2,729 research outputs found
Peran Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global
Islam mewajibkan umatnya supaya menjadi umat yang terpelajar dan berpendidikan. Diharapkan orang yang berpendidikan di era global sekarang ini akan semakin meningkat, sedangkan orang yang tidak berpendidikan akan berkurang sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini. Pendidikan Islam membimbing anak didiknya dalam perkembangan dirinya, baik jasmani maupun rohani menuju terbentuknya kepribadian dan akhlak yang mulya. Tujuan pendidikan Islam menurut Al Qur\u27an meliputi (1) menjelaskan posisi peserta didik sebagai manusia di antara makhluk Allah dan tanggung jawabnya dalam kehidupan ini; (2) menjelaskan hubungannya sebagai makhluk sosial dan tanggung jawabnya dalam tatanan kehidupan bermasyarakat; (3) menjelaskan hubungan manusia dengan alam dan tugasnya untuk mengetahui hikmah penciptaan dengan cara memakmurkan alam semesta, (4) menjelaskan hubungannya dengan Sang Khalik sebagai pencipta alam semesta
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: SLB E PRAYUWANA
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengasah kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang kompetensi apa saja yang harus dimiliki
sebagai calon guru. Kegiatan PPL ini dilaksanakan dari tanggal Juli sampai dengan 17
September 2014. Kegiatan yang diselenggarakan ini didasarkan pada hasil observasi yang sudah
dilaksanakan, dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan
pendidikan.
Kegiatan PPL atau praktik mengajar dilakukan pada satu kelas sebanyak 9 kali
pertemuan. Dilihat dari program yang sudah berjalan, kegiatan PPL di SLB E Prayuwana ini
tergolong berhasil. Semoga kegiatan yang sudah terlaksana dapat bermanfaat bagi sekolah,
khususnya berguna untuk memajukan pendidikan bagi anak Berkebutuhan Khusus
LAPORAN INDIVIDU PENGALAMAN PELATIHAN LAPANGAN SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI
Kegiatan praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan guna mengupayakan suatu
keterampilan kependidikan yang diperoleh di kampus dan berusaha
mengembangkan inovasi pembelajaran mahasiswa di lokasi PPL. Kegiatan
praktik pengalaman lapangan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dan praktik persekolahan.
Adapun tujuan dari praktik pengalaman lapangan ini diantaranya untuk
melatih para mahasiswa calon guru sehingga bisa menjadi guru yang
profesional di bidangnya.
Kegiatan praktik pengalaman lapangan yang dilakukan di SMK
Muhammadiyah Wonosari meliputi kegiatan praktik p em b el aj aran di
kelas dan praktik persekolahan. Kegiatan praktik pembelajaran di kelas mulai
dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2015. Kegiatan praktik pembelajaran
di kelas bert uju an agar mah asis wa praktikan memperoleh pengalaman
mengajar. Pada kesempatan ini praktikan mengajar mata pelajaran PJOK
kelas X dan XI Tahun pelajaran 2015/2016. Sementara kegiatan praktik
persekolahan bertujuan agar mahasiswa praktikan mampu mengenal
manajemen sekolah dan melakukan kegiatan di luar pembelajaran formal.
Kegiatan ini meliputi piket m e n j a g a r u a n g p i k e t .
Setelah melaksanakan praktik mengajar sebanyak 4 kali pertemuan
selama 26 hari, maka didapatkan hasil bahwa siswa SMK Muhammadiyah
Wonosari rata-rata mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap berbagai
hal yang mendukung dalam pembelajaran. Siswa juga bisa berperan aktif
dalam setiap pembelajaran, seperti mampu mengutarakan pendapatnya sendiri
terkait dengan pembelajaran, bisa berdiskusi dengan baik, dan lain sebagainya.
Dalam rangka mewujudkan output yang baik dari segi IQ, EQ, dan SQ,
pihak sekolah menjalankan peranannya sebagai lembaga pendidikan secara
professional seperti konsolidasi kegiatan belajar mengajar, menjalin
hubungan antar personal, s a l i n g m e n g h a r g a i , melengkapi sarana dan
prasarana dan tertib administrasi
PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG KEONG MAS (Pomaceae canaliculata) PADA PAKAN TERHADAP RASIO KONVERSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RASIO EFISIENSI PROTEIN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
This research executed in laboratory indoor faculty of husbanry - fishery in university muhammadiyah of Malang on 1 - 28 Decembers 2008. Intention of this research to know substitution influence of flour keong fish with flour keong mas ( Pomacea canaliculata) at feed to feed conversion ratio, retention of protein and fish protein efficiency ratio lele dumbo ( Clarias gariepinus).
