Kinetika Adsorpsi Tawas Sintetik Dari Kaleng Bekas Terhadap Rhodamin B

Rhodamin B merupakan salah satu zat warna yang banyak digunakan di industri tekstil dan limbah buangannya dapat mencemari lingkungan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menentukan kinetika adsorsi tawas sintetik dari kaleng bekas terhadap Rhodamin B. Penentuan kinetika adsorpsi (orde reaksi dan nilai k) dapat dilakukan dengan menentukan adsorpsi massa, pH, waktu dan konsentrasi optimum secara berkelanjutan. Adapun massa optimum yang diperoleh massa 0,01 gram, pH optimum yang diperoleh adalah pH 7, waktu optimum yang diperoleh adalah waktu 30 menit dan konsentrasi optimum diperoleh pada kosentrasi 50 ppm. Penentuan orde diperolehdari mengkonversi waktu. Konsentrasi digunakan untuk penentuan pola adsorpsi tawas terhadap penyerapan Rhodamin B yaitu isoterm Freundlich dan Langmuir. Konsentrasi sisa dari penyerapan tawas diukur menggunakan UV-Vis. Hasil yang diperoleh pada kinetika adsorpsi tawas sintetik dari kaleng bekas terhadap Rhodamin B menunjukkan orde satu dengan nilai k yaitu 3,014 menit-1. Sedangkan pola isoterm adsorpsi yang dihasilkan adalah isoterm Freundlich dengan R2= 0,069

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Janin dalam Rahim (KJDR) di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar

Kematian janin dalam rahim adalah terjadinya kematian janin ketika masih berada dalam rahim yang berat janin 500 gram atau lebih atau usia kehamilan 20 minggu atau lebih kemudian lahir mati. Salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian janin dalam rahim (KJDR) adalah faktor Ibu (Umur, paritas, pemeriksaan antenatal,penyakit/penyulit kehamilan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kematian janin dalam rahim (KJDR) di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang tercatat dalam Rekam Medik tahun 2012 mengalami KJDR sebanyak 55 orang di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tehnik quota sampling dengan jumlah sampel 48. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Data dikumpulkan dengan mengisi lembar observasi dengan melihat data yang ada pada buku status pasien dengan kasus KJDR pada tahun 2013. Pengolahan data dengan uji statistik chi square dengan menggunakan SPSS versi 20 dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian KJDR dengan nilai ρ (0,007), ada hubungan antara paritas dengan kejadian KJDR dengan nilai ρ (0,001), ada hubungan antara pemeriksaan antenatal dengan kejadian KJDR dengan nilai ρ (0,021), ada hubungan antara penyakit/penyulit kehamilan dengan kejadian KJDR dengan nilai ρ (0,092) di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar. Kesimpulan penelitian ini adalah umur ibu, paritas, pemeriksaan antenatal dan penyakit/penyulit kehamilan (anemia, Preeklamsia dan eklamsia, dan letak lintang) berhubungan dengan kejadian kematian janin dalam rahim (KJDR), sehingga perlunya tenaga medis untuk mensosialisasikan faktor-faktor yang berhubungan dengan KJDR, dengan demikian kejadian KJDR dapat dicegah

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SDI TIDUNG II KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis pre eksperiment design yang bertujuan: (1 )Untuk mengetahui gambaran metode pembelajaran mind mapping pada Pembelajaran Tematik; (2) Untuk mengetahui gambaran hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping di kelas III SDI Tidung II Kecamatan Rappocini Kota Makassar; (3)Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik kelas III SDI Tidung II Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran mind mapping, sedangkan variable terikatnya adalah hasil belajar pada pembelajaran tematik.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III SDI Tidung II Kecamatan Rappocini Kota Makassar, sedangkan sampelnya adalah kelas III A sebagai kelas yang akan digunakan dalam penelitian.Data hasil penelitian diperolehdengan memberikan tes hasil belajar pada pembelajaran tematik berupa pretest dan posttest. Teknik analisis data yaitu Paired Sample T Test. Berdasarkan hasil anasisis stastika inferensia diperoleh nilai probabilitas=0,000 lebih kecil dari α=0,05. Hal ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik peserta didik kelas III SDI Tidung II Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Kata Kunci: hasil belajar, pembelajaran tematik, mind.mappin

