah yang mampu mencapai hal tersebut. Idealnya setelah membaca dan memahami penelitian library research ini pembaca khususnya guru Sekolah Dasar harus memiliki semangat untuk bisa mengembangkan kemampuan pedagogikanya terutama pedagogika pada abad-21 yang khas dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi/ IPTEK/ IT
    corecore