Method applied is experiment method and design of experiments applied is completely randomized design ( RAL) with 5 treatment that is: comparison of substitution of flour keong mas with fish meal is p1 0 % : 100 %, p2 25 % : 75 %, p3 50 % : 50 %, p4 75 % : 25 %, p5 100 : 0 % and each repeated 3 times.
Result of research shows flour keong mas as substitution of fish gives result influential very real to feed conversion ratio ( FCR), retention of protein ( RP) and protein efficiency ratio ( REP) fish lele dumbo ( Clarias gariepinus). Test result bnt ( smallest reality difference) feed conversion ratio of fish lele dumbo shows treatment p1, p2 and p3 differs in to treatment of p4 and p5. Treatment of p2 yields ratio value fcr is low by 2,68. Test result bnt for retention of fish protein lele dumbo shows treatment p1, p2 and p3 differs in to treatment of p4 and p5. Treatment of p2 yields retention value of highest protein equal to 43,19%. test result bnt feed efficiency ratio shows treatment p1, p2 and p3 differs in to treatment of p4 and p5. treatment of p2 shows value is highest 1,25 %. Level of survival rate at treatment of p1 equal to 93,33%, treatment of p2 equal to 90%, treatment of p3 and p5 83,33 and treatment of p4 equal to 80%.
To obtain maximum result at feed conversion ratio, retention of protein and protein efficiency ratio and can cost effective feed production better apply is feed with substitution of flour keong mas equal to 50%
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang
harus ditempuh oleh setiap mahasiswa program studi kependidikan di Universitas
Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul yang terletak di Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang kegiatan belajar mengajar
dan kegiatan lain yang berkaitan dengan kependidikan yang digunakan sebagai bekal
untuk menjadi calon pendidik. Mahasiswa praktik diharapkan mampu memiliki nilai,
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL diawali dari observasi hingga pelaksanaan yang
terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta
refleksi. Kegiatan PPL dilaksanakan setelah konsultasi kepada guru pembimbing
terlebih dahulu. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL, mahasiswa praktik juga mendapat
bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan.
Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan
Bantul menghasilkan penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan di bidang
pendidikan Sosiologi yang telah diperoleh di perguruan tinggi, sehingga dengan
pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan itu berbagai hambatan dalam
pelaksanaan PPL dapat diminimalisir. Selain itu, mahasiswa praktik juga
mendapatkan pengalaman dan ilmu dari kegiatan PPL sehingga dapat dimanfaatkan
untuk menunjang karir mahasiswa di masa yang akan data
Islamic Boarding School Management: A Comprehensive Analysis of a Special Program for Fostering Students' Disciplinary Character in Madrasah Ibtidaiyah
This study investigates the role of Islamic Boarding School Management in fostering disciplined character among students at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ma'had An-Nur, utilizing a qualitative, descriptive approach. Data collection involved interviews, observations, and documentation, focusing on the disciplinary program's planning, implementation, and evaluation stages. The research highlights the Islamic Boarding School as a critical environment for continuous supervision and character development, embedding Quranic values in everyday life. The process involves three educational pillars: madrasah, family, and community, with learning experiences shaped through exemplary behavior and habituation. The study's findings show that at MI Al Ma'had An-Nur, disciplinary character development is executed through structured phases, incorporating goal setting, program implementation, continuous support, and rigorous evaluation. The school's approach integrates religious, educational, and communal elements, making it a powerful model for Islamic education. However, the study's focus on a single institution and reliance on qualitative data suggest broader research, including comparative studies and quantitative methods, to deepen understanding of Islamic Boarding School practices. The research serves as a reference for other Islamic schools in developing character development programs and contributes to the broader field of Islamic education
Character Building Through Exemplification and Habitual Practices at API ASRI Islamic Boarding School Tegalrejo Magelang
Purpose – This study aimed to explore the development of student responsibility through the exemplification and habituation practices of teachers at Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo Magelang.
Design/methods– Employing a qualitative phenomenological approach, the study involved seventh-grade male students who are also residents of the boarding school. Data were collected through observations, interviews with key informants, and document analysis. The analysis followed Miles and Huberman's framework, focusing on data reduction, data display, and conclusion drawing/verification.
Findings – The findings indicate that character formation is significantly influenced by consistent teacher-led initiatives, emphasizing communal practices, ethical discourse, and disciplined routines. These practices contribute to the holistic development of responsibility in students, reinforcing qualities such as ethical adherence, decision-making, initiative, adaptability, and cooperation.