KARAMBI: LEARNING MEDIA EXCRETION SYSTEM FOR HIGH SCHOOL CLASS XI

Karambi learning media is a board game played by several people and there is an element of teamwork. Karambi learning media has several advantages such as training focus, fostering curiosity, increasing interest and motivation and increasing student activity in learning. This research is included in Research and Development to develop a valid, practical and effective Karambi learning media. This study adapts the development model of Tjeerd Plomp (1997) which consists of several stages, namely preliminary research (Preliminary Investigation), design phase (Design), realization/construction phase (Realization/construction), test phase, evaluation and revision (Test, Evaluation and Revision), as well as the implementation phase (Implementation) . However, at the implementation stage it was only carried out on a limited scale, namely in class XI MIPA SMAN 5 Soppeng.  The target of this research is the students of class XI MIPA 1 SMAN 5 Soppeng, totaling 28 students. The research instrument used is a questionnaire and items. Questionnaires are used to measure practicality, while items are used to measure the effectiveness of Karambi's media. The results of the study indicate that the Karambi learning media developed on the excretory system material has a validity value of 3.78 with a very valid category, the level of practicality based on the results of the questionnaire shows a practical category with a total value of 3.48. While the level of effectiveness of the media based on the test of student learning outcomes is categorized as effective because it reaches 100% completeness value. The implications of this research are 1) Karambi learning media on the excretory system material can be used as a media to support learning. 2) Karambi learning media is feasible to be applied as a learning medium to increase student activity. 3) Karambi learning media can be implemented in other schools with various biological materials.  Media pembelajaran Karambi merupakan permainan papan yang dimainkan oleh beberapa orang dan terdapat unsur kerja sama tim. Media pembelajaran Karambi memiliki beberapa kelebihan seperti melatih fokus, menumbuhkan rasa ingin tahu, meningkatkan minat dan motivasi serta meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar. Penelitian ini termasuk dalam Research and Development untuk mengembangkan media pembelajaran Karambi yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Tjeerd Plomp (1997) yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu penelitian awal (Preliminary Investigation), fase desain (Design), fase realisasi/kontruksi (Realization/construction), fase tes, evaluasi dan revisi (Test, Evaluation and Revition), serta tahap implementasi (Implementation). Subjek uji coba penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Soppeng yang berjumlah 28 siswa. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah angket dan butir soal. Angket digunakan untuk mengukur kepraktisan, sedangkan butir soal untuk mengukur keefektifan media Karambi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Karambi yang dikembangkan pada materi sistem ekskresi memiliki nilai validitas 3,78 dengan kategori sangat valid, tingkat kepraktisan berdasarkan hasil angket menunjukkan kategori praktis dengan nilai total 3.48. Sedangkan tingkat keefektifan media berdasarkan tes hasil belajar peserta didik dikategorikan efektif karena mencapai 100% nilai ketuntasan. Media pembelajaran Karambi layak digunakan pada materi system ekskresi kelas XI SMA karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efekti

ANALISIS KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH KOTA DISPENDUKCAPIL SURABAYA

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya beralamatkan di Jalan Tunjungan No. 1-3 Surabaya dengan periode penelitian tahun 2017 sampai tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan standar pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data yang diperoleh kemudian menarik kesimpulan. Standar pelayanan publik merupakan tolak ukur dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan guna menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan sesuai dengan aturan tertulis yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya berada pada tingkat kepatuhan tinggi dengan perolehan nilai sebesar 94,5 terhadap standar pelayanan publik sesui dengan indikator penilaian yang ada pada Peraturan Ombusdman Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016. Namun masih terdapat indikator standar pelayanan publik yang belum terpenuhi seperti ketersediaan informasi mengenai biaya atau tarif pelayanan yang terpampang diruang pelayanan, ketersediaan informasi mengenai prosedur dan tata cara penyampaian Pengaduan secara jelas kepada masyarakat, dan tidak tersedianya sarana pengukuran kepuasan pelanggan diruang pelayanan. Kata Kunci: Standar Pelayanan Publik, Kepatuhan, Pelayanan Publi

ALASAN MENGEMIS PADA REMAJA DI KOTA PEKANBARU

Pengemis merupakan masalah yang umum di jumpai di berbagai kota termasuk kota Pekanbaru. Pengemis yang hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat kota Pekanbaru kebanyakan adalah remaja. Terlihat bahwa di beberapa tempat di Pekanbaru, seperti mallmall dan persimpangan lampu merah (traffic light), banyak aktivitas pengemis yang dilakukan oleh remaja. Peneliti menemukan 23 remaja yang melakukan pekerjaan mengemis di beberapa mall dan di persimpangan lampu merah (traffic light) dengan usia 17 sampai 21 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah remaja yang melakukan pekerjaan sebagai pengemis yang berjumlah 10 orang. Analisis deskriptif dilakukan terhadap data hasil wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan mengemis pada remaja di Pekanbaru adalah, kurangnya informasi mengenai pekerjaan lain selain mengemis karena remaja yang mengemis berasal dari daerah pendatang, tidak mau bekerja keras karena pekerjaan mengemis tidak membutuhkan kerja keras dan modal, tidak memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan yang rendah, dan tingkat pendidikan yang rendah yang disebabkan karena faktor ekonomi orang tua yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengemis pada remaja di kota Pekanbaru. Kata Kunci: Remaja, Alasan Mengemis