Research implications/limitations – The study highlights the importance of structured, habitual practices led by exemplary teachers in fostering student responsibility. Limitations include the unique boarding school environment and the need for adaptation in different educational contexts. Future research should explore the adaptability of these practices across diverse settings and their long-term impacts on student behavior.
Practical implications – Educational institutions aiming to foster student responsibility should integrate structured, habitual practices led by exemplary teachers. This approach not only enhances character development but also emphasizes the importance of teacher training and development in ethical and responsible behavior.
Originality/value – This study provides insights into the effective methods of character education in an Islamic boarding school context, demonstrating the critical role of teacher behavior and structured routines in developing student responsibility and ethical behavior
PERAN DAN TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA GLOBAL
Islam requires his people to be literate and educated people. Expected educated person in today’s global era will be increased, while those who are not educated will be reduced in accordance with present era. Islamic education guides students in their development, both physical and spiritual to form honorable personality and character. And will become moral beings in the future in accordance with the noble values of our nation. Islamic educational purposes according to the Qur’an include (1) describes the position of learners as human beings between God and responsibilities in this life, (2) explaining to do as social beings and responsibilities in order of social life, (3) explain the relationship of man the nature and duty to know the wisdom of creation by way of prosperity of the universe, (4) to explain its relationship with God as the creator of the universe
Geometry optimization of dry ice blasting nozzle for the noise reduction using experimental validation
Dry ice blasting provides many advantages to surface cleaning in which the blasting medium sublimate during the surface impact will not leave a secondary contamination. However, on the negative side of dry ice blasting (DIB), it produces a high noise exposure. The noise exposure during a high blasting pressure may reach up to 130 dB which is considered a harmful noise level (standard 90 dB for eight working hours per day). At present, safety measures are taken according to administrative control that encapsulates the whole system with sound insulation. This limitation has made this research work a significant contribution to dry ice blasting industry. The main objectives of this project are to examine the dry ice blasting’s flow characteristic on the influence of noise emission and to establish optimum parameters affecting the acoustic noise emission. The experimental validation on the effect of impact force and noise emission for optimum nozzle design is investigated. ANSYS fluent version 18.2 is employed in this study to simulate the fluid flow and acoustic noise in the nozzle. Six (6) different nozzle geometries are analyzed namely divergent length, convergent diameter, expansion ratio, gas inlet diameter, length ratio, and particle inlet angle. The optimum nozzle geometry is fabricated and validated throughout the experimental study on the effect of the impact force and sound pressure level for different pressures. The result shows that the optimum DIB nozzle geometry that satisfy the research objectives for gas inlet length, convergent diameter, particle inlet angle, divergent length, convergent length, gas inlet diameter, expansion ratio are 36 mm, 35 mm, 50°, 230 mm, 45mm, 6 mm and 1.00 respectively. This research is expected to provide a novelty design of dib nozzle geometry that able to protect the society from the hazardous working environment by engineering control
ANTONIMI PADA TAJUK RENCANA HARIAN UMUM KOMPAS EDISI NOPEMBER-DESEMBER 2009
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran umum tajuk rencana harian umum Kompas edisi Nopember-Desember 2009, mendeskripsikan variasi antonimi dalam tajuk rencana harian umum Kompas edisi Nopember-Desember 2009, serta mendeskripsikan sifat penyebab antonimi dalam tajuk rencana harian umum Kompas edisi Nopember-Desember 2009.
Dalam pengumpulan data digunakan metode pustaka dan metode simak dengan teknik catat. Data diperoleh dari tajuk rencana harian umum Kompas edisi Nopember-Desember 2009.
Berdasarkan hasil penelitian tentang antonimi pada tajuk rencana harian umum Kompas, maka dapat diungkapkan simpulan bentuk-bentuk satuan lingual yang berantonimi pada tajuk rencana harian Kompas dibedakan menjadi antonimi antarkata, antonimi antarfrasa, dan antonimi antarkalimat. Dari 38 data, terdapat 22 data yang termasuk antonimi antarkata, 12 data yang termasuk dalam antonimi antarfrasa, serta antonimi antarkata-frasa sebanyak 4 data pada tajuk rencana harian umum Kompas edisi Nopember-Desember 2009.
Adapun sifat-sifat penyebab terjadinya antonimi pada tajuk rencana harian Kompas karena (1) antonimi bersifat mutlak, (2) antonimi bersifat relatif atau bergradasi, (3) bersifat rasional, dan (4) antonimi bersifat hierarkial
- …