Pembuatan Asam Oksalat (H2C2O4) dari Limbah Batang Pisang Kepok (Musa paradisiacal L.) dengan Metode Peleburan Alkali

Asam oksalat merupakan asam dikarboksilat dengan rumus molekul H2 C2 O4 yang memiliki berbagai aplikasi dalam industri. Asam oksalat dapat digunakan sebagai zat pemutih serat, reagen dalam analisis kimia dan digunakan dalam pemurnian mineral dari logam. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi NaOH dan waktu optimum terhadap yield maksimum asam oksalat(H2C2O4) dari limbah batang pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dan bagaimana karakteristik asam oksalat yang dihasilkan. Konsentrasi NaOH dan waktu peleburan optimum adalah pada konsentrasi larutan NaOH 4N dan waktu 60 menit pada suhu pemanasan 98oC sebesar 6,18 %. Karakteristik asam oksalat (H2C2O4) dari limbah batang pisang kepok (Musa paradisiaca L) dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) yaitu serapan gugus hidroksil (O-H) pada bilangan gelombang 3406,29 cm-1,gugus C=O yaitu pada bilangan gelombang 1685,79 cm-1 dan gugus C-O yaitu pada bilangan gelombang 1153,43 cm-1, uji titrasi asam basa sebesar 5x10-4 N dan uji titik leleh sebesar 102,4 oC

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK MAGALI KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI

Skripsi inimembahas tentang Penerapan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan kreatifitas anak usia dini di TK Magali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain model Kemmis &Mc. Taggartyaitu terbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Model Kemmis dan Taggart menggabungkan komponen acting dan observing dalam satu kesatuan karena keduanya merupakan tindakan yang tidak terpisahkan, terjadi dalam waktu yang sama. Dalam perencanaannya Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri yang setiap siklus meliputi 3komponen yaitu: rencana (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menemukan bahwa Penerapan Pendekatan Saintifik berpengaruh terhadap peningkatan kreatifitas anak usia dini pada tema Tanaman dengan sub tema daun di TK Magali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru menerapkan pendekatan saintifik dalam kegiatan poembelajaran di sekolah sesuai dengan materi yang akan dipelajari

KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA SEBAGAI BURUH KUPAS BUAH PINANG TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA PENGALIHAN KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kewajiban mencari nafkah adalah tanggung jawab seorang suami, sedangkan tugas pokok seorang istri adalah bertanggung jawab mengurus kebutuhan rumah tangga, tugas seorang wanita yang sudah berumah tangga adalah mengurus rumah tangga, menjadi seorang istri, menjadi ibu bagi anak-anaknya, serta menjadi pendidik, pengatur dan pemeliharaan rumah tangga. Kontribusi dan tugas perempuan dalam keluarga secara garis besar dibagi kepada peran sebagai ibu, peran sebagai istri, peran sebagai pendidik. Namun kenyataan di lapangan pada Desa Pengalihan yang sebagian besar masyarakatnya sebagai buruh tani yang memiliki pendapatan yang tidak menentu. Sehingga melihat kondisi saat ini membuat ibu rumah tangga ikut bekerja sebagai buruh kupas buah pinang guna membantu pendapatan suami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini berfokus bagaimana kontribusi ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh kupas buah pinang terhadap kesejahteraan keluarga di Desa Pengalihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi ibu rumah tangga sebagai buruh kupas buah pinang terhadap kesejahteraan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data correlations Coefficient Product Moment menggunakan alat bantu SPSS.22.0. Teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh kupas buah pinang berjumlah 61 orang. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Total Sampling (sampel jenuh) didapatkan hasil sebanyak 61 orang sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi yang signifikan nilai koefisien korelasi r (0,566 (56,6%) berada pada rata-rata interval 0,40-0,599. Hal ini berarti variabel independen (Ibu Rumah Tangga Sebagai Buruh Kupas Buah Pinang) menjelaskan berkontribusi terhadap variabel dependent (Kesejahteraan Keluarga) yang berarti cukup berkontribusi. Hal ini berarti variabel X (Ibu Rumah Tangga Sebagai Buruh Kupas Buah Pinang) menjelaskan berkontribusi terhadap variabel Y (berkesejahteraan keluarga) yang berarti cukup kuat berkontribusi. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara ibu rumah tangga sebagai buruh kupas buah pinang terhadap kesejahteraan keluarga di Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Kata kunci : Ibu Rumah Tangga, Kesejahteraan Keluarg